Nyamuk adalah salah satu serangga yang dianggap menganggu bagi beberapa orang. Dengung suaranya saja bisa mengacaukan konsentrasi. Terlebih jika mereka mendarat di tangan, kaki atau bahkan wajah dan menggigit. Akibatnya, kulit bekas gigitan akan meninggalkan gatal beujung menganggu kenyamanan tidur kamu. -MegaBaja.co.id
Kalau hanya digigit nyamuk biasa, tidak apa-apa. Tapi bagaimana jika yang menggigit kamu itu nyamuk demam berdarah? Tentu bahaya bagi kesehatan. Tidak hanya gatal-gatal saja, namun berdampak fatal hingga kematian.
Oleh karena itu, banyak tersedia berbagai jenis obat untuk membasmi masalah nyamuk dalam rumah. Termasuk obat semprot dan bakar.
Selain menggunakan bahan kimia, ada cara alami untuk menghilangkan serangga ini dari rumah kamu, lho. Caranya yaitu dengan menyimpan tanaman hias pengusir nyamuk.
Percaya atau tidak, terdapat banyak tanaman hias yang bisa kamu tanam di kebun rumahmu. Tanaman tersebut kebanyakan menguarkan bau atau mengandung minyak yang tidak disukai nyamuk.
Lantas, apa saja itu? Yuk simak ulasannya.
Jenis-Jenis Tanaman Hias Pengusir Nyamuk
Tanaman seperti lavender dan mint memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk. Selain itu, ada banyak tanaman lain yang efektif mengusir nyamuk. Berikut adalah daftarnya:
Lavender
Siapa sih yang tidak mengenal lavender? Ini adalah tanaman hias populer karena memiliki bunga berwarna ungu yang cantik.
Seperti yang kita tahu, nyamuk tidak menyukai aroma yang harum. Dan lavender adalah tanaman yang dikenal sebagai pengusir nyamuk paling ampuh. Aroma kuat dari minyak esensial lavender tidak disukai oleh nyamuk dan hewan lain seperti kelinci.
Beberapa orang meyakini bahwa minyak lavender yang terdapat dalam daunnya bisa menghambat kemampuan nyamuk untuk mencium.
Tanaman ini punya kekuatan dan daya tahan yang baik. Namun, perlu sinar matahari dan drainase yang memadai. Lavender cocok tumbuh di berbagai iklim dan subur di daerah yang cenderung lebih panas.
Kamu bisa meletakkan pot kecil berisi lavender di ruang belajar atau kamar.
Rosemary
Tanaman hias pengusir nyamuk berikutnya adalah Rosemary. Tanaman yang umumnya digunakan sebagai bumbu masakan ini mengeluarkan aroma kayu yang bisa menangkal nyamuk saat terbang.
Menurut New York Botanical Garden, Rosemary diakui sebagai penangkal nyamuk yang efektif. Tanaman hias ini mudah dirawat karena dapat tumbuh dengan baik di berbagai iklim.
Rosemary tumbuh dengan baik di iklim panas dan kering. Jika kamu berada di daerah dingin dan lembap, Rosemary sebaiknya ditanam dalam pot agar hasilnya maksimal.
Marigold
Tampilan warna marigold sangat mencolok dan sering diminati karena keindahan dan kecantikannya. Tanaman hias ini mengeluarkan aroma yang membuat nyamuk enggan masuk dan tidak mau berkeliaran di sekitarnya.
Berdasarkan informasi dari New York Botanical Garden (NYBG), Marigold tidak hanya berperan sebagai anti-nyamuk tetapi juga dapat menghindari serangga seperti kutu daun, thrips, lalat putih, kumbang kacang Meksiko, dan lainnya.
Geranium
Wangi geranium menjadi andalan poluler untuk mengusir nyamuk. Tanaman hias ini punya aroma lemon yang mirip sereh, membuat nyamuk malas mendekat.
Merawatnya tidak sulit, karena pertumbuhannya yang cepat di iklim hangat, cerah, dan kering. Dan dapat diakomodasi dalam iklim dingin.
Untuk daerah dingin, marigold sebaiknya kamu tanam dalam pot dan pangkaslah secara teratur agar kualitasnya tetap terjaga.
Mint
Mint merupakan opsi tanaman yang sangat baik untuk menjauhkan nyamuk, lalat, dan bahkan semut di dalam rumah. Semakin kuat aroma mint, semakin sedikit serangga yang akan masuk ke rumah.
Tanaman pengusir nyamuk ini dapat dikembangbiakan dalam pot di teras agar mudah kamu rawa. Selain itu, daun mint bisa dikeringkan dan digunakan sebagai bahan alami untuk mengusir hama. Daun mint juga dapat digunakan sebagai penambah rasa pada makanan dan minuman.
Catnip
Catnip dapat dengan mudah ditemukan, tumbuh meluas di berbagai lokasi, dan termasuk dalam kategori tanaman komersial dan gulma.
Senyawa kimia alami bernama nepetalakton terkandung dalam tanaman catnip. Yang mana kandungan ini digemari kucing, tapi dibenci nyamuk.
Menurut studi dari Iowa State University, tanaman ini memiliki tingkat efektivitas sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan DEET, senyawa kimia yang umumnya digunakan dalam berbagai produk pengusir serangga.
Ageratum
Kumarin ini tidak disukai oleh nyamuk, sehingga ketika kamu menempatkannya di rumah, serangga penghisap dan penjilat akan terusir.
Selain memberikan manfaat sebagai pengusir nyamuk, tanaman ini juga cantik mempesona dengan bunga berbagai warna seperti biru, pink, putih, dan ungu.
Dikenal juga sebagai bunga benang, ageratum memiliki kandungan bahan kimia yang disebut sebagai kumarin.
Bagi kamu yang ingin menyimapan ageratum di rumah, pastikan jauh dari jangkauan hewan peliharaan, ya.
Allium
Masuk ke dalam tanaman jenis umbi-umbian sebagaimana halnya bawang putih dan bawang bombai, allium menjadi tidak disenangi oleh nyamuk karena melepaskan aroma yang kuat.
Bentuk unik bunga allium terlihat dalam bola berwarna putih, mengapung elegan di atas batang yang tinggi dan ramping.
Sage
Jika kamu memiliki halaman belakang di rumah, jangan lupa menanam Sage. Sebab, aroma sage mampu mengusir nyamuk dari sekitar rumah kamu.
Sage yang sudah dikeringkan dapat digunakan sebagai pestisida alami untuk melindungi beberapa tanaman.
Caranya mudah, cukup mengeringkan beberapa daun sage, menumbuknya, dan membuat semprotan untuk mengusir serangga tanaman.
Serai
Bukan sebuah rahasia lagi, serai memiliki aroma tajam yang tidak disukai oleh serangga, termasuk nyamuk. Sehingga sering disebut sebagai tanaman pengusir nyamuk.
Journal of Environmental Science Health menerangkan, kandungan alami dalam serai dapat menghambat aktivitas kembangbiak inang pada nyamuk.Perawatan serai juga tidak sulit. Serai dapat ditanam dalam pot atau lahan luas, serta cocok untuk daerah dengan iklim panas atau dingin.
Lemon Balm
Bukan hanya dikenal sebagai tanaman hias, lemon balm juga merupakan tanaman herbal dengan banyak khasiat. Bunga lemon balm berwarna putih dan memiliki aroma lemon yang lembut. Ada pula beberapa manfaat yang bisa menyembuhkan.
Terdapat kandungan sitronela dalam lemon balm. Kandungan tersebut tak disukai oleh nyamuk. Kendati demikian, nektar bunga lemon balm yang indah justru disukai kupu-kupu.
Kemangi
Basil atau kemangi juga merupakan tanaman hias pengusir nyamuk alami. Pada penelitian yang dilaksanakan tahun 2009, kemangi mengandung minyak esensial yang beracun untuk larva nyamuk.
Kemangi berfungsi ganda yakni sebagai penangkal hama. Hama dapat dicegah karena bau tajam daun kemangi. Kondisi yang lembab dan terpapar cahaya matahari sangat disukai tanaman hias ini.
Bunga Balsam
Bunga balsam atau yang dikenal juga dengan nama Monarda atau hormint adalah tanamam yang dibenci nyamuk namun amat disukai lebah dan kupu-kupu. Kamu hanya perlu menhancurkan beberapa daun saja jika ingin mendapatkan aromanya. Bunga ini juga bisa berguna sebagai hiasan di rumah kamu, lho.
Nah, sekarang kamu sudah tahun jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk yang cocok berada di rumahmu. Selamat mencoba!
