Ibaratkan garda terdepan, pintu memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah rumah. Setiap orang, pasti akan melewati pintu untuk masuk ke dalam rumah atau ruangan. Tak hanya itu, pintu juga menjadi batas ruang, antara yang satu dengan yang lain, yang untuk publik maupun pribadi. -MegaBaja.co.id
Maka tak heran, jika hampir semua rumah pasti memiliki pintu. Mulanya pintu berengsel sangat menguasai zaman. Hampir semua orang menggunakan pintu yang memiliki engsel, dengan bukaan ke depan maupun ke belakang. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, pintu engsel sudah memiliki banyak saingan.
Salah satunya ialah pintu geser atau sliding door. Berbeda dengan pintu engsel, sliding door dinilai lebih minimalis yang dibuka dengan cara digeser ke samping. Dewasa kini, penggunaan sliding door tengah menjamur di kalangan masyarakat. Seperti virus yang cepat menyebar, sliding door telah menjadi pintu kekinian yang digandrungi banyak orang.
Tapi bagi kamu yang belum mengenal sliding door atau pintu geser, gak perlu resah. Karena berikut adalah penjelasan mengenai pintu geser atau sliding door yang harus kamu tahu! Yuk, disimak!
Apa Sih Sliding Door Itu?
Dalam bahasa Indonesia, istilah sliding door merujuk pada pintu yang dibuka dengan cara digeser ke samping. Jadi, sliding door dikenal juga sebagai pintu geser. Kenapa bisa di geser?
Sliding door atau pintu geser telah dilengkapi dengan rel di bagian atas dan bawahnya, agar pintu dapat bergerak ke samping. Rel tersebut memiliki nama pocket sliding.
Pintu ini telah digunakan oleh masyarakat Jepang sejak lama. Sehingga sudah tak perlu diragukan lagi, pintu geser atau sliding door membawa konsep minimalis. Dengan bukaan ke samping, pintu ini tidak memerlukan banyak ruang. Maka tak heran, sliding door tengah diminati banyak kalangan.
Namun, tahukah kamu kalau sliding door memiliki banyak jenis dan mode?. Apa saja ya? Yuk, cari tahu lewat penjelasan di bawah ini!
Jenis – Jenis Sliding Door Berdasarkan Designnya
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sliding door hadir dengan design yang beragam. Design dan model ini, tentu sangat bisa disesuaikan dengan berbagai tema rumah, dari minimalis hingga retro. Nah, ini dia jenis – jenis sliding door berdasarkan design dan modelnya!
Shoji Door
Jepang merupakan salah satu negara yang sudah menggunakan sliding door sejak lama. Salah satu jenis yang paling diminati pada rumah Jepang ialah shoji door. Pintu yang terbuat dari bahan dasar kayu ini memberikan kesan natural dan simple namun tetap elegan. Pada pintu geser shoji terdapat kisi – kisi yang berisi kertas tembus pandang, hingga menambah estetika.
Pocket Door
Rel atau pocket sliding pada pintu ini terletak di bagian atas pintu yang biasanya ditutupi dengan papan kayu atau pelmet box supaya terlihat lebih rapi. Agar bisa berjalan lancar, pada bagian bawah pintu ini dilengkapi jalur atau trek yang akan menjadi tempat jalannya pintu.
Pintu Geser Kaca (Glass Door)
Glass door biasanya diletakan pada pintu pembatas area dalam dengan taman. Karena terbuat dari kaca, pintu ini membantu cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah, sehingga rumah menjadi lebih terang. Selain itu, material kaca yang tembus pandang juga membuat kita bisa melihat dengan jelas pemandangan yang ada di balik pintu.
Maka tak heran, pintu ini sangat sering digunakan untuk pembatas area indoor dan outdoor. Namun, sebelum menggunakannya, kamu harus memastikan kaca yang digunakan adalah kaca dengan kualitas terbaik agar tidak mudah retak maupun pecah.
Pintu Geser Cermin (Mirrored Door)
Jika sebelumnya menggunakan kaca sebagai material utama, maka pintu geser yang selanjutnya memadupadankan manfaat cermin dengan pintu. Sehingga kesan multifungsi lebih ditonjolkan, karena bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus.
Mirrored door sangat cocok diaplikasikan pada ruangan yang mengusung tema minimalis. Dengan penggunaan ruang yang sedikit, namun bisa merasakan manfaat yang banyak. Biasanya pintu geser cermin diletakan pada ruang ganti atau lemari pakaian.
Bypass Door
Pernahkah kamu membayangkan ada dua pintu yang saling bergeser bersamaan? Ya, teknologi tersebut dapat kamu jumpai pada bypass door loh. Dengan adanya rel dan tren daun pintu, bypass door bisa membuat dua daun pintu yang dipasang saling berlawanan arah dapat membuka secara berbarengan. Keduanya akan saling membelakangi, sehingga ruang yang digunakan untuk membuka pintu menjadi lebih kecil. Ruangan pun terasa lebih luas dan lega.
Sliding Door Otomatis
Yang terakhir ada sliding door otomatis atau dapat terbuka dan tertutup sendiri dengan bantuan alat kontrol, seperti remote bahkan smartphone. Berbeda dengan sliding door pada umumnya, pintu ini dioperasikan dengan bantuan tenaga listrik.
Kelebihan Dari Menggunakan Sliding Door
Tak hanya unggul dari segi design dan model yang kekinian, sliding door memiliki banyak keunggulan yang perlu kamu pertimbangkan. Dengan begitu, tak perlu heran jika pintu ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Apa saja kelebihannya? Yuk, cari tahu lewat penjelasan di bawah ini!
Minimalis dan Tak Perlu Banyak Ruang
Bukaan sliding door yang ke samping membuat pintu ini hanya memerlukan sedikit ruang dalam penggunaannya. Sehingga sangat cocok digunakan untuk ruangan yang sempit.
Sumber Cahaya Alami
Jika kamu menggunakan jenis pintu geser kaca, maka siap – siap rumahmu akan kebanjiran cahaya alami. Kaca yang transparan membuat cahaya matahari bisa dengan leluasa memasuki ruangan. Meski begitu, jika terlalu terang kamu bisa mengakalinya dengan penggunaan gorden.
Multifungsi
Pintu geser tak hanya sekedar sebuah pintu biasa. Namun, memiliki manfaat tambahan, yaitu sebagai dinding partisi ruangan. Pasalnya penggunaan sliding door dibuat sama dengan lebar ruangan, sehingga pintu ini dapat memiliki fungsi ganda, yaitu partisi ruangan.
Menambah Kesan Estetik
Walaupun memiliki banyak fungsi dan manfaat, tetapi masih akan terasa kurang jika tidak memiliki nilai estetika bahkan terlihat jelek. Tak perlu khawatir, sliding door bisa menambah kesan estetik pada rumah loh. Ditambah pemilihan design yang beragam dan unik, kamu bisa mendapatkan rumah yang elegan, cantik dan ciamik.
Kekurangan Menggunakan Sliding Door
Meski hadir dengan begitu banyak keunggulan, namun jangan lupa kalau sliding door juga tetap memiliki kekurangan ya. Kekurangan sliding door ada pada pemasangannya yang cukup rumit dan kompleks. Namun untuk hal ini, bisa diatasi dengan menggunakan jasa tukang yang sudah ahli.
Kemudian, jika memilih meterai yang salah, maka sliding door akan terasa berat saat di dorong. Sehingga kamu harus benar – benar memastikan kualitas dan jenis material yang dipilih. Kamu bisa menggunakan material kaca, alumunium, kayu hingga multipleks. Jangan sampai, kekurangan ini menghambatmu untuk menikmati manfaat sliding door.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai sliding door. Bagaimana? Sudah tertarik memilikinya? Semoga bermanfaat!
