Bosan dengan konsep rumah yang monoton dan biasa saja? Butuh yang lebih unik dan menarik? Maka sentuhan industrial pada gaya rumahmu mungkin akan membuat kamu mendapatkan kesan yang berbeda. -MegaBaja.co.id
Gaya arsitektur industrial pada saat ini sudah semakin banyak dikenal. Orang-orang juga menyebutnya sebagai konsep hunian unfinished. Hal itu karena beberapa atau bahkan seluruh area pada rumah bergaya industrial memiliki finishing yang belum sempurna.
Walau terlihat seperti bangunan yang tidak selesai, tapi justru hal itulah yang diinginkan pemiliknya agar rumahnya terlihat lebih berbeda.
Tapi jangan salah paham dulu, konsep unfinished pada gaya rumah industrial tentunya tidak diterapkan asal-asalan. Semuanya berkonsep dan terencana sehingga tetap menonjolkan kesan estetis yang bagus.
Salah satu contoh penerapan konsep industrial yang saat ini sering dijumpai adalah pada elemen dinding rumah. Pada umumnya, dinding atau tembok rumah harus diplester oleh semen supaya tekstur bahan di dalamnya bisa tertutup dengan sempurna, setelah permukaanya halus, lalu kembali ditutup dengan proses pengecatan. Namun hal ini tidak berlaku jika kamu menginginkan konsep rumah industrial.
Lalu, seperti apa sih konsep rumah industrial itu? Dan apa saja hal yang harus diperhatikan supaya sebuah rumah bisa masuk dalam konsep rumah industrial?
Daripada makin penasaran, simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.
Mengenal Konsep Rumah Industrial
Pada dasarnya, konsep rumah industrial ini adalah sebuah gaya arsitektur yang mulai populer pada abad ke 19 hingga abad ke 20, bahkan semakin populer belakangan ini. Tampilan yang mentah, urban dengan sentuhan gaya modern menjadi ciri khas dari rumah industrial. Beberapa sentuhan dari furniture, dinding, warna dan gaya atap rumah menjadikan hasilnya terlihat lebih menawan.
Dengan kesan yang bebas, banyak caffe-caffe atau restoran yang mengusung tema ini, namun semakin ke sini, tak sedikit juga yang mulai menerapkannya pada hunian pribadi. Gaya industrial ini sekilas seperti bangunan industry yang ‘mangkrak’, hal itu karena gaya industrial pada mulanya diadopsi dari kebiasaan kebanyakan orang Eropa di masa dulu yang menggunakan bangunan seperti pabrik untuk tempat tinggal.
Kesan bangunan pabrik tidak terpakai itulah justru yang membuat tampilannya lebih maskulin dan keren. Akan tetapi, dengan beberapa modifikasi, kini kamu bisa menciptakan gaya industrial yang lebih modern dan tak kalah unik.
Menurut para ahli, konsep rumah industrial lebih menampilkan keadaan rumah yang apa adanya. Seperti dinding bata yang tidak diplester, rangka atap tanpa tertutupi oleh langit-langit, dan pemanfaatan barang bekas seperti botol dan lainnya sebagai pajangan.
Itulah ringkasan singkat tentang konsep rumah Industrial. Sekarang mari kita pelajari ciri dan karakteristik yang dimiliki oleh rumah bergaya industial ini.
Ciri Khas dan Karakteristik Rumah Industrial
Jika kamu menginginkan tampilan rumah yang hangat, cantik, minimalis dan elegan, maka konsep yang satu ini sangatlah bertentangan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, rumah industrial memiliki gaya yang lebih lugas dan kasar sehingga tampak lebih ‘dewasa’.
Berikut ini ciri khas dan karakteristik rumah industrial.
Bahan
Dari segi bahan yang digunakan, rumah bergaya industrial lebih fokus pada fungsi daripada nilai estetika. Biasanya rumah-rumah industrial menghindari pemakaian bahan tekstil pada dekorasinya, hal itu untuk menghindari dan menghilangkan kesan mewah pada rumah. Maka memilih bahan lain seperti logam dan batu akan lebih dianjurkan karena akan memberikan kesan yang kuat untuk tema rumah industrial.
Warna
Walaupun warna-warna earthy sedang populer belakangan ini, namun hal itu tidak terlalu berlaku untuk gaya rumah industrial. Warna-warna seperti abu tua, silver, hitam dan warna-warna gelap lainnya memiliki peran yang lebih besar untuk menciptakan suasana unfinished building.
Akan tetapi, pada modifikasi rumah industrial dengan gaya modern, tak jarang orang menambahkan aksen lain untuk menambah kesan lebih baru. Seperti penambahan warna cokelat tua pada furniture kayu atau batu dan sebagaianya.
Furniture dan Aksesoris Rumah
Karena mengedepankan fungsi, furniture dan aksesoris rumah industrial biasanya tidak terpaku pada suatu bentuk atau ukuran seperti halnya pada rumah dengan gaya minimalis. Memaksimalkan fungsi sebuah furniture justru menjadi salah satu hal yang baik dalam konsep rumah ini.
Preferensimu dalam memilih furniture atau aksesoris di dalam rumah tidak terbatas, kamu bisa menata beberapa furniture sesuka hati, begitu pun dengan pajangan-pajangan seperti lukisan abstrack dan lain sebagainya. Namun harus tetap berpaku pada prinsip penataan rumah pada umumnya agar tidak terlihat berantakan.
Gimana nih? Sudah mulai terbayang bagaimana uniknya konsep rumah industrial ini?
Jika belum, kami akan melampirkan beberapa contoh gaya rumah industrial yang mungkin bisa menginspirasi kamu. Intip, yuk!
Inspirasi Konsep Rumah Industrial
Aura Maskulin dari Pemilihan Warna yang Pas
Yang menjadi ciri khas utama rumah industrial salah satunya adalah kesan maskulin yang ditonjolkan. Hal ini didukung dengan pemilihan warna yang tepat. Umumnya konsep rumah industrial memiliki tema warna yang lebih gelap dan kuat. Kalaupun kamu ingin memasukkan warna-warna hangat seperti cream, beige dan sebagainya, pastikan warna-warna tersebut tidak terlalu mendominasi sehingga tetap terlihat seperti konsep awal, yaitu industrial.
Warna-warna yang lebih dominan dipakai pada konsep ini biasanya meliputi warna hitam, cokelat tua, abu-abu dan sedikit sentuhan warna segar dari tumbuhan hijau.
Maksimalkan Furniture dan Aksesoris Rumah
Prinsip berikutnya dari rumah industrial adalah memanfaatkan semua hal dengan maksimal. Salah satunya adalah mendaur ulang peralatan yang mungkin sudah tidak digunakan, menjadi furniture atau aksesoris rumah yang bermanfaat.
Misalnya kamu bisa medaur ulang keranjang buah yang sudah usang dan menyulapnya seperti baru lagi, atau memanfaatkan botol bekas untuk dijadikan vas bunga.
Selain itu, pemilihan bahan pada furniture rumah industrial juga memiliki peran yang cukup besar dalam menunjang penampilan. Biasanya furniture pada konsep rumah ini tak lepas dari pemakaian besi atau logam lainnya. Kamu juga bisa memadukan bahan tersebut dengan bahan kayu tua yang terlihat kasar supaya kesan unfinished-nya semakin kental.
Tambahan Pajangan DInding
Kalau yang ini, adalah salah satu contoh pengaplikasian konsep industrial di tempat kerja. Sama-sama terlihat keren, ‘kan?
Pada tampilan ini, kamu tetap bisa menyulap nuansa industrial menjadi lebih modern dan fun. Beberapa caranya adalah dengan menambahkan warna-warna yang segar pada beberapa elemen seperti halnya kursi, atau pernak-pernik yang lainnya.
Selain itu, untuk menambah kesan modern namun tetap unik, kamu bisa menambahkan beberapa bingkai lukisan atau foto abstrack di dinding. Jadilah perpaduan dari keunikan dan gaya modern yang menyenangkan.
Unfinished Part yang Paling Utama
Terakhir dan yang paling penting, jangan sampai lupa bahwa konsep utama industrial home adalah ; unfinished. Hal itu mengharuskan kamu menambahkan beberapa bagian dalam interior maupun eksterior rumah yang terlihat mentah dan kasar.
Seperti halnya di bawah ini, kamu bisa meniru bagian ceiling dan dinding rumah yang terbuat dari beton. Tampilan dinding dan plafon tersebut dibiarkan begitu saja tanpa polesan semen maupun cat. Namun, kesan artistiknya bisa terlihat bahkan hanya sekedar melalui gambar seperti ini saja.
Kamu bebas menentukan apakah akan mengubah seluruh sudut dinding dengan jenis unfinished atau hanya memfokuskannya di beberapa titik saja. Modifikasi seperti ini tentunya tidak akan mengurangi estetika, kamu malah bisa mendapatkan tampilan rumah industrial yang lebih unik bahkan modern. Namun tetap harus berpegang pada konsep awal, ya. Supaya rumahmu tetap terdesain dengan sempurna.
Nah itu tadi perkenalan singkat kita dengan konsep rumah industrial beserta dengan inspirasi desainnya. Tertarik untuk menirunya di rumah?
Leave a Reply