Tang adalah salah satu alat yang memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan sehari-hari dan industri. Keberagaman jenis tang yang ada menciptakan fleksibilitas dalam penggunaannya. Setiap jenis tang memiliki desain dan fitur yang unik, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pekerjaan yang akan dilakukan. -MegaBaja.co.id
Dalam kehidupan sehari-hari, tang sering digunakan untuk berbagai pekerjaan rumah tangga, seperti memperbaiki pipa yang bocor, menata kabel listrik, atau memotong kawat. Dalam industri dan manufaktur, tang memiliki peran yang tak tergantikan dalam proses produksi dan perakitan. Alat ini digunakan untuk memegang, memutar, atau memotong material yang beragam, mulai dari logam hingga plastik.
Secara umum, tang terdiri dari dua lengan yang terhubung oleh satu engsel di salah satu ujungnya. Bagian tengah alat ini digunakan sebagai tempat untuk memegang objek.
Berikut ini beberapa jenis tang yang umum digunakan dengan fungsinya masing-masing:
12 Jenis Tang dan Fungsinya Masing-masing
1. Tang Kaku
Tang kaku banyak digunakan di berbagai bidang, baik itu pekerjaan konstruksi, perbaikan mobil, atau kegiatan sehari-hari lainnya. Mekanisme kunci tang kaku memungkinkannya mempertahankan pegangan pada benda yang dijepit. Tang kaku unggul dalam memberikan cengkraman yang stabil dan kuat tanpa perlu usaha ekstra.
Dengan mekanisme kuncinya, rahang tang kaku dapat dikunci pada posisi tertentu. Kemampuan ini sangat efektif dalam menangani benda-benda yang membutuhkan pegangan yang kuat selama jangka waktu yang lama.
2. Tang Tirus
Berikutnya adalah tang tirus yang memiliki ujung ramping dan runcing. Tang ini dirancang khusus untuk menangani pekerjaan dengan akses sulit dan memerlukan ketelitian. Desain yang langsing membuat tang tirus sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan penanganan benda-benda kecil atau sulit dijangkau. Kemampuannya dibutuhkan dalam berbagai proyek elektronik, pembuatan perhiasan, atau pekerjaan mekanis yang membutuhkan kehati-hatian ekstra dan presisi tinggi.
Pegangan yang panjang pada tang tirus memberikan kontrol yang baik saat digunakan. Ini memungkinkan para pekerja untuk bekerja dengan teliti tanpa mengorbankan keamanan benda yang sedang dipegang.
3. Tang Kombinasi
Jenis tang kombinasi adalah alat yang sangat populer di kalangan pengrajin dan teknisi karena kemampuannya yang serbaguna. Bentuknya yang besar dan kuat membuatnya menjadi pilihan utama untuk berbagai tugas yang memerlukan kekuatan dan presisi. Nama “kombinasi” sendiri mencerminkan sifatnya yang dapat melakukan beberapa fungsi sekaligus dalam satu alat.
Dari menjepit, mencengkram kabel, hingga memotong kawat atau kabel kecil, tang kombinasi dapat digunakan dalam berbagai situasi. Tang kombinasi juga bisa mengunci kepala baut, mur, atau batang dengan bentuk bulat dan berdiameter kurang dari 1 cm.
4. Tang Peluruh
Tang peluruh merupakan jenis tang yang bisa disesuaikan untuk menangani beraneka ragam ukuran benda. Terdapat dua posisi berbeda pada rahangnya. Desain ini menjadikan tang peluruh fleksibel dalam menangani benda-benda dengan ukuran yang bervariasi.
Tang peluruh banyak dimanfaatkan untuk melakukan penyesuaian dengan cepat, seperti dalam pekerjaan perbaikan atau perakitan. Dengan menggunakan tang peluruh, benda bisa dicengkram dengan kuat.
5. Tang Potong
Salah satu jenis tang yang paling umum dan berguna adalah tang potong, yang juga dikenal sebagai side cutting plier. Tang potong memiliki desain dengan ujung kepala yang lonjong dan rahang yang tajam. Fungsinya yang utama adalah untuk memotong benda, seperti kabel atau kawat, dengan presisi dan efisiensi.
Selain untuk memotong kabel atau kawat, tang potong juga berguna untuk mengupas kulit kabel atau memasang dan melepas cotter pin. Namun, penting untuk diingat bahwa tang potong tidak cocok untuk memotong benda logam yang keras. Hal ini karena logam keras dapat merusak bagian rahang pada tang dan mengurangi daya tahannya.
6. Tang Isolasi
Selanjutnya ada jenis tang isolasi yang memiliki keunggulan utama berupa perlindungan tambahan yang diberikan oleh lapisan isolasi. Lapisan isolasi ini menjadi pelindung saat menangani kabel atau kawat listrik agar tidak ada risiko terkena arus listrik yang berbahaya. Tang isolasi sering digunakan oleh teknisi listrik dalam merakit elektronik, atau dalam pekerjaan yang melibatkan instalasi listrik.
7. Tang Ekspansi
Tang ekspansi yang juga dikenal sebagai adjustable pliers merupakan alat yang sering kali menjadi andalan dalam berbagai proyek konstruksi atau perbaikan. Dibandingkan dengan tang biasa, keunggulan utama dari tang ekspansi adalah kemampuannya untuk menyesuaikan lebar rahang tang dengan cepat dan mudah. Dengan desainnya yang inovatif, tang ini dapat diatur bagian lebar rahangnya sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, tang ekspansi juga memiliki beragam aplikasi yang luas. Alat ini sering digunakan dalam pekerjaan instalasi, perbaikan, atau pemeliharaan yang melibatkan komponen dengan ukuran yang bervariasi. Misalnya, tang ekspansi dapat digunakan untuk menyesuaikan fitting pipa, memasang kawat, atau menangani benda-benda dengan ukuran yang berbeda di dalam proyek konstruksi.
8. Tang Pipa
Seperti namanya, tang pipa merupakan alat khusus yang dirancang untuk menangani pipa dan fitting. Terdapat rahang yang kuat pada tang pipa dan dapat disesuaikan. Dengan demikian, tang pipa bisa digunakan dengan mudah dalam pemasangan dan pembongkaran pipa dengan berbagai ukuran. Fungsi utama dari tang pipa adalah memberikan pegangan yang kuat dan stabil, sehingga proses pemasangan atau pembongkaran fitting bisa lebih mudah dan presisi.
Desain khusus dari rahang tang pipa mengikuti bentuk pipa. Ini memastikan bahwa tang pipa dapat mengatasi berbagai ukuran pipa tanpa merusak permukaannya. Keberadaan tang pipa banyak digunakan dalam pekerjaan instalasi pipa, perbaikan saluran air, atau proyek-proyek konstruksi yang melibatkan penggunaan pipa sebagai komponen utama.
9. Tang Pelintir
Dengan desain yang khusus tang pelintir atau wire twisting pliers dapat merapikan kawat dan membuat putaran yang rapi dengan mudah. Kemampuannya untuk merangkai kawat bersama dengan presisi membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk menciptakan ikatan yang kuat dan teratur. Dalam proyek-proyek seperti instalasi kabel, pekerjaan listrik, atau bahkan dalam kerajinan tangan, kehadiran tang pelintir sangatlah bermanfaat.
10. Tang Buka Ring
Selanjutnya, ada tang buka ring atau snap ring pliers yang dirancang untuk memasang atau melepas cincin snap pada poros atau bearing. Salah satu keunggulan utama dari tang ini adalah desain rahangnya yang dapat membuka dan menutup.
Tang buka ring umumnya dilengkapi dengan ujung yang presisi dan tajam. Bagian tersebut memastikan bahwa cincin snap dapat terpasang atau dilepas dengan tepat. Penggunaan alat ini umumnya ditemukan dalam perbaikan mesin atau kendaraan, di mana cincin snap seringkali menjadi bagian integral dari struktur yang harus diurus dengan cermat.
11. Tang Crimping
Tang crimping merupakan salah satu jenis tang yang paling populer dalam dunia kelistrikan. Alat ini memiliki fungsi untuk mengupas kabel. Desain tang crimping telah disesuaikan agar dapat mengunci terminal ke kabel dengan bermacam-macam ukuran. Keunggulan tang crimping terletak pada kemampuannya untuk memotong kawat atau mengupas kabel tanpa memengaruhi integritas kabel itu sendiri.
12. Tang Rivet
Terakhir adalah tang rivet. Ini adalah alat yang dilengkapi dengan mekanisme khusus untuk memasang atau melepas rivet dengan mudah. Desainnya bisa mengunci rivet pada posisinya dengan aman, sehingga pemasangan rivet bisa lebih kokoh dan tahan lama. Penggunaan tang rivet umumnya ditemukan dalam berbagai proyek konstruksi hingga perbaikan logam. Dalam konteks konstruksi, tang rivet berguna untuk membuat koneksi yang kuat antara dua benda logam tanpa perlu menggunakan baut atau sekrup.
Demikian beberapa jenis tang yang umum digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa memilih tang yang sesuai dengan proyek yang tengah dikerjakan. Semoga informasi ini membantu.
