Rumah memiliki ciri dan karakteristiknya masing-masing. Di Indonesia saja, ada banyak sekali gaya rumah yang berbeda-beda. Mulai dari rumah tradisional yang terbuat dari kayu, rumah megah klasik ala masa kolonial Belanda, hingga rumah minimalis modern dan kontemporer yang mengikuti tren masa kini. -MegaBaja.co.id
Jika kamu berniat untuk membuat rumah sendiri, artikel ini dapat membantu kamu memberikan pengetahuan dan inspirasi tentang gaya arsitektur rumah yang populer sepanjang masa.
Namun, sebelum beranjak lebih jauh, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu. Apa itu gaya arsitektur rumah?
Menurut Wikipedia, gaya arsitektur adalah gaya atau ciri khas yang dimiliki oleh sebuah kelompok bangunan, bergantung pada masa atau tata letak geografis bangunan tersebut. Hal ini termasuk ke dalam bagian seni visual, karena gaya arsitektur akan menonjolkan wujud fisik yang khas. Mulai dari bentuk, rupa, Teknik desain, dan Teknik pengerjaan.
Nah, setelah mengetahui secara singkat pengertian gaya arsitektur. Sekarang mari kita simak macam-macam gaya arsitektur rumah yang bisa kamu tiru. Simak terus ya!
Macam-Macam Gaya Arsitektur Rumah yang Populer
1. Arsitektur Rumah Minimalis
Yang pertama dimulai dari gaya arsitektur yang populer pada tahun 2000-an hingga saat ini. Konsep yang diusung pada gaya rumah minimalis ini diadopsi dari Jepang yang memiliki sebutan konsep zen. Prinsip utamanya adalah menciptakan kesempurnaan dengan kesederhanaan. Rumah dengan konsep ini lebih menitikberatkan fungsi alih-alih dekorasi. Tampilannya pun dibuat sederhana dan simple tanpa adanya pernak-pernik yang tidak penting.
2. Arsitektur Rumah Scandinavian
Skandinavian adalah salah satu nama wilayah di Eropa. Namun seiring dengan berkembangnya informasi dan pengetahuan, gaya rumah ini kini dapat di temukan di beberapa wilayah, salah satunya adalah Indonesia. Konsep Scandinavian ini memiliki ciri khas bangunan yang simetris dan rapi.
Tema warna yang dipakai biasanya selalu memiliki sentuhan hangat dan netral, seperti putih, abu-abu dan biru. Selain itu, banyak juga rumah-rumah dengan tema Scandinavian menggunakan elemen kayu sebagai elemen untuk mempercantik tampilan rumah.
3. Asritektur Rumah Ruang Terbuka
Sesuai namanya, konsep yang satu ini mengusung tema konsep rumah terbuka. Maksudnya adalah, sebuah rumah memiliki satu ruangan atau lebih yang digabungkan dengan cara menghilangkan tembok pembatas antar ruangan. Biasanya desain ini diterapkan antara ruang tamu dan ruang keluarga, ruang keluarga dan dapur bersih, ruang televisi dan dapur bersih atau sebagainya.
Beberapa orang menyukai konsep seperti ini karena dapat memberikan kesan rumah yang lebih luas. Akan tetapi pemilihan konsep ini juga perlu dipertimbangkan kembali jika kamu merupakan orang yang mengutamakan ranah privasi dalam rumah pribadi.
4. Arsitektur Rumah Tropis
Rumah tropis merupakan salah satu gaya arsitektur yang disukai sepanjang masa. Terlebih jika kamu tinggal di negara tropis seperti Indonesia yang memiliki curah hujan dan kelembapan udara yang tinggi. Selain nyaman, rumah tropis mudah ditemukan di Indonesia karena memang sesuai dengan iklim wilayahnya.
Jika kamu berminat membuat rumah dengan gaya tropis, maka kamu perlu menciptakan karakter rumah yang teduh. Beberapa caranya yaitu dengan meletakkan berbagai tanaman hijau di sekitar rumah, atau memiliki jendela besar sebagai akses sirkulasi udara. Rumah menghadap ke utara atau selatan menjadi salah satu ciri khas rumah tropis, karena menghindari sorotan matahari saat terik.
5. Arsitektur Rumah ala American Classic
Tema yang diadopsi dari luar negeri ini rupanya juga banyak diminati di Indonesia. Kamu akan dengan mudah menemukan rumah bergaya American Classic di daerah-daerah perkotaan.
Ciri khas gaya arsitektur ini adalah penggunaan kayu yang dijadikan sebagai dinding eksterior rumah. Penggunaan kayu sebagai dinding ini mampu memberikan kesan mewah pada hunian, apalagi ditambah dengan adanya pilar yang biasa diletakkan di depan pintu utama. Detail yang ditampilkan juga tidak terlalu kompleks. Rumah dengan style ini juga biasanya memiliki gaya interior yang berbeda, seperti pemilihan furniture berukuran besar, pemakaian wallpaper pada dinding, dan pemilihan warna yang lembut dan mewah seperti putih dan gold.
6. Arsitektur Minimalis Modern
Mulai terkenal sekitar tahun 2010-an, gaya arsitektur minimalis modern kini mulai menjamur di Indonesia. Tidak hanya perkotaan, beberapa rumah di wilayah pinggir kota pun kebanyakan sudah menerapkan gaya arsitektur minimalis modern ini.
Sama halnya seperti konsep rumah minimalis pada umumnya, kesederhanaan tetap menjadi prinsip utama. Akan tetapi beberapa elemen diubah agar membuat tampilan rumah menjadi lebih modern. Seperti tampilan eksterior yang lebih simple, pilihan material yang modern, juga pemilihan warna yang lebih sederhana. Tak hanya itu, untuk mendukung konsep rumah minimalis modern, interior yang digunakan pun biasanya lebih spesifik dan fungsional.
7. Arsitektur Rumah Industrial
Sebutan lain dari arsitektur rumah industrial adalah unfinished design. Hal itu dikarenakan rumah gaya industrial terinspirasi dari konsep bangunan pabrik industry. Penggunaan material pada bangunan ini sengaja dibuat alami, seperti bata ekspos, beton, dan sebagainya. Bagian dalam rumahnya pun biasanya memiliki gaya serupa dengan tampilan eksteriornya. Seperti atap tanpa plafon, dan dinding tanpa plester, memang terlihat seperti bangunan yang tidak selesai, tapi sebagian orang justru menyukai keunikan tersebut.
8. Arsitektur ala Kolonial Belanda
Sebagai salah satu negara yang banyak bersinggungan dengan negara Belanda, sudah barang tentu kalau banyak sekali bangunan ala Belanda di Indonesia. Sampai akhirnya beberapa orang mulai tertarik pada gaya bangunannya dan menjadikannya inspirasi pada rumah pribadi.
Gaya rumah kolonial Belanda biasanya memiliki ciri khas pada plafon yang tinggi dan jendela yang besar. Walaupun terlihat klasik, konsep rumah Belanda ini tetap terlihat elegan dan mewah.
9. Arsitektur Rumah Kontemporer
Kontemporer adalah sebuah gaya yang tidak dapat didefinisikan. Gayanya berubah sesuai dengan ide desainer pada masanya. Konsep ini disebut lebih eksklusif karena merupakan penggabungan dari beberapa gaya arsitekturnya yang terdahulu. Pada dasarnya, rumah dengan gaya kontemporer selalu memiliki tampilan yang berbeda sesuai dengan masa pembuatannya.
Seperti halnya menggabungkan dua gaya arsitektur minimalis dan klasik sehingga terciptalah sebuah rumah dengan konsep minimalis klasik.
10. Arsitektur Art Deco
Sebuah konsep rumah yang merupakan penggabungan dari beberapa jenis gaya yang populer pada abad 20 dikenal dengan arsitektur art deco. Sesuai namanya, gaya rumah art deco memiliki unsur seni dan dekoratif. Pemilihan bahan-bahan untuk eksterior dan interior rumah diperhatikan dengan teliti dan unik.
Desain art deco biasanya memiliki ciri khas pada beberapa hal, di antaranya adalah dengan adanya ziggurat. Ziggurat sendir merupakan sebutan untuk struktur bertingkat yang terlihat mirip dengan tangga, atau secara singkatnya disebut sebagai punden berundak.
Selain itu, bangunannya memiliki beberapa sisi yang melengkung, baik itu di sisi sebelah kanan atau sebelah kiri dari tampilan fasad rumah tersebut. Atap bangunannya pun dibuat datar dan menggunakan glass block sebagai pengganti jendela. Warna-warna yang dipakai pada gaya arsitektur art deco juga biasanya memiliki variasi yang beragam dan tidak terbatas pada satu kelompok warna saja. Dekorasi interior seperti lampu pun diperhatikan secara detail, biasanya gaya art deco memiliki lampu dengan bentuk yang unik dan nyentrik.
Nah, setelah membaca beberapa macam gaya arsitektur rumah, yang mana nih yang menarik dan bisa kamu tiru? Semoga bermanfaat dan menginspirasi ya!
