Pernahkah kamu mendengar tentang admixture beton? Beton sebagai salah satu material konstruksi memegang peranan penting untuk menunjang kegiatan pembangunan. Berbagai macam inovasi akan terus dikembangkan dalam upaya peningkatan kekuatan, daya tahan, dan efisiensi material beton. -MegaBaja.co.id
Admixture merupakan salah satu campuran bahan beton di luar material seperti air, semen, dan agregat. Campuran ini akan ditambahkan ke dalam beton pada saat sebelum atau selama proses pengadukan. Terkadang, orang lebih akrab menyebutnya sebagai “obat cor beton”, baik berupa bubuk maupun cairan.
Penggunaan campuran bahan beton ini bertujuan untuk memperbaiki dan menambah sifat beton. Sehingga, kita mampu mendapatkan beton yang berkualitas dan sesuai dengan hasil yang diinginkan. Untuk mengetahui secara lengkapnya, simak artikel berikut!
Apa itu Admixture Beton?
Admixture beton adalah campuran kimia yang ditambahkan ke dalam beton selama proses pencampuran berlangsung. Jika ditinjau berdasarkan tujuan, admixture beton tidak hanya mengubah sifat beton, tetapi juga dilakukan untuk penghematan biaya.
Proses ini juga akan memberikan sifat tertentu yang tidak dapat dicapai dengan bahan dasar beton pada umumnya. Karenanya, proses modifikasi ini dibutuhkan tergantung pada jenis admixture yang digunakan.
Keunggulan Admixture Beton
Dengan kehadiran material admixture beton, kita dapat memberikan sifat yang diinginkan pada campuran beton. Salah satunya adalah mengganti sebagian material utama penyusun beton. Berikut ini adalah keunggulan penggunaan admixture pada beton:
Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan
Penambahan material admixture akan memicu peningkatan kekuatan beton tanpa perlu menambahkan lebih banyak campuran semen. Dengan begitu, dengan biaya yang murah kita dapat membuat beton lebih kuat dan juga lebih tahan terhadap beban dan tekanan.
Kontrol Waktu Pengeringan
Admixture beton memungkinkan kita untuk mengontrol waktu pengeringan dan waktu pengerasan beton dengan baik. Pengontrolan ini sangat penting untuk menghindaru retak atau tidak meratanya campuran beton pada saat penuangan.
Kita juga dapat menentukan kapan beton mengering dan kapan tetap cair berdasarkan berbagai variabel yang dapat mempengaruhi. Misalnya, jarak tempat pengadukan ke tempat penuangan, waktu pengerjaan, ruang kerja, dan sumber daya.
Penurunan Konsumsi Air
Superplasticizer dan admixture penahan air akan membantu mengurangi konsumsi air dalam campuran beton. Kondisi ini memungkinkan kita untuk mendapatkan nilai FAS (Faktor Air Semen) yang tetap dan sesuai dengan hasil kekentalan yang diinginkan.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kekuatan beton saja. Namun, juga membuatnya lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan lingkungan yang keras.
Jenis-jenis Admixture Beton
Pada umumnya, admixture beton dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan tambahan yang digunakan. Di antaranya mineral (additive) atau bahan kimia (chemical admixture).
Bahan mineral sendiri biasanya ditambahkan pada proses pengadukan campuran beton. Sedangkan jenis kimia akan ditambahkan pada saat proses pengecoran terjadi. Berikut beberapa jenis admixture yang sering digunakan:
Water Reducing Admixture
Jenis admixture yang satu ini dirancang untuk mengurangi jumlah penggunaan air yang diperlukan dalam campuran beton. Namun, tanpa mengurangi kekuatan atau tingkat kepadatan beton.
Hasilnya, water reducing admixture akan membuat campuran air dan semen dengan kadar yang sama sehingga beton mampu menghasilkan nilai slump lebih tinggi. Ini akan menjadikan cairan beton lebih mudah dituang, diaduk, dan dipadatkan, agar kekuatan beton lebih keras dibandingkan dengan beton tanpa campuran water reducing admixture.
Water Retarding Admixture
Berkebalikan dengan water reducing, jenis water retarding admixture berfungsi untuk memperlambat waktu pengikatan beton. Hal ini biasanya dilakukan pada kondisi tertentu saat cuaca panas, di mana adukan beton akan cepat mengering. Bisa juga dikarenakan faktor jarak antara tempat pengadukan dengan penuangan saling berjauhan sehingga menyebabkan beton kering selama perjalanan.
Accelerating Admixture
Jika kamu memerlukan beton dengan waktu pengerasan yang cukup singkat, accelerating admixturebisa menjadi pilihan tepat. Jenis admixture ini dapat mempercepat proses pengikatan dan pengerasan beton, sehingga cocok untuk proyek-proyek yang membutuhkan waktu singkat atau pada kondisi cuaca ekstrem.
Water Reducing and Retarding Admixture
Admixture beton jenis ini merupakan bahan campuran yang berfungsi ganda. Tujuannya untuk mengurangi jumlah air yang dibutuhkan dalam proses pengadukan dan memperlambat terjadinya pengikatan beton. Dalam waktu yang bersamaan, kita bisa mengurangi jumlah semen yang dibutuhkan sebanding dengan jumlah air yang dikurangi.
Water Reducing and Accelerating Admixture
Material tambahan ini memiliki fungsi untuk mengurangi penggunaan air yang diperlukan dan membuat campuran beton mampu mengalami pengerasan dengan cepat. Admixture jenis ini akan menghasilkan beton yang kuat dengan kadar air rendah, setting time cepat, dan tidak akan memengaruhi bleeding.
Water Reducing, High Range Admixture
Bahan jenis tambahan ini sering dikenal sebagai superplasticizer, di mana material tersebut merupakan campuran dari berbagai zat-zat polymer organik. Penggunaan water reducing, high range admixture dapat mengurangi penggunaan air hingga 12% bahkan bisa lebih pada campuran beton. Namun, tetap memberikan tingkat kekerasan dan kekuatan atau daya tekan lebih tinggi.
Water Reducing, High Range Retarding Admixture
Material admixture ini merupakan gabungan superplasticizer dengan bahan yang dapat memperlambat waktu pengikatan beton. Biasanya bahan campuran tersebut akan digunakan pada beberapa kondisi tertentu, seperti keterbatasan sumber daya dan ruang kerja.
Pertimbangan Penting dalam Penggunaan Admixture Beton
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh admixture beton, kita tetap perlu mempertimbangkan berbagai hal agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Di antara pertimbangan tersebut antara lain:
Konsultasi dengan Ahli Beton
Sebelum menggunakan admixture beton ataupun teknologi dalam dunia konstruksi, ada baiknya selalu konsultasikan dengan ahli atau insinyur struktural yang memahami tentang beton. Mereka dapat memberikan saran tentang jenis admixture yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Pemilihan Admixture yang Tepat
Setiap proyek pasti memiliki kondisi yang berbeda-beda dengan kebutuhan yang unik. Pilih jenis admixture yang sesuai dengan tujuan, lokasi kerja, sumber daya, dan karakteristik beton yang diinginkan.
Pemahaman Terhadap Dosis yang Dibutuhkan
Dosis admixture perlu diperhitungkan secara cermat dengan memperhitungkan faktor berdasarkan jumlah air, semen, dan campuran agregat. Sebagai contoh, jika dalam desain jumlah semen yang digunakan sebanyak 350 kg/m3, dan dosis dan berat jenis admixture 0,30% dan 1,17, maka dalam 1m kubik yang dibutuhkan adalah 0,90 liter.
Uji dan Pengujian Kualitas
Lakukanlah pengujian selama proses pembetonan dan pasca pembetonan. Pastikan bahwa campuran beton memenuhi standar kekuatan dan daya tahan yang diharapkan. Jika diperlukan, lakukan beberapa pengujian secara berkala untuk memastikan beton tetap bekerja seperti yang diinginkan.
Pemantauan Selama Proses Pengecoran
Lakukan pemantauan selama proses pengecoran. Pastikan bahwa campuran beton terdistribusi secara merata dan proses pengeringan serta pengerasan sesuai dengan kebutuhan.
Admixture beton merupakan salah satu inovasi dalam dunia konstruksi bangunan. Kehadirannya mampu membantu daya tahan beton lebih tahan lama, lebih kuat, dan mendapatkan sifat yang dibutuhkan.
Pemanfaatan jenis admixture yang tepat membuat para pekerja konstruksi mampu merancang campuran beton yang sesuai dengan kebutuhan proyek secara lebih spesifik. Mulai dari pembangunan hunian, gedung perkantoran, sampai proyek insfrastruktur besar. Penggunaan material campuran beton ini telah terbukti memiliki keunggulan dalam meningkatkan kualitas dan daya tahan struktural.
Kita dapat menerapkan teknologi admixture yang lebih inovatif dalam dunia konstruksi modern. Di antaranya dengan meningkatkan pemahaman lebih terhadap jenis-jenis admixture yang ditawarkannya serta penerapannya ke dalam proyek konstruksi kita. Sebelum itu mari simak juga artikel serupa tetang beton yaitu Rabat Beton: Fungsi, Kelebihan, Kelemahan dan Cara Membuatnya.
Sekian pembahasan mengenai material campuran beton ini. Semoga artikel ini membantu pencarianmu untuk dijadikan referensi yang cukup lengkap.
Leave a Reply