Besi hollow partisi merupakan salah satu jenis material yang cukup sering digunakan dalam pembangunan. Jika kamu bekerja di bidang ini atau pernah mempelajarinya, tentu setidaknya pernah mendengar tentang besi hollow seperti bagaimana bentuk dan beberapa kelebihannya. -Megabaja.co.id
Namun jika membahas tentang besi hollow untuk bangunan partisi, maka ada fungsi-fungsi lainnya selain sebagai penguat. Hollow untuk bangunan partisi ada banyak sekali jenisnya, misalnya untuk partisi dinding, ruangan, dan lain sebagainya.
Partisi hollow megabaja, menggabungkan keindahan arsitektur dengan kekuatan baja, menciptakan ruang yang istimewa dan tangguh.
Dalam pembahasan ini, kamu akan belajar apa yang dimaksud dengan hollow untuk bangunan partisi. Kemudian pelajari juga apa saja fungsi, kelebihan dan kekurangannya agar kamu dapat mempertimbangkan jika nantinya harus membuat dinding partisi sendiri di rumah.
Definisi Besi Hollow Partisi Dinding
Dalam membuat sebuah bangunan, besi adalah material paling penting yang harus ada dalam bangunan. Tujuan umum adanya besi di dalam sebuah bangunan adalah untuk menjadi rangka agar bangunannya semakin kuat. Bayangkan saja jika seandainya tidak ada material besi.
Sebuah bangunan tidak mungkin hanya dibuat dengan bahan dasar batu dan semen saja. Terutama untuk bangunan yang sangat tinggi atau besar. Besi ada sebagai penguat dari dalam. Begitu juga dengan hollow partisi yang memiliki fungi kurang lebih sama sebagai penguat.
Mungkin kamu sudah pernah melihat salah satu jenis besi dengan bentuk kotak dan berongga di bagian dalamnya. Material ini yang selalu disebut dengan hollow. Dalam pembangunan berskala besar atau Gedung tinggi, material ini sudah jelas dipakai untuk menjadi rangkanya.
Lalu jika membahas tentang hollow partisi, maka pengertiannya adalah jenis besi hollow yang digunakan untuk dinding sehingga ada sekat antar ruangan. Sekat ini nantinya akan dijadikan ruangan kecil, memberikan privasi, sebagai penyimpanan dan fungsi lainnya tergantung keinginan.
Kamu juga bisa memasangnya dengan beberapa cara, misalnya permanen, semi permanen dan non permanen. Biasanya semua tukang bangunan dan pemborong sudah tahu bagaimana cara memasangnya, namun sebaiknya kamu juga memahaminya agar tahu fungsinya.
Cara memasang hollow partisi dengan cara permanen adalah dengan menanamkan besinya di dalam bangunan. Disebut permanen karena nantinya kamu sudah tidak bisa memindah atau merubah struktur dari partisinya tersebut. Kecuali jika mau membongkar ulang bangunannya.
Sedangkan jika semi permanen, kamu masih bisa memindahnya meskipun caranya agak sedikit rumit. Pemasangan dengan semi permanen hanya memungkinkan besinya bisa digeser atau dilipat saja jika dinding partisinya ingin diubah. Biasanya rangkanya hanya di langit dan lantai.
Lalu jika pemasangan hollow partisi dengan cara non permanen pasti besinya akan mudah diubah dan dipindah sesuai keinginan. Biasanya partisi dengan pemasangan non permanen hanya berupa panel besar yang bisa digulung dan dipindah dengan mudah.
Selain memahami bagaimana cara mudah untuk pemasangannya, kamu juga harus tahu apa saja jenis besinya. Hal ini karena untuk partisi dinding, kamu bisa memakai beberapa jenis hollow.
Jenis Besi Hollow Partisi Dinding
Hollow memang sangat sering digunakan, namun ada beberapa jenis yang harus diketahui. Jenis-jenis ini dibagi berdasarkan bahan pembuatan besinya. Tentunya kamu memahami bahwa ada berbagai bahan pembuatan besi di dunia ini dengan kelebihan dan kekurangannya.
Itu sebabnya ada bahan yang paling sering digunakan dalam pembangunan atau tidak oleh tukang bangunan. Memahami apa saja jenis bahannya juga penting untukmu, sehingga kamu bisa menentukan sendiri ingin menggunakan bahan seperti dalam pembuatan bangunan.
Terutama dalam pembangunan partisi dinding, kamu harus benar-benar tahu bahan apa saja yang paling cocok. Jika belum pernah belajar tentang bahan apa saja yang bagus untuk partisinya, coba pahami beberapa penjelasannya berikut ini.
1. Hitam
Ukuran besi hollow hitam untuk partisi dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan desain spesifik. Berikut adalah beberapa contoh ukuran umum yang sering digunakan untuk besi hollow hitam dalam partisi:
- Ukuran 20×20 mm (tebal dinding sekitar 1,2 mm)
- Ukuran 25×25 mm (tebal dinding sekitar 1,2 mm atau 1,6 mm)
- Ukuran 30×30 mm (tebal dinding sekitar 1,2 mm atau 1,6 mm)
- Ukuran 40×40 mm (tebal dinding sekitar 1,2 mm atau 1,6 mm)
- Ukuran 50×50 mm (tebal dinding sekitar 1,6 mm atau 2,0 mm)
- Ukuran 60×60 mm (tebal dinding sekitar 1,6 mm atau 2,0 mm)
- Ukuran 75×75 mm (tebal dinding sekitar 1,6 mm atau 2,0 mm)
- Ukuran 100×100 mm (tebal dinding sekitar 2,0 mm atau lebih)
Disclaimer !!!
Perlu dicatat bahwa ini hanyalah contoh ukuran umum, dan ada berbagai ukuran dan variasi lainnya yang tersedia tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi desain. Pastikan untuk memeriksa standar dan persyaratan yang berlaku di wilayah megabaja terdekat anda serta berkonsultasi dengan marketing untuk memilih ukuran yang tepat untuk partisi besi hollow hitam Anda.
Salah satu hollow partisi paling terkenal adalah jenis hitam. Sesuai dengan Namanya, warna besinya memang hitam. Hal ini dipengaruhi oleh bahan utamanya yaitu baja hitam. Dengan melihatnya saja, kamu pasti tahu bahwa jenis bahan ini cukup tebal dan sangat kokoh.
Tidak heran jika banyak yang memakainya, tidak hanya untuk pembuatan dinding saja namun juga pagar. Namun ada satu kekurangan menonjol dari jenis bahan ini, yaitu potongan ukurannya tidak terlalu variatif. Sehingga kamu harus menyesuaikan dengan ukuran tersebut.
Jika terpaksa ukuran dindingnya tidak sesuai dengan ukuran bahan ini, maka kamu harus memakai jenis bahan lainnya. Tentunya bahan lain masih memiliki kelebihan yang cocok untuk partisinya. Lagipula sebenarnya jenis bahan hitam ini lebih banyak dipakai untuk pagar.
2. Galvanis
Hollow partisi dengan bahan galvanis juga banyak digunakan dalam pembangunan terutama dinding. Galvanis bisa dibilang kuat dan mudah ditemukan di berbagai toko bahan bangunan. Bahkan harganya juga cukup terjangkau sehingga siapa saja bisa memakainya untuk bangunan.
Galvanis terbuat dari komposisi besi yang lebih banyak dengan sedikit aluminium. Namun justru karena bahannya lebih banyak terbuat dari besi, maka galvanis memiliki sifat lebih mudah karatan. Hal ini menyebabkan galvanis harus dilapisi dengan cat anti karat dulu sebelumnya.
Penggunaan cat anti karat bisa dibilang harus dilakukan terutama jika jenis bahan galvanis digunakan di luar rumah, misalnya untuk pembuatan pagar dan kanopi. Namun jika pemakaiannya hanya di dalam seperti untuk partisi dinding, maka jauh lebih aman dari karat.
