Di dalam dunia konstruksi, ada beberapa bagian yang perlu diketahui. Sebagai seseorang yang bukan ahli dalam dunia pembangunan, hal ini juga menjadi sebuah poin penting untuk dipelajari. Karena akan ada saatnya kita mau membangun rumah dan memantau pembangunan rumah tersebut. Dengan mengetahui sekilas tentang dunia konstruksi, sedikit banyaknya kita akan paham tentang apa saja yang sedang dilakukan terhadap pembangunan rumah kita, bukan? -MegaBaja.co.id
Sebelum berlanjut pada pembahasan tentang istilah-istilah dalam dunia konstruksi, apa sih makna dari kata konstruksi itu sendiri?
Dalam bahasa Indonesia, konstruksi diartikan sebagai pembangunan atau juga disebut sebagai struktur bangunan. Dalam hal ini, pembangunan yang dimaksud bisa luas sekali artinya. Mulai dari pembangunan ruang, tempat, dan bangunan lainnya.
Pekerja-pekerja yang terlibat dalam pembangunan tersebut biasanya dikenal dengan sebutan kontraktor. Mengapa seperti itu? Karena konstruksi biasanya dilakukan dengan tenggat waktu tertentu dan biasanya dikerjakan dalam beberapa tahapan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati beberapa pihak.
Nah, setelah mengetahui makna dari kata konstruksi, sekarang mari kita ketahui apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah konstruksi bangunan.
Syarat Konstruksi Bangunan
Untuk dapat dinilai layak dan bisa dipergunakan dengan baik, sebuah konstruksi atau struktur bangunan harus memiliki beberapa poin berikut ini. Apa sajakah itu? Simak terus yuk!
Kuat dan Awet
Sebuah struktur tentunya menjadi tulang utama dalam segala hal tidak terkecuali bangunan. Maka dari itu syarat utama yang membuat sebuah konstruksi bangunan menjadi ideal adalah dilihat dari kekuatan dan keawatannya. Saat ini bahkan sudah banyak konstruksi-konstruksi yang dibuat khusus untuk tahan terhadap guncangan gempa bahkan terjangan banjir.
Hal ini tentunya menjadi perhitungan yang penting. Struktur atau konstruksi bangunan yang kuat dan tahan lama akan menjadikan bangunan tersebut lebih efisien untuk digunakan.
Keindahan
Memiliki syarat kuat dan tahan lama bukan berarti menjadikan konstruksi bangunan harus kaku dan monoton. Salah satu syarat idealnya konstruksi bangunan adalah indah atau enak dipandang.
Fungsional
Agar tidak membuang-buang waktu dan tenaga, pembangunan harus dilakukan dengan maksud dan tujuan yang jelas. Walau dalam dunia konstruksi juga terdapat sisi seni atau keindahannya, akan tetapi sisi fungsinya pun tidak semena-mena dikesampingkan. Dalam hal ini, segi fungsional sebuah bangunan harus dibangun dengan baik supaya bangunan tersebut dapat digunakan secara maksimal.
Faktor Keselamatan
Syarat berikutnya adalah faktor keselamatan yang harus terpenuhi. Beberapa hal yang berkaitan langsung dengan keselamatan selama proses konstruksi berlangsung hingga umur bangunan berdiri adalah kondisi tanah, material yang dipilih, hingga bentuk bangunannya sendiri.
Faktor keselamatan merupakan hal mutlak yang wajib dipenuhi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat pengerjaan maupun di saat bangunan sudah jadi.
Faktor Kebersihan
Yang terakhir adalah faktor kebersihan atau kehigienisan sebuah konstruksi. Hal tersebut bisa dinilai dari pembuatan sirkulasi cahaya dan udara yang baik. Karena nantinya bangunan tersebut akan digunakan oleh manusia, maka bangunan harus dibuat senyaman dan sesehat mungkin.
Salah satu manfaat dari pembuatan ruang sirkulasi yang baik adalah kenyamanan dan kesehatan yang akan didapat oleh penghuninya.
Nah, itulah syarat yang harus dipenuhi saat seseorang akan memulai sebuah konstruksi bangunan. Sekarang mari kita bahas lebih lanjut tentang elemen-elemen apa saja yang wajib ada pada sebuah konstruksi bangunan?
Bagian-Bagian Konstruksi pada Rumah dan Fungsinya
Fondasi
Dimulai dari bagian paling utama, yaitu fondasi. Hampir semua orang mengetahui apa itu fondasi. Fungsi fondasi pada bangunan adalah untuk menjadi penentu seberapa kokoh bangunan tersebut.
Fondasi berhubungan langsung dengan bidang tanah, hal ini pula lah yang menentukan apakah bangunan akan berdiri kuat atau tidak. Fondasi yang baik harus dibangun di atas tanah yang stabil dan terhindar dari kelongsoran. Karena fungsi fondasi adalah menjadi tumpuan atau menahan beban dari bobot bangunan, maka sudah menjadi hal wajib untuk membuat struktur fondasi sekuat mungkin.
Sloof Balok
Yang kedua adalah sloof balok atau balok datar yang berfungsi untuk mengikat keseluruhan dari bagian bawah kolom agar bangunan tetap berdiri dengan kokoh. Balok ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan fondasi, hal itu karena fungsinya yang sama-sama menahan bobot dan menjaga kekokohan bangunan.
Selain itu, sloof balok ini juga berfungsi untuk menahan bangunan agar tidak turun jika suatu saat ada pergeseran tanah dalam menahan beban bangunan.
Dinding
Salah satu bagian konstruksi yang paling banyak adalah dinding. Berfungsi sebagai pembatas antara rumah dengan bagian luar, atau juga sebagai partisi antara satu ruangan dengan ruangan lainnya.
Ketahanan dan keawetan dinding juga ditentukan pada pemilihan materialnya. Selain berguna sebagai pembatas area, dinding juga harus dibangun dengan kokoh supaya tahan untuk menopang bagian di atasnya yaitu atap dan rangkanya. Bahan-bahan dinding pun beragam dengan kekuatan yang berbeda-beda, mulai dari kayu, beton, batako, hebel, dan bata merah.
Kolom
Kolom merupakan bagian yang diletakkan di atas balok sloof. Bentuknya merupakan sebuah batang yang terletak di beberapa sisi bangunan dan berfungsi untuk mengikat dinding pada sisi-sisi tersebut. Sama seperti bagian lain, kolom juga didesain dengan kekuatan dan keawetannya, maka biasanya kolom dibuat dengan bahan berkekuatan tinggi seperti beton, baja atau balok ring.
Balok Latei
Untuk menjaga bagian pintu dan jendela agar tidak melengkung, maka sebuah bangunan harus memiliki balok latei yang dibangun di bagian atas pintu dan jendela. Balok latei berfungsi untuk menahan beban bagian atas pada konstruksi.
Bagian yang satu ini juga berperan penting untuk menjaga kekokohan bangunan. Dengan pembuatan balok latei yang kuat dan maksimal, kamu akan mendapatkan bangunan dengan ketahanan yang bagus terhadap guncangan terutama pada bagian kusen pintu dan jendelanya.
Rangka Atap
Rangka atap atau kuda-kuda merupakan bagian konstruksi bangunan yang terdapat di atas. Sesuai namanya, fungi rangka atap ini yaitu sebagai rangka atau penopang untuk atap rumah. Banyak material yang biasa digunakan dalam pembuatan rangka atap ini.
Pada pembangunan rumah tradisional, rangka atap biasanya dibuat dengan bahan kayu, namun untuk rumah modern seperti saat ini, bahan baja ringan lebih sering dijadikan pilihan. Memilih rangka atap tentunya tidak bisa sembarangan, harus dilihat dari kualitas dan kekuatan rangkanya agar bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak.
Atap
Bagian terluar dan paling atas pada konstruki rumah adalah atap. Pemilihan atap yang tepat dapat menjadikan bangunanmu berdiri dengan sempurna. Fungsi atap adalah sebagai penutup, pelindung dan pencegah hujan, terik serta hal asing lain yang akan mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Karena terletak di luar dan berhadapan langsung dengan berbagai perubahan cuaca, ketahanan atap menjadi hal utama yang harus diperhatikan selain dari nilai estetikanya.
Bukan sekedar mendirikan bangunan, konstruksi bangunan khususnya tempat tinggal harus direncanakan dengan matang. Kekuatan dan keawetan bangunan menjadi hal yang perlu didapatkan oleh penghuni rumah, agar kamu bisa tinggal dengan aman dan nyaman.
Nah, itulah sekilas informasi mengenai konstruksi rumah yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat ya!
