Kamar mandi menjadi ruangan yang cukup esenisal di rumah. Sebelum fokus ke ruangan-ruangan lain, memperbaiki dan memaksimalkan kualitas kamar mandi juga tak kalah pentingnya. Sayangnya, banyak orang yang abai akan hal ini. -MegaBaja.co.id
Kadang kita melihat penataan dan suasana kamar mandi yang tidak cukup ideal di satu rumah. Entah itu dari tata letak peralatan mandi atau dari pemilihan material bahkan hingga pemilihan warna cat dinding yang kurang tepat.
Berikut ini akan dibahas beberapa kesalahan fatal yang sering ditemukan dalam mendesain atau menata kamar mandi. Baca juga Tips Memilih dan Merawat Bathtub dengan Tepat.
Kesalahan Fatal Saat Mendesain Kamar Mandi
Kesalahan-kesalahan ini bisa menyebar di beberapa bagian saat mendesain kamar mandi. Mulai dari bagian lantai, dinding, tata letak yang tidak ergonomis dan banyak lagi. Mari kita ulas satu persatu.
Kesalahan Pada Lantai
Dalam satu bagian lantai saja, sudah bisa didapati berbagai macam kesalahan yang wajib dihindari. Apalagi, lantai merupakan elemen yang harus diperhatikan, salah-salah, lantai yang tidak diperhatikan bisa menyebabkan tampilan kamar mandi yang kumuh karena kotor atau bahkan membahayakan karena licin. Nah, apa saja kesalahan fatal yang sering ditemukan pada lantai kamar mandi? Simak penjelasannya di bawah ini!
Bahan Lantai yang Mudah Kotor
Membersihkan lantai kamar mandi memang harus dilakukan dengan rutin, namun bukankah menyenangkan jika memiliki lantai kamar mandi yang tidak mudah kotor? Sehingga kita tidak perlu terlalu sering membersihkannya dan lantai kamar mandi akan terlihat lebih bersih.
Salah satu faktor yang membuat lantai kamar mandi terlihat kotor adalah dari pemilihan bahan lantai yang salah. Simak beberapa jenis bahan lantai kamar mandi yang harus kamu hindari berikut ini:
Keramik dengan Pori-Pori yang Besar
Pori-pori yang besar pada keramik akan menyebabkan lantai terlihat mudah kotor karena noda mudah menyerap dan mengendap di bagian permukaan keramik. Jika tetap ingin menggunakan keramik untuk lantai kamar mandi, maka pilihlah keramik yang memiliki kepadatan tinggi dan tingkat penyerapan air yang rendah.
Lantai Kayu
Walau terlihat estetis, pemilihan lantai kayu untuk kamar mandi tidak terlalu tepat. Hal ini dikarenakan kayu memiliki sifat alami yang mana permukaannya dapat menyerap air dan kotoran. Sehingga jika tidak dilapisi dengan pelapis kayu, permukaannya akan cepat kotor. Jika tetap ingin memiliki tampilan kayu yang alami di kamar mandi, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan keramik dengan motif kayu.
Lantai Marmer dan Teraso
Kedua jenis bahan ini memiliki pori-pori yang besar, apalagi pada marmer, bahan ini memiliki pori-pori besar yang alami sehingga sebenarnya tidak terlalu cocok digunakan untuk lantai kamar mandi. Akan tetapi jangan khawatir, jika kamu mengaplikasikan sealant atau pelapis yang berkualitas, kamu bisa menutupi pori-pori pada marmer dan teraso sehingga bisa mengurangi resiko kotoran dan noda yang mengendap di permukaannya.
Lantai Kamar Mandi Licin
Kesalahan lain pada pemilihan lantai kamar mandi selain mudah kotor adalah licin. Ini tentu membahayakan dan harus diatasi segera. Jangan pilih lantai kamar mandi yang terlalu halus dan mengkilap karena bahan-bahan yang seperti ini biasanya mudah licin apalagi jika terus terkena air dan sabun.
Selain itu, hindari juga bahan lantai seperti marmer dan kayu. Kedua bahan ini tidak terlalu cocok dijadikan untuk lantai apalagi jika tidak dipoles atau dilapisi dengan bahan pelapis yang berkualitas. Solusinya kamu bisa pilih bahan lantai yang sedikit kasar dan bertekstur sehingga tidak terlalu licin dan kesat. Solusi lain yang disarankan adalah untuk rutin menyikat lantai kamar mandi karena sisa-sisa dari penggunaan sabun jika dibiarkan begitu saja bisa membuat lantai lebih licin dari biasanya.
Kesalahan pada Dinding
Kesalahan kedua terdapat pada dinding. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan dinding kamar mandi yang lembab dan berjamur? Setelah membaca ulasan berikut ini, kedua hal itu tidak akan terjadi lagi.
Jamur dan lembab adalah dua hal yang selalu menjadi masalah di dinding kamar mandi, maka dari itu solusi yang dibutuhkan adalah dimulai dari pemilihan jenis cat dindingnya. Karena, penggunaan cat dinding biasa akan membuat dinding jadi lebih mudah lembab karena dinding tidak tahan air. Karena hal ini lah, lama kelamaan dinding akan ditumbuhi jamur sehingga merusak estetika kamar mandi di rumahmu.
Selain itu, pemilihan keramik untuk dinding juga perlu diperhatikan. Usahakan untuk memilih ukuran keramik yang tidak terlalu kecil. Keramik yang terlalu kecil menghasilkan lebih banyak nat sehingga kotoran dan noda bisa mengendap di sana dan akan lebih sulit juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan.
Kesalahan pada Sanitasi Kamar Mandi
Kamar mandi yang tidak dipersiapkan dan dirawat dengan baik bisa menjadi sarang penyakit, loh! Maka dari itu kesalahan fatal selanjutnya terdapat di sanitasi kamar mandi. Pemilihan wastafel dan kloset adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan.
Alih-alih memilih untuk berhemat, sebaiknya kamu menginvestasikan uang yang lebih untuk membeli wastafel dan kloset dengan kualitas yang baik. Kerusakan pada kedua hal ini biasanya akan merepotkan dan sulit untuk diperbaiki. Jadi jangan ragu untuk memilih yang paling berkualitas.
Tata Letak yang Tidak Efisien
Jangan remehkan hal ini, ya! Kesalahan dalam tata letak yang tidak efisien juga bisa menjadi fatal. Beberapa di antaranya adalah:
Letak Pintu
Sebaiknya jangan letakkan pintu berhadapan langsung dengan toilet atau kloset, selain tidak estetis, tata letak seperti ini juga kurang etis jika kebetulan ada tamu yang berkunjung dan pintu kamar mandi tidak sengaja terbuka.
Jarak Sanitasi yang Terlalu Dekat
Berikan jarak yang ideal antara kloset dan wastafel. Jika terlalu dekat, maka akan mengurangi ruang gerak dan tentu membuat kurang nyaman. Bagi kamu yang memiliki kamar mandi dengan ukuran yang tidak terlalu besar maka solusinya adalah dengan memilih peralatan sanitasi yang ukurannya sesuai dengan ukuran kamar mandi. Selain itu, kamu juga tidak perlu memaksakan untuk menyediakan terlalu banyak alat sanitasi di dalamnya jika tidak memungkinkan. Cukup kloset yang paling utama, sisanya sesuaikan dengan ketersediaan tempat di kamar mandimu.
Tidak Ada Area Kering
Ini sering menjadi kesalahan di kamar mandi yang berukuran kecil sehingga tidak ada pemisah antara area basah dan kering. Area kamar mandi yang selalu basah tentu akan lebih cepat berbau dan kotor. Maka jika kamu memiliki kamar mandi dengan ukuran yang cukup besar, jangan lupa pisahkan antara area kering dan basahnya, ya!
Penempatan Stop Kontak
Yang satu ini jika tidak diperhatikan bisa membahayakan! Adanya stop kontak di kamar mandi bisa sangat berguna jika kamu menempatkan di tempat yang tepat. Jangan sampai kamu menempatkan stop kontak di area basah atau yang dekat dengan air. Pastikan untuk memasang stop kontak yang jauh dari jangkauan anak dan jauh dari area basah. Jika tidak memungkinkan, maka sebaiknya tidak perlu ada stop kontak di kamar mandi, hal ini hanya opsional saja.
Permasalahan Ventilasi
Masalah selanjutnya adalah dari sirkulasi udara atau ventilasi. Kamar mandi biasanya merupakan ruangan yang paling kecil dibandingkan ruangan-ruangan lain di rumah. Oleh sebab itu dibutuhkan aliran udara yang cukup dan lancer supaya tidak membuat kita sesak saat berkegiatan di kamar mandi. Selain untuk menjaga kualitas udara, adanya ventilasi yang baik juga bisa membuat kamar mandi lebih segar karena tidak lembab lagi.
Sayangnya, sebagian orang terkadang mengabaikan permasalahan ventilasi ini. Kesalahan-kesalahan yang umum terjadi biasanya yaitu tidak memasang ventilasi sama sekali atau ukuran ventilasi yang tidak cukup besar dan akhirnya tidak cukup efektif untuk mengalirkan udara. Solusi yang bisa kamu gunakan untuk permasalahan ini adalah dengan merenovasi dinding kamar mandi dan menambahkan ventilasi atau dengan menggunakan exhaust fan sehingga udara di dalam kamar mandi bisa dibuang keluar dan sirkulasi menjadi lebih baik.
Pemilihan Aksesoris
Terakhir adalah kesalahan dalam memilih bahan aksesoris. Saat ini banyak sekali macam-macam aksesoris untuk kamar mandi, mulai dari rak sabun, gantungan baju dan sebagainya. Hati-hati dalam memilih materialnya, salah-salah bisa mempengaruhi kesehatan dan mengganggu estetika loh!
Salah satu kesalahannya adalah pemilihan bahan yang tidak anti karat. Bahan yang tidak tahan karat jika terus-terusan terkena air maka akan semakin rusak. Karat yang ditimbulkan pun bisa berbahaya apabila terus terhirup. Pilihlah bahan-bahan aksesoris kamar mandi yang anti karat seperti dari bahan stainless steel atau plastik.
Pemilihan material aksesoris dari kayu juga perlu diperhatikan perawatannya, banyak bahan kayu yang tidak tahan air sehingga mudah lembab, lapuk dan berjamur.
Nah, itulah kesalahan-kesalahan fatal saat mendesain kamar mandi, kira-kira kamar mandi di rumahmu sudah cukup ideal atau belum? Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply