...
8 Kesalahan Saat Membuat Dapur, Segera Perbaiki!
8 Kesalahan Saat Membuat Dapur, Segera Perbaiki!

8 Kesalahan Saat Membuat Dapur, Segera Perbaiki!

Saat membuat sebuah ruangan di rumah, tentu kamu perlu memikirkan banyak hal. Bukan hanya tentang segi estetika, tapi juga fungsinya. Bagaimana letak ventilasi, seperti apa layout­ ruangannya, hingga ukuran-ukuran furniture atau elemen-elemen pendukung lainnya. Misalnya saat membuat dapur, kamu perlu memikirkan bagaimana sirkulasi udara di ruangan tersebut, memastikan penataan ruangannya tidak mengganggu mobilitas, dan lain sebagainya. -MegaBaja.co.id

Di dalam artikel  ini, kami akan merangkum beberapa kesalahan saat membuat dapur. Mulai dari penataan interior hingga hal-hal detail lainnya. Simak terus ya!

Kesalahan-Kesalahan Saat Membuat Dapur

Dapur adalah jantungnya rumah. Tempat yang bisa menjadi sarang penyakit jika tidak dirawat, namun juga bisa menjadi tempat yang hangat untuk berkumpul dengan keluarga dan menyajikan makanan bersama-sama.

Mengandalkan fungsi dan estetika tentu menjadi modal utama agar dapur di rumahmu terlihat bagus. Namun ada beberapa kesalahan fatal yang sering diabaikan saat seseorang membuat dapur di rumahnya. Apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini

1. Kurangnya Ventilasi

Kurangnya Ventilasi
Kurangnya Ventilasi

Jika terjadi kesalahan yang satu ini pada proses pembuatan dapurmu, maka bisa dikatakan bahwa ini adalah kesalahan yang sangat fatal. Dapur adalah tempat yang digunakan untuk memasak, maka secara otomatis akan banyak aroma bahkan suhu yang panas yang terdapat di ruangan tersebut. Akan menjadi sangat mengganggu jika sebuah dapur tidak memiliki ventilasi yang baik.

Saat membuat dapur, pastikan kamu memperhatikan ventilasi sebagai factor utama. Apakah ventilasinya sudah cukup ideal?

Jika ukuran dapurmu terbatas, maka kamu bisa memilih ventilasi skylight sebagai pilihan. Dengan catatan jangan ditempatkan tepat di atas kompor karean akan menganggu kegiatan memasak di siang hari. Sinar matahari yang masuk lewat atap skylight akan menusuk ke kulita kta saat kita memasak. Tentu ini akan membuatmu tidak nyaman selama berkegiatan di siang hari.

Selanjutnya, kamu juga bisa menambahkan beberapa jendela, baik itu yang berukuran kecil atau besar. Gunakan jendela dengan engsel sehingga kamu bisa membuka jendela tersebut saat memasak sehingga aroma-aroma masakan tidak terperangkap di dalam ruangan dan sirkulasi udara di dapur pun menjadi lebih menyegarkan.

2. Irit Pencahayaan

Kamu bisa memilih untuk melakukan penghematan, tapi tidak dengan pencahayaan di dapur. Jika kamu ingin pengeluaran tagihan listrik lebih kecil, maka jawaban yang paling tepat adalah perbanyak sumber cahaya alami di dapur. Jika tidak memungkinkan, maka solusi selanjutnya adalah dengan menggunakan penerangan lampu yang optimal di dapur.

Dapur yang terlalu gelap akan memberikan kesan yang tidak nyaman, apalagi biasanya dapur merupakan area yang terpisah dari ruangan utama, entah itu di belakang atau di samping area rumah. Maka penting untuk mengoptimalkan pencahayaan di dapur agar dapur terlihat lebih luas dan bersih.

3. Salah Meletakkan Tempat Sampah

Terlihat sepele namun nyatanya kesalahan ini dapat mengganggu aktivitas memasakmu, lho!

Menempatkan tempat sampah di tempat yang jauh dan tidak mudah dijangkau akan menyulitkanmu saat memasak. Jika disimpan terlalu jauh dari tempatmu menyiapkan makanan, otomatis kamu perlu sedikit meluangkan waktu untuk berjalan ke arah tempat sampah dan tentu ini mengurangi efisiensi waktu saat memasak.

Solusinya, kamu bisa letakkan tempat sampah di area yang mudah dijangkau saat memasak. Sehingga kamu hanya perlu menjulurkan tangan untuk membuang sampah makanan tanpa perlu beranjak sehingga waktu yang digunakan untuk memasak menjadi lebih efisien.

