Apakah kamu pernah menemukan cat tembok rumahmu mengelupas, lembap dan berjamur? Hal ini tentu akan merugikan! Estetika rumah akan dikorbankan, tembok menjadi jelek dan tidak menarik. Tak hanya itu, kebersihan rumah juga dipertaruhkan. Rontokan cat tembok akan mengotori lantai, sehingga rumah tak lagi dalam kondisi prima. – MegaBaja.co.id
Perlu diketahui bahwa cat tembok yang mengelupas dapat disebabkan oleh ruangan yang lembap, minim cahaya matahari, serta sulitnya sirkulasi udara pada ruangan tersebut. Sehingga daya rekat cat akan menurun drastis dan terjadi kerontokan.
Namun, tak hanya sekedar masalah estetika. Tembok yang lembap dan berjamur bisa menjadi salah satu ciri rumah tak sehat. Jangan abai! Berikut adalah bahaya yang ditimbulkan dari tembok yang lembap dan berjamur!
Awas! Ini Bahaya Tembok Lembap
Ruangan lembap pasti akan menimbulkan dampak yang kurang baik, entah dalam aspek kondisi rumah atau kesehatan penghuninya. Ruangan yang lembap bisa menimbulkan efek kerontokan cat tembok hingga dinding menjadi berjamur loh.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan. Terlebih bagi kamu yang tinggal bersama anak kecil dan lansia. Nah, ini dia beberapa masalah kesehatan yang bisa kamu hadapi apabila tembok lembap dan berjamur. Yuk, disimak!
Sarang Kuman dan Penyakit
Tembok yang lembap bisa menyebabkan cat mengelupas. Rontokan ini akan mengotori rumahmu loh. Sehingga rumah menjadi sarang kuman dan penyakit. Hal ini tentu mengerikan bukan?
Namun, kamu masih bisa meminimalisir masalah ini dengan selalu membersihkan rontokan cat tembok ya. Rutin menyapu, mengepel dan membersihkan rumah juga bisa menjadi solusi. Tapi jangan lupa untuk segera memperbaiki tembok lembap ya!
Menimbulkan Alergi
Kondisi rumah yang lembap dan berjamur bisa menimbulkan alergi pada penghuni rumah loh. Jamur yang menempel pada tembok dapat menyerang sistem pernapasan sehingga menyebabkan batuk dan flu.
Selain itu, beberapa orang juga bisa mengalami gatal-gatal akibat ruangan lembap dan berjamur. Jika sudah ditemukan gejala seperti ini, segera periksakan ke dokter ya!
Terinfeksi Bakteri E. Coli
Dinding atau tembok yang lembap bisa menjadi sarang bakteri E. Coli loh. Jadi, tak hanya masalah pernapasan, bahaya dinding lembap juga bisa menyerang sistem pencernaan.
Bakteri ini dapat menimbulkan banyak penyakit loh, diantaranya ialah pneumonia, diare, hingga infeksi saluran kemih. Gejala yang ditimbulkan diantaranya mengalami mual, lemas, muntah, kram atau nyeri perut, buang-buang air besar, hingga mengalami dehidrasi.
Mengganggu Kualitas Tidur
Kondisi tembok yang lembap dan berjamur telah dipastikan dapat mengganggu kualitas tidur loh. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Ivy Shiue dalam sebuah studi yang melibatkan 5.000 orang dewasa.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa mereka mengalami gangguan tidur, dan menemukan adanya jamur dan udara lembap pada rumah mereka. Udara lembap dan jamur pada ruangan ternyata berpengaruh pada kualitas tidur seseorang loh.
Meski sering disepelekan, ternyata dinding rumah yang lembap bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Sehingga perlu adanya pengecekan berkala. Berikut adalah ciri-ciri tembok yang lembap!
Ciri Tembok Lembap
Sebelum kamu merasakan dampak dari tembok yang lembap, akan lebih baik jika kamu selalu menjaga kesehatan rumah. Namun, jika pada tembok rumahmu ditemukan ciri berikut ini, segera lakukan perawatan ya! Ini dia ciri-ciri tembok rumah yang mengalami kelembaban!
- Ruangan selalu terasa dingin karena suhu ruangan lebih rendah dari biasanya.
- Udara pengap karena sulitnya sirkulasi udara pada ruangan.
- Dinding terlihat basah dan lembap.
- Timbul bercak-bercak hitam pada permukaan tembok. Bercak ini merupakan jamur yang tumbuh akibat kelembaban udara.
- Ruangan yang lembap memudahkan jamur dan lumut tumbuh pada tembok.
Namun, jika sudah terlanjur lembap, kamu bisa mengatasinya dengan cara di bawah ini loh. Apa saja? Yuk, cari tahu bagaimana cara mengatasi ruangan lembap agar terbebas dari penyakit!
Maka dari itu Kenali Penyebab Retakan Pada Tembok Rumah dan Cara Mengatasinya! Simak Ulasanya.
Atasi Tembok Lembap Dengan Cara Berikut Ini!
Tembok lembap pasti akan menjengkelkan bagi siapa saja. Selain karena alasan di atas, cat tembok yang lembap akan membuat kita harus merogoh kocek lagi untuk memperbaikinya. Sebelum bertambah parah, kamu bisa mencoba cara-cara berikut untuk mengatasi tembok yang lembap? Apa saja? Yuk, cari tahu!
Mencari Sumbernya
Jika ingin menyelesaikan masalah, kamu harus mencari tahu dari mana sumbernya, termasuk dalam mengatasi tembok lembap. Kamu bisa memulai dengan melihat bagaimana sirkulasi udara di ruangan tersebut? Apakah sudah cukup atau masih kurang?
Selain itu, adanya bukaan seperti jendela juga bisa membuat sinar matahari dapat masuk. Sehingga ruangan menjadi hangat dan tidak terlalu lembap. Tak hanya itu, kamu juga harus mengecek selang AC jika menggunakannya. Pastikan tak ada kebocoran ya!
Jangan Dibiarkan! Bahaya Tembok Lembap dan Cara Mengatasinya
Membuat Ventilasi Tambahan
Apabila ruangan menjadi lembap akibat sulitnya sirkulasi udara, maka kamu perlu menambah ventilasi. Kamu bisa membuat jendela atau hanya ventilasi pintu. Namun, selalu pastikan ventilasi yang dibuat cukup untuk ruangan tersebut ya!
Gunakan Exhaust Fan
Jika penambahan jendela bukan merupakan solusi yang terbaik, maka kamu harus menggunakan exhaust fan nih! Exhaust fan sendiri memiliki fungsi untuk menyedot serta membuang udara kotor dalam ruangan dan menggantinya dengan yang baru.
Sehingga udara dalam ruangan terus diperbarui meski tidak ada bukaan yang cukup. Dengan menggunakan exhaust fan, kamu bisa mendapatkan udara bersih dan terhindar dari bahaya ruangan lembap loh!
Cat Ulang Dengan Cat Anti Jamur
Jika antisipasi sudah tak bisa dilakukan, maka cara selanjutnya yang harus ditempuh ialah dengan melakukan pengecatan ulang. Kamu bisa menggunakan cat anti jamur dan anti air untuk menghindari ruangan kembali lembap seperti sebelumnya.
Cat ini bisa kamu dapatkan di toko bangunan terdekat dengan beragam piliha warna yang bisa kamu sesuaikan. Selain itu, teknik dan cara pengecatan yang tepat juga perlu dilakukan. Sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal.
Gunakan Dehumidifier
Penggunaan Dehumidifier dapat membantu mengurangi kelembaban dalam ruangan log. Dehumidifier sendiri berfungsi untuk meminimalisir kelembapan dalam ruangan. Selain itu, desainnya yang kekinian juga bisa membuat dehumidifier menjadi pajagan yang estetik loh.
Jangan Simpan Banyak Barang
Jangan salah! Penataan dan peletakan barang ternyata memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga kelembaban suatu ruangan loh. Ruangan yang memiliki terlalu banyak barang akan memberikan ruang pada jamur untuk tumbuh dan berkembang.
Sehingga letakkan barang yang sesuai dengan luas ruangan ya. Hal ini perlu dilakukan supaya masih ada ruang untuk udara dapat bersirkulasi. Ruang kosong ini lah yang akan membuat ruangan menjadi lebih kering dan tak mudah lembap.
Nah, itulah bahaya yang akan kamu dapatkan jika membiarkan ruangan rumah dalam keadaan lembap. Ruangan lembap sendiri dicirikan dengan adanya bercak kehitaman pada dinding, suhu ruangan yang cenderung lebih rendah, hingga ruangan terasa pengap.
Maka dari itu, kamu perlu mengantisipasi masalah ini dengan melakukan pengecekan pada ruangan, memaksimalkan sirkulasi udara, hingga menggunakan cat anti jamur. Semoga bermanfaat ya!
Leave a Reply