Penggunaan epoxy lantai merupakan solusi yang efektif dan inovatif untuk mengatasi lantai beton yang kusam dan rentan terhadap kerusakan. Epoxy juga sudah terbukti memberikan perlindungan yang maksimal dan visual yang menarik pada lantai beton. Tapi, mengaplikasikan epoxy lantai ada tahapan yang harus diikuti. Untuk lebih detail, simak selengkapnya. -MegaBaja.co.id
Ciptakan Lantai yang Menarik dengan Epoxy Lantai
Pengaplikasian epoxy lantai mampu menciptakan lantai menjadi lebih menarik dipandang mata.
Epoxy lantai sendiri merupakan bahan resin dan hardener yang menghasilkan cairan yang kuat dan tahan lama. Jika diaplikasikan dengan cara yang efektif dan benar, maka cat epoxy akan membentuk lapisan tipis yang melindungi lantai beton dari resapan bahan kimia dan zat cair yang mampu merusaknya.
Cat Epoxy juga memberikan kekuatan tambahan untuk lantai beton sehingga lebih tahan terhadap tekanan dan goresan.
Namun, pada proses pengaplikasian epoxy, harus mengikuti tahapan sesuai prosedur agar hasilnya lebih maksimal. Simak ulasannya.
Tahapan Pengaplikasian Epoxy Lantai yang Paling Efektif dan Benar
Simak keterangan dari tahapan-tahapan untuk mengaplikasikan epoxy lantai, di antaranya:
Mengosongkan dan Membersihkan Area yang Siap Dicat
Langkah pertama adalah mengosongkan area permukaan lantai sebelum proses pengecatan dimulai. Kamu hanya perlu memindahkan atau menggeser semua furniture ke tempat lain sementara waktu. Tujuannya agar area yang hendak dicat bisa membuat pekerja atau kamu sendiri yang melakukannya merasa lebih leluasa untuk meratakan cat epoxy ke seluruh permukaan lantai.
Mengosongkan area juga menyelamatkan semua furniture dari cipratan atau tumpahan cat epoxy. Karena cat epoxy cenderung mengering dengan cepat, sangat menempel dan sulit dihilangkan.
Siapkan Permukaan Lantai
Jika sudah mengosongkan area, tahapan pengaplikasian epoxy lantai selanjutnya adalah pengamplasan permukaan lantai. Ini adalah metode umum yang dilakukan oleh aplikator profesional. Tujuannya untuk menciptakan adhesi yang kuat antara lantai dan cat epoxy.
Menggunakan alat pengamplas, maka permukaan yang diamplas hingga rata akan bebas dari hal yang mengganggu, seperti goresan, noda, dan lapisan yang tidak rata. Pengamplasan juga memperbaiki tekstur, hal ini akan memastikan cat epoxy dapat menempel dengan baik.
Kemudian pembersihan kimia. Jika ada minyak dan noda lain yang bersifat kimiawi maka secepatnya dibersihkan sampai kering. Setelah itu, wajib buat kamu untuk memeriksa seluruh permukaan lantai. Jika ada retakan dan lubang, maka segera perbaiki dengan menggunakan perekat beton yang sesuai. Pastikan semua permukaan benar-benar halus dan bebas dari kerusakan. Jika tidak dilakukan, maka akan berpengaruh pada hasil akhir pengecatan epoxy.
Jika sudah memperbaiki keretakan dan lubang, maka bersihkan debu yang membandel dengan menggunakan penyedot debu atau lap lembab. Pembersihan debu ini sangat penting untuk menghasilkan adhesi yang baik antara cat epoxy dan permukaan lantainya.
Sempurnakan Permukaan Lantai Tidak Rata dengan Teknik Priming
Tujuan epoxy lantai adalah untuk menghasilkan lantai yang mulus dan rata. Sayangnya, ketidakrataan, retakan dan lubang masih ditemukan dan harus diperbaiki sebelum mengaplikasikan epoxy. Di saat inilah teknik priming menjadi langkah penting dilakukan.
Jika ditemukan celah dan lubang di permukaan lantainya, langkah pertama adalah mengisinya dengan epoxy grout (bahan pengisi yang tahan lama dan dapat mengisi celah atau lubang dengan presisi).
Pastikan permukaan lantai harus bersih juga sebelum mengaplikasikan epoxy grout untuk mencapai adhesi yang baik. Setelah mengering, permukaan pun menjadi lebih rata dan siap diproses priming.
Jika lantai retak, untuk mengatasinya adalah memotong retakannya dengan menggunakan pemotong berlian. Tujuan pemotongan ini untuk memperluas retakan dan membentuk saluran yang akan diisi dengan epoxy grout. Setelah itu, gunakan kuas atau sikat untuk membersihkan debu dan partikel lain di dalam retakan. Lalu, isilah retakan dengan epoxy grout. Pastikan grout meresap dengan baik dan mengisi semua retakannya. Nah, kalau sudah kering, permukaan lantai menjadi lebih kuat dan retakan sudah teratasi.
Setelah memperbaiki semuanya, pastikan permukaan lantai benar-benar halus dan rata. Jika ditemukan ketidakrataan lagi, gunakan alat pengamplas atau grinder untuk meratakannya kembali. Ini sangat penting demi memastikan adhesi yang optimal antara permukaan lantai dan lapisan epoxy yang akan datang. Dan lantai yang rata akan menghasilkan pengecatan lebih tahan lama dan estetik.
Lakukan Pelapisan Plamir Epoxy pada Lantai
Setelah mengerjakan teknik priming, langkah berikutnya adalah melapisi permukaan lantai dengan plamir epoxy. Plamir epoxy adalah bahan pengisi yang sangat efektif untuk menciptakan permukaan yang mulus, bebas dari cela, siap menerima lapisan epoxy. Ada juga tahapan yang harus dikerjakan, yaitu:
Persiapan Sesudah Cat Primer
Sebelum melapisi lantai dengan plamir epoxy, pastikan cat primer sudah sepenuhnya kering sesuai petunjuk produsen. Perhatikan juga waktu pengeringan yang direkomendasikan agar hasil akhir lebih maksimal. Bersihkan lantai dari debu dan partikel lain yang mungkin menempel pada cat primer yang sudah kering.
Pengaplikasian Plamir Epoxy
Pakailah alat aplikator kape scrap atau raskam untuk mengaplikasikan plamir epoxy secara menyeluruh dan merata di atas permukaan lantai. Plamir epoxy bertekstur halus dan mudah diaplikasikan. Pastikan semua celah kecil dan goresan juga terisi. Usahakan agar plamir terdistribusi secara merata, tidak ada bagian yang terlewat hingga lantai benar-benar mulus.
Diamkan Plamir sampai Kering dan Mengeras
Lantai yang sudah dilapisi plamir epoxy, biarkan plamir mengering selama beberapa jam atau sesuai petunjuk produsen saja. Pastikan plamir benar-benar kering dan mengeras di permukaan meski harus menunggu lama. Ingat, jangan sampai terinjak agar proses pengeringannya menghasilkan lantai yang mulus sempurna.
Melakukan Sortir Plamir
Proses pengaplikasian epoxy lantai selanjutnya adalah sortir plamir, tujuannya untuk memastikan lantainya benar-benar rata, meratakan ketebalan plamir keseluruhan dan mengurangi kemungkinan terjadinya perbedaan warna yang tidak diinginkan setelah selesai pengecatan.
Hal ini biasa dilakukan oleh penyedia jasa epoxy lantai. Selain itu, penyedia jasa epoxy juga wajib memeriksa kualitas plamir secara menyeluruh setelah plamir mengering. Bagian permukaan yang dilapisi plamir juga harus diperhatikan dengan cermat. Periksa dulu, apa masih ada area yang belum rata, atau tebalnya tidak seragam atau mungkin ada bagian yang terlewat saat dilapisi plamir.
Penyedia jasa epoxy dan kamu sebagai pemilik rumah juga harus memperbaiki ketidakrataan. Jika ditemukan bagian yang kurang sempurna, segera perbaiki lagi dengan pengamplas halus untuk menambahkan plamir di area yang harus diperbaiki. Ratakan plamir sampai tidak terlihat lagi ketidakrataan.
Hal ini sangat penting, karena ketidakrataan plamir sangat berpengaruh pada hasil akhir pengecatan epoxy. Dan jika tidak rata, pengaplikasian warna epoxy mungkin tampak belang atau tidak merata. Dengan sortir plamir yang cermat, kamu bisa menghindari masalah ini dan mampu mencapai hasil epoxy yang estetik.
Melapisi Permukaan Lantai dengan Cat Primer
Tahap ini juga sangat penting dalam proses pengaplikasian epoxy lantai yakni melapisi permukaan lantai dengan cat primer. Meski sering dianggap tidak penting. Dan penggunaan cat primer ini sangat bermanfaat, yaitu untuk meningkatkan daya tahan. Cat primer akan membentuk lapisan kuat di atas substrat lantai sehingga membuat permukaan lantai memiliki daya tahan terhadap beban berat, aus, goresan, mencegah kerusakan struktural dan memperpanjang umur lantai. Terutama, jika lantainya akan digunakan untuk area kendaraan dan alat berat.
Menggunakan cat primer yang tepat maka adhesi antara lantai dan cat epoxy akan lebih kuat dan tahan lama. Memastikan lapisan epoxy mampu melekat dengan baik dan menghindari masalah seperti mengelupas.
Penggunaan cat primer juga membantu menghilangkan risiko gas atau udara yang terjebak di antara lantai dan lapisan epoxy dan gelembung yang bisa saja terjadi saat proses pengecatan epoxy, sehingga menghasilkan visual menarik, halus dan bebas cacat.
Keunggulan lain dari penggunaan cat primer juga memberikan lapisan dasar yang merata dan solid, jadi lapisan epoxy yang diaplikasikan berikutnya menjadi lebih efektif dan efisien menutup permukaan, sehingga menghemat biaya dan mengurangi pemborosan bahan pelapis.
Finishing
Setelah mengerjakan serangkaian proses yang cermat, maka tahap akhir pengecatan epoxy lantai adalah finishing. Fokus utama pada tahap ini adalah mencapai ketebalan epoxy yang diinginkan dan memberikan hasil akhir yang menarik dan memukau. Biasanya menggunakan lapisan Top Coat, agar permukaan lantai mendapatkan perlindungan ekstra dan visual yang mengagumkan.
Kamu bisa memilih cara mengaplikasikan Top Coat. Kamu bisa gunakan roller, kuas atau alat semprot, semua tergantung kebutuhan proyek pengecatan. Karena setiap metode aplikasi ada kelebihan dan kekurangannya. Pilihlah teknik yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Jika ingin mendapatkan ketebalan yang lebih tinggi atau menutupi bagian yang tidak rata, kamu bisa mengulangi proses aplikasi Top Coat. Karena hal tersebut memastikan untuk membangun lapisan epoxy yang lebih tebal dan rata. Perlu diingat, setiap lapisan harus dikeringkan seluruhnya sebelum lanjut ke lapisan berikutnya. Pengeringan yang tidak sempurna bisa mengakibatkan cacat pada permukaan lantainya. Tentunya, kamu tidak ingin ini terjadi.
Proses pengaplikasian epoxy lantai ternyata harus mematuhi aturan dan prosedur yang sudah direkomendasikan. Jika tidak, maka hasilnya akan gagal dan membuatmu kecewa. Serahkan pekerjaan kepada yang berpengalaman dan profesional agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Leave a Reply