Saat akan membangun sebuah hunian atau jenis bangunan lain, material konstruksi menjadi aspek yang harus dipertimbangkan dengan matang. Memilih material konstruksi yang bisa tahan lama terhadap segala cuaca dan kondisi adalah keputusan yang penting dalam merancang dan membangun struktur. -MegaBaja.co.id
Rumah yang layak huni bukan sekadar rumah yang memiliki nilai estetika tinggi dengan furniture dan desain yang berkelas. Jika rumah tidak dapat memberikan keamanan untuk penghuninya, kenyamanan pun akan hilang seketika.
Maka dari itu, aspek material konstruksi memegang peranan krusial dalam menentukan ketahanan, keberlanjutan bangunan, hingga kualitas bangunan itu sendiri. Sebut saja dalam kondisi cuaca ekstrem, tekanan, gempa bumi, dan kejadian darurat lainnya, material yang tahan lama bisa memberikan perlindungan yang lebih baik untukmu dan harta benda yang ada di dalam bangunan.
Alasan Mengapa Material Konstruksi Tahan Lama Sangat Penting
Memilih material konstruksi yang tahan lama memiliki sejumlah alasan yang sangat penting dan menguntungkan. Berikut beberapa alasan utama yang harus kamu ketahui:
1. Menjadi Investasi Jangka Panjang
Material konstruksi yang tahan lama cenderung lebih mahal pada awalnya, tetapi investasi ini dapat menguntungkanmu dalam jangka panjang. Material yang tahan lama mengurangi biaya perbaikan dan penggantian, sehingga secara keseluruhan bisa menghemat pengeluaran.
2. Konsep Ramah Lingkungan
Material konstruksi yang tahan lama membantu mengurangi limbah konstruksi dan dampak lingkungan karena meminimalkan kebutuhan untuk penggantian berkala. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu telah menerapkan konsep ramah lingkungan.
3. Menekan Biaya Pemeliharaan
Material yang tahan lama umumnya membutuhkan pemeliharaan yang lebih sedikit dibandingkan dengan material yang kurang tahan lama. Hal ini mengurangi biaya, kerumitan perawatan, serta meminimalkan gangguan terhadap penghuni rumah saat perawatan dilakukan.
4. Memberi Keamanan pada Penghuni
Material tahan lama umumnya lebih kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem, gempa bumi, api, dan tekanan lainnya. Artinya, rumah atau bangunan yang terbuat dari material ini dapat memberikan tingkat keamanan dan ketahanan yang lebih tinggi.
5. Memiliki Nilai Properti yang Tinggi
Bangunan yang terbuat dari material konstruksi tahan lama cenderung mempertahankan nilai propertinya dengan lebih baik. Ini dapat menjadi keuntungan ketika membeli atau menjual properti, karena pembeli potensial dapat melihatnya sebagai investasi yang lebih aman.
6. Memperhatikan Kesehatan Penghuni
Material tahan lama seringkali memiliki sifat isolasi termal dan akustik yang baik. Ini dapat menciptakan lingkungan rumah yang lebih nyaman dan membantu meningkatkan kesehatan penghuni.
7. Mengurangi Risiko Kerusakan
Material yang tahan lama dapat mengurangi risiko kegagalan struktural dan kebocoran. Hal ini penting untuk keamanan penghuni dan untuk menghindari risiko kerusakan yang dapat muncul akibat material yang tidak tahan lama.
Dengan memilih material konstruksi yang tahan lama, kamu tidak hanya berinvestasi dalam kualitas bangunan, tetapi juga memastikan bahwa properti tersebut akan berdiri tegak dan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang panjang.
Cara Memilih Material Konstruksi yang Berkualitas dan Tahan Lama
Sebelum kamu menentukan bahan bangunan atau material konstruksi apa saja yang akan digunakan untuk membangun sebuah rumah, berikut ini beberapa tips yang bisa dipertimbangkan:
1. Pemilihan Pasir
Pasir memegang peranan yang sangat penting dalam tahap pembangunan. Kualitas pasir dapat diidentifikasi melalui kadar lumpur yang rendah, umumnya di bawah 5 persen. Adanya lumpur dalam campuran pasir dapat mengakibatkan ikatan antara semen dan pasir menjadi lemah.
Simak selengkapnya tentang Ini Dia 10 Jenis Pasir dan Tips Memilih Pasir yang Bagus untuk Bangunan.
Cara menentukan kualitas pasir cukup sederhana. Kamu bisa mengambil segenggam pasir dan genggamlah dengan erat. Pasir yang berkualitas baik akan terasa tajam di telapak tangan dan tidak akan membentuk gumpalan. Secara umum, pasir berkualitas tinggi berasal dari sumber air seperti sungai dan danau yang berada di ketinggian gunung berapi.
