Pernahkah kamu mendengar istilah dinding kamprot? Atau istilah ini terasa asing di telinga? Tenang saja, di bawah ini akan dibahas secara singkat tentang apa itu dinding kamprot. -MegaBaja.co.id
Pada dasarnya, kamprot merupakan sebuah teknik dalam pengaplikasian permukaan dinding. Biasanya dinding ditutup dengan acian agar memiliki permukaan yang halus. Akan tetapi, dalam teknik ini, dinding ditutup dengan kamprot dan menghasilkan permukaan yang bertekstur.
Hal ini tentunya sangat berlawanan dengan jenis tembok atau dinding yang ditutup dengan acian atau plester.
Gaya dinding kamprot ini rupanya banyak diminati, lho. Khususnya bagi rumah-rumah modern dan minimalis, juga bagi rumah-rumah bergaya industrial maupun rustic. Dengan permukaannya yang bertekstur dan cenderung kasar, tampilan dinding akan menjadi lebih unik. Selain itu, kesan alaminya pun terasa lebih keluar dan menarik.
Nah, tanpa berbasa-basi lagi, yuk kenalan dengan teknik dinding kamprot lebih jauh. Simak terus, ya!
Mengenal Teknik Dinding Kamprot
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamprot adalah sebuah teknik yang berbeda dari pengacian dinding pada umumnya. Dengan kesan berbeda inilah, impian rumah unikmu akan terwujud.
Biasanya dinding dengan gaya kamprot ini diterapkan pada tembok pagar atau juga bagian eksterior rumah. Hal ini berbanding lurus dengan tujuan dibuatnya dinding kamprot, yaitu untuk menampilkan tampilan yang lebih menarik.
Pada dinding kamprot, bahan yang digunakan untuk menutup dinding tidak berbeda jauh dengan dinding acian. Kamu masih tetap memerlukan semen dan juga pasir. Dalam hal ini, ada beberapa poin yang mesti kamu perhatikan agar kamprot bisa tercipta dengan sempurna.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Dinding Kamprot
Nah, apa saja kah yang perlu diperhatikan saat hendak membuat dinding kamprot?
Semen
Hal yang paling utama adalah pemilihan semen, pastikan untuk memilih semen dengan kualitas yang baik. Semen dengan kualitas yang baik akan memiliki daya rekat yang cukup tinggi. Dengan daya rekat yang baik, bagian permukaan dinding tidak akan mudah retak atau pun rontok.
Pasir
Setelah memastikan kualitas semen, jangan lupa juga untuk memperhatikan kualitas bahan campuran lainnya, yaitu pasir. Pasir berperan cukup penting dalam hal ini. Hal tersebut karena tekstur yang ada pada permukaan dinding adalah wujud dari pasir-pasir yang dicampur dengan semen.
Walaupun begitu, penting bagi kamu untuk memilih pasir yang tidak terlalu kasar dan besar. Hal ini bertujuan agar tekstur yang dihasilkan tidak terlalu berlebihan. Dengan pemilihan pasir yang benar, kamu akan mendapatkan tekstur yang terlihat lebih alami dan sempurna.
Cat Dinding
Selanjutnya yaitu pemilihan cat emulsi. Dinding kamprot memang biasanya memiliki warna abu-abu sebagai warna dasar dari semen dan pasir. Akan tetapi bukan tidak mungkin untuk menambahkan warna lain. Maka dari itu pilihlah cat dengan kualitas yang sesuai, ya. Jika kamu memasang dinding kamprot di area eksterior rumah, maka pilihlah cat yang tahan terhadap cuaca dan kondisi luar rumah.
Alat Pengaplikasian
Terakhir adalah penggunaan alat. Akhir-akhir ini tidak sedikit tukang bangunan yang menawarkan diri untuk membuat dinding kamprot secara manual. Yaitu dengan cara melemparkan a semen dan pasir dengan cepat ke arah dinding. Namun, untuk meminimalisir kesalahan dan kerapian pekerjaan, kamu bisa memilih untuk menggunakan alat khusus kamprot. Alat ini biasanya berbentuk spray dan banyak dijual di toko bangunan.
Jika kamu sudah mengetahui hal-hal penting sebelum membuat dinding kamprot, sekarang saatnya kamu mengetahui langkah-langkah membuat dinding kamprot. Yuk, simak sampai habis!
