Bentuk atap sebuah rumah biasanya sesuai dengan zaman dan tentunya sesuai juga dengan gaya arsitektur dari rumah tersebut. Misalnya rumah di Indonesia kebanyakan memakai atap jenis limasan atau atap limas. Namun, seiring berkembangnya zaman, gaya arsitektur rumah di Indonesia juga semakin berubah, begitu pun dengan bentuk atapnya. -MegaBaja.co.is
Salah satu bentuk perubahan zaman pada bagian atap rumah adalah adanya bentuk atap datar.
Atap datar atau flat roof ini banyak digunakan pada rumah-rumah bergaya modern dan minimalis. Seperti prinsipnya, desain minimalis mengusung tema simple, selaras dengan bentuk atap datar ini.
Namun, meskipun berbentuk datar, beberapa sudut pada atap ini juga dibiarkan miring. Gunanya untuk mengelola air hujan supaya tidak mengendap di atap. Bedanya, jika atap pada umumnya biasanya memiliki kemiringan hingga 35°, maka atap datar hanya memiliki kemiringan sekitar 10° saja.
Dengan desainnya yang unik dan berbeda daripada umumnya, pengaplikasian atap datar ini terkadang tidak sesuai untuk beberapa iklim dan kondisi lingkungan sekitar. Biasanya, negara-negara yang banyak menggunakan atap datar untuk rumahnya adalah negara-negara dengan suhu tahunan yang dingin atau bisa juga negara-negara subtropis.
Walaupun begitu, tidak sedikit juga rumah-rumah di Indonesia yang menggunakan atap seperti ini. Meski tetap harus diperhatikan kelebihan dan kelemahannya yang akan kita bahas di artikel ini.
Lalu, apakah kamu sering melihat rumah dengan atap datar di sekitarmu? Seberapa banyak kamu mengetahui desain atap datar ini? Jika kamu tertarik, yuk baca artikel ini sampai selesai!
Mengenal Atap Datar
Atap datar biasanya didesain kuat dengan beton. Hal tersebut tentu diperlukan mengingat fungsi atap memang untuk melindungi bagian atas rumah, sehingga harus dipilih bahan yang sesuai.
Nah, lalu apa saja kelebihan dan kegunaan menggunakan atap datar ini? Apakah lebih baik daripada atap tradisional yang biasa kita temui sebelumnya?
Kelebihan Atap Datar
Terlihat Modern dan Estetik
Salah satu poin utama yang bisa kamu unggulkan dari penggunaan atap datar ini adalah tampilannya yang modern dan estetik. Gaya ini tentu cocok sekali dengan gaya rumah modern, baik itu modern classy atau pun minimalis.
Atap yang datar memberikan kesan simple namun berkelas. Apalagi jika dipadukan dengan material kayu, kaca atau besi dengan paduan warna yang pas.
Atap yang Multifungsi
Selain berguna untuk melindungi bagian atas rumahmu, atap datar juga bisa kamu gunakan untuk kebutuhan lain. Pengguna atap datar biasanya memang sengaja membiarkan atapnya terlihat polos dan sederhana, namun bukan suatu kesalahan juga jika kamu ingin mengubahnya menjadi sesuatu yang kamu inginkan.
Misalnya dengan membuat area tambahan, seperti taman kecil, gazzebo untuk bersantai dan sebagainya. Sehingga adanya atap datar ini juga bisa dianggap sebagai ‘lantai tambahan’ untuk rumahmu.
Penggunaan Bahan yang Lebih Sedikit
Atap limasan atau atap limas biasanya memerlukan bahan yang lebih banyak, khususnya dalam pembuatan rangka. Sementara itu, atap datar tidak memiliki rangka seperti atap miring pada umumnya.
Walaupun begitu, bahan-bahan yang digunakan tetap kompleks dan tentu dibuat dengan rangka yang kokoh juga.
Mudah Dijangkau
Untuk menjangkau atap datar tentunya lebih mudah dari atap limas. Sudah jelas terlihat dari bentuk keduanya yang sangat berbeda. Dengan mudahnya menjangkau area atap, maka kebutuhan terkait perawatan atap juga akan semakin mudah untuk dilakukan.
Misalnya untuk mengecek kebocoran dan kerusakan lainnya. Jika pada atap limas, tentu akan sedikit membutuhkan keahlian karena bidangnya miring dan harus sangat hati-hati.
Cocok Untuk Iklim yang Dingin
Atap datar akan memberikan suhu yang lebih hangat pada ruangan. Maka cukup sesuai untuk digunakan di lingkungan dengan iklim yang dingin.
Nah, itulah kelebihan memiliki atap datar pada bangunan. Lalu, apa saja kekurangannya?
Kekurangan Atap Datar
Harus Sering Dibersihkan dan Dicek
Permukaan atap yang datar memungkinkan untuk menahan air dan kotoran yang jatuh, sehingga jika tidak dibersihkan, akan terjadi penumpukan bahkan kebocoran.
Hal ini jelas berbeda dengan atap limas yang berbidang miring, yang mana kotoran akan turun dengan sendirinya. Itulah juga alasan kenapa atap datar lebih cocok digunakan di negara dengan iklim sub-tropis atau yang memiliki curah hujan rendah.
Karena jika air terus menggenang tanpa sistem pembuangan yang baik, akan terjadi risiko kebocoran.
Terlihat Monoton
Pada atap miring, biasanya kamu bisa memilih berbagai macam jenis genteng. Bukan hanya materialnya, kamu juga bahkan bisa memilih warna yang sesuai dengan hunianmu.
Berbeda dengan atap datar, bagi sebagian orang mungkin menilai atap datar akan terlihat monoton. Apalagi jika desain rumahnya tidak tepat. Maka dari itu, atap rumah datar ini biasanya diminati para pencinta desain minimalis dan elegan.
Tidak Memiliki Insulasi yang Baik
Karena tidak memiliki ruang kosong antara bangunan dengan atap seperti pada atap miring, maka insulasinya pun tidak terlalu baik. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan dari atap datar. Sehingga ruangan di bawahnya akan terasa lebih panas.
Nah, dengan fakta-fakta mengenai kelebihan dan kekurangan atap datar di atas, lalu apakah atap datar cocok digunakan untuk wilayah beriklim tropis seperti Indonesia?
Jawabannya tergantung pada perawatan dan pembuatannya. Jika dilakukan dengan benar, maka kamu bisa saja menerapkan desain atap datar ini di rumahmu.
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan penggunaan atap datar adalah dengan melapisi atap menggunakan material tambahan. Hal ini berfungsi untuk mencegah kebocoran.
Kamu bisa melapisinya dengan cat anti bocor, atau bisa juga dengan memakai material pelapis khusus seperti pelapis bitumen selulose. Bahan ini bersifat waterproof dan lentur sehingga bisa digunakan dengan baik.
Dengan membaca artikel di atas, apakah kamu sudah mulai tertarik dengan desain atap datar ini? Jika iya, yuk intip inspirasi desain rumah dengan atap datar di bawah ini!
Inspirasi Desain Rumah dengan Atap Datar
Rumah Atap Datar Kombinasi Kayu
Tampilan atap datar yang minimalis dan modern terlihat lebih cantik dengan perpaduan eksterior bermotif kayu. Cocok untuk desain rumah di area perkotaan dengan nuansa kontemporer.
Rumah Classy dan Elegan dengan Atap Datar
Kalau yang satu ini tidak kalah apik. Warna putih yang mendominasi memberikan kesan elegan dan berkelas. Ditambah dengan pemilihan warna yang tepat pada pencahayaannya, menambah kemewahan pada tampilan rumah yang satu ini. Selain itu, dinding yang menggunakan kaca juga menjadikan rumah ini terlihat lebih luas.
Atap Datar dengan Kemiringan Sepuluh Derajat
Jika kamu tidak terlalu menyukai atap yang terlalu datar, maka bisa meniru atap yang satu ini.kemiringannya dibuat sederhana namun memberikan kesan tampilan yang unik.
Atap Datar Bertingkat
Selanjutnya adalah atap datar bertingkat. Kamu bisa menggunakan desain ini supaya tampilan atapmu lebih bervariasi.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan atap datar yang bisa kamu ketahui beserta dengan inspirasi desain rumah menggunakan atap datar. Semoga bermanfaat ya!
Leave a Reply