Jika kamu merupakan seorang pembeli properti yang sedang menunggu pembangunan, kamu pasti pernah mendengar istilah groundbreaking dari update progres pembangunan atau info dari sales atau developer. Tapi, apa sebenarnya groundbreaking itu? Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu groundbreaking dan tujuannya dalam konteks konstruksi. -MegaBaja.co.id
Pengertian Groundbreaking
Istilah groundbreaking sudah tidak asing lagi dalam proyek pembangunan infrastruktur dan properti. Arti groundbreaking adalah peletakan batu pertama yang menandakan dimulainya pembangunan sebuah proyek.
Secara umum, groundbreaking merupakan sebuah kegiatan seremonial untuk meresmikan dimulainya proyek pembangunan di lokasi konstruksi. Sedangkan, dalam kamus istilah Perumahan PUPR menjelaskan bahwa groundbreaking berarti penggalian dasar pondasi bangunan sebagai tahap awal pembangunan atau dimulainya sebuah proyek.
Biasanya, groundbreaking diadakan untuk berbagai proyek seperti apartemen, perumahan, rumah susun, jalan, masjid, jembatan, dan pembangunan lainnya. Tapi, tidak semua proyek pembangunan memiliki acara groundbreaking. Hanya proyek tertentu atau yang besar saja yang biasanya mengadakan acara ini.
Acara groundbreaking atau peletakan batu pertama ini kerap dihadiri oleh orang-orang penting, seperti pejabat, pengusaha, artis, dan media. Groundbreaking juga menjadi cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat terhadap proyek baru.
Di beberapa negara di dunia, groundbreaking ceremony sering menggunakan sekop sebagai penanda. Sekop yang dipakai biasanya sekop untuk upacara khusu, berwarna emas dan diukir, kemudian disimpan untuk acara penutupan yaitu topping off. Dalam beberapa groundbreaking ceremony lainnya, mereka menggunakan buldoser sebagai pengganti sekop untuk menandai dimulainya konstruksi.
Kunci agar selamat dalam bekerja di dunia konstruksi.
Tujuan Groundbreaking
Setelah memahami apa itu groundbreaking, kini saatnya kamu mengetahui tujuan dari peletakan batu pertama dalam sebuah proyek ini. Selain untuk memperkenalkan proyek baru dan mendapat dukungan masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan untuk ajang promosi serta menunjukkan komitmen dari pihak-pihak terkait. Berikut beberapa tujuan dari diadakannya groundbreaking.
Ajang untuk Promosi
Dilihat dari sisi marketing, acara groundbreaking ini sangat bermanfaat, terutama jika proyek tersebut bersifat komersial. Seperti misalnya perumahan, apartemen, perkantoran, atau hotel. Nah, dalam acara groundbreaking ini, tim marketing bisa mengumumkan apa saja keunggulan dan masterplan proyek kepada masyarakat dan investor.
Memperoleh Keuntungan
Jika promosi telah dilakukan, acara ini diharapkan bisa menarik minat dan penawaran dari calon pembeli terhadap proyek yang sedang dilaksanakan. Biasanya, hal ini dilakukan oleh para developer properti.
Simbol Komitmen Pihak Terkait
Peletakan batu pertama ini bukan sekadar acara seremonial saja. Acara ini memperlihatkan bukti komitmen dari pemilik proyek yang nyata.
Dalam acara ini, penyelenggara proyek akan menginformasikan bahwa proyek pembangunan telah resmi dimulai. Dimulainya proyek ini juga akan memberi keuntungan bagi semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, acara ini juga menjadi simbol dan komitmen yang baik di antara semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan.
Memperoleh Info Update tentang Pembangunan
Pada acara groundbreaking, pihak developer biasanya akan menginformasikan kepada para pembeli rumah tentang kemajuan proses pembangunan. Hal ini tentu bisa memberikan gambaran tentang perkembangan proyek, tahapan yang akan datang, serta estimasi waktu penyelesaiannya. Informasi ini tentu sangat penting bagi mereka pemilik rumah karena mereka bisa mengikuti perkembangan proyek dan merencanakan langkah-langkah berikutnya dengan baik.
Memberi Kesempatan untuk Pihak Terkait
Groundbreaking memungkinkan konstruksi dimulai secara resmi setelah sebelumnya semua persyaratan hukum dan regulasi terpenuhi. Hal ini juga memberi kesempatan bagi pemangku kepentingan untuk merencanakan jadwal proyek, mendeteksi risiko yang mungkin terjadi, serta memastikan ketersediaan sumber daya. Dengan demikian, groundbreaking merupakan langkah krusial yang membuka jalan menuju suksesnya proyek pembangunan.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Acara Groundbreaking
Agar acara peletakan batu berhasil sesuai dengan tujuan dan fungsinya, persiapan yang harus dilakukan tidak boleh sembarangan. Perlu perencanaan yang cermat untuk memastikan semua pihak yang terlibat merasa puas. Adapun, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengadakan acara ini adalah:
Persiapan Anggaran
Acara groundbreaking sebenarnya sangat fleksibel karena bisa diselenggarakan dalam skala kecil dan intim, atau skala besar dan mewah. Persiapan anggaran akan mempengaruhi siapa saja yang terlibat dan akan menentukan kesuksesan acara tersebut.
Untuk itu, sebelum acara groundbreaking, pastikan setiap detail sudah direncanakan dengan cermat. Mulai dari persiapan makanan, tenda, dekorasi, tim dokumentasi, pembelian perlengkapan seperti sekop dan helm proyek jika diperlukan, souvenir untuk tamu, dan hal lainnya.
Pastikan anggaran sudah disusun dengan baik agar semua persiapan bisa berjalan lancar.
Memilih Tanggal Acara yang Tepat
Untuk sebagian orang, acara groundbreaking dianggap sebagai acara yang cukup formal. Oleh karena itu, pemilihan tanggal acara juga harus tepat agar semua undangan bisa hadir.
Selain itu, pemilihan tanggal acara juga harus mempertimbangkan agar acara tidak mengganggu aktivitas konstruksi yang sedang berlangsung. Karena itu, pilih waktu yang sesuai dengan jadwal konstruksi. Pertengahan pagi atau tengah hari merupakan waktu yang ideal, sebab ini memberikan cukup waktu bagi vendor untuk menyiapkan lokasi acara dan tidak mengganggu liputan berita.
Tentukan Detail Acara
Detail acara ini tergantung visi, tujuan, dan jenis bangunan yang akan dibangun. Hal ini mencakup beberapa pertimbangan mengenai durasi acara, pilihan pembicara, serta perlu atau tidaknya mengadakan hiburan atau aktivitas tambahan.
Acara ini biasanya melibatkan 2-3 pembicara. Contohnya, pembicara dari pengembang, organisasi terkait, perusahaan konstruksi, dan pejabat setempat.
Persiapkan Susunan Acara
Agar berjalan dengan lancar dan sukses, susunan acara harus direncanakan sebaik mungkin. Persiapkan susunan acara dengan rapi dan rinci. Berikut contoh susunan acara groundbreaking:
- Pembukaan
- Laporan tentang rencana pembangunan proyek
- Sambutan dari perwakilan manajemen/direksi
- Sambutan dari pejabat terkait (dari pemerintah, anggota dewan, dll)
- Prosesi peletakan batu pertama
- Sesi foto dan wawancara dengan media
- Doa
- Acara selamatan, ramah tamah, dan doorprize
- Penutup
Ketepatan Waktu
Acara groundbreaking biasanya berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Jadi, pastikan agar pembicara tetap sesuai jadwal. Acara ini akan mengikuti alokasi waktu untuk para pembicara dan sesi foto.
Oleh karena itu, ketepatan waktu sangat penting untuk memastikan acara berjalan dengan baik dan menghormati waktu para hadirin. Jadwal ini perlu disampaikan kepada semua orang yang terlibat dalam acara. Termasuk fotografer, pembicara, dan pembawa acara.
Pastikan pembicara mengetahui durasi waktu yang mereka miliki, setidaknya seminggu sebelum acara. Sehingga, mereka bisa mempersiapkan materi sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Tamu Undangan
Untuk mengatur daftar tamu, buatlah kategori tamu yang akan datang. Kategori tersebut mencakup:
- Perusahaan
- Media
- Kontraktor, arsitek, insinyur
- Pejabat lokal
- Vendor
- Investor
- Organisasi keanggotaan
- Donatur utama
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat
- Masyarakat umum
Undangan harus dikirimkan paling lambat 2 minggu sebelum acara. Jadi segeralah untuk membuat daftar undangan. Untuk undangan kepada media, sebaiknya kirim paling lambat 4 minggu sebelum acara agar mereka bisa memberikan liputan yang memadai. Pejabat publik harus menerima undangan paling tidak 3-4 minggu sebelumnya untuk mengatur jadwal mereka.
Apabila acara yang diinginkan terbuka untuk umum, pastikan untuk membagikan detail acara di berbagai platform sosial media.
Tanda Terima Kasih
Selama acara, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua tamu yang telah hadir. Setelah acara selesai, pastikan untuk memberikan ucapan terima kasih resmi kepada tamu utama.
Bentuk tanda terima kasih ini bisa berupa souvenir yang diberikan dalam goodie bag pada akhir acara. Jika perlu, berikan juga doorprize agar para tamu undangan merasa senang.
Kesimpulannya, groundbreaking merupakan momen penting dalam kegiatan pembangunan. Acara ini tidak hanya untuk memperkenalkan proyek baru dan mendapat dukungan masyarakat, tapi juga bisa dijadikan ajang promosi untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka acara groundbreaking bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply