Menyimpan persediaan air di dalam tandon dapat memudahkan aktivitas para pemilik hunian dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tandon air berfungsi sebagai pemasok air bersih. Cara kerjanya mampu menghemat listrik jika dibandingkan dengan pompa air sehingga penggunaan tandon dapat menekan biaya. -MegaBaja.co.id
Umumnya terdapat tiga jenis material tangki air yang biasa digunakan. Stainless steel, fiberglass, dan polyethylene (PE) atau berbahan plastik. Ketiganya memiliki keunggulan masing-masing dalam segi ketahanan.
Meski demikian, sekuat dan sekeras apapun bahannya, tetap ada kemungkinan risiko kebocoran karena retak dan kerusakan di badan tandon.
Beberapa faktor alam maupun lingkungan bisa menjadi penyebab kerusakan tersebut. Solusi tercepat saat tandon mengalami kebocoran dengan mengganti yang baru.
Namun, jika melihat pertimbangan harga yang mahal, apakah kamu terpikir untuk mencoba memperbaikinya sendiri di rumah? Cara tersebut mampu menekan biaya operasional rumah tangga, lho! Simak tips-nya dalam pembahasan artikel berikut!
Cara Memperbaiki Tandon Stainless Steel
Penggunaan tandon air dengan material stainless steel umumnya untuk menampung air PAM. Sebab, air sumur atau air tanah dapat menimbulkan paparan asam yang menyebabkan tandon menjadi berkarat. Namun, tandon dengan material ini tidak akan dihinggapi lumut karena sinar matahari tidak dapat menembus lapisan stainless steel.
Apabila terdapat kerusakan atau kebocoran, tangki air ini cukup sulit dalam perbaikannya. Akan tetapi, tidak perlu khawatir! Kamu tetap bisa memperbaiknya sendiri sebelum memanggil tukang.
Bersihkan Permukaan Tandon
Pertama-tama pastikan tandon stainless dalam keadaan kering sempurna. Periksa setiap bagian tandon, cari letak yang kemungkinan mengalami kebocoran. Setelah berhasil menemukannya, bersihkan area yang bocor dengan amplas untuk menghaluskan bagian yang tidak rata dan menghilangkan karat. Perluas area amplas di sekitar titik kebocoran.
Oleskan Lem yang Cocok dengan Material Stainless
Setelah dibersihkan lalu diamplas, beri lem epoxy putty khusus material stainless steel dengan kuas kecil. Kemudian, biarkan mengering secara alami.
Bersihkan Kembali Tandon Stainless
Setelah kering, amplas kembali permukaan yang diberi lem hingga rata. Lapisi permukaan tandon dengan pelapis khusus stainless steel supaya lebih awet. Biarkan area yang diperbaiki mengering sempurna sebelum diisi kembali.
Cara Memperbaiki Tandon Material Plastik
Lain material, lain pula penanganannya. Sepintas memang terlihat sama cara perbaikannya. Akan tetapi, terdapat beberapa langkah yang harus ditambahkan jika terbuat dari material yang berbeda. Berikut adalah cara memperbaiki tandon air dari plastik.
Bersihkan Area Tandon
Sama seperti material stainless steel, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengosongkan tandon terlebih dahulu. Kemudian, bersihkan tandon dari cat, kotoran, dan minyak.
Untuk mencegah retakan agar tidak melebar ke dua arah, beri bor lubangdi setiap ujung sudut yang retak dengan mata bor kecil. Langkah selanjutnya, panaskan retakan yang akan diperbaiki secara menyeluruh.
Tambahkan Bahan Pengisi
Letakkan bahan pengisi polyetilen pada retakan sambil terus dipanaskan. Gosokkan bahan secara perlahan hingga merata. Gunakan bantuan pisau dempul hingga seluruh area terkena bahan pengisi. Bersihkan dengan pisau hingga permukaan terlihat rata.
Uji Ketahanan
Setelah kedua cara di atas selesai, kamu sudah bisa mengisi kembali tandon dengan air. Namun, jangan lupa uji ketahanan tandon terlebih dahulu. Pastikan permukaan tandon terasa dingin jika disentuh.
Untuk meyakinkan apakah tandon terbebas dari kebocoran, cobalah agar diisi dengan air. Jika masih terjadi kebocoran kecil, kamu bisa mengulangi perbaikan dari awal.
Cara Memperbaiki Tandon Air Fiberglass
Material fiberglass juga cukup populer digunakan untuk tandon air di rumah. Apabila terjadi kebocoran, kamu bisa segera memperbaikinya dengan bahan-bahan yang tersedia di toko material. Berikut caranya:
Siapkan Alat dan Bahan
Kamu perlu menyiapkan beberapa peralatan yang diperlukan untuk menunjang perbaikan tangki. Seperti fiberglass, sikat gig bekas atau kuas, serat fiberglass yang bagus, wadah kecil, amplas, dan kain lap.
