Tren tanaman sukulen atau kaktus yang imut telah menjadi salah satu elemen dekorasi interior yang sedap untuk dipandang. Ada kehadiran nuansa alami tropis yang membuat sukulen cocok dijadikan sebagai pemanis ruangan. -MegaBaja.co.id
Jangan merasa heran kenapa sukulen bisa menjadi tren, karena mereka tidak hanya indah tapi juga mudah dirawat. Sukulen tidak perlu sering disiram, jadi cocok untuk kamu yang ingin menikmati keindahan tanaman tanpa harus mengurusnya.
Nah, apabila kamu ingin menambahkan sukulen di rumahmu, kamu bisa memulainya dengan mencoba 10 jenis sukulen yang sedang tren saat ini. Simak terus, ya!
Pengertian Tanaman Sukulen
Kurang rasanya jika kita membahas jenis-jenis sukulen tapi tidak tahu apa sebenarnya tanaman sukulen itu. Untuk itu, mari kita bahas dulu pengertian dari tanaman yang satu ini.
Sukulen adalah jenis tanaman yang memiliki bagian daging yang tebal atau membesar. Bagian ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, sehingga tanaman bisa bertahan hidup dalam jangka waktu lama tanpa perlu sering disiram. Nama sukulen sendiri berasal dari bahasa Latin “sucus” yang berarti ‘jus’ atau ‘getah’.
Penyimpanan air sukulen biasanya di dalam struktur organ seperti daun dan batang. Namun, ada juga sukulen yang menyimpan air di akarnya. Lebih dari 25 keluarga tanaman termasuk dalam kategori sukulen. Selain karena tidak memerlukan banyak penyiraman, sukulen juga diminati sebagai tanaman hias karena penampilannya yang unik.
Jenis-Jenis Sukulen untuk Mempermanis Ruangan
Setelah memahami pengertian dari sukulen, kini saatnya kita mencari tahu jenis-jenis sukulen yang cocok untuk mempercantik ruangan di rumah. Berikut jenis-jenisnya:
Sukulen Roseum (Pink Moonstone)
Ini dia sukulen unik yang bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi di rumah kamu. Bentuk sukulen roseum kecil dan biasanya tidak lebih dari 15 cm, dengan warna parsial mulai dari merah hingga hijau alami.
Yang satu ini sangat cocok ditempatkan sebagai dekorasi sukulen di dalam ruangan atau ditempatkan di dekat jendela rumah. Jika berhasil berbunga, sukulen ini bisa menghasilkan bunga berbentuk bintang yang berwarna merah muda yang lucu.
Kaktus Panda
Namanya lucu, bukan? Selucu namanya, sukulen panda ini memiliki ciri khas berupa noda hitam di sekeliling ujung daunnya. Selain itu, permukaan tanaman ini juga dilapisi dengan bulu-bulu putih yang lembut.
Bentuk dari sukulen atau kaktus panda ini kecil, sehingga sangat ideal untuk digunakan sebagai dekorasi di dalam ruangan seperti rak atau meja kerja. Kaktus panda tidak memerlukan ruang besar atau pot tambahan, membuatnya menjadi pilihan dekorasi sukulen yang praktis dan menawan bagi siapapun.
Sukulen Sedum (Ekor Keledai)
Tidak selalu berukuran kecil, sukulen sedum atau yang dikenal sebagai ekor keledai (Burro’s Tail) memiliki karakteristik yang unik dengan daun tebal yang panjang menjuntai mirip ekor keledai. Panjangnya ini bahkan bisa mencapai 60 cm, lho!
Meskipun termasuk dalam kelompok kaktus, sukulen yang ini mudah dirawat. Hanya dengan sedikit perawatan, tanaman ini akan berkembang biak dengan mudah. Dengan cara digantung di dalam atau di luar rumah, sukulen ekor keledai ini pasti menarik perhatian dan memberikan kesan yang menenangkan setiap kali lihat.
Perlu diperhatikan bahwa akar dari sukulen sedum cukup lemah. Jadi, jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Sukulen Jade
Yang satu ini juga termasuk sukulen unik, dengan penampilan seperti pohon mini yang cantik. Memiliki batang utama yang tebal di tengahnya, dedaunan sukulen jade tumbuh subur dari segala arah, sehingga menciptakan tampilan yang hidup dan menarik. Ketika mekar, sukulen jadi akan menghasilkan bunga berbentuk bintang berwarna merah muda dan putih.
Tanaman sukulen ini bisa tumbuh hingga 1,2 meter. Oleh karena itu, perhatikan pertumbuhannya di dalam ruangan. Pilih pot yang kuat dan besar, karena jika tanaman ini tumbuh besar, daunnya bisa menyerupai kanopi yang berat. Letakkan tamanan ini di area yang mendapatkan sinar matahari setidaknya 4 jam sehari.
Siram sukulen jade dua kali sebulan, dan pastikan tanah tidak tergenang air. Jika daunnya mengkerut, itu tandanya tanaman memerlukan air tambahan. Sesekali potongan cabangnya agar bentuknya terjaga.
Kaktus Bola Emas
Sebagai salah satu yang terbaik di antara tanaman sukulen, tidak lengkap rasanya jika kita tidak menyebutkan kaktus dalam daftar rekomendasi ini. Kaktus bola emas merupakan sukulen yang sesuai dengan namanya, berbentuk bulat dengan tinggi sekitar 60 cm dan memiliki duri-duri yang tersusun rapi dengan ujungnya yang berwarna kuning keemasan.
Ketika musim bunga tiba, kaktus ini akan menghasilkan kelompok bunga yang cantik. Hal ini akan menjadi daya tarik yang tak tertandingi untuk dekorasi taman di rumah kamu.
Sukulen Zebra
Sukulen zebra atau Haworthiopsis attenuata adalah species kecil tanaman sukulen yang berasal dari Afrika Selatan. Ini adalah salah satu jenis sukulen yang paling umum dibudidayakan. Disebut sukulen zebra karena memiliki pola yang mirip dengan zebra. Pola ini semakin menambah keunikan tersendiri .
Tinggi tanaman hias sukulen zebra biasanya tidak melebihi 15 cm dan ideal ditanam di dalam pot kecil agar bisa menampung akarnya yang dangkal. Ketika berbunga, sukulen zebra akan memunculkan bunga kuning yang tak kalah menarik.
Echeveria Minima
Mau sukulen yang tidak ribet? Coba saja sukulen echeveria minima dengan warna khas yang mencolok.
Sebagian besar tanaman sukulen memang tidak memerlukan banyak perawatan. Namun, tanaman yang satu ini lebih tidak perlu sering disiram atau dipindahkan untuk mendapatkan sinar matahari.
Dengan strukturnya yang bertingkat dan terbuka ke atas, tanaman ini sangat unik dan menarik. Tanaman sukulen ini memiliki warna hijau yang pekat atau dengan sentuhan merah keunggulan di ujung daunnya. Ukurannya juga tidak besar sehingga cocok dimanfaatkan sebagai dekorasi untuk ruang kerja di rumah.
Aloe Vera (Lidah Buaya)
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan lidah buaya ini. Yap, tanaman ini sebenarnya termasuk dalam keluarga sukulen, lho!
Selain enak dipandang, lidah buaya juga terkenal akan berbagai manfaatnya. Tanaman Ini banyak digunakan sebagai obat untuk gigitan serangga, peradangan, dan luka bakar. Selain itu, lidah buaya juga kerap digunakan sebagai bahan alami untuk membersihkan wajah dan merawat rambut.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menanam sukulen, lidah buaya adalah salah satu yang wajib kamu miliki.
Merawatnya cukup mudah. Tanam lidah buaya di tanah yang kering, terang tapi tidak terkena sinar matahari langsung, dengan suhu yang cukup hangat. Kamu bisa menempatkannya dalam pot kecil di dekat jendela.
Siram aloe vera sekitar 3 kali dalam seminggu, atau saat tanah terlihat kering. Tetapi pastikan tanah tidak tergenang air. Pada musim hujan, kamu bisa mengurangi frekuensi penyiraman. Terutama jika tanaman terpapar langsung oleh air hujan.
Hatiora Salicornioides
Hatiora salicornioides merupakan kaktus yang berbentuk ramping, tegak, melengkung, dan rimbun. Batangnya yang khas dan seringkali dipenuhi dengan bunga kuning oranye kecil.
Kaktus ini bisa mencapai tinggi sekitar 1 meter. Hatiora salicornioides awalnya ditemukan sebagai kaktus hutan yang tumbuh epifit (menumpang pada tumbuhan lain), di ketinggian 0 hingga 1850 meter di Brazil.
Terkadang, tanaman ini bisa berkembang baik sebagai tanaman hias. Baik itu indoor maupun outdoor.
Haworthia Truncata
Yang terakhir adalah jenis Haworthia truncata. Ini adalah tanaman sukulen kecil yang sering ditanam sebagai tanaman hias. Daunnya berbentuk persegi panjang, berdaging, dan berwarna abu-abu hijau.
Tanaman ini tumbuh tegak dan memiliki daun yang tersusun dalam barisan berlawanan. Di ujung setiap daun terdapat tanda dan tonjolan menyerupai potongan, seolah-olah bagian atasnya telah dipotong.
Menanam Haworthia truncata terbilang mudah, mirip dengan menanam lidah buaya. Tanaman ini hanya membutuhkan tanah kering dan sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung.
Nah, itulah beberapa jenis sukulen yang bisa dimanfaatkan untuk dekorasi rumahmu. Dari 10 jenis sukulen di atas, mana yang menjadi favoritmu?
Sedang mencari cara untuk mempercantik interior rumah? Selain tanaman sukulen yang sedang tren, tanaman artifisial juga menjadi pilihan populer untuk dekorasi ruangan. Yuk, simak kelebihan dan kekurangannya agar kamu bisa menentukan pilihan yang tepat!
Leave a Reply