Pagar merupakan bagian rumah yang sangat penting. Terlebih untuk rumah yang berada di area perkotaan atau pinggir jalan raya karena selain fungsinya untuk mempercantik bagian depan rumah, juga untuk memberi rasa aman pada penghuni rumah. Oleh karena itu pagar rumah harus dibuat kokoh sekaligus indah dipandang. – MegaBaja.co.id
Hal penting yang tidak boleh luput dari pertimbangkan Anda saat ingin membangun pagar yaitu memilih jenis bahan material penyusunnya karena material utama dalam pembuatan pagar sangat mempengaruhi nilai keindahan sekaligus fungsi pagar itu sendiri apakah mampu melindungi rumah dari gangguan atau hanya sekedar untuk menambah nilai estetika.
Ini adalah Jenis-jenis Pagar Rumah
Pagar Rumah Dari Batu Bata
Batu bata merupakan bahan material yang memiliki banyak kegunaan sehingga tak jarang dimanfaatkan juga sebagai bahan utama untuk membuat pagar rumah. Batu bata banyak dipilih karena selain harganya ekonomis juga sangat mudah ditemukan dan sifatnya cukup kokoh.
Agar bisa menghasilkan pagar rumah yang kuat, untuk pondasi harus dibuat sesuai perhitungan dan batu bata disusun dengan rapi. Terlebih bagi Anda yang ingin memiliki pagar rumah bertema bata ekspos.
Untuk semakin memperindah pagar batu bata, Anda juga bisa mengaplikasikan cat tembok. Membiarkan batu bata sesuai dengan warna asli juga tak kalah cantik karena justru akan meninggalkan kesan natural.
Pagar Rumah Dari Baja Ringan
Baja ringan merupakan bahan material bangunan yang memiliki sifat kokoh sehingga banyak dimanfaatkan untuk dijadikan pagar karena mampu bertahan dalam jangka waktu cukup lama.
Walaupun memiliki sifat kokoh akan tetapi baja ringan merupakan bahan material dengan bobot yang lebih ringan dari material lain. Hal ini membuat baja ringan mudah diaplikasikan saat hendak dijadikan pagar rumah. Biasanya per meter persegi baja ringan memiliki berat kurang lebih 9 kilogram.
Selain kelebihan tersebut, baja ringan juga memiliki sifat yang tahan terhadap cuaca seperti panas dan hujan. Hal ini membuat baja ringan sangat ideal untuk dijadikan pagar rumah yang lokasinya memang berada di area terbuka. Kelebihan lain yang juga dimiliki oleh pagar rumah dari bahan baja ringan yaitu tidak mudah terbakar.
Hal yang penting yang tidak menghibur dari perhatian anda saat ingin menggunakan baja ringan sebagai pagar yaitu menjauhkan pagar dari instalasi listrik karena baja ringan bisa mengalirkan listrik sehingga akan sangat berbahaya jika ada seseorang yang memegangnya.
Pagar Rumah Dari Besi Tempa
Sejak jaman dulu besi tempa sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan pagar rumah. Untuk memperindah tampilan besi biasanya besi tempa dibentuk dengan ukiran dan dilapisi cat dengan warna menarik seperti warna emas, warna hitam, ataupun warna tembaga.
Warna-warna tersebut dipercaya mampu membuat sebuah bangunan terkesan klasik dan megah. Selain untuk menambah nilai keindahan, melapisi pagar besi tempa dengan cat juga bisa membuatnya jauh lebih awet dan tahan terhadap cuaca.
Pagar rumah dari besi tempa sangat cocok bagi Anda yang memiliki rumah luas dan megah. Besi tempa memiliki kekuatan yang sudah tidak diragukan lagi karena tidak akan mudah hancur dan jauh lebih kuat daripada jenis besi lain.
Karena memiliki sifat yang kuat dan kokoh, maka besi tempa yang dijadikan pagar akan sangat awet karena tidak mudah korosi dan tidak bisa dirusak oleh hewan perusak seperti rayap dan tikus. Jika pagar rumah dari besi tempa dirawat dengan baik bahkan bisa bertahan sampai seumur hidup.
Pagar Rumah Dari Bambu
Pagar rumah dari bambu biasanya mudah ditemukan pada rumah-rumah tradisional yang banyak berada di area pedesaan. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, saat ini banyak juga rumah modern yang menggunakan bambu sebagai pagarnya.
Sifatnya yang kuat dan sangat mudah dibentuk membuat bambu banyak dipilih untuk dijadikan pagar sekaligus menambah nilai keindahan halaman rumah. Rumah dengan pagar bambu yang dipoles menggunakan cat khusus mampu menghadirkan desain rumah yang tampak sejuk dan tradisional.
Selain untuk dijadikan pagar, bambu juga bisa dimanfaatkan sebagai penghias taman, batas halaman, atau sekat sebuah ruangan. Ada banyak sekali jenis bambu yang bisa dijadikan pagar yaitu bambu wulung, bambu ampel, bambu tutul dan bambu petung.
Pagar Rumah Dari Tanaman
Sejak jaman dulu beberapa jenis tanaman seringkali dijadikan pagar rumah karena selain biayanya cukup terjangkau, pagar dari tanaman juga cukup kokoh untuk melindungi rumah dari gangguan. Jenis tanaman yang cocok dijadikan pagar rumah adalah tanaman yang pertumbuhannya cepat, mudah dipangkas dan tahan terhadap cuaca.
Jenis tanaman tersebut antara lain adalah teh-tehan, pucuk merah, asoka ataupun bambu hias. Jika Anda memilih pagar rumah yang terbuat dari tanaman hidup sebaiknya Anda sempatkan waktu untuk merawatnya supaya pagar etap rapi dan pertumbuhannya bisa maksimal.
Jangan lupa juga bersihkan daun-daun kering yang ada di bawahnya dengan cara menyapunya secara rutin untuk menghindari kemungkinan hewan liar bersarang di bawahnya.
Pagar Rumah Dari Beton
Pagar rumah dari beton sangat direkomendasikan untuk Anda yang tidak ingin terlalu repot merawat pagar karena pagar yang terbuat dari campuran antara pasir dan semen ini tidak perlu perawatan khusus untuk menjaganya agar tetap bersih dan indah.
Anda hanya perlu menambahkan finishing menggunakan plester dan cat supaya tampilannya lebih rapi dan menarik. Rumah yang besar dan megah paling praktis menggunakan pagar rumah dari beton karena selain tingkat keamanannya terjamin juga perawatannya tergolong mudah dan murah.
Pagar Rumah Dari Batu Alam
Pemilihan pagar rumah yang terbuat dari batu alam sangat cocok untuk Anda yang ingin memiliki hunian dengan tampilan estetik namun tetap aman karena mendapat perlindungan dari pagar yang kuat dan kokoh.
Akhir-akhir ini banyak rumah modern menggunakan pagar dari batu alam karena mampu menghadirkan kesan natural. Ada banyak sekali jenis batu alam yang bisa Anda pilih untuk menghias pagar rumah Anda seperti batu andesit, batu candi, batu skate, hingga batu sabak.
Rumah bergaya industrial adalah salah satu jenis rumah yang sangat cocok mengaplikasikan pagar rumah dari batu alam karena pagar jenis ini mampu mempertegas kesan industrial pada hunian. Untuk memperindah pemandangan, pagar dari batu alam bisa dikombinasikan dengan tanaman merambat seperti lee kuan yew, daun dolar atau morning glory.
Pagar Rumah Kombinasi
Jika Anda masih bingung akan memilih bahan material apa untuk pagar rumah maka bisa memilih pagar rumah kombinasi yaitu perpaduan antara beberapa material seperti baja ringan dengan kayu atau batu bata dengan batu alam. Tentu saja Anda harus memikirkan konsep yang tepat supaya hasilnya bagus.
Saat ini bukan sesuatu hal yang sulit untuk mencari inspirasi pagar rumah kombinasi karena Anda bisa melihatnya di internet atau bahkan meminta bantuan dari tenaga profesional untuk membantu Anda merancang pagar yang sesuai dengan desain rumah.
Leave a Reply