Memilih wastafel cuci piring bukanlah perkara sepele yang bisa diabaikan begitu saja oleh para pemilik rumah. Sebaliknya, pemilihan dan pemasangan wastafel memerlukan pertimbangan yang matang agar memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika dapur. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan mulai dari ukuran, kedalaman, hingga desainnya. -MegaBaja.co.id
Ukuran wastafel yang ideal akan mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi dalam aktivitas memasak dan mencuci. Jika wastafel terlalu kecil, kamu mungkin akan kesulitan untuk mencuci peralatan dapur yang besar atau banyak. Di sisi lain, wastafel yang terlalu besar bisa memakan banyak ruang dapur dan membuatmu harus berjalan jauh untuk mencuci peralatan.
Maka dari itu, ketahui beberapa cara yang bisa diterapkan dalam memilih wastafel cuci piring. Berikut penjelasannya:
Tips Memilih Wastafel Cuci Piring
1. Perhatikan Ukuran Kabinet
Ketika kamu memasang wastafel pada kabinet, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat ukuran dan proporsinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah yang mungkin timbul akibat ukuran wastafel yang tidak sesuai dengan kabinet tempatnya dipasang.
Pengukuran wastafel dengan kabinet bisa menjadi langkah awal yang sangat penting. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah dengan mengurangi ukuran panjang dan lebar wastafel sekitar 10 cm dari dimensi kabinet. Misalnya, jika kabinet memiliki dimensi 100×90 cm, maka ukuran ideal wastafel yang sesuai adalah sekitar 90×80 cm. Cara ini bisa membuat proporsi wastafel lebih pas dalam kabinet.
2. Hitung Kebutuhan Penghuni Rumah
Ketika kamu berencana membuat wastafel dapur, pertimbangkan jumlah orang di rumah dan kebiasaan memasak penghuni rumah. Jika rumahmu dihuni oleh keluarga besar atau sering mengadakan pesta makan-makan, maka memilih wastafel yang lebih besar adalah pilihan yang tepat. Wastafel yang luas akan memberikan ruang yang cukup untuk mencuci sayuran, mencuci peralatan memasak, dan menangani jumlah peralatan dapur yang lebih besar.
Sebaliknya, jika dapur lebih terbatas atau kamu hanya memasak untuk diri sendiri, maka wastafel yang lebih kecil bisa menjadi solusi yang cerdas. Wastafel yang lebih kecil bisa mengoptimalkan penggunaan ruang. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah membersihkan peralatan dan bahan makanan dengan cepat tanpa memakan banyak ruang.
3. Pilih antara Single Bowl atau Double Bowl
Secara umum, wastafel cuci piring tersedia dalam dua jenis utama: single bowl (satu bak) dan double bowl (dua bak). Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan.
Wastafel single bowl biasanya memiliki satu bak yang lebih besar dan lebih dalam. Ukurannya yang besar membuatnya cocok untuk mencuci peralatan dapur besar seperti panci, wajan, dan alat masak lainnya yang memerlukan ruang ekstra. Dengan single bowl, kamu memiliki lebih banyak ruang untuk membersihkan peralatan dapur dengan mudah dan efisien. Selain itu, wastafel single bowl juga cocok untuk kebutuhan memasak yang intensif dan dapur yang sering digunakan.
Di sisi lain, wastafel double bowl memiliki dua bak yang terpisah. Hal ini memungkinkanmu untuk memisahkan cuci piring yang kotor dan bersih. Dengan demikian, pekerjaan cuci piring menjadi lebih terorganisir dan efisien. Satu bak digunakan untuk mencuci dan membersihkan peralatan dapur, sementara bak lainnya untuk membersihkan bahan makanan atau mencuci tangan. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa ukuran wastafel double bowl mungkin lebih kecil daripada single bowl, karena perlu membagi ruang untuk dua bak.
4. Tentukan Ukuran yang Diperlukan
Penting untuk mengukur dengan tepat area di mana wastafel akan dipasang. Ini termasuk mengukur lebar dan kedalaman wastafel, serta memberikan ruang yang cukup untuk instalasi perlengkapan tambahan seperti kran dan sistem pembuangan.
