Kamar mandi merupakan salah satu area yang membutuhkan tempat penyimpanan, seperti ruangan lainnya. Kamu perlu menempatkan perlengkapan mandi seperti sabun, shampo, pasta gigi, hingga sikat gigi di area yang mudah dijangkau saat mandi. Selain menggunakan rak terpisah, ada solusi lain yang bisa membuat kamar mandi tetap terorganisir, yakni dengan menggunakan niche atau rak tanam. -MegaBaja.co.id
Mungkin kamu sudah pernah mendengar istilah niche dalam konteks arsitektur atau desain interior. Secara umum, niche adalah sebuah area pada dinding yang menjorok ke dalam, baik itu dalam ukuran kecil maupun besar. Pada umumnya, niche dibuat secara built-in di dinding kamar mandi dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan mandi seperti sabun, shampo, sikat gigi, dan lainnya.
Mengenal Niche Lebih Dekat
Penggunaan niche sebenarnya sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Pada masa itu, niche merupakan elemen khas dalam arsitektur bangunan, biasanya berukuran cukup besar dan digunakan untuk memajang patung dewa-dewa atau pahlawan.
Tidak hanya di bagian dalam bangunan, niche juga sering ditemukan di sisi luar bangunan sebagai elemen dekoratif.
Desainnya yang unik, dengan bentuk persegi panjang dalam posisi vertikal dan bagian atas yang melengkung, menjadi ciri khas tersendiri. Beberapa niche bahkan dilengkapi dengan ukiran atau dekorasi yang rumit, terbuat dari batu alam yang memperindah tampilannya.
Perkembangan Desain Niche di Era Modern
Seiring berjalannya waktu, desain niche mengalami perubahan dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan dan gaya interior modern. Jika pada zaman Romawi Kuno niche digunakan untuk menampilkan patung, pada era modern, niche lebih sering digunakan sebagai elemen dekorasi interior dan tempat penyimpanan yang praktis. Bentuknya pun kini lebih bervariasi, tidak hanya berbentuk persegi panjang, tetapi juga bulat, segienam, dan berbagai bentuk geometris lainnya.
Dalam konteks kamar mandi, niche sangat bermanfaat untuk menaruh peralatan mandi agar mudah dijangkau saat digunakan. Dibandingkan dengan rak eksternal yang biasanya dipasang di dinding, niche memberikan kesan kamar mandi yang lebih mewah dan estetik. Karena niche merupakan elemen permanen yang menyatu dengan struktur dinding, pembuatannya harus direncanakan dengan matang sejak tahap awal desain atau renovasi kamar mandi.
Kelebihan Menggunakan Niche di Kamar Mandi
Penggunaan niche di kamar mandi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
1. Niche membantu menjaga kerapian kamar mandi. Ini karena semua peralatan mandi tersimpan dengan rapi di satu tempat, tanpa perlu ada rak tambahan yang menonjol di dinding atau penggantung paku yang dapat merusak dinding kamar mandi.
2. Tercipta kesan ruang yang lebih luas dan terbuka karena tidak ada elemen eksternal yang mengganggu pandangan.
3. Dari segi estetika, niche menambahkan sentuhan dekoratif yang bisa disesuaikan dengan gaya interior kamar mandi, mulai dari klasik hingga modern. Misalnya, kamu bisa menggunakan pencahayaan LED di dalam niche untuk memberikan efek dramatis dan elegan yang menambah suasana kamar mandi.
4. Niche juga mudah untuk dibersihkan dan dirawat, karena biasanya terbuat dari bahan yang tahan air dan mudah dibersihkan, seperti keramik atau batu alam.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Niche di Kamar Mandi
Membuat niche di kamar mandi bisa menjadi solusi yang cerdas dan estetis untuk menyimpan berbagai peralatan mandi. Namun, sebelum memutuskan untuk memasangnya, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dengan matang:
1. Penempatan yang Strategis
Salah satu aspek utama yang harus dipikirkan adalah penempatan niche. Karena niche berfungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan mandi, sebaiknya niche ditempatkan di area yang mudah dijangkau, seperti di dekat shower, bathtub, atau bak mandi. Penempatan yang tepat akan memudahkan dalam mengambil dan menyimpan barang-barang tanpa harus bergerak jauh atau merasa kesulitan.
2. Ukuran yang Sesuai dengan Kebutuhan
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan ruang untuk menaruh botol sabun dan sampo berukuran kecil. Sementara yang lain mungkin memerlukan tempat yang lebih besar untuk menyimpan berbagai perlengkapan tambahan seperti kondisioner, lulur, atau sikat tubuh. Maka dari itu, pikirkan terlebih dahulu barang-barang apa saja yang akan disimpan di dalam niche sebelum menentukan ukurannya.
Secara umum, niche biasanya ditempatkan pada ketinggian sekitar 120 cm dari dasar lantai kamar mandi, dengan tinggi lubang sekitar 30 hingga 40 cm. Kedalaman niche juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu dalam, idealnya tidak melebihi tiga perempat lebar bata. Sedangkan untuk panjang niche, kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan ukuran barang yang akan disimpan.
3. Ketinggian yang Ergonomis
Jika kamar mandi sering digunakan oleh anak-anak, misalnya, maka tinggi niche harus dibuat lebih rendah agar mereka bisa mengaksesnya dengan mudah. Sebaliknya, jika kamar mandi hanya digunakan oleh orang dewasa, niche bisa ditempatkan pada ketinggian standar. Dalam hal ini, ketinggian yang ergonomis akan memastikan semua pengguna dapat meraih peralatan mandi dengan nyaman tanpa perlu terlalu banyak usaha.
4. Pemilihan Material yang Tepat
Salah satu faktor kunci dalam pembuatan shower niche yang awet dan fungsional adalah pemilihan material yang tepat. Kesalahan dalam memilih material bisa berdampak serius pada umur panjang dan penampilan niche. Material yang kurang sesuai dapat membuat niche mudah kotor, berkerak, dan bahkan rusak dalam waktu singkat.
Biasanya, material yang digunakan untuk niche akan sama dengan material yang digunakan untuk dinding kamar mandi, seperti keramik atau batu alam. Namun, kamu juga bisa melakukan improvisasi dengan memilih material lain untuk memberikan sentuhan estetika yang berbeda. Misalnya, kamu dapat mempertimbangkan penggunaan material kaca untuk rak niche.
Tidak hanya memberikan tampilan yang sleek dan modern, niche kaca juga memiliki keunggulan dalam hal kemudahan perawatan dan kekuatan. Selain itu, kaca juga dapat memberikan kesan ruang yang lebih terbuka dan bersih.
5. Kebersihan dan Keamanan Niche
Selain faktor aksesibilitas dan material. niche juga perlu diperhatikan dari segi kebersihan dan keamanan. Niche yang ditempatkan terlalu rendah cenderung lebih sering terkena cipratan air. Hal ini bisa menjadi masalah jika pemasangannya tidak dilakukan dengan benar, terutama dalam hal waterproofing.
Waterproofing adalah lapisan pelindung yang mencegah air meresap ke dalam dinding. Ini sangat penting untuk menjaga keawetan niche dan dinding kamar mandi secara keseluruhan. Tanpa pemasangan waterproofing membrane yang tepat, air dapat dengan mudah meresap ke dalam dinding melalui retakan kecil yang mungkin tidak terlihat.
Waterproofing yang kurang optimal bisa menyebabkan masalah serius seperti pertumbuhan jamur atau lumut di bagian dalam dinding niche. Ini tidak hanya merusak estetika kamar mandi, tetapi juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan bahkan menjadi sumber masalah kesehatan. Oleh karena itu, pastikan bahwa niche dipasang dengan benar, menggunakan material yang tahan air, dan diposisikan pada ketinggian yang meminimalkan risiko terkena air secara berlebihan
Penggunaan niche sebagai solusi penyimpanan di kamar mandi tidak hanya menjaga kebersihan dan kerapihan, tetapi juga menambah nilai estetika ruang tersebut. Oleh karena itu, jika kamu sedang merencanakan renovasi kamar mandi, menambahkan niche bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Jadi, apakah kamu tertarik untuk memiliki niche di kamar mandi?
Leave a Reply