Di dunia perkakas, obeng menjadi alat yang penting untuk memasang berbagai baut dan sekrup. Bentuknya yang sederhana, dengan gagang dan ujung yang dirancang khusus, menjadikan obeng sebagai alat vital dalam berbagai pekerjaan. Di rumah, bengkel, ataupun proyek konstruksi, banyak pekerjaan yang membutuhkan obeng untuk menuntaskan pekerjaan. -MegaBaja.co.id
Namun, di balik bentuknya yang sederhana, obeng memiliki beragam jenis dan fungsi yang tak jarang membingungkan saat akan digunakan. Ujung obeng yang berbeda-beda, seperti pipih, kembang, dan segi enam, bukan sekadar variasi semata, melainkan untuk menyesuaikan berbagai jenis baut dan sekrup.
Dengan perbedaannya tersebut, penting untuk memilih obeng yang tepat sesuai kebutuhan agar pekerjaan bisa dilakukan dengan baik dan aman. Mata obeng yang tidak sesuai dengan baut atau sekrup bisa menghambat pekerjaan hingga merusak kedua perkakas tersebut.
Agar kamu bisa memiliki obeng yang sesuai dengan kebutuhan, ketahui panduan memilih obeng yang tepat dan jenis-jenis obeng yang umum digunakan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Panduan Singkat Memilih Obeng yang Tepat
Dalam menentukan obeng yang tepat untuk digunakan, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan yang akan dilakukan.
Pertama-tama, ketahui jenis baut yang akan dilepas atau dipasang. Kepala baut memiliki berbagai bentuk. Oleh karena itu, pastikan ujung obeng sesuai dengan bentuk kepala baut.
Selain itu, ukuran baut juga merupakan faktor kunci dalam pemilihan obeng. Diameter baut perlu sesuai dengan ukuran ujung obeng. Menggunakan obeng dengan ukuran yang tidak sesuai bisa mengakibatkan slip atau bahkan merusak baut.
Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah material obeng itu sendiri. Memilih obeng yang terbuat dari material yang kokoh dan tahan lama sangatlah penting untuk memastikan keamanan dan kualitas pekerjaan.
Selanjutnya adalah fitur tambahan yang mungkin diperlukan tergantung pada jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Beberapa obeng dilengkapi dengan fitur torsi yang memungkinkan pengguna mengontrol kekuatan yang diterapkan pada baut. Di samping itu, ada pula obeng listrik yang dapat mempercepat proses pemasangan atau pembongkaran baut dalam skala besar.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, kamu dapat memilih obeng yang tepat untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai proyek konstruksi, perbaikan, atau pemeliharaan.
Jenis-Jenis Obeng dan Fungsinya
Berikut adalah beberapa jenis obeng yang sering dibutuhkan beserta fungsinya:
1. Obeng Philips/Plus/Cross
Obeng jenis ini memiliki mata yang berbentuk plus atau +, yang biasanya digunakan untuk baut dengan kepala yang serupa. Dengan bentuk yang memanjang, obeng ini cocok untuk mengakses baut-baut kecil yang tersembunyi. Penting untuk memilih obeng dengan ukuran kepala yang sesuai dengan baut yang akan digunakan untuk mencegah kerusakan pada baut atau obeng itu sendiri.
2. Obeng Pipih/Minus
Selanjutnya adalah obeng pipih. Memiliki mata datar yang umum digunakan untuk berbagai jenis baut pada barang-barang elektronik dan perkakas lainnya. Kebanyakan produsen menggunakan baut dengan kepala pipih sebagai standar dalam produk mereka, sehingga obeng ini penting dimiliki.
3. Obeng Sok
Dengan ujung kepala yang bulat atau persegi, obeng sok sering digunakan untuk membuka baut yang keras dan berbentuk bulat. Obeng ini sering digunakan pada mesin berat seperti kendaraan dan peralatan industri.
4. Obeng Pentalobe/Bintang Penjara
Jenis obeng ini digunakan khusus untuk baut atau sekrup dengan kepala berbentuk bintang pentalobe atau bentuk bintang dengan lima lubang. Penggunaan obeng ini umumnya terkait dengan keamanan tambahan untuk kebutuhan elektronik. Kepala baut dengan bentuk pentolobe memiliki desain yang berbeda dengan kepala standar, sehingga sulit diakses dengan obeng biasa.
5. Obeng Segi Enam/Hex/Inbus
Obeng segi enam, atau sering disebut sebagai obeng hex atau inbus, memiliki kepala berbentuk segi enam. Alat ini digunakan untuk memberikan torsi pada baut atau sekrup dengan kepala serupa. Penggunaannya meluas dalam berbagai industri seperti otomotif, rumah tangga, konstruksi, permesinan, dan lainnya.
6. Obeng Kunci T/T-Handled
Obeng kunci T memiliki bentuk gagang yang menyerupai huruf T sehingga disebut demikian. Jenis ini dapat digunakan dengan berbagai macam mata obeng karena model mata obengnya dapat diganti. Namun, perlu diingat bahwa pegangan plastiknya rentan terhadap kerusakan jika dipakai dengan terlalu dipaksakan.
7. Obeng Tri-wing/Tiga Sayap
Obeng tri-wing memiliki ujung dengan tiga sayap dan umumnya digunakan dalam perakitan produk elektronik, konsol permainan, dan banyak lagi. Penggunaan obeng ini umumnya untuk mencegah pembongkaran barang oleh pihak lain.
8. Obeng Insulasi
Obeng isolasi atau disebut juga sebagai obeng listrik memiliki gagang isolasi yang dirancang khusus untuk pekerjaan listrik dan kelistrikan. Bedanya dari obeng konvensional adalah pegangannya yang terbuat dari bahan isolasi, seperti karet atau plastik. Dengan menggunakan obeng ini, kamu akan terhindari dari risiko kejutan listrik saat bekerja.
Untuk membedakan dengan obeng konvensional, obeng insulasi sering memiliki gagang dengan warna yang terang.
9. Obeng Torx
Selanjutnya adalah obeng torx. Jenis ini memiliki kepala berbentuk bintang dengan enam lubang. Obeng torx banyak digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut dengan tingkat keamanan lebih tinggi. Dengan obeng ini, risiko slip saat melepas atau mengencangkan baut bisa dikurangi, sehingga kerusakan bisa sekrup dan kepala baut dapat dicegah.
10. Obeng Presisi
Selain itu ada obeng presisi, biasa digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan akurasi tinggi, terutama dalam perakitan elektronik dan pekerjaan mekanik halus. Obeng ini memiliki ujung yang sangat kecil, presisi, dan tajam. Umumnya dilengkapi dengan berbagai kepala obeng yang dapat diganti.
Obeng ini sangat penting untuk kebutuhan merakit elektronik karena memiliki akurasi tinggi tanpa khawatir merusak komponen sensitif.
11. Obeng Clip/Klip Kertas
Obeng klip kertas adalah alat khusus untuk mengencangkan atau melepas sekrup dengan kepala klip. Umumnya, obeng ini digunakan untuk peralatan kantor atau rumah tangga yang jarang dipakai.
12. Obeng Bermagnet
Obeng ini dilengkapi dengan magnet pada ujungnya untuk mempermudah pemasangan atau pengangkatan baut, terutama baut yang kecil atau sulit dijangkau. Dengan magnetnya, baut akan menempel pada ujung kepala sehingga mudah untuk diambil atau dipasang.
13. Obeng Tespen
Jenis obeng tespen dilengkapi dengan fungsi penguji arus listrik yang berguna dalam pekerjaan listrik dan elektronik. Jika suatu benda memiliki tegangan listrik, obeng tespen akan menyala saat menyentuhnya. Obeng tespen banyak digunakan saat membongkar barang-barang elektronik yang mengandung listrik. Dengan obeng tespen, dapat dicek apakah barang tersebut terdapat arus listrik atau tidak.
14. Obeng Elektrik
Jenis obeng ini termasuk jenis yang modern, sebab kamu tidak perlu memutar obeng untuk memasang atau melepas sekrup. Obeng elektrik menggunakan baterai yang dapat memutar secara otomatis. Kamu bisa menggunakannya saat perlu membongkar pasang barang dalam jumlah banyak.
15. Obeng Fleksibel
Seperti namanya, obeng fleksibel memiliki mata obeng yang dapat memutar ke berbagai arah hingga 360 derajat. Alat ini berguna dalam kondisi area yang sempit atau sudut mati yang sulit dijangkau obeng biasa. Mata obengnya bisa diganti sesuai kebutuhan.
Masing-masing jenis obeng memiliki peran dan fungsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Dengan memahami jenis-jenis obeng ini, kamu dapat lebih siap dalam menangani berbagai pekerjaan perbaikan atau perakitan di rumah atau di tempat kerja. Dan selain obeng inilah perkakas yang wajib kalian punya simak selengkapnya tentang Perkakas yang Harus Ada di Rumah!
