Memasuki kamar mandi yang lembab dan bau tentu tidak menyenangkan dan tidak cukup sehat juga. Daripada terus menerus memiliki masalah yang serupa untuk kamar mandimu, sebaiknya segera cari solusi. -MegaBaja.co.id
Sebelum melanjutkan pembahasan, mari kita urai satu persatu permasalahan kamar mandi ini, dimulai dari masalah kelembaban pada kamar mandi. Selamat Tinggal Kamar Mandi Kotor! Simak Tips Menjaga Kebersihan Kamar Mandi di Sini!
Kamu perlu tahu terlebih dahulu apa yang bisa menjadi tolak ukur mengapa sebuah ruangan bisa dikatakan lembab. Jawabannya adalah, sebuah ruang disebut lembab jika kadar airnya lebih dari 60%. Cara mengetahuinya bisa melalui alat berupa hygrometer, atau kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi di smartphone yang sudah semakin canggih.
Nah, karena itu, penyebab kondisi lembab inilah yang pertama kali harus kita selesaikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kamar mandi adalah area yang memang biasanya basah, hal ini otomatis menyebabkan kondisi lembab. Maka yang harus dikondisikan agar kelembababn di kamar mandi tidak menimbulkan masalah adalah dengan mengakali bagaimana caranya supaya air yang membasahi lantai atau dinding kamar mandi bisa cepat kering.
Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak beberapa langkah berikut.
Cara Mengurangi Kelembaban di Kamar Mandi
Perhatikan Sirkulasi Udara
Kurang lancarnya sirkulasi udara dan minimnya pencahayaan bisa menjadi sumber kelembaban. Untuk mengatasinya, kamu bisa maksimalkan bukaan pada kamar mandi dengan membuat lubang angin pada dinding dengan ketinggian sekitar 2 meter.
Namun, jika hal ini tidak memungkinkan, kamu bisa melubangi plafon sedikit saja agar ada jalan udara. Perlu diperhatikan saat kamu melubangi area plafon atau dinding kamar mandi pastikan bukaan-bukaan yang kamu buat dilapisi kawat atau pelapis lainnya agar mencegah masuknya serangga.
Menutup Rembesan Air
Merembesnya air pada dinding bisa terjadi akibat komposisi plesteran tidak sesuai atau tidak tertutup dengan baik. Maka buatlah adukan kamar mandi yang compact dan padat. Kamu bisa menggunakan rumus campuran 1 semen : 2 pasir, agar air tidak tembus plesteran. Dengan kerapatan dinding yang ideal, air tidak akan mengendap dan merembes sehingga tidak terjadi kelembaban di dinding.
Lantai Kamar Mandi yang Mudah Kering
Pastikan kamar mandi kamu mudah kering setelah digunakan. Caranya bisa dengan memperhatikan pemilihan jenis lantau atau dengan membuat kemiringan lantai yang ideal. Kemiringan lantai kamar mandi yang ideal adalah yang tepat ke arah drainase sehingga air tidak menggenang di salah satu area lantai. Dengan begitu lantai akan mudah kering, sebab dengan kondisi kering, sirkulasi udara lancar, dan kondisi kamar mandi pun akan menjadi lebih segar dan tidak lembab.
Membersihkan Lumut dan Jamur
Jika kamar mandi lembab karena lumut atau jamur, kamu bisa mengatasi dengan langkah berikut. Langkah pertama adalah menyiram lumut dengan air, mengapa disiram? Ini bertujuan supaya spora atau bagian dari jamur tidak beterbangan ke udara. Kedua, siram dengan cuka untuk mematikan pertumbuhannya. Kemudian tuggu sejenak lalu setelah didiamkan sikat area yang berjamur tadi dengan deterjen hingga bersih. Penanganan ini bisa dilakukan untuk meminimalisir pertumbuhan jamur, jika dalam beberapa waktu jamurnya kembali tumbuh, maka sebaiknya kamu perlu menyelesaikan sumber masalah yaitu penyebab kelembabannya.
Memasang Exhaust Fan
Apabila cara-cara di atas masih tidak memungkinkan untuk dilakukan, mungkin cara terakhir bisa kamu pertimbangkan yaitu memasang exhaust fan di dalam kamar mandi. Exhaust fan berguna untuk memperbaiki sirkulasi kamar mandi dan menghisap bau kurang nyaman dari kamar mandimu sehingga udara di dalam kamar mandi jadi lebih segar.
Penyebab dan Cara Mengatasi Kamar Mandi Bau
Setelah membaca cara untuk mengatasi kamar mandi yang lembab, kini kita beralih membahas masalah yang tidak kalah pentingnya, yaitu kamar mandi dengan bau yang tidak sedap.
Apakah kamar mandimu masih memiliki bau tak sedap meski sudah dibersihkan secara rutin? Salah satu solusinya bisa menggunakan pengharum ruangan, namun, metode ini hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah dalam jangka panjang. Karena itu, hal paling penting mengatasinya adalah menemukan penyebabnya dari bau tidak sedap tersebut. Apa saja penyebab dan tips mengatasinya? Simak berikut ini.
Perangkap Air dan Pipa yang Mengering
Salah satu penyebab paling umum kamar mandi berbau tidak sedap adalah air yang terperangkap di sudut-sudut yang tidak terlihat dan pipa yang mengering. Beberapa dari rumah modern saat ini biasanya memiliki perangkap limbah kering di bawah bak mandi atau saluran lantai. Saluran pembuangan limbah ini memiliki lapisan air yang mencegah saluran pembuangan mengeluarkan gas untuk masuk ke kamar mandi.
Jika air ini mengering, kamu harus menuangkan seember penuh air ke saluran pembuangan untuk memastikannya tidak berbau. Selain itu, gas ini bisa masuk ke kamar mandi melalui pipa. Hal itu karena pipa di dalam rumah biasanya memiliki koneksi atau saling tersambung satu sama lain. Garis berbentuk U terhubung ke wastafel, kloset, bak mandi, dan shower. Semua berhubungan dengan pipa air limbah.
Biasanya, pipa ini memiliki sisa air setelah digunakan yang berfungsi mencegah bau masuk kembali. Jika pipa sudah mengering, bau yang dihasilkan bisa masuk ke ruangan dan tidak bisa keluar dengan mudah. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan menuangkan air ke dalam pipa supaya bau tersebut bisa teraliri air.
Saluran Air Tersumbat
Selanjutnya, penyebab kamar mandi berbau adalah saluran air yang tersumbat. Pipa yang tersumbat ini bisa menyebabkan tekanan air di kamar mandi. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu membersihkan pipa secara rutin.
Kloset dan Kamar Mandi Kotor
Selain permasalahan di atas, penyebab kamar mandi berbau tidak sedap bersumber dari kloset dan kamar mandi yang kotor. Tidak menjaga kebersihan kamar mandi terutama pada bagian kloset secara teratur bisa menyebabkan terbentuknya bakteri dan kuman. Kuman dan bakteri dapat tumbuh di berbagai sudut, seperti dudukan kloset, wastafel, dan lantai sehingga menghasilkan bau tidak sedap.
Maka dari itu, sebaiknya usahakan untuk membersihkan kamar mandi dan kloset secara teratur dengan bahan pembersih untuk membuatnya tetap segar dan bebas kuman.
Pipa Saluran Pembuangan Retak
Jangan salah, pipa saluran pembuangan yang berada di dalam dinding juga bisa menjadi penyebab kamar mandi memiliki bau yang tidak sedap. Hal ini karena adanya kebocoran, retakan, atau pipa saluran pembuangan yang rusak. Karena tidak terlihat secara langsung, permasalahan ini biasanya tidak disadari dengan mudah sehingga perlu memangggil tukang ledeng profesional untuk memeriksanya.
Pertumbuhan Bakteri
Yang satu ini bisa menjadi penyebab paling umum mengapa kamar mandi memiliki bau yang tidak sedap. Seperti yang kita tahu, kamar mandi bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dirawat dan dibersihkan dengan baik. Jika kamu merasa sudah rutin menyemprotkan pewangi di kamar mandi namun baunya masih tidak sedap, mungkin kamu perlu melakukan deep cleaning atau pembersihan secara mendalam. Barangkali terdapat sudut-sudut kamar mandi yang terlewat untuk dibersihkan sehingga berubah menjadi sarang bakteri dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Nah, itulah penyebab dan cara mengatasi kamar mandi yang lembab dan memiliki bau tidak sedap. Segera dipratekkan ya! Semoga bermanfaat!
