...
Simak Cara Memangkas Tanaman di Halaman Rumah agar Tetap Segar dan Cantik di Sini!
Simak Cara Memangkas Tanaman di Halaman Rumah agar Tetap Segar dan Cantik di Sini!

Simak Cara Memangkas Tanaman di Halaman Rumah agar Tetap Segar dan Cantik di Sini!

Selain disiram, tanaman hias juga perlu dipangkas. Pemangkasan tanaman hias dilakukan untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah untuk menghilangkan daun, batang, atau bunga yang sudah mati atau sakit guna mencegah penyebaran hama atau penyakit. -MegaBaja.co.id

Tidak banyak yang tahu cara memangkas tanaman dengan benar. Kesalahan dalam pemangkasan rupanya bisa menghambat pertumbuhan buah dan membuat tanaman sulit untuk pulih.

Jadi, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa cara untuk mempermudah kamu dalam memangkas tanaman hias buat halaman di rumahmu semakin cantik.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memangkas Tanaman Hias?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memangkas Tanaman Hias?
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memangkas Tanaman Hias?

Sebelum kamu mulai memangkas tanaman hias, kamu perlu tahu ciri-ciri dan waktu yang tepat untuk melakukannya di halaman. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan pemangkasan, sebab setiap yang kamu lakukan dapat berpengaruh ke pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, ketahuilah timing memangkas yang tepat karena ada waktu ideal dan waktu yang tidak disarankan untuk melakukan kegiatan ini.

Pertama-tama, perhatikanlah kondisi fisik tanaman hias yang kamu miliki. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah seperti batang yang membusuk, daun yang mengering, atau tanda-tanda serangan hama. Jika kamu menemukan hal-hal tersebut, segera lakukan pemangkasan pada tanaman hias.

Menentukan waktu yang tepat untuk memangkas tanaman hias juga bisa dengan melihat perkembangan tanaman itu sendiri. Jika tanaman tumbuh dengan lambat dan tidak menghasilkan bunga atau buah, ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan pemangkasan.

Sebaliknya, jangan memangkas tanaman ketika tanaman tersebut sedang aktif berbunga atau berbuah. Pemangkasan pada saat-saat seperti ini justru dapat mengganggu suplai nutrisi dan membuat penyaluran energi menjauh dari cabang yang sedang berbunga atau berbuah.

Cara Memangkas Tanaman Hias

Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memangkas tanaman hias, sekarang saatnya kita beralih ke penjelasan inti artikel ini, yakni cara memangkas tanaman hias. Adapun, caranya adalah sebagai berikut:

Buang Daun, Datang, dan Bunga yang Mati

1. Gunakan Gunting yang Tajam atau Gunting Kebun

Pastikan gunting atau gunting berkebun yang kamu gunakan sangat tajam, karena gunting yang tumpul malah akan merusak tanaman. Jika kamu melihat ada kotoran pada alat pemangkas tersebut, rendamlah dalam larutan air yang telah dicampur dengan satu sendok teh pemutih, kemudian lap hingga kering. Alat yang bersih akan memastikan tanaman hias tidak terinfeksi oleh bakteri atau hama saat melakukan pemangkasan.

Kamu bisa membeli gunting berkebun secara online atau langsung di toko perlengkapan berkebun. Jika khawatir tangan kamu tergores, gunakan sarung tangan khusus berkebun agar tangan kamu terlindungi.

2. Pangkat Tanaman di Awal Musim

Jika tanaman hias tidak berbunga, lakukan pemangkasan pada akhir musim. Untuk tanaman yang sedang berbunga atau memiliki kuncup bunga, lebih baik tunggu dulu hingga mekar sebelum memangkasnya. Jangan pangkas tanaman saat masih ada kuncup bunga pada batangnya.

3. Potong Dahan dan Daun yang Mati dengan Kemiringan 45 Derajat

Cari dahan atau daun yang berwarna cokelat atau mulai memudar. Dahan atau daun mati yang kamu cari kemungkinan juga terlihat layu dan kering.

Gunakan gunting berkebun untuk memotongnya tepat di bawah bagian yang berwarna cokelat atau mati, dengan sudut kemiringan 45 derajat. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan tanaman yang masih sehat sebanyak mungkin.

Dahan dan daun yang masih terlihat segar dan hijau sebaiknya jangan dipotong. Jika sebagian besar daun tampak mati, kamu bisa memutuskan untuk memangkas seluruh cabangnya. Biarkan batang utama tetap utuh dan buang cabang yang tumbuh dari batang dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat.

4. Potong Bunga yang Mati

Jika tanaman hias sedang berbunga, periksa apakah ada bunga yang mati atau tidak. Apabila ada, buanglah sesegera mungkin.

Bunga mati biasanya berwarna cokelat, memudar, dan layu. Mereka juga terasa kering saat disentuh. Potong bunga tepat di pangkal mahkota bunganya menggunakan gunting.

Sebagai informasi, memangkas bunga yang mati dan layu bisa merangsang pertumbuhan bunga baru yang lebih indah.

Memangkas Cabang yang Batang yang Tumbuh Tidak Beraturan

Memangkas Cabang yang Batang yang Tumbuh Tidak Beraturan
Memangkas Cabang yang Batang yang Tumbuh Tidak Beraturan

1. Pangkas Setengah dari Cabang Tanaman yang Paling Panjang

Gunakan gunting berkebun, lalu potong sekitar sepertiga dari panjangnya dan dengan kemiringan 45 derajat.

Jika ada tunas di bagian bawah batang dekat pangkal tanaman, kamu bisa memotongnya beberapa. Hindari memotong nodus atau kuncup yang belum mekar atau terbuka pada tanaman yang sedang kamu pangkas.

2. Singkirkan Batang yang Terlalu Panjang

Periksa apakah ada batang yang terlalu panjang yang mungkin terlihat lepas atau menggantung  dan menjulur di bagian tanaman. Memotong batang yang terlalu panjang seperti ini akan membantu tanaman tumbuh dengan pola yang lebih penuh dan merata. Potong sekitar sepertiga panjang batang dengan potongan yang dimiringkan sebesar 45 derajat.

3. Petik Ujung Batangnya

Apabila tanaman hias seperti coleus, heartleaf philodendron, dan English ivy, yang memiliki batang lunak, pastikan untuk memetik ujungnya secara hati-hati. Petik dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk membuang ujung batang tepat  di atas nodus, yang titik tumbuh tempat daun melekat pada tanaman.

Memetik ujung batang ini dapat membantu menjaga bentuk tanaman tetap rimbun dan merangsang pertumbuhan yang lebih merata. Tindakan ini juga dapat membantu mencegah pertumbuhan batang yang terlalu panjang.

4. Buang 10-20% Daun pada Setiap Pemangkasan

Jangan memangkas terlalu banyak karena hal ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Potong dengan hati-hati dan buang sekitar 10-20% daun pada setiap sesi pemangkasan. Berikan beberapa waktu lagi hingga satu bulan sebelum melakukan pemangkasan lagi.

Saat pemangkasan, pastikan daun tersisa. Jika terasa ragu, sebaiknya potong sedikit dulu. Kemudian evaluasi kondisinya beberapa minggu kemudian sebelum memutuskan untuk memangkas lebih lanjut.

Merawat Tanaman Hias

Beri Pupuk Setelah Melakukan Pemangkasan

Beri Pupuk Setelah Melakukan Pemangkasan
Beri Pupuk Setelah Melakukan Pemangkasan

Gunakan pupuk serbaguna yang larut dalam air untuk tanaman setelah pemangkasan. Larutkan pupuk dengan benar agar tidak membahayakan tanaman. Berikan pupuk sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasannya.

Bersihkan Debu dari Daun Tanaman Hias

Tanaman dengan daun besar sering kali menarik debu dan kotoran. Jaga kebersihan tanaman hias dengan mengelap debu dan kotoran menggunakan spons atau lap yang telah dibasahi. Lakukan tindakan ini secara teratur agar tampilan tanaman tetap cantik.

Pastikan untuk menggunakan spons atau lap yang baru ketika membersihkan tanaman yang berbeda. Hal ini untuk mencegah penyebaran hama dari satu ke tanaman lainnya.

Tanaman Tidak Boleh Terlalu Banyak Disiram

Perawatan adalah salah satu aspek penting, termasuk menyiramnya sesuai kebutuhan. Tanaman hias kecil dan lembut biasanya memerlukan lebih banyak air dibandingkan sukulen. Untuk mengecek apakah tanaman membutuhkan air, tusukkan jari kamu sekitar 2 cm ke dalam tanah. Jika tanah terasa kering, artinya tanaman butuh disiram.

Jangan lupa perhatikan juga tanda-tanda kelebihan penyiraman. Seperti daun muda dan tua yang rontok, akar berwarna cokelat dan lembek di bawah pot, pertumbuhan jamur pada bunga, serta munculnya bintik-bintik cokelat dan daun lembek yang tidak tumbuh dengan baik.

Demikianlah artikel mengenai cara memangkas tanaman agar tetap terlihat segar dan cantik. Semoga artikel di atas bermanfaat, dan selamat mencoba!

Just an ordinary people.