Walaupun sama-sama digunakan untuk memasak, namun secara spesifik, wajan dan panci memiliki kelas kategorinya masing-masing. Salah satunya adalah dinilai dari bahan atau material yang digunakan. Beberapa jenis wajan dan panci dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Apa saja jenis material tersebut? -MegaBaja.co.id
Sebelum melanjutkan pembahasan, mari kita samakan dulu sudut pandang saat mengartikan apa itu wajan dan panci?
Menurut KBBI, wajan adalah peranti atau alat masak yang berbentuk cekung dan memiliki telinga. Umumnya terbuat dari besi, aluminium dan sejenisnya. Sedangkan panci adalah alat masak yang berbentuk silinder dan biasanya digunakan untuk memasak sesuatu yang berkuah.
Nah, sudah jelas kan apa itu Wajan dan panci? Sekarang, yuk kita bahas apa saja jenis-jenis material wajan dan panci yang biasa digunakan di dapur sehari-hari?
Jenis-Jenis Bahan Wajan dan Panci serta Kelebihan dan Kekurangannya
Wajan dan panci secara garis besar memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk memasak. Namun keduanya memiliki jenis material yang berbeda sehingga secara spesifik, kualitasnya pun berbeda. Untuk mengetahui lebih jelas, simak beberapa jenis wajan dan panci berdasarkan bahannya dan apa saja kelebihan serta kekurangannya?
Wajan dan Panci Baja
Seperti yang sudah diketahui secara umum, baja merupakan bahan yang sangat kuat. Lalu apa jadinya jika bahan tersebut digunakan untuk membuat wajan dan panci? Beberapa kelebihan bahan baja untuk wajan dan panci adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
- Awet
Poin pertama tentu saja dinilai dari kekuatan dan tahan lama. Bahan baja tidak mudah tergores apalagi pecah. Selain itu, bahan baja juga tidak mudah berkarat sehingga bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.
- Penyebaran Panasnya Merata
Yang kedua adalah penyebaran panasnya yang merata ke seluruh bagian sehingga akan memudahkan masakan di atasnya matang dengan sempurna.
- Bahan yang Aman
Baja meruapakan salah satu bahan yang tidak bereaksi terhadap makanan sehingga menggunakan bahan baja untuk dijadikan wajan dan panci adalah langkah yang aman.
- Mudah Dibersihkan
Ada beberapa bahan wajan dan panci yang jika sudah terkena kerak akan sulit dibersihkan. Tapi tenang saja, jika kamu menggunakan wajan dan panci berbahan baja, maka hal ini akan bisa teratasi dengan mudah.
- Bisa Digunakan di Berbagai Sumber Panas
Wajan dan panci bisa digunakan di berbagai sumber panas, mulai dari kompor gas, kompor induksi hingga oven.
Nah, lalu apa kekurangannya?
Kekurangan:
- Harganya Mahal
Dengan beberapa keunggulan yang ditawarkan, maka tidak heran jika wajan dan panci berbahan baja ini memiliki harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan material aluminium atau sejenisnya.
- Berat
Jika untuk digunakan sehari-hari, wajan dan panci baja mungkin bukan menjadi pilihan teratas karena bobotnya yang lumayan berat. Dengan bobot tersebut mungkin akan menyulitkan dalam mobilitasa seperti mengangkat atau memindahkan wajan, juga saat dibersihkan.
- Tidak Menahan Panas dengan Sempurna
Wajan dan panci berbahan baja akan menjadi sangat mudah panas jika diletakkan di atas sumber panas yang tinggi. Sehingga perlu kehati-hatian saat mengatur sumber panas agar tidak terlalu besar dan panas yang diterima tetap stabil.
Wajan dan Panci Besi
Bahan populer selanjutnya adalah wajan dan panci berbahan besi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Awet
Bahan besi juga memiliki ketahanan yang hampir sama dengan bahan baja. Hal ini juga yang dijadikan alasan mengapa wajan dan panci besi banyak dicari.
- Tidak Bereaksi dengan Makanan
Selanjutnya adalah tidak bereaksi dengan makanan, yang mana hal ini menjadi satu kelebihan wajan dan panci berbahan besi sehingga aman untuk digunakan.
- Cocok untuk Memasak di Suhu Tinggi
Bahan besi untuk wajan dan panci ini cocok digunakan untuk memasak di suhu panas yang tinggi seperti kompor induksi atau oven. Dengan kemampuannya ini, masakan akan tetap terjaga kualitasnya tanpa adanya deformasi (perubahan bentuk).
Kekurangan:
- Berat
Sama halnya dengan baja, wajan dan panci berbahan besi juga memiliki bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan bahan lainnya.
- Perawatan
Perawatan pada material besi ini tentu harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Kesalahan dalam perawatan akan menimbulkan karat pada permukaannya dan tentu akan membahayakan jika tercampur dengan makanan yang dimasak.
- Membutuhkan Waktu Saat Pemanasan dan Pendinginan
Hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih saat kamu ingin memasak menggunakan wajan dan panci berbahan besi. Karena besi memerlukan waktu yang lebih lama saat dipanaskan atau didinginkan, maka kamu harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya agar kegiatan memasakmu menjadi lebih efisien.
Wajan dan Panci Aluminium
Selanjutnya adalah wajan dan panci berbahan aluminium. Kamu tentu sering melihat bahan ini di kehidupan sehari-hari, bukan? Tentu saja, karena bahan aluminium ini merupakan bahan yang paling banyak digunakan di dapur rumah tangga, khususnya untuk penggunaan wajan dan panci. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari wajan dan panci berbahan aluminium.
Simak selengkapnya tentang Aluminium, Jenis dan Sejarah di baliknya.
Kelebihan:
- Pengantar Panas yang Baik
Kelebihan pertama adalah pengantar panas yang baik. Dengan kemampuan ini, wajan dan panci berbahan aluminium akan mampu mematangkan masakan secara merata dan konsisten sehingga tidak ada bagian yang terlalu panas atau terlalu dingin.
- Ringan
Poin yang satu ini tidak dimiliki oleh wajan dan panci berbahan besi ataupun baja. Maka sudah tentu akan menjadi solusi jika kamu menginginkan peranti masak yang bobotnya lebih ringan. Dengan bobot yang ringan, kamu jadi bisa melakukan mobilitas dengan lebih baik.
- Murah
Tidak heran jika wajan dan panci aluminium banyak ditemukan di dapur-dapur rumah tangga karena harganya yang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan bahan-bahan yang lain.
- Aman untuk Makanan
Bahan yang aman dan tidak bereaksi terhadap bahan masakan adalah poin yang penting. Dan ini adalah salah satu kelebihan yang dimiliki bahan aluminium.
Kekurangan:
- Mudah Tergores
Jika dibandingkan bahan lainnya, bahan ini sangat rentan tergores apalagi dengan benda-benda tajam dan kasar. Maka, untuk menjaga kualitasnya, kamu harus lebih berhati-hati saat menggunakannya.
- Kurang Awet
Jika dibandingkan dengan bahan baja, besi atau stainless steel, bahan aluminium tidak memiliki umur yang cukup panjang. Hal tersebut dikarenakan bahannya yang cukup ringan sehingga mudah penyok atau berubah bentuk saat terkena benturan keras.
- Tidak Cocok dengan Sumber Panas Tinggi
Karena titik leleh aluminium lebih rendah dibanding besi, baja dan sejenisnya, maka bahan ini tidak akan kuat jika digunakan untuk memasak di suhu yang terlalu tinggi. Maka dari itu tetap perhatikan suhu yang stabil saat memasak menggunakan wajan dan panci berbahan aluminium, ya!
Wajan dan Panci Stainless Steel
Bahan selanjutnya adalah stainless steel yang dikenal sebagai bahan anti karat. Yuk simak kelebihan dan kekurangannya!
Kelebihan:
- Anti Karat
Seperti yang sudah diketahui, stainless steel biasanya sudah dilapisi dengan bahan anti karat sehingga kualitas permukaannya akan sedikit berbeda dengan besi atau baja. Hal ini yang menjadi kelebihan wajan dan panci berbahan stainless steel.
- Awet
Poin selanjutnya adalah dari ketahanannya. Wajan dan panci berbahan stainless steel cenderung kokoh sehingga memiliki umur yang lebih panjang jika dibandingkan dengan bahan lain seperti aluminium.
- Cocok untuk Suhu Tinggi
Bahan ini juga salah satu bahan yang aman digunakan untuk memasak pada suhu tinggi.
Kekurangan:
- Permukaan yang Lengket
Sayangnya, jika permukaan tidak dilapisi dengan bahan anti lengket, wajan dan panci berbahan stainless steel ini akan mudah lengket dan tentu bisa merusak makanan. Namun jangan khawatir karena hal tersebut hanya berlaku pada beberapa jenis masakan saja.
- Pengantar Panasnya Kurang Maksimal
Kekurangan kedua yang dimiliki wajan dan panci berbahan stainless steel terdapat pada konduktivitasnya yang kurang maksimal sehingga pengantar panasnya kurang maksimal.
Wajan dan Panci Berbahan Keramik
Tidak banyak orang yang menggunakan bahan ini untuk wajan dan pancinya, namun bukan berarti kualitasnya tidak bagus. Lalu apa alasannya? Yuk simak kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Kelebihan:
- Memiliki Lapisan Non-Stik Alami
Permukaan wajan dan panci berbahan keramik tidak mudah tergores karena memiliki lapisan non stik alami.
- Anti Lengket
Selain anti gores, lapisan alami non stiknya juga membuat wajan dan panci bahan keramik ini menjadi anti lengket dan mudah untuk dibersihkan.
Kekurangan:
- Mahal
Walaupun terlihat simple dan serbaguna, wajan dan panci berbahan keramik ini tidak digunakan oleh banyak orang karena terkendala harganya yang lumayan tinggi.
- Mudah Pecah dan Retak
Kekurangan selanjutnya adalah jika terkena benturan atau terjatuh dari ketinggian, bahan keramik akan mudah retak bahkan pecah.
Wajan dan Panci Anti Lengket
Solusi dari wajan dan panci anti lengket dengan versi yang lebih terjangkau. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan:
- Anti Lengket
Namanya saja wajan dan panci anti lengket, maka kelebihan pertama yang paling diunggulkan adalah kemampuannya yang satu ini. Wajan dan panci ini biasanya dilapisi dengan lapisan anti lengket seperti Teflon. Hal ini memungkinkan kamu untuk memasak di atas wajan ini dengan sedikit atau bahkan tanpa minyak.
- Mudah Dibersihkan
Karena memiliki lapisan anti lengket, maka sudah otomatis menjadikan wajan dan panci ini lebih mudah untuk dibersihkan. Kerak-kerak masakan yang tersisa bisa langsung dicuci tanpa harus direndam terlebih dahulu seperti pada wajan dan panci berbahan lain.
- Harga Lebih Terjangkau
Jika dibandingkan dengan bahan keramik, wajan dan panci yang berlapis Teflon ini sudah bisa dibeli dengan harga yang lebih terjangkau. Walau tidak sedikit juga yang memiliki harga yang lebih tinggi, namun kamu bisa menentukan sendiri harga yang cocok untukmu dan sesuai kebutuhan.
Kekurangan:
- Rentan Tergores
Untuk memasak di wajan dan panci anti lengket, maka kamu harus menggunakan stik yang khusus digunakan untuk bahan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menjaga lapisan teflonnya supaya tidak terkelupas dan tetap bisa melapisi permukaannya sehingga bisa tahan lebih lama.
Nah, itulah beberapa jenis wajan dan panci berdasarkan bahannya serta kelebihan dan kekurangannya. Kebutuhan akan alat masak yang bagus tidak hanya terbatas pada harga dan bahannya saja, semua kembali pada preferensi kamu saat memasak dan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply