Apakah kamu pernah melihat miniatur air terjun, rawa-rawa atau hutan hujan dalam sebuah kotak kaca seperti aquarium dan diisi dengan air yang hanya setengahnya? Pasti kamu berminat memilikinya karena keindahannya, kan? -MegaBaja.co.id
Nah, nama benda itu adalah paludarium. Mungkin masih terdengar asing karena belum banyak yang mengembangkan. Dalam artikel ini akan menjelaskan pengertian paludarium, kegunaan dan cara membuatnya. Simak sampai selesai ya.
Bagi kamu yang berjiwa seniman sekaligus pecinta alam, pasti sering membayangkan untuk menciptakan miniatur hutan, air terjun dan rawa. Kamu pasti ingin membawa suasana alam ke rumahmu. Nah, paludarium adalah jawaban yan tepat. Lantas, apa itu paludarium?
Definisi Paludarium
Paludarium adalah sebuah ekosistem yang meniru habitat alami darat dan air, seperti gabungan antara vivarium dan aquarium. Dalam paludarium, kamu bisa menemukan sungai, air terjun, rawa dan tanah yang dirancang sedemikian rupa untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Hanya saja, air dalam paludarium hanya diisi setengah atau seperempatnya saja. Berbeda dengan aquarium yang terisi air sepenuhnya.
Dalam paludarium juga kerap digunakan sebagai habitat flora dan fauna. Seperti tanaman lumut, serangga yang sengaja dipelihara dan ikan-ikan kecil. Menjadi pilihan menarik bagi pecinta alam atau mereka yang hendak menciptakan suasana alam yang menenangkan di dalam rumah.
Keindahan paludarium tidak diragukan lagi. Karena dengan adanya tanaman yang subur dan hewan yang hidup di dalamnya dapat menghadirkan keindahan alam yang menakjubkan di depan mata.
Dan kamu dapat mendesain paludarium sendiri yaitu dengan menambahkan elemen seperti bongkahan kayu, bebatuan, dan air terjun buatan. Sehingga menciptakan visual yang estetik dan menarik dipandang mata.
Paludarium memberikan kesempatan buat kamu untuk berkreasi menciptakan miniatur keindahan alam yang menakjubkan. Selain itu, paludarium juga terdapat manfaat lain, lo. Penasaran, kan? Simak ulasannya, yuk!
Manfaat Paludarium
Beberapa manfaat paludarium di antaranya yaitu:
Sarana Edukasi
Masa kini, paludarium sudah banyak diletakkan di laboratorium pelajaran IPA yang berfungsi untuk mengajarkan kepada anak tentang ekosistem dan lingkungan alam. Karena di dalam paludarium terdapat hewan dan tumbuhan, sehingga mengajarkan kepada mereka bahwa betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Objek Penelitian
Tidak hanya berfungsi sebagai hiasan rumah saja, tapi juga sebagai objek penelitian ilmiah untuk mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan tanaman. Biasanya, para ilmuwan dan ahli biologi juga menggunakan paludarium untuk mempelajari siklus kehidupan dan interaksi antara makhluk di dalamnya.
Estetika Rumah
Manfaat paludarium yang berisi miniatur sungai, rawa dan laut tidak jauh beda dengan manfaat aquarium yang berisi berbagai jenis ikan yang cantik. Sama-sama menciptakan estetika dan pelengkap keindahan di dalam rumah.
Untuk Relaksasi
Di dalam paludarium terdapat hewan-hewan kecil dan lucu, suara air yang mengalir dan tanaman yang subur. Jika kamu memandangnya 15 menit saja dapat menciptakan efek yang menenangkan sekaligus meringankan stress.
Apakah kamu tertarik membuatnya? Jika ya, maka dalam artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat paludarium mini di rumah.
Cara Membuat Paludarium Mini dan Sederhana di Rumah
Komponen Paludarium Mini
Sebenarnya, ada berbagai jenis komponen pengisi paludarium, tergantung tema yang hendak kamu pilih. Namun kali ini, ada beberapa cara membuat paludarium bertema miniatur hutan tropis.
Berikut adalah benda-benda yang dibutuhkan:
- Wadah kaca berupa kotak. Untuk paludarium biasanya agak lebar seperti aquarium.
- Lumut darat
- Bebatuan
- Ranting pohon atau bongkahan kayu
- Tanaman berdaun mini, bisa kamu cari di sekitar
- Tanah dan air tawar
- Hewan serangga dan ikan-ikan kecil
Mulai Mendesain
Faktanya, membuat paludarium hampir sama dengan membuat aquascape mini. Mulai dengan meletakkan tanah liat di dalamnya, ukirlah atau rancang seperti bongkahan tanah di alam bebas agar tampak nyata. Setelah itu, letakkan bongkahan kayu atau ranting dengan ukruan yang cukup. Lengkapi juga dengan batu kerikil atau pasir untuk dasarnya. Kamu mungkin bisa melihat contoh pembuatannya di beberapa video atau gambar.
Pemeliharaan Tanaman dan Hewan
Setelah membentuk tanah dan bongkahan kayu, letakkan tanaman lumut yang dirancang seolah-olah tumbuh di tanah. Bisa juga menggunakan tumbuhan berdaun mini lengkap dengan akarnya agar tetap tumbuh. Setelah itu, simpan serangga yang lumrah saja seperti jangkrik.
Pengisian Air
Air yang digunakan harus bersih karena akan berfungsi untuk makhluk di dalamnya. Isi perlahan-lahan agar tidak merusak komponen dalam paludarium. Perlu diingat, paludarium merupakan miniatur sungai, rawa, hutan tropis atau laut jadi air yang digunakan hanya setengahnya saja. Setelah pengisian air, masukan ikan-ikan kecil sebagai pelengkap keindahan.
Pastikan juga kamu mengganti air secara berkala, perhatikan tingkat ph dan menyediakan sistem filtrasi yang bagus.
Tata Cahaya
Semua tanaman dalam paludarium membutuhkan cahaya yang cukup untuk melakukan fotosintesis. Pastikan cahaya di dalamnya harus cukup, baik itu dari lampu atau sinar matahari. Jika sinar matahari yang dibutuhkan, maka peletakkan paludarium harus di tempat yang terkena cahayanya.
Makanan untuk Hewan dalam Paludarium
Makhluk hidup dalam paludarium juga harus diberi pakan agar mereka tetap hidup sehat dan aktif. Untuk urusan pupuk tanaman lebih baik pupuk cair yang disemprotkan, hindari pupuk kandang yang berpotensi merusak estetika paludarium.
Merawat paludarium juga membutuhkan cara pemeliharaan yang tepat agar tidak mengurangi keindahannya. Penasaran kan bagaimana caranya? Perhatikan tata cara merawatnya di bawah ini.
Cara Merawat Paludarium
Berikut ini ada beberapa cara untuk merawat paludarium, antara lain:
Jaga Kebersihan Paludarium
Gantilah air secara berkala, mungkin seminggu sekali. Gunakan air yang bersih untuk menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam paludarium. Bersihkan juga tanaman dan kaca dari kotoran atau sisa makanan untuk mencegah pertumbuhan jamur parasit dan bakteri membahayakan.
Perhatikan Suhu Udara dan Air
Suhu air dan udara di dalam paludarium harus disesuaikan dengan kebutuhan hewan dan tanaman. Gunakan lampu 5 watt saja untuk pencahayaan. Ukuran ini sudah cukup membantu tanaman melakukan fotosintesis. Hindari sinar matahari langsung yang bisa membuat air menjadi hangat.
Berilah makan untuk hewan yang di dalamnya dengan porsi yang cukup. Tidak usah berlebihan karena akan tersisa dan berpotensi mengeruhkan air. Jika air sudah keruh, bisa saja membuat kamu sibuk setiap hari mengganti airnya.
Pantau Kesehatan Paludarium
Tanah, serangga, ikan dan lumut berpotensi diserang jamur dan bakteri. Periksa setiap tiga hari sekali. Jika ada tanaman atau hewan yang mati, segera ambil agar tidak menjadi bangkai. Isi paludarium harus sehat agar tetap terjaga keindahannya yang alami.
Setelah membaca penjelasan apa itu paludarium, apakah sudah ada dorongan untuk menciptakan paludarium sendiri di rumah? Tentu saja tidak sesulit yang kamu kira, hanya saja kamu perlu mengeluarkan biaya untuk membuatnya.
Bisa konsultasikan pada ahlinya untuk membantumu menciptakan paludarium yang indah sesuai tema yang kamu inginkan agar menjadi hiasan di dalam rumah. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply