Apa kamu tau kelembapan udara di suatu ruangan sangat mempengaruhi keawetan furnitur? Jika terlalu lembap ataupun kurang, itu bisa merusak beberapa jenis furnitur. Banyak orang yang mengabaikan, bahkan tidak tau tentang satu hal ini. -MegaBaja.co.id
Bagaimana cara merawat furnitur dengan baik? Bagaimana cara mengontrol kelembapan yang benar dan tepat?
Beda jenis furnitur, juga beda tingkat kelembapannya. Kalau kamu ingin furnitur di rumah awet dan tetap estetik, perhatikan informasi di bawah ini, ya!
Berikut informasi tentang kelembapan udara dalam sebuah ruangan sesuai dengan jenis-jenis furnitur.
Cara Merawat Furnitur Dari Kelembapan Berdasarkan Bahannya
Furnitur Kayu
Jenis furniture yang satu ini, memiliki nilai estetika yang tinggi dan banyak diminati oleh banyak kalangan. Namun, walau banyak peminatnya, banyak orang yang mengabaikan ataupun tidak tau bagaimana cara merawat jenis furnitur yang satu ini.
Kayu sangat rentan terhadap rayap dan mikroorganisme seperti jamur. Apalagi saat musim hujan, kita harus lebih ekstra untuk merawat furnitur berbahan kayu ini. Pasalnya, udara yang lembap dapat memicu pelapukan pada kayu dan bisa membuat kayu menjadi mengembang .
Oleh karena itu, menjaga kelembaban ruangan itu sangat penting dan harus diperhatikan. Di Indonesia, rata-rata kelembapan udaranya sangat tinggi ketimbang kelembapan rata-rata ideal yang hanya kisaran 45-65 persen. Kamu bisa mengontrol kelembapan jika terlalu tinggi dengan dehumidifier dan mengecek kelembabannya dengan humidistat atau hygrometer. Agar lebih awet, kita bisa melapisi furnitur kayu dengan pernis atau wax.
Selain bisa melindungi kayu dari jamur, pernis atau wax juga bisa membuat tampilan furnitur menjadi lebih mengilap. Untuk membersihkan furnitur kayu, kamu jangan gunakan lap basah apalagi air. Air bisa merusak cat pada furnitur dan memicu timbulnya jamur. Oleh karena itu, gunakan pembersih khusus kayu agar furnitur mu tetap awet dan estetik.
Furnitur kayu memiliki kelembaban yang cukup tinggi. Jika kita meletakkan furnitur ini di area yang rawan terkena cahaya matahari langsung, maka bisa membuat kelembaban tersebut menguap dan bisa menyebabkan keretakan dan pecah di berbagai area pada furnitur kayu.
Furnitur Besi
Nah, kalau yang satu ini biasanya lebih banyak dipakai karena lebih awet, kokoh, dan kuat dalam menampung beban berat. Namun, besi juga bisa mudah berkarat. Maka dari itu, kita harus memperhatikan kelembapan, kondisi cuaca, serta air di sekitar furnitur agar tidak terjadi korosi. Furnitur besi yang kotor dan terdapat noda dapat mempercepat proses karat. Jadi, kamu harus rajin membersihkan furnitur besimu, ya!
Sama seperti furnitur kayu, kamu juga bisa memasang dehumidifier agar kelembaban ruangan bisa terjaga. Lalu kamu bisa melapisi furnitur dengan cat anti karat, dan juga bisa memberikan pelumas agar noda, dan kotoran dapat menghilang. Itu juga bisa mencegah munculnya karat karena mengurangi gesekan pada logam tersebut. Jangan lupa untuk meletakkan furnitur besi pada tempat yang kering dan bersih agar tetap bertahan lama.
Setelah membahas jenis-jenis furnitur yang rentan oleh perubahan tingkat kelembapan, di bawah ini kita akan membahas perihal jenis-jenis furnitur yang tahan terhadap perubahan kelembapan bahkan jamur sekalipun. Furnitur-furnitur ini cocok untuk kamu yang tidak ada waktu untuk memperhatikan dan merawat furnitur dirumah, serta tempat tinggal yang curah hujannya cukup tinggi.
Jenis furnitur ini sudah dirancang agar tahan terhadap karat, jamur, serta kelapukan. Furnitur yang satu ini sangat cocok untuk diletakkan diluar rumah ataupun teras. Dan juga tahan akan perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Tanpa berlama-lama, inilah 5 jenis furnitur yang tahan terhadap segala jenis perubahan cuaca.
5 Jenis Bahan Furniture yang Tahan Terhadap Lembap
Alumunium
Alumunium memiliki tampilan yang mirip seperti besi dan logam, namun tahan akan karat karena tidak memiliki campuran besi pada saat peleburan. Oleh karena itu, alumunium tidak akan mudah teroksidasi ketika terkena air sekalipun. Jadi, jangan khawatir akan karat dan jamur untuk furnitur yang satu ini. Tapi, jenis furnitur ini tidak tahan terhadap benturan, jadi kamu harus lebih berhati-hati. Alumunium tahan terhadap api dan banyak diminati di pasaran. Sangat ringan serta tidak akan berubah bentuknya, walau terkena perubahan cuaca apapun.
Bahan ini tidak perlu perawatan yang repot dan mahal. Karena tahan akan air, ketika ingin dibersihkan dari noda, kamu hanya perlu mengelapnya dengan lap basah.
Polystone
Polystone atau dikenal dengan sebutan batu buatan ini, terbuat dari campuran semen patung resin dan batu bubuk. Furnitur ini sangat cocok untuk kamu yang ingin kesan alami. Terlebih lagi, resin pada polystone bisa mencegah penyerapan air dengan baik. Walaupun musim hujan sekalipun, furnitur ini sangat aman jadi tidak perlu khawatir akan terjadi kerusakan. Bercirikan oleh keramahan lingkungan dan juga ketahanan terhadap sinar ultraviolet dari matahari, karena itu polystone sangat cocok diletakkan di luar rumah.Untuk tampilan, furnitur polystone biasanya di bentuk dengan unik serta indah.
Anyaman Rotan Sintetis
Anyaman rotan memiliki kesan alami, namun rentan terkena lapuk dan jamur akibat perubahan cuaca. Apalagi jika sering terkena air dan udara, itu akan menurunkan Kekuatannya. Tapi tidak perlu khawatir, karena sekarang sudah ada anyaman rotan sintetis. Jadi lebih tahan akan cuaca, jamur, dan air. Membuat orang merasa nyaman ketika memakai furnitur tersebut, karena tampilannya yang alami serta unik.
Polypropylene
Kalau bahan yang satu ini merupakan salah satu jenis plastik yang sering dipakai di kebanyakan rumah. Karena dikenal akan keawetan dan kekokohannya, furnitur ini sangat cocok di letakkan di teras. Furnitur ini juga memiliki tampilan bening transparan yang bisa memperjelas dan memperindah tampilannya tersebut.
Furnitur anti air ini memiliki perawatan yang sangat mudah dan tidak repot. Hanya perlu dibersihkan dengan menggunakan lap dan sedikit semprotan air bersih. Karena terbuat dari plastik, tentu saja furnitur ini tidak mudah di rusak oleh rayap. Apalagi furnitur ini juga tidak mudah patah walau berbahan plastik karena kekokohannya, jadi tidak perlu khawatir, deh.
Kayu Jati dan Akasia
Dua kayu ini merupakan jenis kayu yang tahan terhadap air. Tidak seperti kebanyakan jenis kayu pada umumnya, kayu ini tahan akan air dan anti busuk karena habitat nya yang lembab dan juga rawan akan badai. Banyak dipakai untuk dek kapal dan kapal pesiar untuk berlayar. Kayu ini juga bisa kamu jadikan furnitur di luar rumah ataupun teras. Kamu juga tidak perlu takut dan repot-repot merawatnya agar terhindar dari rayap dan lapuk.
Setelah membaca semua paragraf di atas, pasti kamu sudah tau dong sepenting apakah kelembapan ruangan untuk furnitur. Kamu juga jadi tau bagaimana cara merawat furnitur-furnitur tersebut. Dan caranya pun tidakterlalu sulit, bukan?
Selain furnitur yang terpelihara, udara di ruangan pun jadi lebih sehat dan segar. Kamu harus pintar- pintar dalam memilih bahan seperti apa furnitur yang ingin kamu beli, untuk menjaga keestetikan dan keawetannya. Semoga informasi diatas bermanfaat ya!
Leave a Reply