Sedangkan untuk menambal bagian yang bocor, bahan yang harus dipersiapkan berupa dua botol lem super fiberglass atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Opsi lain bisa menggunakan lem epoxy.
Membersihkan Tandon
Bersihkan tando dengan menguras seluruh air di dalamnya, lalu keringkan. Agar hasil maksimal, bersihkan permukaan yang akan diperbaiki menggunakan amplas yang sudah disiapkan.
Campurkan lem fiberglass perbandingan 1:50 dan aduk cepat sampai rata. Tempelkan serat fiberglass menggunakan kuas atau sikat gigi pada bagian yang bocor. Agar kondisi lem lebih kuat, lem fiberglass bisa dioleskan di atas serat kasa fiber.
Tahap Pengeringan
Butuh waktu sekitar kurang lebih satu jam untuk mengeringkan tandon yang sudah diberi lapisan lem fiberglass. Setelah memastikan tandon benar-benar kering, beri campuran lem fiberglass tadi ke permukaan kain kasa fiber yang sudah kering.
Proses Finishing
Ulangi proses menambal untuk melapisi lapisan sebelumnya dengan menggunakan kasa fiber yang lebih besar. Lakukan hingga bagian yang bocor tertutup dengan baik. Disarankan untuk melakukan perbaikan pada musim kemarau agar tahap pengeringan bisa dilakukan dengan sempurna.
Tes Kebocoran
Isi tangki dengan air, lalu cek apakah masih terdapat kebocoran atau tidak. Untuk mendapatkan hasil terbaik, biarkan lem mengering secara sempurna selama semalaman dan lakukan pengecekan di keesokan harinya.
Kamu juga bisa menambahkan lem silicon di pinggiran tandon fiber yang bocor. Ini dilakukan untuk mencegah air agar tidak meluap dan masuk ke dalam struktur penyangga.
Nah, itulah cara memperbaiki kebocoran pada tandon air sesuai dengan material yang digunakan. Berbeda komposisi bahan, tentu akan berbeda pula jenis penanganannnya.
Adapun penyebab kerusakan bisa bermacam-macam. Mulai dari faktor usia tandon, cuaca, hingga material yang berkarat.
Tips Mencegah Tandon Bocor
Ada banyak solusi untuk memperbaiki masalah kebocoran pada tandon air alih-alih menggantinya dengan membeli yang baru. Kamu bisa memperbaikinya dengan menggunakan alat dan bahan sederhana selama kerusakan atau kebocoran itu masih dalam kondisi yang memungkinkan untuk diperbaiki sendiri.
Dengan menyisihkan waktu dan tenaga, kamu bisa menghemat bahkan memangkas pengeluaran yang berlebih hanya untuk sekadar memperbaiki tangki yang bocor. Biaya untuk membayar tukang bisa kamu alihkan dengan membeli bahan-bahan yang tersedia di toko material.
Mencegah kebocoran tangki pun mampu memberikan kemudahan dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Simak tips berikut ini untuk memperpanjang umur tangki air di rumahmu!
Lakukan Perawatan Rutin
Buatlah jadwal untuk membersihkan tandon dari kotoran di dalamnya. Terutama jika kamu menggunakan tandon berbahan plastik. Sinar matahari akan menembus lapisan tandon sehingga memudahkan pertumbuhan lumut di dalamnya. Cegah kebocoran dengan pembersihan rutin dari lumut yang dapat mengikis permukaan tandon.
Bilas Tandon dengan Air
Gunakan spons pada dinding tandon untuk membersihkan kotoran yang menempel. Hal ini dapat mencegah korosi yang memicu kebocoran. Bilas dengan air bersih yang mengalir.
Berikan Perlindungan Tambahan
Sangat penting untuk memerhatikan penempatan tangki air. Gunakanlah pelindung atau penutup tambahan agar dinding tandon terhalang dari sinar matahari. Hal ini dilakukan demi mencegah keretakan akibat terkena paparan sinar ultra violet.
Setiap material tandon air membutuhkan penanganan yang berbeda ketika terjadi kerusakan atau kebocoran. Salah satu langkah utama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencermati penyebab kebocoran itu sendiri. Dengan mengecek kondisi tandon secara berkala sebelum terjadi kerusakan atau kebocoran yang parah, akan meminimalisir pengeluaran yang berlebih di kemudian hari.
Demikian informasi mengenai cara memperbaiki tandon beserta tips pencegahannya. Semoga materi yang disajikan memberi pengetahuan baru dan bermanfaat!
