Salah satu elemen yang tidak boleh dianggap remeh adalah ventilasi. Tidak hanya untuk ruang keluarga, ruang tamu dan kamar tidur. Namun, kamar mandi juga harus dilengkapi dengan ventilasi. Sebab ventilasi merupakan syarat penting untuk mengendalikan udara dan kelembapan dalam suatu ruangan. -MegaBaja.co.id
Keberadaan sistem ventilasi pada kamar mandi seringkali terabaikan. Padahal, ventilasi merupakan tempat yang menunjang terjadinya pertukaran atau sirkulasi udara. Kualitas yang buruk dapat membuat kamar mandi kamu sangat lembap.
Secara umum, kelembapan di kamar mandi cenderung lebih tinggi daripada ruangan lain. Hal ini dikarenakan banyaknya berbagai aktivitas seperti mandi, berendam, mencuci pakaian, dan mengeringkan handuk basah yang menghasilkan uap air dalam jumlah besar.
Masalah timbul ketika suhu turun di bawah titik embun, yang menyebabkan uap air mengembun pada permukaan yang dingin seperti dinding luar dan retakan. Hal tersebut menyediakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Titik embun yang tepat bervariasi, tergantung pada suhu dan kelembapan udara. Misalnya, pada suhu ruangan 24 derajat Celcius dengan kelembapan 70 persen, maka titik embunnya adalah 18,2 derajat Celcius.
Nah, dengan ventilasi atau jendela yang terbuka akan membantu mengurangi kelembapan sebelum suhu turun di bawah titik embun, sehingga mencegah terjadinya pengembunan. Ventilasi juga membantu menggantikan udara, menjaga bau ruangan agar tetap segar dan nyaman berada di ruangan tersebut.
Selain meningkatkan kesegaran udara, ventilasi juga dapat memberikan cahaya alami, menjadikan kamar mandi kamu lebih sehat dan aman. Namun, tentunya pemilihan desain ventilasi harus disesuaikan dengan kebutuhan kamar mandi itu sendiri agar fungsional dan terlihat cantik.
Bagi kamu yang bingung dengan desain ventilasi untuk kamar mandi, artikel ini dapat membantu kamu. Di sini, kamu akan menemukan rekomendasi beberapa desain ventilasi kamar mandi yang bisa dipertimbangkan dan mungkin cocok untuk rumah kamu di masa depan. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
9 Rekomendasi Desain Ventilasi Kamar Mandi
Karena ventilasi memegang peranan penting, mulai saat ini sebaiknya kamu mempertimbangkan ventilasi seperti apa yang akan kamu gunakan di kamar mandi. Ada banyak opsi ventilasi yang bisa dipilih, cukup sesuaikan dengan desain kamar mandi kamu. Beberapa desain ventilasi untuk kamar mandi adalah:
1. Ventilasi Engsel: Casement & Awning
Salah satu opsi ventilasi kamar mandi yang efektif adalah ventilasi yang menggunakan mekanisme engsel. Kedua jenis ventilasi ini dapat dibuka dan ditutup dengan mudah hanya dengan memutar pegangannya. Meskipun keduanya mirip, ventilasi casement dan awning memiliki perbedaan yang sangat penting.
Ventilasi casement memiliki engsel di samping dan membuka ke luar. Sementara ventilasi awning memiliki engsel yang terletak di bagian atas yang memungkinkan bukaan di bagian bawah menghadap ke luar. Kedua ventilasi ini efektif dalam menjaga privasi dengan mengaburkan pandangan ke dalam ruangan.
2. Ventilasi Jendela
Jendela merupakan salah satu ventilasi yang umum digunakan dalam kamar mandi. Kehadirannya membantu menyegarkan udara dengan memungkinkan udara lama keluar dan udara segar masuk. Selain itu, jendela juga mampu memberikan pencahayaan alami ke dalam ruangan.
Terdapat banyak pilihan jendela yang bisa kamu pilih, mulai dari yang ukurannya besar hingga kecil dengan desain yang disesuaikan dengan desain dan besar kamar mandi. Kamu juga bisa mengontrol pencahayaannya dengan memasang gorden atau kaca bercorak.
3. Ventilasi Pintu
Jika pemasangan jendela di kamar mandi tidak memungkinkan, alternatifnya adalah menggunakan pintu dengan ventilasi. Di pasaran saat ini sudah banyak tersedia pintu ventilasi dengan berbagai pilihan desain dan warna yang menarik.
Menggunakan pintu ventilasi dapat menjadi pilihan yang ekonomis daripada memasang skylight. Namun, yang perlu kamu ingat adalah pintu ventilasi tidak memungkinkan cahaya luar untuk masuk ke dalam ruangan.
4. Ventilasi Skylight
Kamu bisa memilih skylight yang bisa dibuka dan ditutup sebagai solusi ventilasi untuk kamar mandi minimalis kamu. Dengan ventilasi ini kamu dapat menikmati pemandangan langit yang indah. Model satu ini juga memberi cahaya yang masuk dari atas, sehingga kamu tidak perlu menyalakan lampu sepanjang hari.
Pemasangan ventilasi skylight cukup mudah dan mekanisme pemasangannya bisa diatur secara manual melalui tiang atau pegangan. Atau bahkan secara elektronik dengan sistem kendali jarak jauh, yang tentu akan lebih nyaman daripada pegangan ventilasi yang sulit dijangkau.
Sayangnya, karena letaknya yang cukup terbuka di bagian atas kamar mandi, model ini terbilang cukup rawan dalam hal privasi.
5. Bouvenlight
Ventilasi bouvenlight atau yang juga dikenal sebagai boven ialah jenis ventilasi yang ditempatkan di bagian atas dinding. Alasan utama penempatannya di atas adalah untuk menjaga privasi saat ada yang menggunakan kamar mandi.
Dengan demikian, ketika dibuka orang tidak bisa melihat ke dalam ruangan karena letaknya yang sulit dijangkau. Tak hanya itu, ukuran ventilasi bouvenlight kecil, jadi lebih aman karena sulit dilewati orang lain.
6. Ventilasi Jalusi
Kamu desain dengan gaya klasik? Jealosie atau jalusi bisa menjadi alternatif untuk itu, lho. Ventilasi kamar mandi ini terdiri dari kisi-kisi horizontal miring dengan celah yang terbingkai untuk mengatur aliran udara.
Dengan membuka jalusi, kamu dapat meningkatkan sirkulasi udara, sementara struktur kisi-kisinya dapat menyaring udara kotor. Menggunakan jalusi kamar mandi tidak hanya menjaga sirkulasi udara tetapi juga memberikan privasi yang kamu butuhkan.
7. Ventilasi Exhaust Fan
Jika kamar mandi kamu kecil dan tidak memungkinkan untuk memiliki jendela, maka Exhaust Fan bisa menjadi solusi yang tepat. Biasanya Exhaust Fan banyak ditemukan di kamar mandi apartemen atau hotel yang tidak memiliki celah untuk ventilasi udara.
Nah, penggunaan Exhaust Fan juga bisa kamu terapkan di kamar mandi kamu jika ukurannya tidak terlalu besar. Exhaust Fan dilengkapi dengan filter udara yang berfungsi sebagai penyerap bau tidak sedap dan uap panas dari kamar mandi.
Filter udara ini diinstal di atas plafon dan terhubung dengan pusat aliran udara yang berada di luar atau loteng. Jadi, meskipun kamar mandi kamu tidak memiliki jendela atau jenis ventilasi lainnya, namun udara di dalamnya akan tetap segar.
8. Ventilasi Roster
Ternyata, roster juga dapat digunakan sebagai ventilasi untuk kamar mandi, lho. Tidak hanya sehat, tapi juga cantik. Roster kadang disebut sebagai loster ini memiliki karakteristik yang unik sebab terdiri dari celah-celah dengan berbagai motif dan pola. Jadi, bisa menambah nilai dekoratif untuk kamar mandi kamu.
Roster banyak tersedia dalam berbagai jenis. Baik yang terbuat dari material seperti kayu, semen, bata, dan keramik. Banyaknya pilihan tersebut membuat kamu bisa memilih mana yang sesuai dengan desain kamar mandi kamu.
9. Ventilasi Ala Jepang
Desain ventilasi ini sangat cocok untuk kamar mandi dengan atap tinggi. Penggunaan kayu memberikan sentuhan alami yang semakin menambah keindahan dan daya tarik tradisionalnya.
Bukan hanya dari segi penampilan yang menarik, ventilasi ala Jepang ini juga memberi tingkat privasi yang tinggi pada kamar mandi.
Demikian rekomendasi desain ventilasi untuk kamar mandi yang bisa dipilih. Karena ventilasi sangat penting, jangan remehkan keberadaannya. Walaupun ventilasinya berukuran kecil, tapi dampak yang diberikan tetap signifikan untuk kamar mandi kamu.
Apapun bentuk dan desainnya, yang terpenting dari ventilasi adalah fungsinya. Untuk itu, pasanglah dengan benar dan pilih ukuran yang sesuai dengan agar kamar mandi kamu terhidar dari kelembapan dan tetap sehat. Semoga artikel ini bermanfaat!
Leave a Reply