Baja ringan bukanlah satu-satunya material yang dapat mengokohkan konstruksi sebuah bangunan khususnya dalam konstruksi plafon dan kuda-kuda atap. Nah, pernahkah kamu mendengar tentang kanal C dan reng? Keduanya kerap terdengar saat membahas pengaplikasian baja ringan, lho! -MegaBaja.co.id
Hollow baja ringan, kanal C, dan reng sama-sama diperlukan untuk menunjang kebutuhan konstruksi, baik interior maupun eksterior. Kendati sama-sama diaplikasikan dalam konstruksi, hollow baja ringan, kanal C, maupun reng ini memiliki peranan masing-masing dan fungsi yang berbeda.
Selain itu, material tersebut memang tak asing bagi para pekerja konstruksi, tetapi untuk sebagian orang masih banyak yang belum mengetahui perbedaan ketiganya baik dari segi bentuk, ukuran, maupun fungsi.
Nah, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui apa yang membedakan ketiga material tersebut!
Perbedaan dari Segi Bentuk
Kanal C Baja Ringan
Baja ringan jenis ini memiliki bentuk menyerupai huruf C sesuai dengan namanya. Meski berbentuk huruf C, baja ringan kanal C akan membentuk kotak persegi jika saling berhadapan dengan baja ringan jenis lain.
Biasanya, baja ringan kanal C diaplikasikan untuk menyusun kerangka atap atau kanopi dan memiliki kekokohan untuk menahan langit-langit plafon. Meski demikian, material ini dapat juga diaplikasikan sebagai tiang kanopi yang memiliki beban tidak terlalu berat.
Hollow Baja Ringan
Material utama baja ringan jenis hollow terbuat dari Galvanis yang merupakan material seng di mana tingkat kemurniannya mencapai 99,7% (memiliki kandungan komposisi 55% alumunium, 43,5% zinc, dan 1,5% silicon). Material galvanis dapat melapisi baja murni dan baja ringan agar terlindungi dari korosi.
Jika Kanal C baja ringan hanya memiliki satu sisi dan menyerupai huruf C, hollow baja ringan justru memiliki bentuk utuh berupa balok/persegi dengan empat sisi dan terdapat rongga di bagian dalam.
Hampir sama seperti kanal C, material baja ringan ini juga dapat difungsikan untuk berbagai kebutuhan interior rumah seperti bahan baku atap, plafon, dinding, dan kanopi.
Reng Baja Ringan
Reng baja ringan atau biasa disebut sebagai profil B memiliki bentuk paling mencolok di antara kanal C dan juga hollow baja ringan. Bentuknya bilah-bilah, trapesium, dan umumnya memiliki 2 macam bentuk, yaitu simetris di mana reng memiliki dua sisi miring serta asimetris yang mempunyai satu sisi miring dan satu sisi dengan sudut 90 derajat. Reng baja ringan dipasang melintang sebagai sangkutan genteng dan seng pada kasau. Reng sangat cocok digunakan pada konstruksi bangunan di Indonesia karena memiliki kekuatan tahan dari karat.
Perbedaan dari Segi Ukuran
Kanal C Baja Ringan
Varian kanal C berukuran standar dengan panjang 6 meter/batang;
- Memiliki dimensi panjang 75mm x lebar 35 x 0,60mm (ketebalan)
- Memiliki dimensi panjang 75mm x lebar 35 x 0,65mm (ketebalan)
- Memiliki dimensi panjang 75mm x lebar 35 x 0,70mm (ketebalan)
- Memiliki dimensi panjang 75mm x lebar 35 x 0,75mm (ketebalan)
- Memiliki dimensi panjang 75mm x lebar 35 x 0,80mm (ketebalan)
Hollow Baja Ringan
Hollow baja ringan memiliki beberapa varian yang beredar di pasaran di antaranya 20x40mm, 40x40mm, tetapi dengan ukuran sebenarnya yaitu 15×35 dan 35×35 dengan ketebalan antara 0,25mm hingga 0,40mm. Ukuran panjang standar 4 meter/batang.
- 4 x 4, memiliki jenis bervariasi berdasarkan pada tingkat ketebalannya. Terdapat dua jenis hollow, yaitu galvalume hollow dan gypsum.