Cara Membuat Dinding Kamprot
Pengerjaan dinding kamprot biasanya dilimpahkan pada tukang yang membuat bangunan rumahmu. Akan tetapi, bukan hal yang sulit juga untuk membuatnya sendiri. Jika mau sedikit berusaha, maka dinding kamprot bisa tampil dan memperindah dinding rumahmu.
Nah, sebelum mulai membuat dinding kamprot sendiri, perhatikan cara membuat dinding kamprot di bawah ini ya!
Persiapan Alat dan Bahan
Hal yang paling pertama yaitu mempersiapkan alat dan bahan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, alat dan bahan untuk membuat dinding kamprot ini cukup sederhana.
Kamu hanya perlu menyiapkan semen, pasir, air, ember, cetok, roskam dan saringan kawat apabila diperlukan. Untuk alat pelengkap, kamu juga perlu menyiapkan spray gun jika ingin membuat dinding kamprot lebih rapi.
Plester Dengan Teknik Biasa
Jika dinding rumahmu belum diplester sama sekali, maka tidak ada salahnya untuk memplester dinding dengan acian halus terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar nantinya permukaan kamprot lebih rata, tidak ada yang terlalu tebal maupun terlalu tipis.
Dengan memplester halus, kamu akan mendapatkan permukaan dinding yang lebih stabil. Sehingga bisa membantu kamprot untuk stay lebih konsisten. Akan tetapi, jika kamu merasa mampu untuk membuat kamprot rata tanpa acian halus, kamu bisa langsung pada tahap pengaplikasian kamprot.
Mengayak Pasir
Langkah ketiga adalah mengayak pasir. Langkah ini bisa kamu lewatkan jika kamu menginginkan tekstur yang lebih beragam pada dinding kamprotmu. Pasalnya, pasir yang dijual biasanya masih memiliki kerikil-kerikil dengan ukuran yang cukup besar sehingga bisa membuat adukan kamprot tidak seragam.
Untuk mendapatkan tingkat kehalusan yang diinginkan, kamu bisa menggunakan saringan kawat dengan ukuran yang dibutuhkan.
Membuat Adukan Kamprot
Selanjutnya adalah proses pembuatan adukan kamprot. Pada dasarnya, perhitungan bahan pada teknik kamprot dan teknik acian biasa tidak berbeda jauh. Kamu bisa mencampurkan bahan-bahan seperti semen dan pasir menggunakan perbandingan 1:4 dengan kuantitas pasir yang lebih banyak.
Jika ingin adukannya lebih kuat dan rekat, maka kamu bisa mengurangi jumlah pasirnya dengan perbandingan 1:3. Setelah itu, aduk kedua bahan tersebut sampai tercampur barulah bisa dimasukkan air secukupnya.
Pengaplikasian Kamprot Pada Dinding
Terakhir, bersiaplah untuk mengaplikasikan adukan kamprot pada permukaan dinding. Ambil adukan kamprot dengan roskam, lalu berdirilah sejauh 30 cm dari dinding dan lemparkan adukan dengan kuat dan cepat.
Caranya hampir mirip dengan cara memplester dinding, hanya saja untuk teknik kamprot tidak perlu diratakan, hanya perlu disamakan tingkat ketebalannya saja. Lakukan hal tersebut hingga semua bagian permukaan dinding tertutupi.
Nah, jika kamu tidak yakin dengan tingkat kerapian dan ketebalannya, maka kamu bisa menggunakan alat spray gun untuk membantu memudahkan pekerjaanmu.
Untuk tambahan, kamu bisa menambahkan langkah yang paling pamungkas, yaitu pengecatan. Kamu bisa menggunakan cat emulsi untuk mendapatkan permukaan yang lebih berwarna. Cat ini juga berfungsi untuk permukaan yang lebih lembut atau pun kasar, sesuai keinginan.
Pengaplikasian cat ini harus disesuaikan dengan hasil akhir yang diinginkan. Jika kamu menginginkan hasil akhir yang lebih lembut, maka cat harus dibuat lebih kental. Begitu pun sebaliknya.
Demikian penjelasan singkat tentang dinding kamprot dan beberapa langkah yang bisa kamu ikuti. Jika kamu menginginkan yang lebih praktis, kamu bisa mempercayakan pembuatan dinding kamprot kepada tukang bangunan. Tapi, mencoba sendiri pun tidak ada salahnya, bukan?
Selamat bereksplorasi, ya!