3. Galvalume
Jika kamu mencari jenis bahan hollow partisi paling direkomendasikan untuk dinding, maka galvalume adalah jawabannya. Hal ini karena ada banyak kelebihan yang bisa didapatkan dari bahan ini, seperti ada banyak jenis ukurannya serta sifatnya sudah anti karat tanpa cat.
Galvalume memang sudah banyak digunakan untuk pembuatan dinding. Selain anti karat karena bahannya terbuat dari porsi seimbang antara besi, aluminium dan silikon, galvalume juga memiliki ketahanan. Sehingga sangat cocok jika pembuatan dindingnya cukup besar.
Galvalume juga bisa mudah ditemukan di mana saja karena memang peminatnya banyak. Perawatannya juga cukup mudah tanpa harus melakukan banyak hal. Terutama untuk cara pemasangan permanen dan semi permanen, pasti akan lebih cocok jika memakai bahan ini.
4. Gypsum
Untuk partisi dengan bahan dasar gypsum, umumnya digunakan sistem partisi berbahan gypsum board yang memiliki ketebalan tertentu. Berikut adalah beberapa ukuran umum untuk besi hollow dalam partisi gypsum:
- Ukuran besi hollow 35×35 mm (untuk gypsum board dengan ketebalan 9,5 mm)
- Ukuran besi hollow 50×50 mm (untuk gypsum board dengan ketebalan 12,5 mm)
- Ukuran besi hollow 75×50 mm (untuk gypsum board dengan ketebalan 15 mm)
Disclaimer !!!
Perlu dicatat bahwa ini hanyalah contoh ukuran umum, dan ada berbagai ukuran dan variasi lainnya yang tersedia tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi desain. Pastikan untuk memeriksa standar dan persyaratan yang berlaku di wilayah megabaja terdekat anda serta berkonsultasi dengan marketing untuk memilih ukuran yang tepat untuk partisi besi hollow gypsum Anda.
Gypsum juga menjadi salah satu jenis bahan hollow partisi yang bisa dipakai. Bahan utamanya adalah aluminium. Sehingga tidak heran jika lebih ringan, namun tetap kokoh dan sangat kuat. Sebenarnya gypsum tidak hanya dipakai untuk membuat dinding, namun juga rangka lainnya.
Gypsum sebagai salah satu bahan besi maka sudah sewajarnya juga anti dengan rayap. Jadi sangat cocok untuk pembangunan dinding partisinya. Gypsum memiliki harga cukup terjangkau sehingga kamu bisa memilihnya jika lebih suka dengan rangka yang cukup ringan.
Setelah memahami apa saja jenis bahan yang bisa digunakan untuk pembuatan dinding partisipasi, kamu juga harus tahu apa saja fungsinya dalam pembuatan dinding jenis partisi.
3 Fungsi Besi Hollow Partisi Dinding
Umumnya orang-orang memahami dinding sebagai pembatas atau penghalang saja. Namun sebenarnya ada beberapa fungsi lainnya. Dengan memakai jenis besi hollow untuk pembuatan partisinya, maka ada beberapa fungsi berikut ini yang bisa kamu manfaatkan dengan benar.
1. Penyimpanan
Dinding partisinya bisa dimanfaatkan untuk pembuatan ruangan penyimpanan sederhana. Dengan bahan besi ini, seharusnya pembuatan ruangan penyimpanan mini atau sederhana ini pasti bisa dilakukan. Apalagi jika memakai salah satu bahan paling tepat seperti baja hitam.
Untuk pembuatan ruangan penyimpanan, maka sudah seharusnya membangun dengan bahan paling kuat namun mudah dibentuk. Jika dilihat dari beberapa penjelasan tentang jenis bahannya, memang baja hitam adalah jenis hollow partisi paling tepat untuk penyimpanan ini.
