CCTV atau closed-circuit television merupakan sistem keamanan yang terdiri dari kamera pengawas dan bertugas memantau kejadian pada tempat yang menjadi objek kamera. Kamera pengawas dapat menjadi suatu hal penting. Dengan memasangnya, pemilik bangunan tidak perlu khawatir saat bepergian. Terlebih untuk mengindari tindak kriminal yang menyerang bangunan atau rumah seseorang. -MegaBaja.co.id
Jika kamu tinggal di komplek perumahan, mungkin kekhawatiran tidak terlalu diperlukan karena umumnya lingkungan di area tersebut sudah memiliki sistem keamanan yang memadai. Namun, bagi kamu yang berada di lingkungan umum, penting untuk mempertimbangkan pemasangan sistem keamanan berupa kamera pemantau di rumah.
Sebelum memasang kamera pengawas di rumahmu, ada baiknya mengetahui jenis-jenis beserta tips menentukan area mana yang tepat untuk dipasang CCTV. Simak informasinya dalam artikel berikut!
Jenis dan Bentuk CCTV
CCTV umumnya sudah dilengkapi teknologi canggih yang bisa dipantau dari jarak jauh melalui smartphone atau laptop. Dengan demikian, keadaan sekitar rumah bisa kamu kontrol, baik di dalam maupun di luar ruangan tergantung di mana letak kamera tersebut dipasang.
Nah, berikut jenis-jenis dan bentuk dari CCTV yang bisa dipasang di rumahmu!
CCTV Bullet Camera
Kamera pemantau jenis ini memiliki ketahanan yang kokoh jika dibandingkan kamera CCTV lainnya. Kerap digunakan di luar ruangan, kamera bullet dilengkapi dengan fitur tahan air atau water-proof, serta tahan terhadap terik cahaya matahari.
Kamu bisa dengan mudah menemukan kamera pemantau ini di tempat-tempat umum. Seperti rumah, hingga bangunan komersial kantor, pertokoan, atau mall. Kamera bullet juga merupakan tipe fix. Kemampuannya mampu menangkap gambar dari area yang tetap secara terus-menerus dan tidak include fitur zoom pen, titik kontrol, maupun pan.
CCTV Dome Camera Indoor
Dome camera indoor biasa digunakan khusus untuk pemantau keamanan di dalam ruangan karena tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca. Nah, bagi kamu yang ingin memasang kamera pengawas, bisa menjatuhkan salah satu pilihanmu pada CCTV jenis ini!
Cangkang kamera ini terbuat dari plastik dengan lensa 3,6 mm sehingga cocok untuk ditempatkan di sudut ruangan. CCTV ini mudah dipasang dan dihubungkan dengan berbagai tipe TV.
IP Camera
Internet protocol camera atau IP camera juga sudah umum digunakan untuk keamanan rumah. Terdapat dua jenis IP camera, yaitu internet protocol terpusat dan IP desentralisasi.
Kamera pemantau jenis ini termasuk hemat biaya. Untuk CCTV di dalam ruangan rumah, IP camera terpusat bisa digunakan karena bisa dikontrol dari jarak jauh dengan kapasitas jaringan internet yang stabil. Rumah yang dipasang IP camera terpusat umumnya membutuhkan pusat NVR sebagai alarm manajemen dan digunakan untuk merekam.
Sedangkan Internet protocol camera desentralisasi adalah kebalikannya dari IP camera terpusat. Kamera pemantau ini tidak membutuhkan pusat NVR. Hal ini disebabkan karena IP camera desentralisasi mempunyai perekam built-in.
CCTV HD Camera
Jenis CCTV HD atau high definition camera ini bisa merekam gambar dengan resolusi tinggi. Kamera ini lebih fleksibel, karena bisa digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Menariknya, kamera ini memungkinkan untuk melakukan zoom in tanpa merusak kualitas gambar.
CCTV PTZ Camera (Pan-Tilt-Zoom)
Kamera ini memiliki bentuk yang hamper menyerupai kamera dome, hanya saja PTZ camera dibekali kelengkapan fitur lebih mumpuni dengan ukuran lebih besar. Penggunaan ptz camera biasanya dengan kamera professional yang terdapat pada studio tv.
Sesuai dengan namanya, pan-tilt-zoom, kamera ini mampu melakukan gerakan ke berbagai arah. Ke atas, bawah, kiri, dan kanan, hingga memperbesar objek sampai beberapa kali lipat. Oleh karenanya, kamera ini sering disebut dengan kamera robotika. Sistem pada kamera ini bisa dikendalikan dari jarak jauh secara otomatisasi.
CCTV Weatherproof
Jenis kamera ini tahan terhadap segala jenis cuaca. Karenanya, CCTV weatherproof cocok digunakan di luar ruangan sekalipun terkena paparan cuaca secara langsung. Kamera ini tahan terhadap air hujan, terik matahari, serta partikel debu yang dapat merusak komponen kamera.
Kamera jenis weatherproof umumnya dilengkapi fitur pemanas built-in. Karenanya, kamera tetap bisa beroperasi dalam titik beku dan kondisi dingin sekalipun. Terdapat beberapa tipe kamera jenis ini. Misalnya, dome, peluru, serta box. Kamu juga bisa memilih kamera ini dengan kabel ataupun non-kabel.
CCTV Explosion Proof
Kamera CCTV explosion proof pada dasarnya tidak diperuntukkan untuk lingkungan rumah. Penggunaannya cocok diterapkan di lokasi dengan risiko bahaya tinggi, seperti area pertambangan atau kilang minyak lepas. CCTV explosion proof harus tahan terhadap ledakan sehingga dirancang menggunakan material bahan yang kuat.
Nah, itulah jenis-jenis CCTV yang biasa digunakan. Baik untuk keperluan di dalam dan luar hunian, hingga untuk kepentingan pemantau bangunan komersial maupun area bisnis.
Lantas, di mana kiranya tempat yang tepat untuk memasang CCTV terlebih memanfaatkan fungsinya sebagai pengawas di sekitar rumah? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
5 Tempat Terbaik Memasang CCTV di Rumah
Demi menjaga keamanan di rumah, area pemasangan CCTV juga sangat menentukan. Hai ini terkait dengan penjagaan diri dari tindak kriminal. Berikut ini rekomendasi titik yang dirasa cukup tepat untuk memasang CCTV di rumah.
Area Pintu Masuk Rumah
Umumnya, para tamu baik undangan atau bukan, ketika memasuki rumah dipastikan dari pintu depan. Oleh karenanya, CCTV cocok dipasang di area pintu masuk.
Kamu bisa memasangnya pada ketinggian sehingga kerusakan akan sangat minim, terutama jika ada yang berniat merusaknya. Apabila rumahmu terdiri dari dua lantai, letakkan kamera pengawas di lantai paling atas dan pasanglah mengarah ke pintu masuk.
CCTV juga memerlukan pelindung yang meliputi sekelilingnya. Agar kamera terhindar dari kerusakan, kamu bisa membubuhkan casing logam pada CCTV.
Kamar Tidur Anak
Keterbatasan anak-anak dalam upaya membela diri dari segala sesuatu yang mengancam mereka tentunya disertai dengan risiko yang besar. Namun, memantau keberadaan anak-anak dengan memasang CCTV di kamarnya, bisa membuat orang tua tidak perlu khawatir secara berlebih.
CCTV dapat dijadikan bukti jika terdapat aktivitas atau tindakan yang kurang menyenangkan. Misalnya, ketika kamu meninggalkan anak di rumah bersama baby sitter atau asisten rumah tangga. Aktivitas mereka bisa dipantau dengan baik sehingga kamu dengan mudah mengetahui bagaimana anak kita menerima perlakuan mereka.
Pintu Belakang
Area belakang rumah terkadang luput dari pemantauan. Hal ini disebabkan karena Sebagian besar aktivitas dilakukan di area depan atau dalam ruangan. Namun, sudahkah kamu menyadari jika semua akses pintu masuk rumah lebih baik jika berada di bawah pengawasan CCTV, tidak terkecuali pintu belakang?
Terlebih jika area belakang rumahmu jarang terjamah oleh aktivitas penghuni rumah. Dengan menempatkan CCTV di atas pintu belakang, kamera pengawas bisa memantau siapa saja yang memasuki rumah hingga pergerakan mereka yang mencurigakan.
Halaman Belakang atau Gerbang Pagar Belakang
Segala sudut rumah harus mendapat pengawasan karena tindak kriminal bisa terjadi kapan saja. Letakkan lampu sorot pada halaman belakang rumah, sensor gerak, serta kamera pengintai night vision untuk melindungi rumah.
Jika halaman belakang rumahmu dipagari, maka pasang kamera CCTV yang menghadap langsung ke gerbang masuk. Bisa juga dengan memasang kamera tambahan pada gerbang belakang tersebut.
Jendela Belakang
Setiap sudut rumah harus dalam pengawasan CCTV karena pelaku kriminal bisa masuk dari celah mana pun. Maka, memasang CCTV di jendela belakang rumah merupakan ide yang cemerlang.
Dengan begitu, CCTV ada di tempat yang tidak terlalu mencolok. Sehingga, seseorang yang berniat jahat tidak akan mudah mengetahui keberadaan CCTV.
Jendela Belakang dan Garasi
Pelaku kriminal bisa dengan mudah menyatroni rumah yang mereka kehendaki untuk melakukan kejahatan. Area garasi kerap menjadi incaran tindak kriminal pencurian kendaraan. Nah, kamu bisa memasang kamera CCTV di garasi agar memudahkan diri melakukan pemantauan di area tersebut.
Kamera CCTV di garasi harus dipasang menghadap jalan masuk dan bagian dalam garasi. Rekaman dari CCTV bisa dijadikan sebagai barang bukti apabila terjadi pencurian atau perampokan.
Kamera CCTV memiliki banyak fungsi dalam upaya meningkatkan keselamatan, keamanan lingkungan maupun bangunan, serta mencegah terjadinya tindak kriminal. Dengan mengetahui jenis serta pemasangannya di tempat yang tepat, kamu tidak perlu khawatir secara berlebihan karena bisa terus melakukan pemantauan kapan pun dan di mana pun berada.
Demikian ulasan mengenai kamera CCTV. Semoga membantu dan bisa menjadi bahan referensi bagi kamu yang sedang melakukan pertimbangan untuk meningkatkan penjagaan dan keamanan di rumah. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply