Kamu sedang membutuhkan furniture yang tepat sesuai keinginan untuk melengkapi hunianmu tapi masih bingung mau pilih furniture dari bahan blockboard atau multipleks? Nah, simak selengkapnya agar kamu tidak pusing kalau sedang memilih. -MegaBaja.co.id
Mengetahui keunggulan dan kekurangan blockboard dan multipleks tentu sangat penting bagi kamu yang bingung menentukan pilihan. Material mana yang akan kamu pilih dan pastinya kamu berpikir juga mana yang lebih baik. Furniture yang berkualitas tentu tidak terlepas dari bahan baku utama yang digunakan, tidak lain yaitu material kayu yang dipakai.
Kedua material kayu olahan yang paling populer digunakan untuk kebutuhan desain interior, baik blockboard maupun multipleks sama-sama punya kualitas dan daya tahan yang baik. Karena ini, sering kali para konsumen pun dipusingkan ketika harus memilih di antara keduanya. Material mana yang lebih baik dan material mana yang mendukung tampilan interior sekaligus teruji ketahanannya?
Terlebih lagi ketika memilih furniture, tentu pilihan utamanya jatuh pada bahan yang dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Pastinya dengan mempertimbangkan bahan material yang digunakan pula.
Sebenarnya, jenis material kayu antara multipleks dan blockboard sekilas tampak sama. Namun, ada beberapa yang membedakan dari kedua jenis ini. Tentu saja kamu perlu mengetahui spesifik masing-masing material sebelum memilikinya.
Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa terdapat perbedaan blockboard dengan multipleks baik dalam tampilan akhir, penggunaan maupun fungsi. Perbedaan yang selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam memilih antara keduanya. Kelebihan dan kekurangan blockboard dan multipleks dapat diamati lebih jauh dengan melalui beberapa aspek berikut ini. Simak penjelasannya.
Perbedaan Blockboard vs Multipleks
Banyaknya material kayu yang digunakan sering kali membuat bingung penggunaanya. Namun, sekarang tidak perlu khawatir jika kamu masih belum mengetahui perbedaan papan blockboard dan multioleks. Berikut ini ada penjelasan perbedaan di antara keduanya dan bisa membantu untuk menentukan keputusan.
Mengenal lebih jauh tentang Blockboard, Simak selengkapnya Mengenal Blockboard: Kayu Olahan untuk Furniture Masa Kini.
Material Dasar
Blockboard: Terdiri dari balok kayu yang ditempatkan pada ujung ke ujung antara dua lapisan kayu multipleks. Kemudian direkatkan di bawah tekanan tinggi.
Multipleks: Material yang terbuat dari lembaran lapisan kayu yang tipis dan ditumpuk berlapis-lapis dengan lem perekat secara bersamaan.
Berat
Multipleks: Lapisan kayu solid yang menyusun multipleks akan membuat dimensinya lebih solid dan padat. Hal tersebut juga menyebabkan multipleks memiliki bobot yang lebih berat daripada blockboard yang hanya tersusun dari kayu lunak.
Blockboard: Bobot blockboard lebih ringan, sehingga memudahkannya untuk dipindahkan ke manapun yang kamu inginkan. Pemasangan blockboard juga terasa lebih praktis.
Kegunaan
Multipleks: Diaplikasikan untuk material interior desain. Sedangkan untuk area yang lembab seperti kamar mandi dan dapur, multiplek berjenis Marine ply (BWP/BWR) yang digunakan.
Blockboard: Biasanya digunakan untuk pembuatan furniture yang menggunakan kayu lunak. Karakteristik kayunya yang kaku dan tebal seringkali digunakan untuk membuat rak buku, meja, tempat tidur, dan furniture lainnya.
Kekuatan dan Ketahanan
Multipleks: Bahan ini lebih mudah retak dan bengkok di bagian tengahnya ketika melewati proses pemotongan, makanya diperlukan kehati-hatian tinggi. Bobot kayu lebih berat karena terdiri dari lembaran kayu berlapis yang ditumpuk sehingga lebih kuat dan tahan lama.
Blockboard: Bahan ini lebih stabil, kokoh, dan tidak mudah retak ketika dipotong. Bobotnya lebih ringan karena terbuat dari kayu lunak. Sayangnya, tidak lebih kuat dan tahan dari multipleks.
Lebih jelasnya, dalam hal kekuatan dan ketahanan, multipleks memang lebih unggul daripada blockboard. Multipleks lebih tahan terhadap air dan pelapukan akibat kelembaban yang terjadi dalam kondisi ruangan. Namun, multipleks yang berukuran panjang lebih mudah memuai atau melengkung di bagian tengahnya.
Berbeda dengan blockboard yang memiliki karakter kayu lebih kaku sehingga resiko pemuaian pun bisa dihindari. Jika membutuhkan kayu olahan untuk furniture yang memiliki panjang 2-3 meter, makagunakanlah blockboard, ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Keduanya tersusun dari komposisi lapisan kayu yang seimbang. Makanya, menjadikan blockboard dan multipleks sama-sama tahan pada benturan dan guncangan. Dimensi keduanya yang cukup stabil juga dapat mencegah keretakan atau perubahan bentuknya.
Ukuran
Untuk ukuran keduanya hanya terdapat sedikit perbedaan. Sebagai gambarannya antara lain:
Blockboard: Punya variasi ukuran tebal 16 mm, 19 mm, dan 25 mm.
Multipleks: Punya variasi ukuran dan tebal mulai dari 3 mm hingga 25 mm.
Keawetan
Multipleks: Bahan ini bisa tahan hingga 50 tahun lamanya jika di tempat yang kering dan diproteksi dengan baik. Jika kamu berminat, alangkah baiknya menerapkannya di tempat kering saja.
Blockboard: Bahan ini lebih awet dan tahan lama dengan syarat jangan pernah terkena air dengan udara lembab.
Pengolahan dan Aplikasi
Multipleks: Meski terbilang sama-sama lebih mudah dibentuk menjadi furniture daripada kayu olahan jenis lain, untuk mengolah multipleks yang cukup tebal diperlukan mesin pemotong khusus agar tidak terjadi keretakan.
Blockboard: Bahan ini dimensinya lebih tipis dan dapat dipotong menggunakan gergaji juga alat pemotong kayu biasa.
Sedangkan, untuk mengaplikasikan jenis perekat, seperti semen, lem, juga alat-alat penghubung, seperti paku, baut, dan engsel dapat dikerjakan dengan mudah pada blockboard dan multipleks.
Tetapi, bukan berarti keduanya dapat dimodifikasi ke berbagai bentuk. Blockboard dan multipleks tidak punya karakter elastis sehingga hanya dapat digunakan untuk bentuk yang memiliki permukaan datar saja.
Perawatan Kayu
Keduanya sama-sama punya daya tahan, mudah dibersihkan, dapat di cat dan pernis, dan harganya juga terjangkau.
Tingkat durabilitas blockboard yang tidak sebaik multipleks membuatnya harus dirawat secara intens.
Blockboard: Bersihkan dengan kain pembersih yang kering dan usahakan hindari area lembab atau sering terkena cipratan air.
Multipleks: Cenderung lebih mudah menyerap noda sehingga perlu dibersihkan segera ketika terkena noda cair terutama yang bertekstur kental. Sedikit berbeda dengan blockboard, gunakanlah kain yang lebih basah untuk membersihkannya dan kamu bisa menggunakan kain microfiber.
Harga
Untuk harga keduanya terdapat kisaran harga yang tidak terlalu jauh. Namun, blockboard dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan multipleks.
Bagaimana, kamu sudah bisa menentukan pilihan di antara blockboard dan multipleks untuk hunianmu? Dalam menentukan pilihan antara kedua material ini, tentu akan lebih mudah jika kamu menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan fungsi dan keunggulan yang dimilikinya.
Jika kamu membutuhkan keawetan yang tinggi maka multipleks adalah pilihan yang tepat. Ya, meski tampilannya terkesan alami dan warnanya monoton. Tapi, jika kamu membutuhkan visual dengan tekstur yang licin dan cerah maka blockboard lah pilihannya, tapi daya tahannya terbatas.
Kedua komponen ini baik blockboard maupun multipleks menjadi dua jenis material kayu yang paling populer digunakan untuk menciptakan furniture. Silahkan pilihlah sesuai kehendak dan kebutuhan.
Demikian pembahasan mengenai blockboard vs multipleks, sekaligus membantu kamu untuk memilihnya sesuai kebutuhan. Jangan bingung dan ragu lagi, ya. Belilah di toko yang tepat dan terpercaya agar mendapatkan penawaran harga yang pas dan layanan yang memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply