Ada banyak sekali cara untuk mempercantik taman depan atau belakang rumah. Bisa mulai dari merapikan rumput yang tumbuh lebat, menata tanaman hias, memasang pagar, sampai membangun pergola. -MegaBaja.co.id
Nah, sebenarnya apa sih pergola itu? Agar lebih paham tentang arti dan manfaat dari pergola, yuk langsung saja lihat penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Pergola
Kata pergola berasal dari bahasa Latin yaitu “pergula”, yang mana adalah bangunan tambahan yang dikelilingi oleh tanaman menjalar atau merambat. Sedangkan dalam arsitektur, pergola merupakan konstruksi luar ruangan yang terdiri dari tiang-tiang yang menopang rangka atap, serta terbuat dari balok dan kasau.
Pergola sejatinya adalah salah satu furnitur taman yang memiliki atap dengan fungsi untuk pembatas area taman.
Pergola Merupakan exterior luar ruangan yang terdiri dari tiang-tiang yang menopang rangka atap dan terbuat dari balok dan di kelilingi oleh tanaman untuk mempercantik halaman rumah.
Terdapat banyak pilihan tanaman rambat yang bisa dipakai sebagai penutup pergola. Tanaman tersebut bisa disesuaikan dengan selera kamu. Selain itu, kamu juga bisa menanam sayuran atau buah, lho. Membuat area pergola menjadi lahan untuk meningkatkan produktivitas di rumah.
Bahan untuk pergola beragam. Mulai dari kayu, pipa logam, besi hollow, dan lainnya. Namun, seringnya pergola terbuat dari bahan kayu. Karena kesannya yang alami dan daya tahannya yang terbukti lama.
Sayangnya, masih banyak yang berpikir bahwa pergola dan kanopi itu sama saja. Sebenarnya ada alasannya, pergola merupakan konstruksi sederhana dari kayu atau pipa logam. Sehingga tampak mirip kanopi.
Padahal, pergola dan kanopi sebenarnya memiliki perbedaan masing-masing. Yang paling mencolok adalah bagian atapnya. Atap kanopi biasanya memakai bahan plastik polimer atau polycarbonate. Struktur atapnya juga bisa melengkung.
Sementara pergola, atapnya menggunakan tanaman menjalar, strukturnya datar, terbuat dari rusuk-rusuk kayu sejajar berselang-seling. Apabila dilihat dari fungsinya, kanopi condong berfungsi sebagai pelindung cuaca. Baik cahaya matahari maupun hujan.
Di sisi lain, pergola adalah media penghalang cahaya matahari dengan mengandalkan tanaman rambat. Dikarenakan atapnya menggunakan tanaman, pergola tidak dapat membentengi air hujan. Artinya, fungsi pergola hanya untuk melindungi dari sinar matahari saja.
Tidak hanya kanopi, pergola ternyata memiliki kesamaan dengan gazebo. Itulah mengapa banyak orang yang bingung ketika membedakan pergola, kanopi dan gazebo. Lalu, bagaimana perbedaannya?
Perbedaan Pergola dengan Gazebo
Mungkin ada yang mengira pergola sama dengan gazebo. Mengingat keduanya merupakan alasan mengapa area outdoor menjadi cantik.
Padahal dari fungsi dan bangunannya, keduanya sangat berbeda. Gazebo biasanya memiliki lantai, sehingga dapat digunakan sebagai tempat bersantai. Tapi pergola tidak mempunyai lantai.
Dilihat dari strukturnya, pergola lebih simpel dibanding gazebo. Bentuk gazebo biasanya heksagonal, bundar, kotak, lengkap dengan lantai dan atap yang permanen. Hal ini menguatkan gazebo sebagai tempat yang lebih mungkin untuk bersantai.
Pada sisi lain, bentuk pergola kotak dan bersudut, tidak mewajibkan ada atap permanen ataupun lantai. Materialnya juga berbeda. Meskipun sama-sama bisa terbuat dari kayu atau bambu, tapi atap pergola bisa berbahan material lain yang lebih sederhana. Seperti tiang besi.
Untuk bangunannya, gazebo umumnya berdiri sendiri tanpa menempel dengan bangunan lain. Sementara pergola biasanya menyatu dengan fasad, dinding, atau pagar. Oleh karena itu, biaya membangun gazebo pasti lebih mahal.
Sekarang sudah tahu kan apa perbedaan pergola, kanopi dan gazebo? Jangan tertukar lagi ya. Kini giliran membahas jenis-jenis pergola. Simak terus ulasannya.
Jenis-Jenis Pergola
Secara umum, jenis pergola yaitu steel pergola, pitched pergola, pergola terbuka dan pergola segitiga. Namun, berdasarkan fungsinya, pergola terdiri dari 4 jenis yaitu:
Backyard Pergola
Fungsi pergola model ini adlah sebagai pengisi area taman. Backyard pergola mampu menjadi pembatas antara taman sama patio. Akan tetapi, Backyard pergola bisa juga dibangun di patio yang udah ada untuk menambah kesejukan area taman.
Walkway Pergola
Walkway pergola ini berfungsi sebagai penunjuk arah jalan dan peneduh stepping stone.
Pergola for Entrance
Jenis ini ditempatkan di pintu masuk. Bertujuan untuk memberikan sambutan bagi tamu yang datang.
Menariknya, pergola for entrance saat ini tidak hanya diaplikasikan di rumah atau taman saja, lho. Tapi juga dipakai untuk acara pernikahan. Walau sering kali tanamannya dari plastik. Penggunaan pergola untuk pernikahan semakin menambah kecantikan venue. Dari pintu masuk hingga lokasi utama.
Pergola Taman
Untuk penggunaan di taman atau pernikahan dengan konsep acara garden party, pergola jenis ini sangat cocok digunakan.
Nah, pergola untuk konsep pernikahan ini berbeda dengan pergola pada umumnya. Khusus di tengah venue, pergola akan dilengkapi dekorasi bunga. Akibatnya, lokasi pernikahan menjadi lebih romantis.
Apakah hanya untuk pernikahan? Oh tentu tidak! Kamu bisa memanfaatkan pergola untuk berkebun. Contohnya dengan menanam tanaman anggur.
Setelah tahu jenis-jenisnya, kini kamu bisa mulai menciptakan pergola di rumah kamu. Mungkin kamu butuh trik bagaimana caranya. Kamu tidak akan bingung jika kamu membaca pembahasan selanjutnya.
Tips Membuat Pergola
Dari sisi desain, pergola memang terkesan sederhana. Namun, membuatnya tetap butuh perencanaan yang matang. Kamu tetap harus mempertimbangkan beberapa hal agar pergola berfungsi secara optimal. Untuk itu, lihat yuk hal-hal yang perlu dipikirkan sebelum menghadirkan pergola:
Posisi Pergola
Lazimnnya, pergola digunakan sebagai penambah struktur taman. Tapi, tidak menutup kemungkinan fitur ini dimunculkan di tempat lain. Misalnya dekat dapur atau ruang makan outdoor.
Kamu bahkan bisa menambahkan kursi kecil di bawah pergola supaya jadi tempat santai. Hal penting terkait lokasinya adalah pemandangannya. Mungkin pergola bisa menyediakan pemandangan yang sempurna saat kamu duduk di bawahnya.
Bahan yang Akan Dipakai
Karena tempatnya di luar, pastikan pilih material yang kuat dan berkualitas bagus agar tahan lama. Material yang kerap dimanfaatkan biasanya adalah kayu dan bambu, terutama jika kamu menginginkan suasana alami yang senada dengan taman hijau.
Pilihlah kayu yang bagus, keras, dan tahan terhadap cuaca seperti merbau, ulin, atau mahoni. Selain kayu, kamu juga bisa nemilih besi baja dengan penutup celah berupa fiber atau kaca.
Desain atap sangat penting. Sebab, akan menentukan peletakan tanaman rambat yang akan ditanam. Macam-macam desain atap pergola dapat kamu pilih sesuai selera.
Jangan menaruh tanaman jenis UV roof di atap, karena hanya akan menyerap panas dan membuat tanaman mati. Solusinya, buatlah kerangka kayu, reng, atau kasau di atas atap UV roof sebagai tempat tanaman menjalar. Jadi, tanaman tersebut tetap bisa tumbuh dengan baik.
Sertakan Elemen Pergola
Elemen ini lumrah dipasangkan dengan meja makan di luar ruangan, guna menentukan tempat makan. Pasalnya, pergola mampu menciptakan kesejukan dan mengurangi angin. Bisa juga kamu sertakan bangku, kursi santai, atau ayunan di bawah pergola. Bahkan bisa juga lho menambahkan api atau air.
Pergola adalah salah satu fitur yang tidak hanya menambah visual ruang terbuka, tapi juga memberi kegunaan yang baik. Pergola menawarkan keindahan sekaligus sarana untuk meningkatkan produktivitas di rumah.
Jadi, itulah pembahasan mengenai pergola. Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba membuat pergola di rumah.
Leave a Reply