...
Cara Memasang Nat Keramik, Bisa Dilakukan Sendiri!
Cara Memasang Nat Keramik, Bisa Dilakukan Sendiri!

Cara Memasang Nat Keramik, Bisa Dilakukan Sendiri!

Pemasangan nat keramik sebetulnya cukup sederhana dan bisa dipelajari. Dengan mengikuti panduan setiap langkahnya, kamu bisa memasang nat keramik sendiri dengan mudah. -MegaBaja.co.id

Nat memiliki peran penting dalam memberikan kekuatan pada keramik, menjaganya agar tetap terpasang kuat, dan melindunginya dari kerusakan. Selain sebagai sambungan antar keramik, nat juga memiliki fungsi estetika untuk menambah kecantikan lantai.

Lalu, bagaimana cara memasang nat keramik yang tepat itu? Apakah ada tips spesifik untuk membuat proses pemasangan nat keramik berjalan dengan lancar? Kamu bisa menemukan jawaban dan cara memasang nat keramik sendiri dengan membaca artikel ini. Simak, yuk!

Teknik Pemasangan Keramik Berdasarkan Jarak Nat

Sebelum ke cara memasang nat keramik, kamu sebaiknya mengetahui teknik pemasangan keramik berdasarkan jarak natnya terlebih dahulu.

Sebagai salah satu elemen yang tidak bisa dipisahkan dari lantai maupun dinding, nat tidak bisa diabaikan begitu saja. Berdasarkan jarak antar natnya, pemasangan keramik dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

Expansion Joint

Teknik yang pertama yaitu expansion joint. Expansion joint adalah sambungan yang membantu mengantisipasi pergeseran struktur yang dapat terjadi. Pergeseran ini dapat memicu terjadinya “lantai meledak”.

Nat ini tidak sepenuhnya diisi dengan semen, melainkan juga dengan bahan elastis seperti karet, styrofoam, atau bahan lainnya. Expansion joint biasanya digunakan untuk ruangan yang luas.

Open Joint

Open joint merupakan teknik pemasangan keramik dengan nat yang lebih besar dari 3mm. Biasanya, open joint digunakan untuk lantai 2 dengan tujuan untuk menanggung pemuaian dan penyusutan keramik.

Kelebihan dari sistem open joint adalah mampu menanggulangi perbedaan ukuran keramik, terutama keramik KW 2, mengurangi penggunaan flexible joint, khususnya bahan nat yang elastis, dan mempermudah pengisian nat.

Closed Joint

Closed Joint
Closed Joint

Berbeda dengan open joint, close joint adalah pemasangan keramik dengan nat yang lebih kecil dari 3mm. Biasanya, teknik ini digunakan untuk memasang keramik lantai atau dinding dengan tingkat porositas rendah.

Proses Pemasangan Nat Keramik

Memasang nat keramik secara mandiri haruslah memperhatikan aspek keamanan dan estetika pada lantai. Sebelum mulai, pastikan kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan teliti dan siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Berikut proses pemasangannya:

Pastikan Permukaan Lantai Sudah Bersih

Langkah pertama yang perlu diperhatikan dalam memasang nat keramik adalah memastikan bahwa permukaan yang akan dipasang nat sudah bersih dan rata. Bersihkan permukaan dari debu, kotoran, atau sisa-sisa material lainnya dengan cermat.

Permukaan yang kotor akan menimbulkan celah pada nat. Celah ini membuat sambungan keramik menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, dengan memastikan kebersihan permukaannya, maka nat akan melekat kuat dan tahan lama.

Pilihlah Nat Keramik yang Sesuai

Memilih bahan nat keramik yang tepat dapat meningkatkan tampilan visual yang artistik pada desain interior atau eksterior rumah kamu, lho. Nah, untuk membuat adukan nat yang baik, kamu harus memilih bahan yang cocok dengan jenis ubin dan lingkungan di mana nat akan dipasangkan.

Setiap jenis nat memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga, pemilihan yang tepat akan memastikan keberlangsungan nat dalam jangka waktu yang lama.

Jika pemilihan nat kamu tidak tepat, maka dapat menyebabkan nat mudah terlepas, tidak memberikan perlindungan maksimal, atau bahkan mengalami perubahan warna seiring waktu. Maka dari itu, pastikan kamu tidak mengabaikan pemilihan jenis nat yang sesuai ini, supaya kamu memperoleh hasil pemasangan terbaik.

Berikut ada beberapa panduan yang bisa kamu ikuti untuk menentukan bahan nat yang tepat:

  • Untuk celah yang lebarnya lebih dari 3,2 mm, kamu bisa menggunakan nat berpasir. Pasir halus dalam nat ini akan memperkuat sambungan di antara keramik. Namun, jika celah keramik terlalu sempit, penggunaan nat berpasir justru mampu melemahkan sambungan.
  • Jika celah antara keramik cukup sempit, disarankan untuk menggunakan nat tanpa pasir. Jenis satu ini sering disebut sebagai nat dinding. Nat tanpa pasir akan menyusut setelah mengering, sehingga cocok untuk untuk pemasangan di berbagai bidang.
  • Pada area yang rentan basah, disarankan untuk menggunakan nat epoxy untuk menyambungkan keramik. Nat epoxy cepat kering dan tahan terhadap air, minyak, dan asam. Jenis ini lebih tahan lama dibandingkan nat berpasir atau tidak berpasir, meskipun harganya lebih tinggi.

Potong dan Ukur Nat Keramik

Sebelum mulai memasang, ukur area yang akan dilapisi nat dengan teliti. Gunakan alat ukur yang tepat dan potong nat keramik sesuai kebutuhan. Potongan yang akurat ini akan mempermudah proses pemasangan dan mencegah retakan atau kerusakan keramik di masa mendatang.

Pasang Nat

Pasang Nat
Pasang Nat

Setelah semua persiapan dan pengukuran selesai, langkah berikutnya adalah mulai memasang nat. Kamu bisa mengikuti penjelasan langkah-langkah pemasangan nat berikut ini:

  1. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Seperti ember atau wadah air, spons, spatula atau sendok semen, dan sarung tangan.
  2. Langkah pertama adalah membuat adukan nat, pastikan kamu memeriksa label kemasan sebelum melakukannya.
  3. Jika label kemasan menunjukkan bahwa nat sudah mengandung bahan aditif, kamu bisa langsung membuat adukan. Namun jika tidak, kamu perlu membelinya terlebih dahulu. Aditif nat sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan dalam jangka panjang.
  4. Selanjutnya, tuangkan nat ke dalam ember atau wadah yang telah diisi air. Jangan lupa, ikutilah instruksi pada kemasan terkait takaran dan komposisi campuran bahan.
  5. Apabila area yang akan dilapisi nat cukup besar, sebaiknya jangan langsung mengaduk semua nat yang ada. Aduk sebagian dulu dan sisakan yang lainnya, agar adukan nat tidak mengering sebelum seluruh area terlapisi.
  6. Campur nat dengan air menggunakan spatula atau sendok semen dan pastikan semua bagian nat tercampur dengan air. Tambahkan air secara perlahan menggunakan spons yang sudah dibasahi agar terhindar dari kekeringan.
  7. Setelah adukan menjadi kental seperti selai atau pasta, diamkan selama sekitar 5 menit. Lalu, segera aplikasikan dengan meratakannya di area yang telah disiapkan. Pastikan jarak antara nat tetap konsisten dan sesuai dengan desain yang diinginkan.
  8. Usahakan seluruh adukan digunakan sebelum satu jam setelah mengental, agar tidak terlalu keras. Jika sudah mengeras, buatlah adukan baru dan jangan coba-coba menambahkan air pada adukan yang sudah mengeras.

Pastikan Nat Tersusun dengan Rapi dan Beri Tekanan yang Cukup

Pastikan nat keramik tetap sejajar dan rata selama proses pemasangan. Berikan tekanan yang cukup agar nat dapat menempel dengan kuat. Hal ini harus diperhatikan karena tekanan yang tidak memadai dapat mengganggu proses perekatan,. Sementara tekanan berlebihan bisa merusak nat dan keramik.

Pastikan Nat Tersusun dengan Rapi dan Beri Tekanan yang Cukup
Pastikan Nat Tersusun dengan Rapi dan Beri Tekanan yang Cukup

Pastikan Kering

Setelah dipasang, nat membutuhkan waktu untuk mengering agar perekatnya kuat dan kokoh. Area sekitar nat harus dipastikan benar-benar kering, karena jika kontak dengan air terlalu cepat dapat mengganggu proses pengeringan dan perekatan nat.

Dengan mengikuti panduan lengkap pemasangan nat keramik, kamu dapat melakukannya sendiri dan menciptakan lapisan lantai yang tahan air dan anti bocor. Namun, jika kamu masih merasa ragu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli selama proses pemasangan.

Just an ordinary people.