Ukuran Standar Wastafel
Ukuran wastafel cuci piring bisa bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, dalam banyak kasus, ada ukuran standar yang dapat dijadikan acuan saat memilih wastafel:
- Single Sink: Wastafel single sink umumnya memiliki lebar sekitar 80 cm. Ukuran ini memberikan ruang yang cukup untuk melakukan pencucian peralatan dapur dengan nyaman. Single sink cocok untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan dapat menampung peralatan masak dalam jumlah yang cukup.
- Double Sinks: Wastafel double sinks memiliki lebar sekitar 120 cm. Dengan dua bak yang terpisah, Anda dapat memisahkan peralatan dapur yang kotor dan bersih dengan lebih efisien.
- Triple Sinks: Wastafel triple sinks memiliki lebar sekitar 150 cm. Konfigurasi ini menawarkan tiga bak yang terpisah. Triple sinks biasanya ditemukan di dapur komersial atau di dapur rumah tangga yang sangat aktif dan membutuhkan ruang cuci piring yang besar.
- Wastafel Kecil: Wastafel kecil biasanya memiliki lebar antara 20 hingga 35 cm. Wastafel dengan ukuran ini cocok untuk dapur yang memiliki ruang terbatas, seperti dapur apartemen atau dapur kecil di rumah-rumah dengan ruang yang lebih kecil.
Ukuran Kedalaman dan Ketinggian Wastafel
Kedalaman wastafel adalah faktor kunci yang memengaruhi kapasitas dan kenyamanan penggunaan. Semakin dalam wastafel, semakin banyak peralatan dapur yang dapat dicuci dalam satu waktu. Namun, kedalaman yang terlalu besar dapat menyulitkan dalam mencuci peralatan yang lebih kecil atau mungkin memperbesar risiko cipratan air ke lantai. Oleh karena itu, kedalaman wastafel ideal biasanya berkisar antara 20 hingga 25 cm.
Selain kedalaman, ketinggian wastafel juga merupakan pertimbangan penting. Ketinggian wastafel harus disesuaikan dengan tinggi tubuhmu agar dapat digunakan tanpa perlu membungkuk atau menjinjit. Secara umum, tinggi wastafel cuci piring yang umum digunakan untuk orang Indonesia adalah sekitar 80 cm dari lantai.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan kabinet dapur bagian bawah tempat wastafel akan dipasang. Kabinet dapur umumnya memiliki ukuran sekitar 60 cm dengan tinggi berkisar antara 90 hingga 106 cm dan lebar sekitar 65 cm. Oleh karena itu, ukuran wastafel yang cocok biasanya adalah sekitar 55 x 83 cm. Namun, jika kabinet dapur lebih besar, kamu dapat memilih wastafel yang lebih besar untuk menyesuaikan ruang.
5. Pilih Material Wastafel
Tidak hanya tampilan estetika dapur, jenis material wastafel juga akan memengaruhi kepraktisan, daya tahan, dan biaya perawatan dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa jenis material yang umum digunakan untuk wastafel cuci piring:
- Stainless Steel: Stainless steel adalah salah satu jenis material yang paling umum digunakan untuk wastafel cuci piring. Material ini tahan karat, ringan, dan relatif mudah untuk dibersihkan. Wastafel stainless steel biasanya dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai desain dapur karena tampilannya yang bersih dan minimalis. Semakin padat bahan stainless steel, semakin kuat dan tahan lama wastafel tersebut. Kelebihan utama stainless steel adalah daya tahan terhadap korosi dan perawatan yang sederhana.
- Granit atau Marmer: Granit atau marmer merupakan pilihan yang lebih mewah dan eksklusif untuk wastafel cuci piring. Meskipun harganya cenderung lebih tinggi daripada stainless steel, granit atau marmer menawarkan kekuatan, keindahan, dan ketahanan yang luar biasa. Wastafel granit memiliki sifat anti-gores yang baik, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap suhu tinggi.
- Solid Surface: Solid surface adalah jenis material yang terbuat dari campuran akrilik, polyester resin, dan pigmen warna. Wastafel solid surface memiliki tampilan yang mirip dengan granit atau marmer dengan beragam motif dan warna yang tersedia. Keuntungan utama solid surface adalah daya tahan terhadap goresan, kerusakan, dan noda. Selain itu, material ini juga lebih ekonomis dibandingkan granit atau marmer.
Nah, itu tadi cara yang bisa diterapkan dalam memilih wastafel cuci piring yang sesuai untuk kebutuhan rumah tangga. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Leave a Reply