Membuat rumah dengan desain minimalis menjadi sebuah hal yang gampang-gampang susah. Rumah minimalis berarti memiliki desain dan ukuran yang sederhana. Jika salah dalam mendesain, maka hasil yang didapat pun tidak akan maksimal. -MegaBaja.co.id
Lalu, hal apa saja yang harus kamu hindari saat membangun rumah dengan desain minimalis? Nah, di dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal yang harus kamu hindari agar rumah minimalismu bisa dibuat sesuai dengan keinginan. Simak lebih lanjut, yuk!
Hindari Kesalahan Berikut Saat Membangun Rumah Minimalis
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa desain minimalis merupakan desain dengan prinsip kesederhanaan. Dalam desain rumah minimalis, biasanya sebutan minimalis ini mengacu pada bentuk rumah, ukuran, dan dekorasinya yang dibuat secara fungsional dan rapi.
Akan tetapi, ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat hendak membangun rumah dengan gaya minimalis.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering ditemukan saat membangun rumah minimalis, check this out!
1. Salah Memahami Konsep Minimalis
Konsep minimalis bukan berarti harus diterapkan pada rumah berukuran ‘mini´saja. Jika rumahmu berukuran kecil namun memiliki banyak dekorasi di dalamnya, maka rumahmu tidak termasuk ke dalam konsep desain rumah minimalis.
Inilah salah satu kesalahan yang paling banyak dijumpai. Sebagian besar orang memaknai bahwa semua rumah/ruangan kecil sudah pasti berkonsep minimalis. Padahal poinnya tidak begitu. Rumah berdesain minimalis dapat dilihat dari komponen dekorasinya yang sederhana dan clean. Namun memang pada kenyataannya konsep rumah minimalis ini juga sangat cocok apabila digunakan pada rumah dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
2. Mengabaikan Kebiasaan Penghuni Rumah
Bagaimana pun, rumah dibuat untuk ditempati oleh penghuninya. Maka sudah seharusnya rumah dibuat sesuai dengan kebiasaan penghuni rumah tersebut. Mengabaikan kebiasaan penghuni rumah saat membuat desain tentunya akan menjadikannya kurang efektif.
Seperti contohnya menciptakan sebuah ruangan yang tidak sesuai dan akhirnya tidak terpakai secara maksimal oleh penghuni rumah itu sendiri. Contoh berikutnya apabila penghuni rumah memiliki hobi memasak, maka saat mendesain rumah, kamu bisa menyesuaikan kondisi dapurnya. Mulai dari membuat ruangannya lebih besar daripada ruangan lain, atau membuat desain khusus yang nyaman sehingga bisa digunakan dengan maksimal.
Kesalahan seperti ini tentu terlihat sepele, akan tetapi sebagaimana prinsip rumah minimalis yang mengedepankan kesederhanaan dan fungsi, maka setiap ruangan harus dibuat dengan sangat efektif. Jangan sampai kamu membuat area atau ruangan yang pada akhirnya tidak sering digunakan, lahan yang seharusnya bisa lebih fungsional menjadi terabaikan.
3. Tidak Membuat Akses Langsung ke Dapur
Kesalahan selanjutnya terletak pada akses yang mengarah langsung ke dapur. Banyak dari desain rumah minimalis yang mengandalkan pintu utama sebagai akses menuju ke dapur. Sehingga saat kamu akan menuju dapur, kamu harus melewati ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan sebelum akhirnya bisa sampai di dapur. Hal ini tentu akan mengganggu terutama jika kondisi rumah sedang ramai dan ada tamu.
Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengusahakan pintu lain untuk akses ke dapur, baik itu pintu dari halaman samping atau halaman belakang. Dengan begitu, kamu bisa mengakses dapur dengan privasi yang lebih terjaga.
4. Letak Ruang Tidur
Selanjutnya adalah penempatan ruang tidur. Banyak dijumpai kalau rumah minimalis seringkali menempatkan kamar tidur di area depan rumah, sejajar dengan ruang tamu dan bersinggungan langsung dengan teras. Padahal akan lebih ideal jika kamu meletakkan ruang tidur di area dalam yang tidak terlalu dekat dengan sumber kebisingan sehingga kamu bisa istirahat dengan nyaman.
5. Membeli Material yang Tidak Sesuai Tema
Selain kesalahan dalam desain dan tata letak ruangan, kesalahan selanjutnya juga biasa ditemui pada penggunaan material yang tidak sesuai tema. Rumah minimalis biasanya memiliki bentuk dan model yang sederhana, baik itu dari bentuk bangunannya atau bentuk dekorasinya.
Tentunya bukan hal yang tepat jika kamu membeli material kayu dengan motif ukiran untuk dipakai pada desain rumah minimalis. Motif kayu berukir akan lebih cocok jika dipadukan dengan desain rumah klasik atau tradisional. Alih-alih kayu berukir, kamu bisa menggunakan material lain seperti kayu polos, baja ringan, alumunium atau besi.
Pemilihan material lain yang mendukung seperti lantai dan dinding juga sangat berpengaruh. Hindari menggunakan material lantai yang memiliki corak terlalu ramai seperti bunga, moti vintage dan sebagainya.
6. Tidak Mementingkan Area Penyimpanan
Kesan minimalis akan terlihat dari seberapa banyak pemakaian furniture dan perintilan lainnya di dalam rumah. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan alat-alat di rumah akan selalu banyak, maka jangan sampai kamu melupakan area penyimpanan.
Walaupun memiliki area terbatas, kamu tetap harus mengutamakan area penyimpanan atau Gudang. Ruangan ini bisa dibuat di area belakang rumah, fungsinya untuk menyimpan segala peralatan rumah yang mungkin tidak terlalu sering dipakai. Rumah yang tampak rapi dengan perabotan dan peralatan seadanya adalah salah satu konsep wajib dalam desain rumah minimalis.
7. Mengabaikan Fungsi Ruangan
Jika kamu meniru desain rumah dari media sosial, kamu pasti akan sangat tertarik dan berusaha untuk mencobanya sendiri. Akan tetapi jangan sampai kamu melupakan fungsi ruangan itu sendiri. Seperti halnya sebuah rumah yang dijadikan inspirasi memiliki ruangan tambahan berupa Mezanine, jika kamu ingin meniru dan menerapkannya di rumahmu, maka pastikan kamu mengetahui dengan pasti ruangan tersebut.
Disesuaikan juga dengan tinggi bangunan, kebiasaan penghuni rumah dan kegunaan mezzanine di rumah dalam jangka waktu yang Panjang. Karena rumahmu dibuat dengan minimalis, pastikan semua ruangan di dalam rumah dibuat dengan maksimal dan efektif.
8. Terlalu Banyak Bermain Warna
Kamu pasti sudah sering melihat bahwa konsep rumah minimalis biasanya akrab dengan warna-warna bernuansa hangat dan netral. Mulai dari putih, cokelat, hitam, abu dan sejenisnya. Maka hindari menggunakan terlalu banyak warna dalam sebuah rumah dengan konsep minimalis. Akan tetapi, apakah penggunaan warna-warna terang diharamkan dalam konsep rumah ini?
Oh! Tentu tidak! Kamu tetap bisa menggunakan warna-warna kesukaanmu, akan tetapi dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan. Kembali ke konsep awal, hindari memakai warna dengan motif yang ramai. Jika kamu menginginkan sofa berwarna kuning cerah, maka pilihlah yang berwarna polos. Selain itu, cukup gunakan 1 – 3 warna saja dalam satu ruangan agar tetap berada di koridor desain rumah yang minimalis.
9. Tidak Memprediksi Resiko Rumah Minimalis
Rumah minimalis pada dasarnya memangkas banyak sekali komponen sehingga akhirnya terlihat sangat-sangat simple dan sederhana. Seperti pemangkasan canopy, meminimalisir bukaan untuk sirkulasi udara dan sebagainya. Konsep ini tentunya sedikit bertentangan dengan kondisi iklim tropis dengan desain rumah bertopi yang menjadi andalan.
Dengan begitu kamu harus bisa menginisiasi supaya desain rumah minimalismu tidak merugikan di lain hari. Maka mau tidak mau kamu harus memberikan beberapa improvisasi supaya desain rumahmu bisa ‘nyambung’ dengan kondisi iklim tropis di Indonesia.
Nah, itulah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat seseorang ingin membangun rumah dengan konsep minimalis. Dengan membaca artikel ini, kamu bisa menghindarinya sejak awal sehingga bisa menciptakan rumah minimalis yang sesuai dengan impian. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply