...
Begini Cara Pasang Water Heater Listrik yang Benar dan Aman
Begini Cara Pasang Water Heater Listrik yang Benar dan Aman

Begini Cara Pasang Water Heater Listrik yang Benar dan Aman

Sebelum kamu memutuskan untuk memasang water heater listrik, penting untuk memahami cara pemasangannya. Water heater listrik memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama karena menggunakan tenaga listrik untuk mengoperasikannya. Oleh karena itu, pahami cara memasang water heater listrik yang benar dan aman berikut ini. -MegaBaja.co.id

Water heater listrik memiliki potensi risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis gas. Alat ini rentan terhadap korsleting atau hubungan pendek arus listrik yang dapat menyebabkan kebakaran jika tidak ditangani dengan benar.

Namun, risiko ini dapat diatasi dengan menerapkan cara pemasangan water heater listrik yang benar.

Meskipun memiliki risiko, water heater listrik juga memiliki sejumlah keunggulan. Pemakaian water heater listrik sangat praktis dan tidak tergantung pada kondisi cuaca, sehingga kamu dapat menggunakannya kapan pun dibutuhkan. Bahkan dalam cuaca dingin sekalipun, kamu masih bisa menikmati air hangat di bawah pancuran dengan water heater ini.

Selain itu, water heater listrik juga lebih efisien karena tidak memerlukan proses penggantian gas. Kamu hanya perlu menggunakan tenaga listrik untuk menyalakannya. Keunggulan ini tidak hanya membuat penggunaan energi di rumah lebih hemat, tetapi juga mengurangi risiko kebocoran gas yang berbahaya.

Perhatikan Hal ini Sebelum Memasang Water Heater

Sebelum memulai proses pemasangan water heater di rumah, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Salah satu aspek penting adalah menyiapkan instalasi pipa untuk jalur air panas dan air dingin yang akan terhubung ke water heater. Memilih jenis pipa yang tepat untuk kedua jalur ini sangatlah penting untuk memastikan kinerja dan keamanan sistem water heater.

Perhatikan Hal ini Sebelum Memasang Water Heater
Perhatikan Hal ini Sebelum Memasang Water Heater

Untuk jalur air panas, disarankan menggunakan pipa yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap suhu tinggi. Misalnya pipa polypropylene (PPR) dengan warna khas oranye, merah, atau hijau dengan strip merah. Pipa-pipa ini memiliki sifat tahan panas yang baik dan juga tahan terhadap korosi serta pengaruh bahan kimia. Memilih pipa yang tahan terhadap berbagai kondisi ini akan memastikan jalur air panas bebas dari risiko kerusakan dan kebocoran.

Sementara itu, untuk jalur air dingin, kamu dapat menggunakan pipa PE, PVC, atau PPR dengan warna khas orange, pipa abu-abu atau hijau dengan strip biru. Pipa-pipa ini juga harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kekuatan dan ketahanannya terhadap tekanan air serta keamanan penggunaannya dalam jangka panjang.

Selain itu, perhatikan juga pemilihan kran mixer atau kran panas-dingin yang akan digunakan. Kran murah dengan bahan yang rendah kualitasnya rentan terhadap kebocoran, kerusakan, atau bahkan kegagalan fungsi. 

Selanjutnya, dalam pemasangan water heater listrik, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Disarankan untuk memasang water heater minimal 1.5 meter dari lantai untuk memudahkan pengaturan dan perawatan. Hal ini juga untuk menghindari cipratan air saat penggunaan. Jika memungkinkan, kamu dapat memasang water heater di dinding luar kamar mandi atau di atas plafon.

Saat memasang saluran air panas dan dingin ke water heater, pastikan untuk menggunakan pipa yang fleksibel, lentur, dan tahan panas. Hal ini akan memudahkan proses instalasi serta meminimalkan risiko kebocoran atau kerusakan pada pipa dan peralatan terkait.

Menyiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Berikut adalah daftar lengkap alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk memasang water heater listrik:

  • Obeng bunga: Digunakan untuk sekrup-sekrup dengan kepala bunga, yang biasanya digunakan pada beberapa bagian water heater.
  • Obeng slotted: Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan sekrup-sekrup dengan kepala slot.
  • Kunci inggris: Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut atau mur pada beberapa bagian water heater yang memerlukan kunci khusus.
  • Seal tape: Merupakan bahan penting untuk mengamankan sambungan pipa agar tidak terjadi kebocoran.
  • Bor listrik: Diperlukan untuk membuat lubang-lubang pada dinding atau permukaan lainnya untuk pemasangan bracket atau penyangga water heater.
  • Meteran: Berguna untuk mengukur jarak dan dimensi yang diperlukan selama proses pemasangan.
  • Gunting pipa: Digunakan untuk memotong pipa-pipa sesuai dengan panjang dan ukuran yang dibutuhkan.
  • Palu kecil: Digunakan untuk membantu memasang pipa-pipa atau bagian-bagian kecil lainnya dengan tepat dan presisi.
  • Keran T ½: Digunakan untuk menyambungkan pipa-pipa air panas dan air dingin pada water heater dengan tepat.
  • Pipa klem ½: Digunakan untuk mengikat dan mengamankan pipa-pipa agar tidak bergeser atau bergoyang saat digunakan.
  • Mixing faucet atau kran pencampur air panas dan air dingin: Penting untuk mencampurkan air panas dan air dingin sesuai dengan kebutuhan penggunaan.
  • Seperangkat alat shower: Penting untuk memastikan kamu memiliki alat shower yang sesuai dengan water heater yang akan dipasang.

Memiliki semua peralatan dan perlengkapan di atas akan memastikan bahwa kamu siap untuk melakukan pemasangan water heater listrik dengan lancar dan aman. 

Langkah-Langkah Pemasangan Water Heater Listrik yang Aman dan Benar

Pemasangan water heater listrik merupakan langkah yang dapat dilakukan tanpa perlu membongkar dinding terlebih dahulu. Namun, seperti halnya setiap proyek instalasi, memahami prosesnya dengan baik adalah kunci keberhasilan dan keselamatan. Berikut adalah langkah-langkah rinci tentang cara memasang water heater listrik dengan aman dan efisien:

1. Pastikan Kondisi Listrik

Sebelum memulai pemasangan, pastikan bahwa listrik di rumah dalam keadaan padam. Hal ini sangat penting untuk menghindari risiko kejutan listrik atau bahaya lainnya selama proses pemasangan.

2. Lubangi Tembok

Gunakan bor listrik untuk membuat lubang pada tembok di lokasi yang telah ditentukan untuk pemasangan water heater. Setelah itu, pasang water heater dengan menggunakan paku bor untuk memastikan posisinya aman dan stabil.

3. Pasang Pipa

Pasang Pipa
Pasang Pipa

Letakkan pipa air dingin, pipa air panas, serta safety valve. Pastikan jarak antara kedua pipa tersebut tidak terlalu dekat, minimal 15 cm, untuk menghindari kemungkinan interferensi atau kerusakan.

4. Pasang Pipa Fleksibel

Pasang pipa fleksibel kaku dengan panjang sekitar 40 cm antara unit water heater dan kedua pipa tersebut. Pipa fleksibel ini memungkinkan pergerakan water heater tanpa merusak pipa yang terpasang.

5. Pasang Kran Mixing

Pasang kran pencampur (mixing faucet) dan sambungkan dengan pipa air panas dan dingin yang telah dipasang sebelumnya. Pastikan semuanya tersambung dengan rapat agar aman dari kebocoran.

6. Buat Stop Kontak

Buat stop kontak yang berdekatan dengan water heater agar kabelnya dapat dijangkau dengan mudah. Pastikan stop kontak terletak pada posisi yang aman dan tidak terkena paparan air.

7. Hubungkan dengan Sumber Listrik

Hubungkan water heater dengan sumber listrik yang tersedia di rumah. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pabrikan secara cermat dan pastikan semua sambungan listrik aman dan tertutup.

8. Periksa ELCB

Periksa ELCB
Periksa ELCB

Sebelum menghidupkan water heater, pastikan untuk menyalakan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) dengan menekan tombolnya. ELCB ini merupakan perlindungan penting terhadap bahaya arus bocor dan dapat mengurangi risiko kecelakaan listrik.

Meskipun proses pemasangan water heater listrik terdengar cukup mudah, selalu penting untuk memperhatikan tips keamanan. Salah satunya adalah memilih water heater yang dilengkapi dengan ELCB untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut dengan cermat, kamu dapat memasang water heater listrik dengan benar, aman, dan efisien. Selalu pastikan untuk mengikuti petunjuk pabrikan dan memperhatikan peraturan keamanan listrik yang berlaku. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap proyek instalasi.

Just an ordinary people.