2. Penyegel suhu
Fungsi lainnya adalah untuk penyegel suhu. Sebenarnya ada beberapa jenis bahan lainnya selain hollow yang bisa dipakai untuk pembuatan penyegel suhu. Namun jika ingin lebih tahan lama dan kuat, maka penggunaan besi seperti hollow adalah pilihan paling tepat.
Hal ini karena hollow partisi bisa menyimpan panas dan juga menyimpan dingin. Tidak heran jika penggunaan bahan ini lebih banyak dibandingkan bahan lainnya dalam pembuatan dinding. Penyegel suhu ini biasanya digunakan untuk pembuatan ruangan penyimpanan suhu dingin.
3. Keperluan artistic
Fungsi lainnya adalah keperluan artistic sehingga dinding terlihat lebih unik dan estetik. Sesuai dengan salah satu kelebihan dari hollow yaitu mudah dibentuk, maka dinding yang akan dijadikan objek artistic pasti lebih mudah dibuat dengan memakai bahan terbaik ini.
Banyak orang memakai hollow partisi ini untuk dinding artistic juga karena kokoh dan kuat. Siapa saja yang membangun dinding untuk keperluan artistic sudah pasti ingin objek tersebut bertahan lama. Apalagi saat pembuatan objek artistiknya membutuhkan ketelitian.
Setelah memahami fungsi-fungsi ini, tentu kamu juga ingin memakainya jika memiliki kebutuhan tersebut. Beberapa fungsi tersebut memang menjadi alasan mengapa banyak orang yang ingin memakainya. Namun kelebihan dari bahan ini juga turut menjadi alasan utamanya.
Inilah 6 Kelebihan Besi Hollow Partisi
Sebagai salah satu material dalam bangunan, jenis bahan ini banyak digunakan. Alasannya adalah karena beberapa kelebihan yang didapatkan dari material hollow. Jika kamu belum pernah belajar tentang apa saja kelebihannya, pastikan memahami penjelasan kelebihan ini.
1. Mudah dipasang
Kelebihan utamanya adalah kemudahan dalam pemasangan. Kemudahan ini didapatkan karena terdapat bahan dari hollow partisi yang ringan seperti gypsum. Kemudian kemudahan dalam pemasangan juga didapatkan karena jenis besi ini cukup mudah dibentuk dan disesuaikan.
Tidak heran jika dalam pembuatan dinding partisi, terkadang kamu tidak membutuhkan bantuan dari orang lain dalam pemasangannya. Banyak orang juga menyebutnya dengan material paling fleksibel. Tidak hanya dalam pembuatan dinding namun juga bangunan lain.
Kemudahan dalam pemasangan ini juga menjadikan proses kerja bangunan menjadi lebih cepat. Jika biasanya dalam pembangunan membutuhkan waktu hingga 3 bulan, maka dengan pemakaian material ini waktunya juga bisa menjadi lebih singkat, misalnya hanya 2 bulan saja.
2. Kualitasnya bagus untuk ketahanan bangunan
Kemudian kamu juga bisa mendapat kelebihan berupa kualitasnya yang sangat bagus untuk ketahanan bangunan. Dalam pembangunan, sering kali orang-orang mengabaikan kualitas material. Padahal hal ini sangat penting untuk ketahanan bangunannya di masa depan nanti.
Kualitas dari hollow partisi sudah tidak perlu diragukan lagi. Terutama jika kamu memilih bahan paling anti karat. Tentu tidak perlu khawatir dengan kerusakan yang mudah terjadi. Ketahanan bangunan bisa bertahan dengan bahan rangka paling berkualitas hingga bertahun-tahun.
Kelebihan ini juga menjadi alasan utama bagi orang-orang untuk memilihnya. Secara tidak langsung, memakai bahan paling berkualitas seperti hollow akan sangat membantu dalam penghematan biaya, karena nantinya kamu tidak perlu berusaha mengganti material lagi.
3. Tidak mudah karatan
Salah satu sifat hollow partisi adalah tidak mudah karatan. Kelebihan ini sangat cocok untuk pembuatan bangunan di luar rumah atau yang mudah terkena cuaca. Namun justru akan semakin bagus lagi jika penggunaannya dilakukan untuk bangunan di dalam rumah saja.
Terutama untuk bangunan dinding partisi. Meskipun terjadi kelembaban pada dindingnya namun tidak akan mudah merusak rangka bagian dalamnya. Tidak heran jika bahan ini banyak dipakai untuk pembuatan penyimpanan dengan suhu tidak normal, seperti panas atau dingin.
Meskipun ada salah satu bahan pembuatan material ini yang bisa berkarat dengan mudah, namun hal ini masih bisa diatasi dengan pemberian cat anti karat. Itu sebabnya kamu harus benar-benar menyesuaikan jenis bahannya dengan tujuan pembuatan dinding tersebut.
4. Tidak mudah terbakar
Sifat lainnya dari hollow partisi yang menjadi kelebihan adalah tidak mudah terbakar. Meskipun kelihatannya remeh, namun sebenarnya dalam pemilihan rangka bangunan yang tahan dari api terkadang sangat penting diperhatikan. Terutama karena tidak ada yang tahu kejadian ke depan.
Sifat tidak mudah terbakar ini membuat bangunan menjadi lebih aman. Ketika terjadi kebakaran, cara memadamkannya juga lebih mudah. Bahkan mungkin saja rangka di dalam dindingnya masih sangat bagus sehingga bisa dibangun lagi dengan lebih mudah.
Jika kamu ingin membangun ruang penyimpanan dengan barang-barang mudah terbakar di dalamnya, tentu pemakaian material ini untuk bangunan partisinya adalah pilihan terbaik. Secara tidak langsung, kamu berusaha mencegah kebakaran itu dari bangunannya sendiri.
5. Perawatannya mudah
Selain itu, perawatan terhadap hollow partisi bisa dibilang sangat mudah. Meskipun pemasangan dilakukan dengan cara permanen, semi permanen dan non permanen, namun tetap saja perawatannya mudah. Hal ini karena hollow sudah bisa merawat dirinya sendiri.
Jika khawatir dengan ketahanan rangkanya terhadap karatan, kamu bisa langsung memberi cat anti karat saja sebelum besinya dipasang untuk rangka pembuatan dindingnya. Selanjutnya, kamu sudah tidak perlu melakukan perawatan lagi karena sudah pasti aman dari karatan.
Jika besinya tidak digunakan sebagai rangka namun diletakkan di luar untuk keperluan artistic saja, kamu hanya perlu memberi lapisan minyak dan cat anti karat saja. Kemudian tambahan perlakuan yang perlu adalah dengan membersihkan dengan lap saja agar tidak berdebu.
6. Harganya terjangkau
Harga hollow partisi juga cukup terjangkau. Sejauh ini, alasan utama mengapa banyak yang memilih bahan ini untuk pembuatan dinding partisi adalah karena mudah ditemukan dan tidak membutuhkan banyak biaya. Siapa saja sudah pasti bisa memakai bahan ini untuk bangunan.
Terutama untuk bangunan besar yang dibangun dengan terburu-buru. Jika tidak sempat menyiapkan banyak biaya, maka bisa terbantu dengan biaya pembelian besi hollow yang lebih murah. Tentu semua orang menyukai material murah namun kekuatannya tetap terjamin.
Umumnya harga dari material ini sama di daerah mana saja, tergantung ukuran dan bahan pembuatannya. Jumlah peminat yang banyak juga membuat orang-orang menjual material hollow dengan cara online. Jadi kamu bisa mendapatkannya kapan saja dan di mana saja.
Dengan memahami beberapa kelebihan tersebut tentu kamu harus menjadikannya pertimbangan untuk memakai material hollow. Namun selain beberapa kelebihan tersebut, tentu juga ada kekurangan yang perlu diperhatikan.
