Kamu sudah bangun rumah yang indah tapi masih mencari interior dapur untuk menambah estetikanya? Salah satu elemen yang direkomendasikan untuk menambah estetika dapur adalah kompor listrik dan cocok ditaruh di dapur minimalis. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan kompor listrik dibandingkan dengan kompor gas? Simak ulasan yang lebih detail pada artikel berikut ini. -MegaBaja.co.id
Rumah minimalis biasanya berkonsep sederhana namun tampak mewah dan memang paling cocok jika meggunakan kompor listrik untuk memasak. Memang kompor listrik ini sudah semakin populer di kalangan masyarakat.
Makanya, sudah banyak sekali rumah berkonsep minimalis yang menggunakan kompor listrik sebagai alat untuk memasak di dapurnya.
Sebelum kamu tahu kekurangan dan kelebihannya, sebaiknya ketahui dulu apa itu kompor listrik. Sepadan dengan namanya, kompor tersebut adalah kompor yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Memang semua jenis masakan akan tampak lebih fantastis jika dimasak menggunakan kompor listrik.
Dengan menggunakan kompor ini, memasak pun lebih hemat energi dan lebih bersih. Sayangnya, tidak semua alat dapur bisa kamu gunakan untuk memasak di atas kompor listrik. Karena itulah kamu perlu memahami kompor ini terlebih dahulu.
Apa itu Kompor Listrik?
Kompor listrik merupakan kompor tanam yang memiliki cara kerja dengan mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam yang berada di bawah permukaan keramik atau kaca.
Nah, arus listrik inilah yang nantinya akan mengirimkan panas yang digunakan untuk memasak di atas permukaan kaca dengan menggunakan energi inframerah.
Namun, setelah dimatikan, permukaan kompor listrik masih terasa panas. Jadi, kamu harus menunggu beberapa menit agar kompor kembali dingin.
Seperti yang dikatakan di atas, tidak semua alat dapur bisa digunakan untuk kompor listrik, tapi hanya bisa bekerja jika menggunakan alat masak tertentu seperti panci datar yang terbuat dari besi atau stainless steel.
Untuk menguji apakah alat masak yang kamu punya di rumah minimalis bisa digunakan untuk kompor listrik? Cobalah dekatkan magnet pada alat masak tersebut. Biasanya, terdapat tanda khusus di bawah panci atau wajan yang bisa digunakan untuk kompor listrik.
Yang masih awam pada cara kerja kompor ini, simak selengkapnya agar tahu lebih detail lagi.
Untuk memasang kompor listrik pastinya butuh yang namanya wajan atau panci untuk memasak, Karna itu mari simak selengkapnya tentang Jenis Bahan Wajan dan Panci Serta Kelebihan dan Kekurangannya.
Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik?
Kompor listrik terdiri dari dua komponen, yaitu permukaannya yang biasanya terbuat dari keramik atau kaca dan komponen pemanas yang terletak di dalam kompor listrik atau terbuka di luar permukaan.
Jika kompor gas bisa mengeluarkan api untuk menghasilkan energi panas, maka kompor listrik menggunakan aliran listrik untuk menghasilkan energi panas. Pada komponen pemanasnya menggunakan kawat listrik yang dialiri arus listrik bolak-balik.
Ketika kompor disambungkan ke listrik, maka akan muncul cahaya jingga menyala pada kompor jika sudah panas. Ketika kawat sudah panas, maka energi panas pun tersebar ke seluruh permukaan kompor melalui energi inframerah.
Jika alat memasak seperti panci khusus diletakkan di atasnya, maka yang terjadi adalah perpindahan energi secara konduksi. Peralatan masak akan menerima panas dari kompor listrik, yang kemudian akan mematangkan makanan.
Yakin kamu mau menggunakan kompor listrik? Tapi, masih ada beberapa hal lain yang perlu kamu ketahui, yaitu kelebihan dan kekurangannya. Jangan sampai uangmu terbuang percuma setelah kecewa menggunakan kompornya, padahal kamu belum tahu saja cara kerjanya. Simak yuk, ulasan selanjutnya.
Kelebihan Kompor Listrik
Berikut ini ada beberapa kelebihan kompor listrik, di antaranya:
Konsistensi Suhu
Pengaturan suhu pada kompor listrik sangat lancar, konstan, dan panas yang merata ke seluruh bagian dasar pada peralatan masak yang digunakan, sehingga hasil masakan akan matang dengan sempurna.
