Kamu pasti suka memperhatikan gedung bertingkat dan berpikir bagaimana cara membuatnya berdiri kokoh. Nah, gedung tinggi biasa menggunakan beton hampa. Beton jenis ini menjadi material konstruksi yang banyak digunakan dalam proses pembuatan gedung bertingkat. Beton hampa punya kekuatan yang cukup tinggi karena dibuat untuk memenuhi spesifikasi khusus dari bangunan. -MegaBaja.co.id
Beton hampa adalah jenis beton yang unik, disebut sebagai beton hampa karena memang beton ini bersifat hampa. Ini tidak terlepas dari proses pembuatan beton. Proses pembuatan beton hampa ini menjadi hampa karena adanya penyedotan air pengencer yang terkandung di dalam adukan beton, juga memakai vakum khusus.
Nah, hal tersebutlah yang akhirnya menyebabkan beton hanya mengandung air yang sudah bereaksi dengan semen saja. Sehingga kekuatan yang dimilikinya pun sangat tinggi. Inilah yang membuat gedung bertingkat tetap berdiri kokoh.
Gambaran lain untuk proses pembuatan beton hampa yaitu mencampur bahan lalu diaduk dan dipadatkan seperti beton pada umumnya, yang berbeda setelah adonan tercampur dilakukan proses penyedotan air pengencer pada adukan menggunakan alat vakum khusus. Sehingga adonan semen yang digunakan hanya mengandung air yang sudah tercampur dengan semen saja. Karena hal itu lah yang membuat semen bereaksi lebih optimal pada air yang bercampur semen.
Hal itulah yang menjadikan beton hampa yang punya kekuatan yang sangat tinggi. Pantas saja gedung bertingkat di seluruh dunia mampu berdiri kokoh dan tahan lama.
Beton Integral Waterproofing
Struktur konstruksi yang kedap air, inilah yang dimaksud Waterproofing integral. Pada konstruksi beton ini digunakan untuk membuat material beton memiliki struktur yang kedap air, caranya yaitu dengan mencampur material beton dengan bahan additive (admixture). Teknik pencampuran ini dapat meningkatkan kekuatan beton serta melindunginya dari kebocoran. Pemakaian Waterproofing pada beton dapat mempengaruhi daya tekan dan kuat tarik belah pada struktur yang dihasilkan.
Penggunaan beton tipe ini bisa digunakan pada struktur beton, plat lantai, dinding basement, kolam renang, atap beton, ground tank, dan lain-lain.
Apa Kelebihan Waterproofing Integral Pada Beton?
- Beton memiliki sifat kedap air yang tinggi sehingga air tidak akan bisa merembes atau mengalami kebocoran.
- Dapat meningkatkan kemampuan kinerja atau kekuatan beton.
- Mudah dan lebih cepat proses penerapannya.
- Biaya lebih terjangkau.
- Daya tahan yang awet sehingga menjadikan material beton tidak mudah retak dan keras.
- Mampu menambah plastisitas beton sehingga mengurangi resiko terjadinya keropos ketika proses pengecoran.
Jenis Waterproofing
Integral Admixture Plasticiser
Jenis Waterproofing beton yang punya karakteristik membuat adonan lebih encer dan padat tanpa membutuhkan penambahan air.
Integral Crystalline
Teknik ini merupakan Waterproofing yang digunakan sebagai perlindungan beton dari resiko korosi, dalam produksinya menggunakan nano technology unik, hal tersebut dapat merubah matrix semen dan pasta semen secara kimiawi untuk memperkecil ukuran pori dan kapiler yang terdapat pada beton.
Pengaplikasian Waterproofing Integral Beton
Seperti yang sudah diuraikan diatas, jika Waterproofing pada beton ini hampir bisa diterapkan pada seluruh elemen konstruksi, misalnya:
- Struktur basement
- Struktur kolam
- Struktur ground water tank
- Struktur tunnel / terowongan
- Plat kamar mandi
- Plat atap beton
- Dinding basement
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Waterproofing Integral?
Penentuan biaya untuk Waterproofing integral sudah dijadikan satu dengan item beton yang sudah dipilih, sebagai contoh item cor beton dengan mutu beton K-350 termasuk Waterproofing integral.
Atau bisa juga disajikan pada item terpisah, di mana perhitungan Waterproofing integral ini dihitung dalam satuan m3 dengan volume yang sama dengan pekerjaan pengecoran beton. Jumlah pencampuran Waterproofing integral harus mengikuti spesifikasi dari pabrikan untuk menghasilkan produk dengan struktur yang sesuai.
Teknik Produksi Integral Waterproofing
Proses pembuatan beton integral Waterproofing yaitu pencampuran beton normal yang ditambahkan dengan material integral Waterproofing supaya beton normal itu memiliki sifat kedap air. Ketika kontraktor membutuhkan beton yang memiliki kemampuan kedap air maka pihak supplier beton dan supplier integral Waterproofing akan membuat sampel beton serta test slump beton normal dengan beton yang sudah dicampur dengan integral Waterproofing. Penerapan beton jenis ini sangat cocok untuk kebutuhan dinding penahan tanah basement, GWT (Ground Water Tank), STP (Sewage Treatment Plant), lantai pit lift dan sebagainya.
Membutuhkan keahlian kontraktor pada teknik pengerjaannya, biasanya pekerjaan ini akan dilakukan langsung oleh kontraktor dengan membeli material cairan Waterproofing dan setiap tahap pekerjaan akan diperhatikan dengan penuh. Campuran beton dengan integral Waterproofing dihitung tiap 1 m3 beton segar maka dicampur dengan 1.5 – 2 liter material integral Waterproofing.
Proses penerapan beton integral Waterproofing disesuaikan dengan prosedur kebutuhan konstruksi bangunan. Pekerjaan akan dihitung secara seksama terutama pada bagian sambungan beton dan pengecoran yang tidak maksimal.
Beton Mortar
Dalam dunia konstruksi tidak akan jauh dari istilah mortar dan beton, mereka adalah bahan bangunan yang sangat penting. Namun, pernahkah kamu mendengar istilah beton mortar?
Mortar merupakan bahan bangunan yang terbuat dari bahan dasar semen dan berfungsi sebagai perekat. Mortar dikenal juga dengan nama semen instan. Disebut semen instan karena bahannya yang siap pakai dan sangat mudah diterapkan.
Proses penggunaanya, para pekerja hanya perlu mencampurkan mortar dengan air saja jadi sangat praktis. Di samping itu mortar juga memiliki kualitas yang terjamin karena diproduksi dalam pabrik. Hebatnya lagi mortar juga mampu memberikan hasil yang lebih maksimal dan baik bagi bangunan.
Manfaat Mortar
Mortar adalah bahan bangunan yang berfungsi untuk menahan atau merekatkan bahan bangunan lainnya seperti batu bata atau batu secara bersamaan. Berbeda dengan beton yang seringkali digunakan untuk penyangga dinding atau sebagai pondasi bangunan.
Bahan Komponen Mortar
Beton mortar terbuat dari bahan dasar campuran air, semen dan pasir sedangkan beton terbuat dari campuran pasir, air, semen, agregat halus dan agregat kasar. Bahkan ada kalanya beton juga dicampur dengan bahan-bahan kimia pada kondisi tertentu.
Perbedaan Jumlah Air
Mortar memiliki rasio air pada semen yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton untuk elemen ikatnya. Jadi, ketika dicampurkan, elemen mortar berbentuk zat yang lebih tebal dibandingkan beton, sehingga membuatnya cocok dijadikan lem atau perekat bahan bangunan seperti bata. Berbeda dengan beton yang memiliki semen dan rasio air yang rendah membuatnya lebih tipis saat dicampurkan. Jadi, tidak cocok digunakan sebagai elemen pengikat.
Ketahanan Mortar
Pada umumnya, Mortar harus diganti dalam kurun waktu 25 sampai 50 tahun, sehingga tidak praktis digunakan dalam proyek struktural. Hal ini tentunya berbeda dengan beton yang memiliki kandungan kerikil di dalamnya sehingga lebih kuat dan tahan lama dibandingkan mortar.
Ukuran mortar lebih tebal sehingga cocok digunakan sebagai bahan pengikat yang lebih baik untuk pembangunan. Setelah mengetahui perbedaan ketiganya, tentunya kamu akan lebih mudah dalam memilih bahan atau materi terbaik untuk proyek bangunan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir salah dalam memilih bahan bangunan yang bisa menyebabkan biaya tambahan dalam jangka panjang untuk penggantian maupun perbaikan. Konsultasikan kepada ahlinya sebelum memulai pembangunan.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai beton hampa, tekhnik waterproofing yang digunakan hingga pembahsan beton mortar. Semoga bermanfaat!