3 Kekurangan Besi Hollow Partisi
Setiap material untuk bangunan meski banyak digunakan oleh orang-orang, tetap saja ada kekurangan yang menyertainya di samping semua kelebihan yang dimiliki. Sama halnya dengan material besi hollow untuk pembuatan dinding partisi.
Meskipun kebanyakan masyarakat mengabaikan kekurangan dari hollow, namun tetap saja memahaminya sangat penting. Tujuannya adalah agar kamu benar-benar mengenal bahan material yang digunakan dalam bangunan. Perhatikan beberapa kekurangannya berikut ini.
1. Ukuran paling tinggi 6 meter
Ukuran paling tinggi dari hollow partisi adalah sekitar 6 meter saja. Sebenarnya hal ini bisa menjadi kekurangan atau tidak untuk sebagian orang yang bekerja di bidang pembangunan. Ukuran 6 meter untuk rangka sudah cukup untuk pembangunan konstruksi besar atau tinggi.
Namun ada juga orang-orang yang mengharapkan ukuran lebih dari 6 meter ini. Misalnya jika ingin membuat rangka dinding partisi dengan tinggi lebih dari 6 meter. Atau jika tidak ingin melakukan penyambungan besinya untuk rangka bangunan karena terasa lebih merepotkan.
Sehingga orang-orang yang sedang membangun Gedung tinggi, terkadang lebih memilih bahan material lainnya untuk pembangunan tersebut. Namun sebenarnya jika ingin memakai besi hollow karena beberapa kelebihannya, kamu bisa menyambungkan besinya saja.
2. Kurang cocok untuk menahan beban
Hollow partisi juga kurang cocok untuk menahan beban terlalu banyak atau berat. Hal ini karena terdapat rongga-rongga di dalam besinya. Sehingga cukup mengkhawatirkan jika diberi beban terlalu berat. Itu sebabnya material ini lebih cocok digunakan untuk bangunan di atas.
Dengan kata lain jika ingin memakai material ini untuk pembangunan dinding partisi di Gedung tinggi lantai paling bawah, maka cukup mengkhawatirkan. Namun ketahanan lainnya seperti untuk menjaga dari rayap atau karat, maka material ini sangat bisa dipertaruhkan dengan baik.
Alasan lainnya mengapa bahan ini kurang cocok untuk menahan beban berat adalah karena udara bisa saja masuk melalui rongga-rongganya. Selain air, udara juga bisa mempercepat terjadinya karatan. Namun hal ini bisa diatasi dengan mudah melalui pemakai cat anti karat.
3. Beberapa jenis masih perlu diberi cat anti karat
Kemudian beberapa jenis bahan dari hollow untuk dinding partisi masih perlu diberikan cat anti karat. Misalnya seperti bahan galvanis. Hal ini terkadang merepotkan untuk beberapa orang yang lebih suka pemasangan besinya dilakukan secara langsung tanpa harus dicat dulu.
Namun sebenarnya pemberian cat anti karat ini tidak begitu sulit dilakukan, karena kamu hanya perlu mengoleskan catnya saja. Selain itu cat anti karat tidak begitu mahal harganya. Sehingga kekurangan ini terkadang tidak selalu menjadi kekurangan bagi semua orang yang membangun.
Melihat beberapa kekurangan tersebut, kamu bisa mempertimbangkan apakah harus memakai besi hollow atau tidak untuk membangun dinding partisi. Namun mayoritas orang lebih mempertimbangkan jumlah kelebihan yang bisa mereka dapatkan dari bahan bangunan ini.
Apalagi semua kekurangan tersebut sudah bisa diatasi dengan beberapa perlakuan. Jika kamu lebih mempertimbangkan beberapa kelebihannya dibanding kekurangannya, maka sebaiknya tetap pilih material ini sebagai bahan dasar pembangunan. Terutama untuk dinding partisinya.
Kamu bisa langsung menemukan material ini di toko bangunan terdekat atau membeli secara online. Hal ini karena ada banyak sekali toko bangunan yang menjual hollow partisi.
Leave a Reply