Dapur juga perlu diperhatikan kebersihannya dengan baik, seperti pada bagian rumah yang lain. Tujuannya, supaya tidak ada kuman, jamur, maupun bakteri yang bersarang dan dapat menyebabkan penyakit. Apalagi dapur merupakan tempat menyimpan peralatan memasak dan digunakan untuk mengolah makanan. -MegaBaja.co.id
Dengan demikian, dapur harus selalu dijaga kebersihannya demi terhindar dari penyakit akibat kontaminasi peralatan makan. Oleh karena itu, jangan sampai dapur Anda kotor dan lembab sebab bisa membuat kuman dan bakteri tumbuh dengan leluasa. Sehingga akan meningkatkan risiko Anda dan keluarga terserang penyakit.
Tentunya, Anda tidak hanya perlu menjaga kebersihan dapur, namun juga ada beberapa perabotan yang perlu diperhatikan. Terlebih perabot dan bahan makanan yang memang sudah tidak layak untuk digunakan. Nah, berikut tips menjaga kebersihan dapur yang patut Anda lakukan agar tidak menjadi sarang penyakit!
Tips Menjaga Kebersihan Dapur
1. Singkirkan Perabot Dapur yang Telah Berkarat
Anda juga wajib memperhatikan perabotan yang ada di dapur. Apabila ada perabot memasak yang sudah berkarat, maka segera buang perabot tersebut. Jangan pernah digunakan lagi untuk mengolah makanan karena sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan keluarga nantinya. Nah, untuk menghindari perabot yang mudah berkarat lebih baik pilih berbahan stainless steel.
2. Pilih Perabotan yang Tidak Memicu Genangan Air
Menggunakan wadah untuk meletakkan spons atau alat memasak lainnya di dekat tempat cuci piring dapat membuat wadah tersebut terus basah tanpa Anda sadari. Nah, kondisi satu ini dapat memicu pertumbuhan mikroba lho! Oleh sebab itu, perhatikan bila ada wadah di dapur yang menampung air untuk segera dibersihkan.
3. Pilih Rak Pengering yang Tidak Mudah Lembab
Nah, terkadang banyak orang yang memilih menambahkan perlengkapan dapur yang mempunyai model unik sehingga terkesan bagus di dapurnya. Seperti halnya rak pengering piring yang satu ini. Sebetulnya, tidak ada salahnya memilih rak piring yang unik. Namun, Anda harus memastikan bahwa bahannya tidak mudah lembab.
Sebab, bila bahan yang dipilih mudah menimbulkan lebam pada rak maka hal ini akan memicu pertumbuhan jamur. Sehingga sangat tidak disarankan dipakai karena dapat mengkontaminasi perabot lainnya serta dapat menimbulkan penyakit lho! Sebaiknya Anda memilih rak pengering yang berbahan stainless steel karena tidak menimbulkan lembab.
4. Ganti Spons untuk Mencuci secara Berkala
Spons merupakan salah satu peralatan dapur yang pasti ada karena digunakan untuk mencuci piring dan perabot dapur yang lainnya. Nah, spons sendiri memiliki pori-pori yang banyak sehingga memiliki risiko menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab penyakit. Apalagi Anda sering meninggalkan spons dalam keadaan basah di dalam wadah.
Tentunya, hal tersebut juga berpotensi menumbuhkan jamur di dalamnya. Maka dari itulah, gantilah spons setiap jangka waktu tertentu agar tidak menjadi sarang bakteri dan jamur yang dapat menimbulkan penyakit. Sehingga kesehatan Anda dan anggota keluarga tetap terjaga.
5. Bersihkan Perabot yang Telah Usang
Nah, ketika Anda memiliki peralatan dapur yang nyaman bisa jadi Anda enggan untuk menggantinya dalam waktu yang lama, bukan?! Wajan atau panci yang kerap digunakan lama-kelamaan dapat timbul warna kehitaman di dasarnya yang sebaiknya dibersihkan dengan baik supaya tidak masuk ke makanan. Sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit.
6. Memisahkan Lap Kain yang Dipakai
Saat selesai mencuci piring, lap kain sering digunakan untuk mengeringkan piring dan peralatan dapur lainnya. Selain itu, lap kain ini juga sering digunakan untuk membersihkan daerah di sekitar kompor atau bagian dapur yang kotor. Namun, terkadang lap kain tersebut tidak segera dicuci setelah digunakan dan baru dicuci saat benar-benar sudah kotor.
Nah, supaya peralatan dapur tetap terjaga kebersihannya, maka sebaiknya pisahkan lap kain tersebut. Baik yang Anda gunakan untuk mengeringkan peralatan dapur maupun untuk membersihkan meja dapur setelah memasak. Tujuannya, agar lap kain tidak sembarangan dipakai yang dapat mengkontaminasi peralatan bersih lainnya.
7. Buanglah Bahan-Bahan Makanan yang Kadaluarsa
Umumnya, bahan-bahan makanan yang dijual di pasaran seperti pada produk olahan mempunyai tanggal kadaluarsa. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan tanggal kadaluarsanya. Apabila tanggal kadaluarsa sudah lewat, maka tidak disarankan untuk dikonsumsi karena kualitas produk tersebut sudah tidak terjamin kebaikannya.
Maka dari itu, Anda wajib mengecek tanggal kadaluarsa setiap bahan makanan yang akan Anda gunakan atau bahan makanan yang tersimpan. Jika bahan makanan mengalami perubahan warna, bau tak sedap, atau bahkan busuk, maka segera buang. Sebab, bila bahan makanan tersebut tetap digunakan akan menyebabkan penyakit.
8. Rajin Membersihkan Pernak-Pernik di Dapur
Memang tak dipungkiri banyak yang membeli pernak-pernik untuk mempercantik dapurnya. Meskipun demikian, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihannya lho! Seperti halnya pernak-pernik berbahan kayu yang berdebu jika jarang dibersihkan berisiko mengkontaminasi bahan makanan. Sehingga hal ini dapat menimbulkan penyakit bagi Anda dan keluarga.
Tak hanya itu, serbuk kayu juga tidak baik bagi pernapasan sehingga dapat mengganggu kesehatan pernapasan Anda. Nah, tidak hanya kayu saja, namun hal ini juga berlaku untuk pernak-pernik dengan bahan lainnya lho! Oleh sebab itu, bila Anda menggunakan pernak-pernik ini maka rajinlah untuk membersihkannya.
9. Singkirkan Bahan Makanan Beku dalam Lemari Es
Lemari es biasanya memiliki freezer untuk penyimpanan bahan makanan beku, bukan? Nah, makanan yang dibekukan akan memiliki daya tahan yang lebih lama karena pertumbuhan bakteri yang lebih rendah. Akan tetapi, perlu diperhatikan bila sudah terbentuk kristal di dalamnya, maka pastikan apakah bahan makanan tersebut masih dapat digunakan atau tidak.
Sebab, jika sudah terbentuknya kristal di dalamnya dapat menjadi penanda bahwa bahan makanan mengandung bakteri di dalamnya. Apalagi bila bahan makanan tersebut sudah pernah berada di luar lemari es dan sempat mencair. Tentunya, hal ini memiliki risiko timbulnya pertumbuhan bakteri di dalam bahan makanan tersebut.
10. Buanglah Bahan Makanan Sisa yang Sudah Tak Segar
Pada saat memasak untuk anggota keluarga, tentu sering kali terdapat sisa bahan makanan yang dapat digunakan kembali untuk keesokan hari. Nah, tentunya tidak ada salahnya bila menyimpan makanan tersebut di dalam kulkas untuk dimasak kembali. Namun, kesegaran dari bahan makanan tersebut tetap harus Anda perhatikan baik-baik.
Walaupun masih terlihat segar, tetapi sebaiknya segera gunakan bahan makanan tersebut dalam 3-4 hari. Dengan begitu, kualitas dan kesegarannya akan tetap terjaga dan masih bisa digunakan kembali untuk memasak. Jangan sampai bahan makanan tersebut sudah berada terlalu lama di dalam kulkas baru Anda gunakan.
Selain memiliki dapur yang rapi dan nyaman digunakan, tentunya kebersihannya juga patut untuk diperhatikan dengan baik. Sebab, dapur yang tidak terjaga kebersihannya akan menjadi sarang penyakit! Oleh sebab itu, rutin membersihkan dapur dapat menjaga Anda dan keluarga di rumah tetap sehat dan terhindar dari penyakit akibat olahan makanan yang tidak bersih.
Leave a Reply