4. Terlalu Banyak Rak Terbuka

Terlalu Banyak Rak Terbuka
Terlalu Banyak Rak Terbuka

Adanya rak di dapur memang sangat membantu untuk menata peralatan dapur sehingga terlihat lebih rapi. Tapi, usahakan untuk membuat kabinet atau lemari yang tertutup untuk tempat penyimpanan. Terlalu banyak menggunakan rak yang terbuka bisa berpengaruh ke penampilan dapur yang mungkin akan terlihat lebih berantakan.

Selain itu, rak terbuka juga tidak bisa melindungi peralatan dapurmu dari debu dan kotoran-kotoran lainnya sehingga mengharuskan kamu untuk rajin-rajin membersihkannya. Terlihat sepele tapi jika dibiarkan terlalu lama, akan memakan waktu untuk membersihkan peralatan berdebu setiap harinya.

5. Tidak Menerapkan Triangle Rule

Triangle Rule atau aturan segitiga merupakan aturan yang umum, yang harus diterapkan di desain dapur modern. Jika kamu mengabaikan hal ini, maka bersiap-siaplah untuk kesulitan selama kegiatan memasak berlangsung.

Aturan segitiga ini maksudnya adalah hubungan antara wastafel, kompor dan lemari penyimpanan. Yang mana, ketiga komponen utama dapur ini seharusnya berada dalam pola segitiga atau berdekatan satu sama lain. Dengan begitu, aktivitas memasak akan menjadi lebih cepat karena pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain tidak memiliki jarak yang jauh.

Contoh kesalahan tidak menerapkan triangle rule ini adalah dengan menempatkan wastafel berjauhan dengan kompor. Atau menempatkan rak penyimpanan terlalu jauh dari wastafel dan kompor.

6. Salah Memilih Warna dan Material Lantai

Aturan pertama dapur yang ideal adalah bersih. Beberapa faktor yang bisa dijadikan penilaian dapur bersih adalah dari warna cat dan material lantainya. Pilih warna cat yang akan membuat tampilan dapurmu lebih cerah, seperti warna putih, biru, hijau dan sebagainya. Selain itu, pemilihan material lantai juga tak kalah penting.

Jangan memilih jenis lantai yang mudah licin, sehingga saat terkena noda minyak kamu akan terhindar dari kecelakaan kecil selama memasak. Selain itu, pilih juga material lantai yang mudah dibersihkan, seperti keramik dan lantai vinyl.

7. Kesalahan dalam Memasang Lemari Kabinet

Kesalahan selanjutnya adalah dalam memasang lemari kabinet. Lemari kabinet biasanya dipasang di dua tempat, di area bawah dan di atas meja dapur. Seringnya kesalahan ini tidak diperhatikan dengan baik. Apakah itu?

Yap! Memasang lemari kabinet yang tidak mencapai langit-langit dapur. Idealnya, lemari kabinet bagian atas dipasang sehingga tidak menyisakan ruang antara bagian atas lemari dengan langit-langit dapur. Jika tidak maka kamu harus bersiap untuk rajin mengecek dan membersihkan area itu.

Selain itu, bagian lemari kabinet bawah juga sebaiknya dibuat tanpa menyisakan ruang yang berpotensi sebagai tempat bersarangnya debu. Dengan begitu kamu tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk membersihkan area yang tidak perlu.

8. Tidak Memiliki Backsplash

Tidak Memiliki Backsplash
Tidak Memiliki Backsplash

Backsplash atau area dinding dapur yang berdekatan dengan kompor dan wastafel seharusnya menjadi perhatian yang tidak kalah penting saat kamu mempersiapkan untuk memiliki dapur yang ideal. Tidak adanya backsplash maka berarti kamu akan merusak dinding dapurmu secara perlahan. Noda dari cipratan air dan minyak dari masakan akan merusak dinding dapurmu tanpa disadari.

Sebaiknya jangan sampai melupakan bagian ini. Gunakan material yang mudah dibersihkan untuk area backsplash, seperti keramik atau granit. Sehingga saat area ini terkena noda, kamu bisa membersihkannya dengan mudah dan tentu tidak akan meninggalkan sisa noda yang membandel.

Nah, itulah kesalahan-kesalahan yang umum ditemukan saat membangun dapur. Jika kamu sudah melakukan beberapa kesalahan di atas, segera perbaiki agar kegiatan memasak dan tampilan dapurmu menjadi lebih ideal dan praktis! Selamat mencoba!

Just an ordinary people.