Hiasan interior tidak hanya mengedepankan estetika dari suatu barang, melainkan harus memiliki fungsi terutama jika diterapkan pada ruangan yang terbatas. Ambalan atau floating shelve merupakan salah satu hiasan dinding unik dengan banyak fungsi, sekaligus menambah nilai pada tampilan interior. -MegaBaja.co.id
Sederhananya, fungsi dekorasi dinding ini sama halnya dengan lemari pajangan atau rak hias. Tampilannya yang minimalis umumnya hanya digunakan untuk meletakkan foto, vas bunga, buku, pot mini, hingga wadah rempah dan bumbu.
Meski berada di ruang sempit sekalipun, keberadaan floating shelve akan sangat membantu tanpa mengurangi nilai dan fungsinya. Agar lebih paham mengenai rak dinding minimalis ini lengkap dengan sisi fungsionalitasnya, ada baiknya simak penjelasan berikut, yuk!
Mengapa Ambalan Dikatakan Penting?
Ambalan merupakan elemen dekoratif yang menonjolkan sisi fungsional sebagai rak penyimpanan serta wall art dengan tujuan untuk menambah estetika ruangan.
Keberadaannya mampu mengorganisir barang-barang agar ruangan tampak tertata dengan rapi.
Terdapat beberapa alasan lain mengapa keberadaan dekorasi dinding ini cukup penting penggunaannya sebagai area penyimpanan minimalis. Di antaranya:
Menambah Estetika
Rak dinding mampu memberikan tampilan ruangan bersih, rapi, dan modern, sehingga tidak membutuhkan lemari pajangan yang cenderung memakan ruang lebih besar. Tentu saja keberadaannya menambah kesan bahwa ruangan terasa lebih lapang. Apalagi floating shelve memanfaatkan ruang vertikal tanpa menyentuh bagian lantai ruangan.
Desain Fleksibel
Floating shelve kini hadir dengan lebih banyak bentuk, ukuran, dan bahan yang menyesuaikan dengan kebutuhan pemiliknya. Sehingga keberadaannya bebas dikreasikan dengan gaya ruangan apa pun tanpa mengurangi sisi fungsionalnya.
Spotlight Tepat
Dengan menggunakan ambalan, barang-barang dekoratif seperti buku, vas, atau barang koleksi seni lainnya, bisa tampak lebih menonjol. Bahkan, terkadang ada beberapa rak dinding yang dilengkapi dengan lampu dekorasi, sehingga tampilannya lebih dominan di antara elemen dekoratif lainnya.
Instalasi Mudah
Umumnya rak dinding dilengkapi dengan dua titik pendukung yang memiliki lubang kecil untuk memasang sekrup pada permukaan dinding. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan tali atau objek lainnya yang ditujukan untuk menambah nilai estetika dari ambalan.
Kekurangan Rak Ambalan
Meski membawa banyak manfaat, perlu diketahui pula terdapat batasan yang dimiliki oleh ambalan sehingga patut untuk diperhitungkan penggunaannya. Hal ini tentu akan menjadi fokus perhatian dalam berbagai aspek agar perabotan aman berada di dalamnya. Di antara keterbatasan floating shelve antara lain:
Batasan Beban
Karena hanya ditopang oleh beberapa titik yang dihubungkan ke permukaan dinding, tentunya floating shelve memiliki batasan beban yang dapat diterima. Kondisi tersebut tentu berbeda dengan lemari pajangan atau lemari hias yang menempatkan permukaan lantai sebagai pusat tumpuan beban.
Ruang Penyimpanan Terbatas
Memiliki dimensi yang terbatas, floating shelve tidak dapat menampung banyak barang terutama yang berukuran besar. Oleh karenanya, penting untuk memperhitungkan jenis dan dimensi agar ketahanan dan durabilitas rak dinding tetap terjaga.
Tips Memilih Ambalan yang Tepat
Sebelum memasang ambalan, ada baiknya simak beberapa tips di bawah ini untuk memudahkan referensimu dalam pemilihan yang tepat.
Tentukan Ukuran
Hal pertama yang perlu diperhitungkan adalah dimensi rak. Pastikan floating shelve dapat memenuhi ukuran dari barang yang akan dipasang. Kemudian, tentukan pula titik ketinggian pemasangan, sehingga barang yang diletakkan dapat terlihat dengan jelas.
Material yang Tepat
Rak dinding tersedia dalam berbagai bahan seperti kayu, logam, kaca, atau akrilik. Keberagaman material tersebut membuat kita bebas memilih bahan yang tepat untuk jenis dekorasi ruangan. Memilih bahan tidak hanya soal estetika, tapi juga dapat menambah nilai keharmonisan pada interior ruangan.
Perhitungkan Kapasitas Berat
Agar floating shelve mampu menahan beban yang diinginkan, penting untuk memeriksa kapasitas berat terlebih dahulu. Terutama jika barang yang akan diletakkan merupakan barang berharga atau rentan pecah. Biasanya beberapa toko modern yang menjual rak dinding minimalis sudah menyertakan informasi beban pada buku panduan atau informasi barang.
Metode Pemasangan
Beberapa ambalan biasanya memiliki metode pemasangan yang mudah. Misalnya, menggunakan sekrup pada besi penyangga. Namun, ada juga rak dinding minimalis yang memiliki sistem pemasangan tersembunyi dan memberikan kesan mengambang.
Sesuaikan Gaya
Fleksibilitas mumpuni yang dimiliki oleh floating shelve dapat membuat kita lebih leluasa memilih jenisnya berdasarkan preferensi gaya interior rumah. Baik itu minimalis, klasik, atau modern, akan selalu ada rak dinding yang tepat untuk melengkapi estetika ruangan.
Inspirasi Ambalan untuk Rumahmu
Pada dasarnya terdapat dua jenis ambalan, yaitu rak ambalan dan kabinet ambalan. Rak ambalan biasanya memiliki bentuk sederhana yang ditujukan untuk barang-barang berukuran kecil.
Sedangkan kabinet ambalan memiliki bentuk lebih kompleks untuk menyimpan barang yang lebih banyak atau besar. Bahkan, terkadang dilengkapi dengan penutup untuk menjaga barang di dalamnya. Berikut beberapa jenis ambalan yang bisa menjadi referensi untuk digunakan:
Ambalan Kayu dengan Penyangga
Jika kita tidak mau direpotkan dengan berbagai hal, pilih saja floating shelve kayu dengan penyangga. Jenis ini memiliki desain simpel melayang yang dilengkapi dengan penyangga atau bracket dengan bahan besi atau alumunium.
Ambalan Tempel
Jenis ini tidak berbeda jauh dengan floating shelve berpenyangga. Bagian yang membedakannya hanya terletak pada jenis peletakkan penyangga di permukaan ambalan. Sehingga penyangga tidak terlihat dan menambah kesan melayang tanpa mengurangi kapasitas berat dari rak.
Ambalan dengan Gantungan
Rak dinding minimalis tipe ini hadir dengan tambahan gantungan sebagai salah satu fiturnya. Pengait atau knop dapat digunakan untuk menggantung baju, tas, handuk, atau peralatan lainnya.
Ambalan Laci Kabinet
Tidak hanya sebagai tempat menyimpan hiasan atau barang, ambalan ini dilengkapi laci kabinet dengan ukuran berbeda-beda. Memberikan ruang ekstra untuk menyimpan berbagai jenis barang dari yang kecil hingga besar sekalipun.
Ambalan Bertingkat
Bisanya jenis ini sering dijumpai di ruang kerja, ruang belajar, atau kamar tidur. Selain itu, jenis ini dapat menyimpan berbagai barang keperluan yang sering digunakan. Seperti peralatan mandi atau buku dengan jumlah yang lebih banyak pada ruang yang terbatas.
Ambalan Sudut
Jenis ambalan ini lebih mengedepankan sisi fungsional, karena dapat memanfaatkan sudut ruangan yang terkadang sulit untuk didekorasi. Kita bisa meletakkan berbagai barang di sudut ruangan tanpa mengorbankan bagian tengah dinding.
Ambalan dari Bahan Daur Ulang
Memanfaatkan barang-barang bekas atau daur ulang untuk dijadikan rak dinding minimalis juga bisa menambah estetika interior ruangan. Meski ringan, krat bekas berbahan kayu solid memiliki kekuatan untuk menahan beban cukup baik.
Ambalan Kubus
Apakah kamu termasuk salah satu yang tidak menyukai desain mencolok? floating shelve tipe kubus ini bisa dijadikan pilihan yang tepat! Kesan menarik pada dinding ruangan bisa didapat dengan mengombinasikan berbagai ukuran ambalan kubus.
Ambalan Geometris yang Unik
Tidak hanya berbentuk horizontal atau vertikal, bentuk geometris seperti heksagonal atau segitiga juga dapat menambah nilai estetika. Rak dinding berbentuk unik dan lucu dapat menjadi pilihan untuk mempercantik kamar tidur maupun ruang tempat bersantai.
Ambalan bukan hanya digunakan sebagai tempat untuk meletakkan barang, tapi juga cara yang tepat dalam meningkatkan nilai estetika ruangan. Pemanfaatannya dapat memicu ide-ide kreatif dalam upaya mendesain hunian. Mulailah dengan memilih bahan, warna, dan ukuran yang sesuai untuk kebutuhan.
Jika perlu, carilah berbagai referensi di internet untuk menambah preferensi dalam memilih rak dinding minimalis yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