- 3 x 3, termasuk ke dalam ukuran hollow baja ringan kecil dan memiliki jenis bervariasi berdasarkan pada tingkat ketebalannya. Sebagai contoh hollow galvanis yang memiliki ketebalan 1,1mm dan 0,9mm.
- 2×2, dengan ketebalan yang dimiliki; 0,7mm, 1,1mm, hingga 1,3mm.
Reng Baja Ringan
Reng baja ringan memiliki ketebalan mulai dari 0,40mm hingga 0,45mm dengan tinggi profil 28mm, 30mm, 31mm, 40mm, 70mm, hingga 100mm. Semakin tinggi profil reng, akan semakin kokoh tumpuannya untuk menahan berat dari genteng.
- Ukuran besar 58 x 30 x 0,6mm
- Ukuran kecil 48 x 30 x 0,6mm
Perbedaan dari Segi Kegunaan
Kanal C Baja Ringan
Kanal C memiliki keistimewaan sendiri apabila dilihat dari fungsi yang dihasilkan oleh material ini. Apa saja manfaat dari kanal C?
- Purlin, disebut sebagai balok dudukan dan digunakan untuk menopang benda berat yang berada di atasnya,
- Bingkai, biasanya kerap digunakan sebagai bingkai komponen arsitektur,
- Penutup dinding, sering terlihat pada dinding bangunan gedung,
- Membentuk kerangka atap lebih bervariasi, mudah dibentuk, dan disambung, sehingga dapat mengikuti bentuk rangka atap yang disesuaikan dengan keinginan.
- Dapat didaur ulang, anti rayap, dan anti karat.
Hollow Baja Ringan
Memiliki coating atau lapisan galvalum serta sifatnya kebih tahan lama dan dapat melindungi dari karat, hollow baja ringan kerap digunakan sebagai rangka partisi atau rangka plafon. Proses pemasangan rangka hollow pun tergolong cepat dan praktis.
Hollow galvalum memiliki keunggulan lain, diantaranya:
- Tahan terhadap rayap
- Memiliki kekuatan yang tinggi, tetapi bobotnya tetap ringan sehingga dapat memudahkan proses instalasi/pemasangan dan pengangkutan.
- Memiliki rusuk pengaku dan membuat tampilannya lebih rigid/kaku
- Harga yang ekonomis
- Tidak merambatkan api
Adapun beberapa kegunaan hollow baja ringan selain untuk kanopi, kamu dapat memanfaatkan material ini sebagai penyekat dinding ruangan. Penggunaannya pada desain interior jelas memiliki keuntungan cukup banyak di sisi lebih hemat biaya apabila dibandingkan dengan penggunaan material konstruksi pembuatan dinding seperti kayu dan bata merah.
Lalu, pernahkah kamu melihat pagar rumah di sekitarmu yang terbuat dari material baja ringan? Jika ya, maka pagar tersebut terbuat dari baja ringan berjenis hollow ini, lho! Pagar ini akan lebih ringan jika dibandingkan dengan pagar bermaterial besi, tetapi kuat dan tahan lama. Kamu juga dapat diuntungkan jika memasang pagar dari hollow baja ringan karena tidak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak untuk proses pemasangan maupun perawatannya. Benar-benar menghemat energi, bukan?
Reng Baja Ringan
Reng baja ringan dapat mempengaruhi kekuatan rangka penyangga atap supaya tidak gampang bergeser. Pada umumnya, reng baja ringan memiliki keunggulan hampir sama dengan baja ringan yang lain diantaranya tahan terhadap karat, anti rayap, dapat didaur ulang, instalasi yang mudah sehingga dapat memperingkas biaya tukang, memiliki daya tarik yang kuat dan tahan terhadap stabilitas bangunan jika dibandingkan dengan kayu, serta harganya lebih ekonomis.
Namun, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa reng baja ringan memiliki 2 variasi, reng simetris dengan reng asimetris. Keduanya memang memiliki perbedaan dalam segi bentuk, tetapi untuk fungsi secara umum disinyalir hampir sama yaitu sama-sama menopang penutup atap.
Adapun sudut miring di kedua sisi reng simetris yang cenderung tidak rapi, dapat mengurangi keoptimalan kaitan genteng. Sedangkan desain pada reng asimetris justru dapat memungkinkan cengkeram pada genteng lebih kuat, membuatnya terpasang secara rapi, serta mencegah genteng merosot. Nah, itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan hollow, kanal C dan reng. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply