Pemasangan pagar dalam sebuah hunian memiliki banyak sekali manfaat. Tak hanya mampu memberikan proteksi bagi pemilik rumah saja, namun juga bisa membuat tampilan menjadi lebih indah dan elegan. Bahkan belakangan ini pagar dengan desain minimalis cukup diminati. Pasalnya desain pagar berkonsep minimalis cenderung memiliki biaya yang lebih terjangkau. -MegaBaja.co.id

Pemilihan pagar berkonsep minimalis yang tepat dan sesuai akan membuat hunian menjadi lebih menawan. Pada umumnya penggunaan desain interior berkonsep minimalis cenderung lebih menitik beratkan pada manfaat dan fungsi untuk hunian itu sendiri. Selain penggunaan fungsi yang optimal maka rumah berkonsep minimalis juga cukup bervariasi.

Sebab sebenarnya pagar berkonsep minimalis sendiri tidak memiliki batasan bentuk dan batasan bahan. Meski demikian bagi Anda yang memilih desain semacam ini perlu memperhatikan beberapa aspek agar hasil serta manfaatnya lebih optimal dan fungsional. Nah berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat desain pagar berkonsep minimalis.

7 Tips Wujudkan Pagar Rumah yang Elegan Berkonsep Minimalis

Kreasikan dengan Bangunan Rumah

Poin pertama yang perlu Anda lakukan adalah kreasikan dengan bangunan rumah. Terlebih lagi pagar merupakan media akses hunian yang utama dan juga memiliki fungsi yang lain sebagai alat pengaman dan proteksi rumah. Jadi dapat disimpulkan jika pagar merupakan media display visual yang utama dan nyata ketika seseorang melihat sebuah bangunan rumah.

Tak hanya itu ternyata pagar rumah juga bisa dijadikan sebagai penambah ketegasan corak atau model minimalis dari keseluruhan sebuah bangunan. Jadi penting bagi Anda untuk memilih model pagar yang sesuai dengan konsep hunian minimalis agar lebih senada.  Pemilihan desain yang sesuai akan membuat rumah menjadi terkesan lebih menawan dan memesona.

Memanfaatkan Warna Netral

Tanpa disadari pemilihan warna juga mampu mempengaruhi tampilan pagar rumah. Warna pagar rumah dengan konsep minimalis biasanya menggunakan warna yang netral. Mulai abu-abu beton, putih, hitam dan coklat. Pasalnya warna-warna yang netral mampu membantu mempertegas konsep dan kesan minimalis dari pagar tersebut.

Tak hanya itu saja, pemilihan warna netral juga mampu membuat kesan minimalis terkesan lebih simpel dan terlihat alami. Fungsi dari warna putih dan abu-abu beton dalam penerapan konsep minimalis bertujuan untuk mengesankan bangunan yang ringan.

Sedangkan untuk warna hitam dan coklat sendiri mampu memberikan kesan bangunan yang kuat dan mempertegas kekukuhan bangunan itu sendiri. Meski terkesan sepele ternyata pemilihan warna juga terbilang cukup penting. Jadi pastikan untuk selalu memilih warna yang sesuai agar hasilnya lebih memukau.

Ukuran Tinggi Pagar Rumah

Selain beberapa poin di atas tinggi pagar rumah juga merupakan salah satu hal yang perlu Anda perhatikan. Tinggi pagar rumah dalam konsep minimalis sebaiknya memperhatikan aspek fungsi dan juga keindahan arsitektural. Aspek fungsi sendiri harus memperhatikan bagaimana optimalisasi pemanfaatan pagar dan fungsi juga tingkat keamanannya.

Apakah pagar rumah dengan tinggi 1 meter dirasa sudah cukup untuk memproteksi hunian atau masih harus ditambah lagi ketinggiannya. Hal ini bisa Anda sesuaikan sendiri dengan lingkungan sekitar.

Sedangkan dalam aspek keindahan arsitektural sebaiknya sesuaikan dengan komposisi luas bidang pagar. Hal ini bertujuan agar pagar rumah terkesan lebih seimbang dengan bagian eksterior rumah ataupun bangunan.

Aksen Pada Tampilan Eksterior Rumah

Pada umumnya sebagian besar hunian berkonsep minimalis masa kini memiliki atap yang cenderung datar dan didominasi oleh garis horizontal. Pada desain rumah semacam ini akan jauh lebih serasi jika disandingkan dengan pagar rumah yang didominasi oleh garis vertikal. Desain semacam ini mampu memberikan tampilan yang berbeda pada.

Pemanfaatan bentuk geometris mampu membuat kesan hunian tampak sederhana namun tetap elegan. Mengingat fungsi dari pagar sebagai akses keluar masuk dan menjadi aksen di tengah dominasi kepolosan dinding, jadi penting untuk memilih desain yang tepat. Pagar rumah bisa dijadikan sebagai salah satu aksen untuk lebih menampilkan sisi eksterior hunian minimalis.

Garis-garis yang Dominan

Motif garis jadi elemen dasar yang utama untuk bisa membentuk suatu bentuk yang mampu memberikan sentuhan minimalis dan juga elegan pada pagar rumah. Tak hanya itu saja motif garis juga mampu mempertegas fasad rumah selain fungsinya untuk proteksi. Pemilihan pagar yang didominasi oleh motif geometri akan terlihat menyatu dengan desain fasad rumah.

Motif pada pagar yang satu ini mampu mempertegas sekaligus menyeimbangkan tampilan rumah minimalis. Desain pagar yang didominasi oleh garis vertikal mampu menjadi ciri khas desain pagar minimalis yang paling sederhana.

Mengingat desainnya yang cukup sederhana pagar semacam ini sering kali tidak dilengkapi dengan panah tajam untuk bagian atasnya. Jadi dari segi keamanannya terbilang kurang maksimal. Meski demikian desain pagar rumah semacam ini sering kali dipilih karena memiliki harga yang relatif lebih terjangkau.

Pemilihan Material Pagar Minimalis

Setiap pemilik rumah dengan konsep minimalis dituntut harus kreatif ketika menggunakan suatu bahan yang akan diaplikasikan pada pagar rumahnya. Namun pada umumnya pagar untuk rumah minimalis biasanya menggunakan material besi, tembok beton cetak, tembok acian dan papan kayu. Pemakaian material semacam ini mampu memberikan kesan yang minimalis.

Agar kesan minimalis bisa terlihat lebih alami Anda bisa menambahkan unsur tanaman yang mempunyai kesan minimalis. Mulai dari bambu kuning. bambu Jepang dan golden moneywort. Sedangkan untuk memaksimalkan fungsi pagar sebaiknya gunakan material dan desain yang ramah lingkungan.

Misalnya jika rumah Anda berada di pegunungan penggunaan material kayu lebih cocok untuk dipilih. Sebab bahan kayu mampu memberikan kesan minimalis klasik. Namun bagi Anda yang ingin mendapatkan kesan rumah minimalis modern tak perlu khawatir, sebab ada banyak sekali pagar rumah kayu yang memiliki desain cukup modern.

Perpaduan Gaya Arsitektur

Selain beberapa hal di atas poin terakhir yang perlu Anda perhatikan saat membuat pagar rumah berkonsep minimalis adalah perpaduan gaya arsitektur. Kini sudah ada beragam variasi gaya arsitektur yang semakin bertambah setiap tahunnya. Jadi penting bagi Anda untuk memunculkan ide kreatif dalam memadukan gaya arsitektur untuk pagar rumah.

Desain pagar rumah minimalis juga bisa Anda padukan dengan gaya vintage atau rustic yang terkesan lebih kuno. Contohnya perpaduan antara pagar tembok yang terbuat dari batu alam dan pintu pagar minimalis yang terbuat dari papan kayu biasa. Meski terkesan sederhana namun kombinasi antara keduanya mampu menciptakan unsur keindahan yang alami dan juga.

Itu dia beberapa tips mewujudkan pagar rumah elegan berkonsep minimalis yang bisa Anda coba. Apapun pilihan material dan desain pagar yang Anda gunakan jangan lupa untuk selalu sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Selain itu jangan lupa untuk selalu mengutamakan fungsi di atas unsur estetika dari pagar rumah itu sendiri. Selamat mencoba!