Yuk! Kenalan Dengan Besi Beton : Jenis-Jenis, Tips Memilih Beton Berkualitas Lengkap Dengan Harga Terbaru

Salah satu jenis besi ini pasti sering kamu dengar namanya. Yap, kali ini kami akan membahas secara lengkap tentang besi beton. -MegaBaja.co.id

Besi beton adalah bahan konstruksi yang terbuat dari campuran baja dan beton. Baja adalah logam yang keras dan kuat, sedangkan beton adalah campuran semen, pasir, dan agregat yang dicampur dengan air. Besi beton digunakan dalam konstruksi untuk menambah kekuatan dan stabilitas struktur bangunan.

Ukuran dan bentuk dari besi beton pun beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam proses pembuatannya terdapat bahan baja, baja yang digunakan dalam pembuatan besi beton biasa adalah baja karbon rendah atau baja tulangan. Jenis baja ini memiliki kekuatan tinggi dan daya tahan terhadap tekanan. Besi beton juga dapat diberi perlakuan tertentu untuk meningkatkan kekuatannya dan mengurangi kerusakan akibat korosi.

Kelebihan dan Kekurangan Besi Beton

Denga berbagai kemajuan tekhnologi, material seperti besi beton ini dikenal memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan material kayu atau pun batu bata. Pertama, besi beton memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan kuat dibandingkan kayu. Kekuatannya ini menjadikannya lebih cocok digunakan pada konstruksi bangunan bertingkat atau struktur besar lainnya. Kedua, besi beton tidak mudah terbakar seperti kayu. Hal ini tentunya akan menciptakan keamanan yang lebih untuk digunakan dalam konstruksi. Ketiga, besi beton juga memiliki ketahanan terhadap cuaca yang baik, sehingga tidak mudah rusak akibat hujan atau panas.

Akan tetapi, besi beton juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya pada pembuatan besi beton yang rumit dan mahal. Proses pembuatan besi beton melewati proses yang lumayan panjang, mulai dari pencampuran bahan-bahan yang tepat, pembuatan cetakan, pembentukan baja, dan pengerjaan akhir. Selain itu, besi beton juga membutuhkan perawatan yang teratur untuk menjaga kekuatannya dan mencegah kerusakan akibat korosi.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, besi beton masih menjadi pilihan utama untuk bahan konstruksi bangunan karena kekuatannya yang tinggi dan ketahanannya yang baik. Besi beton juga dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi, seperti gedung, jembatan, tangga, dan lain sebagainya. Dengan demikian, besi beton memiliki peran yang sangat penting dalam membangun struktur bangunan yang kuat dan tahan lama.

Jenis-Jenis Besi Beton

Umumnya, ada dua jenis besi beton yang sering digunakan dan diperjual-belikan di pasaran. Kedua jenis ini dibedakan melalui penampilan atau bentuk permukaannya.

Di antaranya adalah besi beton ulir dan besi beton polos. Besi beton polos biasanya digunakan dalam pembuatan struktur konstruksi dan juga dowels spiral. Sedangkan besi beton ulir bisa digunakan pada struktur konstruksi yang lebih besar dan membutuhakn daya tarik yang lebih besar.

Pada dasarnya, kedua jenis besi beton ini bisa bekerja bersamaan. Besi beton polos dapat berfungsi untuk membungkus beton ulir dengan posisi memanjang, dan besi ulir mengait dengan kuat. Akan tetapi, meskipun dapat bekerja bersamaan, kebanyakan pekerjaan konstruksi lebih banyak melibatkan beton ulir karena memiliki daya tarik yang lebih kuat. Hal tersebut dibantu dengan motif sirip yang terdapat pada permukaan beton ulir, motif tersebut rupanya berperan dalam menghalangi pergerakan pada arah longitudinal batang terhadap beton.

Untuk mempermudah dalam membedakan kedua jenis besi beton di atas. Berikut ini akan kami jelaskan perbedaan keduanya. Simak terus ya.

Perbedaan Besi Beton Polos dan Besi Beton Ulir

Walaupun memiliki fungsi yang sama, besi beton polos dan ulir juga memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan-perbedaan tersebut umumnya dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti dari bentuk, fungsi, kekuatan hingga harganya.

1. Bentuk

Bentuk besi beton pada umumnya adalah kecil dan panjang. Untuk hal ini, keduanya memiliki kesamaan, karena telah ditetapkan dalam standar nasional. Menurut SNI, panjang besi beton beragam antara 3, 6, 9 dan 12 meter.

Akan tetapi, bentuk permukaan pada masing-masing jenis besi beton inilah yang menjadikannya berbeda. Sesuai namanya, besi beton polos memiliki permukaan yang polos dan halus. Sedangkan besi beton ulir memiliki motif sirip yang timbul dan tersusun rapi melingkari setiap permukaan beton tersebut.

2. Fungsi

Perbedaan kedua terdapat pada fungsi dan kegunaannya. Walaupun keduanya merupakan besi tulangan dan memiliki fungsi utama sebagai penopang struktur bangunan, akan tetapi juga memiliki fungsi yang sedikit berbeda.

Pada bangunan dengan satu lantai, besi beton polos sudah sangat cukup untuk menopang beton dan membuat bangunan menjadi kokoh. Akan tetapi, pada pembangunan gedung-gedung atau bangunan berskala besar, besi beton ulir lebih banyak dipilih karena memiliki kekuatan yang lebih baik.

3. Kekuatan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, besi beton ulir dan polos memiliki perbedaan pada fungsi disebabkan karena perbedaan pada kekuatannya. Diketahui beton ulir memiliki kekuatan tekan minimal hingga 400 Mpa, sedangkan beton polos hanya memiliki kekuatan tekan minimal di agka 240 Mpa saja. Pada angka tersebut maka sudah terlihat jelas perbedaan kekuatan pada kedua jenis besi beton di atas.

4. Harga

Selain dari ketiga poin di atas, yang membedakan beton ulir dan polos yaitu dari segi harganya. Dengan berbagai kelebihan dari beton ulir, maka kamu pasti sudah bisa menebak kalau harganya akan lebih tinggi dibanding dengan harga beton polos.

Harga beton ulir yang paling kecil ada di angka Rp. 80.000 sedangkan dengan ukuran yang sama, beton polos hanya dibanderol di angka Rp. 50.000 saja.

Nah, untuk mengetahui lebih detail harga besi beton ulir dan besi beton polos terbaru, di bawah ini akan kami rangkum estimasi harga dalam bentuk tabel.

Daftar Harga Besi Beton Ulir dan Polos

Sebelum mengetahui daftar harga beton polos dan ulir, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu.  Untuk informasi tambahan, besi beton polos dan ulir memiliki ukuran yang bervariasi. Dengan panjang 12 meter, kedua jenis beton ini memiliki diameter yang berbeda-beda. Mulai dari 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, 13 mm, 16 mm, 22 mm hingga 25 mm.

Selain itu, ketahui juga beberapa istilah ini sebelum kamu membaca tabel harga.

SNI = Standar Nasional Indonesia

BjKU = Baja Batangan untuk Keperluan Umum

D = Besi Beton Ulir

Berikut adalah tabel harga besi beton polos dan ulir, harga merupakan estimasi dari sumber online terpercaya, namun bisa berubah sewaktu-waktu dan bisa berbeda di setiap daerah.

Itulah estimasi harga beton ulir dan polos. Perlu diingat kembali bahwa harga di atas bukan merupakan patokan. Karena setiap penjual dan daerah memiliki perbedaan harga masing-masing walaupun tidak terlalu signifikan. Dalam tabel di atas bisa dilihat bahwa besi ulir memiliki harga yang lebih tinggi, apalagi besi yang sudah berstandar SNI.

Nah, berbicara tentang beton dengan standar SNI, kamu juga harus tahu beton seperti apa yang bagus digunakan dalam konstruksi?

Salah satunya adalah dengan memperhatikan standar SNI yang biasanya sudah tercetak di permukaan setiap batangnya. Lalu selain memperhatikan standar tersebut, hal apa lagi yang harus kamu ketahui untuk bisa mendapatkan beton dengan kualitas yang baik?

Simak sampai selesai ya.

Tips Memilih Beton yang Berkualitas

Peran beton sebagai penopang struktur sebuah bangunan pastinya sangatlah penting. Maka dari itu, untuk menjaga keamanan dalam bangunan juga memperpanjang durasi umur sebuah bangunan, kamu harus bisa memilih beton yang berkualitas.

Di bawah ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memilih beton yang berkualitas. Di antaranya adalah :

1. Memilih beton yang berlogo SNI

Standar Nasional Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan SNI memberikan kriteria tertentu pada sebuah produk. Dengan adanya logo SNI pada produk, menentukan bahwa produk tersebut sudah layak untuk dipasarkan dan sesuai dengan standar yang telah diterapkan. Maka penting bagi kamu untuk memastikan terdapat logo SNI pada beton yang dipilih.

2. Tentukan Jenis Beton Sesuai Kebutuhan

Karena bentuk dan ukurannya beragam, jangan sampai kamu salah menentukan. Ukuran dan bentuk besi beton tentunya dibuat dengan tujuan agar menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Maka dari itu kamu perlu mengetahui ukuran panjang dan diameter yang pas untuk pembangunanmu. Selain itu jangan sampai salah pilih antara beton polos dan beton ulir, karena keduanya memiliki perbedaan yang jelas dan fungsi yang berbeda pula. Jika ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan penjual besi beton yang terpercaya.

3. Jangan Memilih Beton Berkarat

Walaupun diiming-imingi harga murah, jangan sampai tergiur untuk membeli beton yang sudah berkarat. Besi beton yang berkarat menunjukkan adanya kerusakan pada pelapis permukaannya. Hal ini jelas membahayakan karena jika permukaan sudah terkelupas dan menimbulkan karat, maka beton tersebut akan lebih mudah berkarat nantinya. Dengan begitu secara otomatis kualitas dan umur pemakaiannya pun juga berkurang.

4. Beli di Distributor Terpercaya

Besi beton banyak ditemukan di mana saja di setiap toko bangunan atau distributor besi dan baja. Namun memilih distributor terpercaya menjadi salah satu tips yang ampuh untuk mendapatkan beton yang berkualitas. Karena distributor terpercaya pasti menjual produk beton berkualitas tinggi dan tentunya berstandar SNI.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jasa konsultasi yang biasanya disediakan di tempat tersebut agar kamu tidak salah memilih dalam membeli beton yang bagus.

Sekian artikel lengkap mengenai besi beton, semoga membantu dan bermanfaat.