Tidak Khawatir Kehabisan Energi
Selama listrik mengalir, kompor listrik tidak akan padam, jadi kamu tidak khawatir lagi kehabisan energi panas. Tidak seperti kompor gas yang akan mati jika kehabisan gas. Selain itu, kompor ini juga memilikipermukaan yang ramping, rata dan juga elegan. Inilah yang dapat memudahkan kamu untuk membersihkannya.
Lebih Nyaman daripada Kompor Gas
Kompor listrik tidak memakai gas, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan potensi kebocoran gas di rumah yang sangat beresiko. Selain itu, energi panas yang dihasilkan hanya terpusat pada kompor sehingga untuk kamu yang mempunyai dapur kecil tidak perlu cemas akan rasa panas yang bisa memenuhi ruangan ketika memasak sedang berlangsung.
Gampang Digunakan dan Dibersihkan
Kelebihan lainnya yaitu lebih gampang digunakan dan dipasang. Sumber tenaga yang dibutuhkan hanya dari listrik, sehingga kamu cukup menyambungkan kabel kompor elektrik kemudian colokan ke aliran listrik rumah. Tidak hanya itu, permukaan kompor yang rata memudahkan kamu untuk membersihkannya dengan mengelap tanpa memindahkan komponen kompor.
Panas Lebih Tahan Lama
Jika kompor listrik dimatikan, energi panas masih bertahan untuk sementara waktu sehingga masakan yang telah matang tidak cepat dingin, mempertahankan tekstur dan rasanya. Selain itu, sisa panas yang masih bertahan ini bisa kamu pakai untuk memanaskan makanan dalam porsi kecil tanpa menyalakan listrik lagi.
Nah, untuk kamu yang sudah mantap menggunakan kompor listrik, ada beberapa kekurangan yang perlu kamu tahu. Dan ini bisa jadi bahan pertimbangan ke depannya agar kamu tidak mengalami kekecewaan. Untuk lebih jelasnya, simak dulu ulasan di bawah ini, yuk!
Kekurangan Kompor Listrik
Berikut ini ada beberapa kekurangan dari kompor listrik, di antaranya:
Harganya Cukup Mahal
Pada umumnya, harga kompor listrik memang mahal, terlebih lagi jika ingin kualitas yang terbaik. Kompor listrik yang bagus biasanya selalu dilapisi kaca antipecah agar aliran listrik tidak merambat sehingga penggunanya tidak kena setrum. Namun, sekarang ini, banyak kompor listrik yang harganya semakin terjangkau meski tidak semua lapisan masyarakat mampu untuk membelinya.
Hanya Menggunakan Alat Masak Tertentu
Alat masak yang digunakan hanya berbahan besi atau stainless steel saja. Biasanya terdapat tanda khusus di bawah panci atau wajannya. Selain itu, kompor listrik tidak akan merespon alat masak, jangan coba-coba menggunakan panci aluminium atau seng, ya.
Sisa Panas Bisa Menjadi Bahaya
Energi panas yang masih bertahan setelah kompor dimatikan, bisa menjadi bahaya jika disentuh tidak sengaja. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, karena sangat mungkin bagi mereka menyentuh permukaannya, jika sudah kejadian bisa saja terluka dan kulit melepuh akibat panas.
Tagihan Listrik Bertambah
Kompor listrik juga membutuhkan sedikit waktu untuk menghasilkan panas setelah dinyalakan sehingga aliran listrik mengalir terus menerus yang ketika menunggu sampai panas. Secara umum, memang kompor listrik ini membutuhkan tenaga listrik yang cukup tinggi, karena memang fungsinya juga cukup besar.
Biasanya, kompor listrik hanya bisa digunakan di rumah yang punya KWH 2.200 watt daya listrik. Namun, saat ini banyak kompor listrik yang bisa dipakai pada KWH 1.200 watt saja. Semakin lama kamu memasak, semakin bertambah tagihan listrikmu.
Terkadang Tidak Efisien
Jangan sampai terkena cipratan air atau dibiarkan lembab di atas permukaannya. Jika terjadi, maka kompor listrik tidak akan berjalan maksimal atau bisa saja aliran listrik menjalar dan penggunanya kena setrumnya.
Namun, sekarang ini, terdapat beberapa merk kompor listrik yang mempunyai fitur deteksi detector tumpahan. Jadi, jika ada cairan menetes atau lembab di permukaan kompor listrik maka akan kompor tersebut secara otomatis akan mati.
Demikian pembahasan mengenai kompor listrik yang mulai tren dan banyak digunakan oleh generasi muda. Kamu tertarik membelinya? Pahami dulu kelebihan dan kekurangannya agar kamu tidak mengalami kekecewaan suatu hari nanti. Semoga artikel ini bermanfaat.
