...
Awas Salah Pilih! Deretan Warna Cat Ini Bisa Bikin Rumah Terasa Panas
Awas Salah Pilih! Deretan Warna Cat Ini Bisa Bikin Rumah Terasa Panas

Awas Salah Pilih! Deretan Warna Cat Ini Bisa Bikin Rumah Terasa Panas

Warna cat ternyata memiliki dampak signifikan terhadap suhu di dalam rumah, terutama karena kemampuannya berinteraksi dengan sinar matahari yang masuk. Jika kamu salah memilih warna cat, suhu di rumah bisa meningkat dan terasa tidak nyaman. Maka dari itu, ketahui warna cat apa saja yang bisa membuat rumah terasa lebih panas agar kamu bisa menghindari warna-warna tersebut. -MegaBaja.co.id

Penetapan warna cat memiliki peran penting dalam menentukan seberapa banyak panas yang diserap oleh permukaan rumah. Ketika cahaya matahari mengenai permukaan rumah, energi panas yang dikandungnya akan diserap oleh berbagai elemen bangunan, termasuk cat. 

Proses penyerapan energi panas dari matahari sangat dipengaruhi oleh warna cat yang digunakan. Warna-warna tertentu akan menyerap lebih banyak energi panas. Di sisi lain, berbagai warna lainnya cenderung memantulkan cahaya, meminimalkan jumlah panas yang terserap oleh dinding.

Umumnya, warna-warna terang dan cerah seperti krem, putih, maupun biru muda efektif untuk memantulkan cahaya matahari. Artinya, warna-warna cat tersebut hanya menyerap sedikit energi panas yang membantu rumah tetap sejuk. 

Lantas, warna cat apa saja yang perlu dihindari agar rumah tidak terasa lebih panas? Simak penjelasan selengkapnya.

Beberapa Warna Cat yang Membuat Rumah Terasa Panas

Yuk, ketahui warna-warna yang perlu dihindari untuk menjaga rumah tetap sejuk dan terhindar dari hawa panas. Ini dia daftarnya:

1. Cat Rumah Warna Hitam

Cat Rumah Warna Hitam
Cat Rumah Warna Hitam

Warna hitam merupakan salah satu warna dari sekian yang paling efektif dalam menyerap panas. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar warna gelap yang cenderung menyerap lebih banyak energi cahaya dibandingkan warna cerah. 

Ketika sinar matahari langsung mengenai permukaan rumah yang dicat dengan warna hitam, cat ini akan menyerap sebagian besar energi panas tersebut. Kemudian, panas akan dipindahkan ke dalam struktur bangunan.

Akibatnya, rumah yang menggunakan cat warna hitam cenderung mengakumulasi suhu yang lebih tinggi di dalamnya. Terutama pada siang hari saat paparan sinar matahari berada di puncaknya. Ini bisa membuat rumah terasa jauh lebih panas dan tidak nyaman.

Rumah yang terasa lebih panas mengakibatkan kebutuhan pendingin udara meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan konsumsi energi. Oleh karena itu, jika kamu tinggal di daerah dengan iklim panas, warna hitam bukanlah pilihan yang ideal untuk cat eksterior rumah.

2. Cat Rumah Warna Biru Tua

Dari segi psikologis, warna biru tua sering dikaitkan dengan rasa sejuk. Namun, meskipun warna ini terlihat menenangkan secara visual, tetapi sebenarnya biru tua juga memiliki kemampuan menyerap panas yang cukup besar. Seperti warna gelap lainnya, biru tua memiliki sifat menyerap lebih banyak panas dari sinar matahari. 

Jika kamu memilih untuk menggunakan warna biru tua pada eksterior rumah, penting untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk menjaga suhu di dalam rumah tetap nyaman. Kamu bisa meningkatkan sirkulasi udara dengan membuka jendela atau menggunakan ventilasi yang baik. 

3. Cat Rumah Warna Cokelat Tua

Meskipun mungkin memberikan kesan alami dan elegan, warna cokelat tua juga memiliki kemampuan untuk menyerap panas yang tinggi. Seperti warna hitam, cokelat tua termasuk dalam kategori warna gelap yang mampu menyerap lebih banyak cahaya matahari. Pigmen dalam cat berwarna cokelat tua bekerja dengan cara yang mirip, yakni menangkap energi dari sinar matahari dan menahannya dalam dinding rumah. 

Jika rumahmu dicat dengan warna cokelat tua, kamu mungkin akan merasa suhu di dalam rumah meningkat secara signifikan pada hari-hari yang cerah. Untuk mengurangi dampak panas dari penggunaan cat, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan warna cokelat yang lebih terang atau netral.

4. Cat Rumah Warna Merah Tua

Menggunakan warna cat merah tua bisa menunjukkan citra yang kuat dan berani. Namun, kamu juga harus menaruh perhatian pada suhu rumah yang meningkat karena penggunaan warna ini. Merah tua memiliki sifat fisik yang memungkinkan warna ini menyerap lebih banyak energi cahaya daripada warna-warna yang lebih terang.

Ketika sinar matahari mengenai permukaan yang dicat dengan merah tua, cat ini menyerap sebagian besar energi tersebut dan mengubahnya menjadi panas. Akibatnya, permukaan yang dicat dengan warna merah tua menjadi lebih panas, dan suhu di sekelilingnya juga meningkat. 

5. Cat Rumah Warna Hijau Tua

Cat Rumah Warna Hijau Tua
Cat Rumah Warna Hijau Tua

Warna hijau tua sering kali dianggap sebagai pilihan yang natural dan menyegarkan. Sayangnya, meskipun tampak menenangkan dan harmonis dengan lingkungan, hijau tua sebenarnya termasuk dalam kategori warna gelap. Artinya, warna ini memiliki kemampuan tinggi untuk menyerap panas. Sifat ini disebabkan oleh kemampuannya menangkap sebagian besar energi matahari yang jatuh pada permukaannya.

Tips Mengatasi Suhu Panas di Rumah

Jika rumahmu sudah dicat dengan warna yang membuatnya terasa panas, ada beberapa tips cara untuk mendinginkan suhu di dalam rumah. Berikut penjelasannya secara singkat:

1. Rutin Membuka Pintu dan Jendela

Untuk membuat rumah tetap sejuk, buka pintu dan jendela secara rutin agar udara bisa mengalir dengan baik. Hal ini membantu menjaga sirkulasi udara dan mengurangi rasa pengap di dalam rumah.

Rutin Membuka Pintu dan Jendela
Rutin Membuka Pintu dan Jendela

2. Gunakan Kaca Film

Jika rumahmu menghadap ke barat, pasang kaca film pada jendela untuk mengurangi panas matahari yang masuk. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan gorden sebagai penutup jendela.

3. Atur Ketinggian Plafon

Apakah kamu sedang merencanakan renovasi? Jika iya, pertimbangkan untuk menaikkan plafon. Jarak ideal antara lantai dan plafon adalah minimal 3 meter. Dengan jarak ini, ruangan bisa lebih sejuk dan mencegah terasa pengap dan panas.

4. Ganti Material Atap

Jika memungkinkan, ganti atap dengan material yang lebih baik dalam menahan panas. Atap dari tanah liat lebih efektif daripada atap logam seperti asbes atau seng dalam mengurangi penyerapan panas.

5. Tanam Pohon

Pohon buah di teras depan atau tanaman hijau lainnya dapat membuat rumah terasa lebih sejuk dan menarik. Untuk mengurangi hawa panas, kamu bisa menanam pohon dan tanaman di sekitar rumah. Keberadaan pohon juga memberikan naungan alami dan meningkatkan kesegaran. 

6. Pengecatan Ulang

Tidak ada salahnya mengganti cat dinding dengan warna yang lebih terang untuk membantu menurunkan suhu ruangan. Misalnya, jika kamu sebelumnya menggunakan biru tua, coba cat dengan biru muda untuk efek pendinginan dan visual yang lebih baik.

Pemilihan warna cat yang tepat bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal kenyamanan dan efisiensi energi. Dengan menghindari warna gelap untuk eksterior rumah, kamu dapat mengurangi kebutuhan akan pendingin udara. Tentu saja, hal ini juga lebih menguntungkan karena pada gilirannya dapat menghemat energi dan biaya. 

Di sisi lain, warna cat yang gelap akan lebih membantu jika kamu tinggal di daerah yang lebih dingin. Warna-warna gelap, seperti dijelaskan sebelumnya, bisa menyerap panas matahari yang dapat mempertahankan kehangatan di dalam rumah selama musim dingin.

Kesimpulannya, memahami hubungan antara warna cat dan suhu rumah dapat memberikan keuntungan besar dalam menciptakan lingkungan yang nyaman. Memilih warna cat dengan bijak dapat membantu mengendalikan suhu di dalam rumah sesuai dengan kebutuhan dan iklim di tempat tinggal.

Just an ordinary people.