2. Pemilihan Besi Beton
Besi beton sering digunakan dalam konstruksi bangunan yang memerlukan tegangan tinggi, seperti bangunan bertingkat. Untuk memastikan kualitas besi beton yang digunakan, kamu bisa memilih besi beton yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Kualitas besi beton yang baik juga dapat dikenali dari ketepatan ukuran.
3. Pemilihan Batu Pondasi
Jenis batu yang sangat efektif untuk digunakan sebagai pondasi adalah batu belah. Batu belah merupakan hasil pemecahan dari batu bulat yang memiliki dimensi besar. Dalam konteks kebutuhan pondasi bangunan, penggunaan batu belah sangatlah sesuai karena bentuk pecahannya memungkinkan batu saling mencengkeram dengan kuat.
Hal ini berbeda dengan batu bulat yang memiliki kelemahan daya cengkeram yang kurang optimal karena bentuknya yang bulat. Oleh karena itu, pemilihan batu belah untuk pondasi dapat dianggap sebagai pilihan yang lebih efisien dan efektif.
4. Pemilihan Batu Bata
Batu bata berkualitas dapat dengan mudah diidentifikasi melalui beberapa cara. Pertama, kamu bisa mengetuk permukaan batu bata dan memperhatikan suara yang dihasilkan. Batu bata yang berkualitas menghasilkan suara ketukan yang nyaring. Selain itu, saat diangkat, batu bata berkualitas terasa ringan dan memiliki pori-pori yang padat.
Cara lainnya, kamu bisa merendam batu bata selama sekitar 24 jam. Batu bata berkualitas tinggi tidak akan menyerap lebih dari sepersepuluh volume air selama perendaman. Sebaliknya, batu bata yang terasa berat saat diangkat, tidak menghasilkan suara ketukan yang nyaring, dan menyerap lebih banyak air, menunjukkan kualitas yang kurang baik, rentan terhadap kerusakan, dan mudah pecah.
5. Pemilihan Papan Gipsum
Papan gipsum menjadi favorit karena keunggulannya yang beragam, termasuk ketahanan terhadap api, menahan suhu lembab, bobot ringan, fleksibilitas, dan kemudahan dalam pemasangan. Papan gipsum yang memiliki kualitas tinggi dapat dikenali melalui beberapa ciri, seperti permukaannya yang benar-benar lurus tanpa adanya gelombang, bobot papan gipsum dengan ketebalan 9mm yang sebaiknya tidak melebihi 15 Kg, ketahanannya terhadap patah dan retak ketika terbentur, kestabilan saat digunakan sebagai partisi ruangan, serta permukaan yang halus tanpa adanya gumpalan.
6. Pemilihan Keramik
Keramik berkualitas dapat dikenali melalui beberapa ciri, termasuk bobot yang cukup berat saat diangkat, menunjukkan kepadatan, dan kekuatan yang baik. Selain itu, keramik berkualitas tidak akan meninggalkan jejak saat diusap dengan jari, tahan terhadap goresan, dan memiliki ukuran yang presisi. Keakuratan ukuran keramik juga akan mempermudah proses pemasangan, sehingga dapat dilakukan dengan lebih cepat dan rapi.
Saat kamu memilih keramik untuk area dalam rumah, pilihan keramik yang memiliki permukaan halus dan kilap dapat memberikan sentuhan estetika yang baik. Sebaliknya, area yang cenderung licin seperti kamar mandi lebih baik menggunakan keramik yang memiliki tekstur kasar.
7. Pemiilihan Genteng
Genteng keramik berkualitas dapat dikenali melalui suara nyaring saat diketuk, ukuran yang seragam, tanpa retakan di permukaannya, dan pembakaran yang sempurna. Ketika memilih genteng keramik berwarna, disarankan untuk memilih yang menggunakan pewarna glasur. Pewarnaan jenis ini menghasilkan warna genteng keramik yang lebih tahan lama dibandingkan dengan genteng keramik yang menggunakan cat biasa.
Salah satu pilihan favorit saat ini adalah genteng keramik, yang telah terbukti daya tahannya melalui berbagai bangunan kuno seperti joglo Jawa, kuil-kuil Cina, dan Jepang. Proses pembakaran pada suhu tinggi, mencapai 1.100°C, memberikan ketahanan yang unggul pada genteng keramik.
Demikian strategi maupun tips untuk memilih material konstruksi yang tahan lama. Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, kamu bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni rumah.
Leave a Reply