Penggunaan bahan plastik untuk furniture semakin meluas. Kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai pilihan furniture plastik di pasaran. Mulai dari bentuk yang lucu hingga elegan, kreativitas pada furniture berbahan plastik semakin meningkat tanpa mengesampingkan sisi fungsionalnya. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari furniture berbahan plastik ini. -MegaBaja.co.id
Furniture plastik, sesuai dengan namanya, terbuat dari bahan-bahan seperti polystyrene,, polypropylene, polyethylene, PVC, dan berbagai jenis polymer lainnya. Bahan-bahan ini memungkinkan furniture plastik untuk hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Furniture plastik seringkali menjadi pilihan karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan furniture berbahan lain seperti kayu dan logam. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan furniture berbahan plastik, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih furniture yang sesuai dengan kebutuhan.
Kelebihan Furniture Berbahan Plastik
Furniture berbahan plastik kerap menjadi pilihan favorit banyak orang. Selain kepraktisannya, ada sejumlah kelebihan yang membuat furniture plastik semakin diminati. Berikut adalah beberapa keunggulan furniture berbahan plastik yang perlu kamu ketahui:
1. Ringan
Salah satu keunggulan utama furniture berbahan plastik adalah bobotnya yang ringan. Ini membuat furniture plastik mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Baik untuk penggunaan di dalam rumah maupun di luar ruangan, furniture plastik menawarkan kemudahan dalam penataan dan pengaturan ruang.
2. Tahan Lama
Furniture plastik memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap berbagai kondisi cuaca dan paparan sinar UV. Hal ini membuat warna furniture plastik tidak mudah pudar dan strukturnya tidak gampang rusak. Selain itu, furniture plastik juga tahan terhadap goresan, noda, dan benturan. Banyak orang yang memilih furniture plastik karena awet dan tahan lama.
3. Tahan Air
Furniture plastik merupakan pilihan ideal jika kamu tinggal di daerah rawan banjir. Tidak seperti kayu atau kulit yang rentan rusak ketika terendam air, furniture plastik tahan terhadap air. Saat banjir, kamu hanya perlu menindihnya dengan benda berat agar tidak terbawa air. Setelah banjir surut, cukup bersihkan dan keringkan furniture berbahan plastik sebelum digunakan kembali.
4. Mudah Dibersihkan
Furniture plastik sangat mudah dalam hal perawatan dan pembersihan. Kamu hanya perlu membersihkannya dengan air sabun atau lap lembut untuk menjaga kebersihannya. Tidak diperlukan bahan pembersih khusus, cukup dengan menggunakan lap micro fiber yang sudah dibasahi dan diperas. Proses pembersihan yang sederhana ini akan membuat furniture plastik tetap bersih dan terawat.
5. Harganya Terjangkau
Salah satu pertimbangan banyak orang ketika akan membeli barang atau furniture adalah harga. Furniture plastik biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan furniture yang terbuat dari kayu atau logam. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya, terutama jika kamu ingin mengisi rumah dengan perabotan tanpa menguras kantong. Dengan harga yang lebih ekonomis, kamu tetap bisa mendapatkan furniture yang fungsional dan menarik.
6. Variasi Warna yang Beragam
Jika kamu menginginkan furniture dengan warna-warna yang ceria dan beragam, furniture plastik adalah pilihan yang tepat. Bahan plastik mudah dipadukan dengan berbagai pewarna, sehingga tidak mengherankan jika furniture plastik hadir dalam berbagai pilihan warna. Berbekal furniture plastik, kamu bisa menyesuaikan tema dekorasi ruangan dengan tepat dan serasi.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak mengherankan jika furniture plastik semakin banyak digunakan. Namun, penting untuk memilih produk berkualitas dan merawatnya dengan baik agar furniture plastik tetap awet dan tampil menarik.
Kekurangan Furniture Berbahan Plastik
Dengan berbagai kelebihannya, wajib diingat bahwa furniture plastik juga memiliki berbagai kekurangan. Hal ini patut kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli furniture berbahan plastik. Berikut ini adalah beberapa kekurangannya:
1. Mudah Rusak
Furniture berbahan plastik cenderung mudah rusak atau tergores. Sifat plastik yang kurang kuat membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan fisik. Sayangnya, kerusakan ini biasanya tidak dapat diperbaiki. Goresan yang ada pada furniture plastik akan terlihat terutama jika furniture tersebut berwarna cerah.
2. Tidak Bisa Menampung Beban Berat
Furniture plastik memiliki keterbatasan dalam menampung beban berat. Material plastik cenderung tidak mampu menahan beban yang besar, dan hal ini bisa menyebabkan furniture berubah bentuk atau rusak. Maka dari itu, pastikan kamu memperhatikan kapasitas beban yang bisa ditampung oleh furniture plastik pilihan agar tidak cepat rusak.
3. Tidak Tahan Panas
Meskipun furniture plastik umumnya tahan terhadap cuaca dan sinar UV, bahan ini tetap rentan terhadap panas berlebih. Ketika terpapar suhu tinggi, plastik dapat meleleh atau mengalami perubahan bentuk. Ini akan mengurangi daya tarik dan fungsionalitas furniture tersebut.
4. Kurang Stabil
Furniture plastik seringkali kurang stabil dibandingkan dengan furniture dari kayu atau logam. Struktur plastik yang ringan dan fleksibel dapat membuat furniture ini mudah terguling atau terbalik. Terutama jika digunakan untuk menopang beban yang tidak seimbang.
5. Kurang Tahan Lama
Dalam jangka panjang, furniture berbahan plastik mungkin tidak sekuat dan setahan lama furniture yang terbuat dari kayu atau logam. Seiring waktu, furniture plastik bisa pecah atau rusak setelah beberapa tahun penggunaan, terutama jika tidak dirawat dengan baik.
6. Kurang Elegan
Bagi sebagian orang, furniture berbahan plastik mungkin dianggap kurang elegan atau mewah dibandingkan dengan furniture kayu atau logam. Tampilan plastik yang sederhana dan murah seringkali tidak dapat menandingi keindahan alami kayu atau kilauan logam.
Apakah Furniture Plastik Berbahaya?
Dari segi kesehatan dan dampak lingkungan, furniture plastik memang memberikan risiko. Material ini tidak mudah terurai secara alami. Sampah plastik yang bertahan di lingkungan selama ratusan tahun menyebabkan polusi tanah dan air.
Di samping itu, proses produksi plastik juga memerlukan sumber daya alam yang besar dan menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Menggunakan furniture plastik yang tidak dapat didaur ulang atau tidak dikelola dengan baik dapat memperburuk masalah lingkungan global.
Ada pula risiko paparan BPA yang dihasilkan furniture plastik. Bisphenol-A (BPA) adalah senyawa kimia yang sering ditemukan dalam produk plastik. BPA dapat larut ke dalam makanan atau minuman yang bersentuhan dengan plastik, terutama jika terpapar panas.
Paparan BPA diduga berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon, risiko kanker, masalah reproduksi, dan gangguan perkembangan pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memilih furniture plastik yang bebas BPA (BPA-free) untuk mengurangi risiko kesehatan ini.
Selain BPA, beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia lain yang berbahaya, seperti ftalat yang digunakan untuk melunakkan plastik. Ftalat juga memiliki potensi untuk mengganggu hormon dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terpapar dalam jangka panjang. Maka dari itu, pilihan terbaik adalah memilih furniture yang terbuat dari plastik berkualitas tinggi dan aman bagi kesehatan.
Tips Mengurangi Risiko saat Menggunakan Furniture Plastik
Untuk menghindari berbagai risiko atau kekurangan yang ada pada furniture plastik, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam memilih furniture dengan material ini, yakni:
- Pilih Produk Berkualitas: Investasikan uangmu dalam furniture plastik berkualitas tinggi yang dibuat dari bahan aman dan memiliki sertifikasi BPA-free.
- Pilih dari Bahan Daur Ulang: Jika memungkinkan, pilih furniture plastik yang terbuat dari bahan daur ulang dan pastikan untuk mendaur ulang furniture yang tidak digunakan lagi.
- Lakukan Perawatan yang Tepat: Hindari menempatkan furniture plastik di lingkungan dengan suhu tinggi atau di bawah sinar matahari langsung untuk waktu yang lama.
- Cek Stabilitas: Pastikan furniture plastik yang akan kamu beli stabil dan tidak mudah terguling atau rusak.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, kamu dapat memanfaatkan kelebihan furniture berbahan plastik sambil meminimalkan risiko bahaya yang mungkin timbul. Semoga informasi ini bermanfaat!
