Dunia sudah melewati tiga kali revolusi industri. Dari Revolusi Industri 1.0 hingga sampailah kini di Revolusi Industri 4.0. Memasuki era Revolusi Industri 4.0 seperti sekarang, transformasi digital benar-benar tidak bisa dihindari. Digitalisasi meraup segala lini meski pandemi dulu menghampiri. Justru, pandemi menuntut semakin cepat arus digitalisasi untuk masuk pada berbagai sektor ekonomi. Salah satunya adalah sektor industri konstruksi. -MegaBaja.co.id
Dalam dunia konstruksi, digitalisasi dapat dikatakan berjalan sedikit lambat. Setidaknya ada beberapa hal dalam dunia konstruksi yang akan berubah seiring dengan revolusi industri 4.0, salah satunya adalah berkembangnya pre-fabrication dan modular construction atau pre-fabrikasi dan konstruksi modular.
Konstruksi modular dan prefabrikasi adalah metode konstruksi yang menjadi semakin populer seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan karena konstruksi modular dan prefabrikasi memberikan efek kecepatan, ramah lingkungan dan efisiensi. Nah, dalam artikel ini mari ulik lebih jauh tentang konstruksi modular dan prefabrikasi mulai dari pengertian, keunggulan dan hambatannya sampai ke bagaimana pengaplikasiannya pada konstruksi.
Apa Itu Konstruksi Modular dan Prefabrikasi?
Konstruksi modular ialah sebuah metode di mana struktur atau bangunan dibagi menjadi beberapa bagian lebih kecil, bagian kecil ini disebut modul, yang pembangunannya dilakukan secara terpisah, kemudian dirakit di tempat konstruksi.
Sedangkan prefabrication yang juga dikenal dengan prefab ialah suatu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan komponen bangunan yang pembuatannya dilakukan di luar lokasi konstruksi, umumnya dalam pengaturan pabrik sebelum kemudian dipasangkan.
Kedua metode ini sering kali digunakan secara bersamaan karena kedua metode tersebut dapat meningkatkan efiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari konstruksi.
Jika disimpulkan, konstruksi modular ialah suatu konsep dimana ada satu atau sebagian bentuk modul dasar bangunan yang dapat disusun dan dipasang satu sama lain. Rata-rata bangunan modular merupakan bangunan prefabrikasi. Maksudnya adalah langkah-langkah pembuatan suatu bangunan dibuat terlebih dahulu di pabrik.
Pada pembangunan suatu proyek, konstruksi modular ini merupakan salah satu strategi berkelanjutan, yang efisien, ekonomis serta inovatif yang bisa menjadi pertimbangan penggunanya.
Jika perencanaan suatu bangunan modular berjalan baik, dalam hitungan minggu saja bangunan modular bisa diselesaikan. Walau dapat diselesaikan dengan cepat, pihak pengembang tetap harus memperhatikan pemilihan material yang berkualitas. Penggunaan material yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan akan menimbulkan perbedaan yang signifikan.
Tahapan-tahapan Konstruksi Bangunan Modular
Pada proses konstruksi bangunan modular, setidaknya ada 5 langkah yang harus dilewati. Simak penjelasannya di bawah ini.
Desain dan Perakitan di Fabrication Yard
Pada tahapan desain, pembuatan setiap panel modular disesuaikan dengan standar yang sudah ditetapkan tanpa terganggu oleh kondisi lingkungan dan berbagai gangguan umum lainnya. Jangan membayangkan ini mudah dilakukan, ya. Pasalnya, pada tahapan ini perlu dilakukan analisis stuktur.
Analisis struktur terbagi menjadi 2 laporan yakni pre-service analysis dan in-service analysis atau bisa disebut juga dengan in-place analysis.
Pre-service analysis ialah analisis saat dimana struktur berada pada kondisi belum berada di site. Lifting, load-out, sea-transportation, dan launching and up-ending analysis adalah analisis yang sering dilakukan pada pre-service analysis.
Sedangkan untuk in-service analysis adalah analisis dimana struktur berada pada kondisi sudah dibangun dan sedang beroperasi. Seismic, fatigue, serta blasting resistance structure analysis adalah analisis yang perlu dilakukan pada in-service analysis.
Selanjutnya, fapanel modular yang sudah didesain tersebut akan difabrikasi oleh kontraktor baja khusus. Adapun proses perakitan secara utuh dilakukan oleh fabrikator.
Pada tahap perakitan, semua proses mulai dari process equipment, machinery, piping, electrical, sampai instrument ikut di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan desain modular yang optimal untuk meraih keunggulan tertentu, seperti anti gempa.
Pengangkutan dengan Heavy Lifting Crane
Panel-panel struktur modular kemudian akan diangkut oleh alat bernama heavy lifting crane. Nantinya, panel modular tersebut akan dibawa oleh barge (kapal).
Load Out atau Pengangkutan Menggunakan SPMT
SPMT atau Self-Propelled Modular Transporter adalah sejenis kendaraan yang sering digunakan untuk mengangkut muatan bertonase besar. SPMT akan dikerahkan guna mengangkut struktur tersebut. Struktur akan diletakkan di atas SPMT, selanjutnya dibawa ke kapal di pinggir laut.
Sea Transportation, Proses Kapal Menuju Lokasi Situs Proyek
Sea fastening akan segera dipasangkan pada struktur setelah sampai di kapal. Pemasangan ini bertujuan agar struktur tidak bergerak selama di perjalanan. Jika sudah siap, struktur akan dibawa menuju lokasi proyek.
Tahap Erection di Lokasi Situs Proyek
Setelah berada di lokasi situs proyek, panel modular akan diinstal menggunakan crane. Keberlangsungan tahapan ini tergantung pada kebutuhan desain dan lapangan. Setiap proyek bangunan mungkin mempunyai metode tersendiri dalam melakukan instalasi panel.
Aplikasi Konstruksi Modular dalam Beberapa Sektor yang Ramah Lingkungan
- Bangunan komersial: konstruksi modular digunakan pada pembangunan kantor, hotel, pusat perbelanjaan dan fasilitas komersial lainnya.
- Bangunan perumahan: konstruksi modular digunakan pada pembangunan apartemen, rumah tinggal dan kompleks perumahan.
- Bangunan infrastruktur transportasi: contoh penggunaan modular pada infrastruktur transportasi adalah pembangunan stasiun kereta api, bandara, dan terminal bus.
- Fasilitas pendidikan dan kesehatan: konstruksi modular digunakan pada bangunan sekolah, rumah sakit, klinik, dan universitas guna menghemat waktu dan meningkatkan kualitas bangunan.
- Pembangunan darurat dan sementara: konstruksi modular sangat cocok digunakan untuk situasi darurat seperti bencana alam karena pembangunannya yang singkat.
Keunggulan Konstruksi Modular
Ada beberapa keunggulan jika kamu memilih konstruksi modular. Berikut penjelasannya:
Waktu Konstruksi Berkurang
Proyek konstruksi modular memerlukan waktu yang lebih cepat daripada konstruksi tradisional. Penyebabnya adalah karena pembangunan dan perakitan modul bangunan di pabrik bisa dilakukan bersamaan dengan pembangunan pondasi di lokasi proyek.
Tidak Akan Mengalami Penundaan Cuaca
Pengerjaan konstruksi dilakukan pabrik, yang mana pabrik merupakan tempat tertutup. Itulah mengapa pengerjaan konstruksi modular tetap akan berjalan meski cuaca tidak mendukung. Berbeda dengan konstruksi tradisional yang jika cuaca buruk pengerjaan tentu akan tertunda. Akibatnya, dampak cuaca akan membuat pengerjaan semakin lama.
Fleksibilitas
Bangunan modular bersifat bongkar pasang, sehingga pengguna mudah memindahkan bangunan dan menyimpan unit apabila sudah tak terpakai.
Selain itu, para pengembang dapat mengkostumisasi bangunan panel sesuai dengan keinginan. Setiap bagian bangunan dapat dengan mudah diganti atau ditambah dengan kustomisasi yang telah direncanakan sejak awal tanpa mengubah konstruksi secara keseluruhan.
Tingginya Kualitas Konstruksi
Keselamatan dan penerapan standar kualitas menjadi keunggulan lain dari konstruksi modular. Material yang digunakan pasti memenuhi standar sehingga sangat aman digunakan.
Mengurangi Pemborosan dan Sampah Produksi
Jika membangun bangunan pastinya memerlukan banyak bahan sedangkan kepastian bahan bangunan habis tidak bisa diprediksi, tergantung pada situasi dan kondisi. Sementara itu, bangunan modular yang dirakit di pabrik memiliki kontrol terhadap bahan sehingga pemborosan dapat dikurangi. Kemudian, perakitan dan proses produksi yang dilakukan di pabrik juga mengakibatkan pengurangan sampah atau limbah. Kenapa? Sebab jika ada sisa bisa didaur ulang kembali.
Menghasilkan Dampak Sosial Bagi Masyarakat
Percepatan dan penghematan yang dihasilkan oleh bangunan modular akan memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Seperti contoh pembangunan rumah sakit darurat covid 19 dan pembangunan rumah susun.
Hambatan dan Tantangan Penerapan Konstruksi Modular
- Skill dan SDM yang dibutuhkan: tenaga kerja yang terampil dalam konstitusi modular mungkin agak sulit ditemukan, sehingga butuh pelatihan dan pengembangan keterampilan yang baik dan tepat.
- Transportasi dan logistik komponen prefabrikasi: pengangkutan komponen prefrabrikasi dari pabrik menuju lokasi proyek membutuhkan perencanaan yang tepat.
- Regulasi dan perundangan-undangan: standar perundang-undangan harus sesuai untuk menopang metode konstruksi ini dan untuk menerapkan standar kualitas serta keselamatan bangunan.
