Mendesain taman depan rumah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempercantik fasad rumah. Selain itu, memiliki taman di halaman depan rumah tentu akan menyenangkan, terlebih bila area tersebut luas dan kosong. Adanya taman di halaman rumah juga bisa menjadi salah satu media untuk melepas stres yang cukup efektif lho! -MegaBaja.co.id

Tak hanya itu, warna hijau dari pohon yang rimbun juga mampu menstimulasi pikiran menjadi lebih positif dan rileks. Tentunya, Anda tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk membuat sebuah taman di halaman depan rumah Anda. Nah, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini untuk membuat taman halaman depan rumah Anda yang estetik.

Cara Menata Taman Halaman Depan Rumah

1. Rencanakan Desain Taman

Langkah pertama sebelum Anda mulai menata halaman depan rumah, alangkah baiknya pikirkan terlebih dahulu desain halaman depan tersebut. Baru kemudian petakan informasi terkait jenis tanah, rumput, bahkan jenis tanaman hias yang ingin Anda pilih. Nah, perlu diketahui pula vegetasi taman ini dibagi dalam banyak jenisnya lho!

Selain itu, unsur lain yang juga tak kalah pentingnya adalah unsur hardscape dan softscape pada halaman depan rumah Anda. Unsur hardscape ini merupakan unsur keras yang terbentuk secara alami maupun buatan, seperti paving block, kerikil, dan lain sebagainya. Sementara itu, unsur softscape adalah unsur taman yang bersifat lunak dan alami, seperti tumbuh-tumbuhan.

Selanjutnya, tentukan tema taman yang ingin Anda terapkan pada halaman depan rumah Anda. Seperti halnya taman minimalis, zen garden, taman tropis, taman mediterania, dan yang lainnya. Nah, dengan merancang dan menggambar peta halaman depan terlebih dahulu, tentu akan mempermudah dalam proses pengerjaannya nantinya.

2. Pertimbangkan Luas Taman

Langkah selanjutnya adalah mengukur luas pekarangan halaman depan rumah Anda terlebih dulu. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kesalahan kerja karena masalah ukuran yang bisa menyebaban desain taman menjadi tidak sesuai dengan desain awalnya. Nah, setelah tahu ukurannya, Anda bisa membagi rata beberapa jenis vegetasi yang akan Anda tanam.

Seperti halnya, bila Anda ingin taman tersebut dilengkapi dengan kolam ikan, maka pembagiannya bisa 60% untuk kolam ikan dan 40% untuk taman. Namun, bila Anda ingin ukuran kolam yang tak terlalu besar, Anda bisa membaliknya yaitu 40% kolam ikan dan 60% untuk taman. Nah, dengan mengetahui ukurannya maka pembagian lahan pun jadi lebih mudah.

3. Perhatikan Fungsionalitas Desain Taman

Nah, setelah Anda melakukan dua langkah di atas, selanjutnya adalah mengecek kembali rancangan desain taman halaman depan rumah Anda tersebut. Anda perlu memastikan bahwa desain taman untuk halaman depan yang Anda bangun ini memiliki fungsi sistematis. Baik itu untuk resapan air, pengendali polutan, ataupun dari aspek estetikanya.

Jangan lupa untuk membuat akses menuju taman dan rumah semudah dan senyaman mungkin. Misalkan, Anda membuat akses taman tersebut dengan ornamen jalan setapak ataupun yang lainnya. Selain itu, apabila Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, maka pastikan jenis tanaman yang Anda tanam aman untuk hewan peliharaan Anda.

4. Beri Jalan Setapak pada Taman

Nah, membuat jalan setapak untuk area pijakan di sekitar taman juga tidak boleh Anda lupakan lho! Selain memperindah taman, adanya jalan setapak ini juga membuat rerumputan di taman halaman Anda tidak terinjak-injak. Tentunya, ada banyak pilihan model jalan setapak yang bisa Anda terapkan dengan biaya pengerjaan yang bervariasi pula.

Apabila Anda ingin tampilan taman agar tampak lebih keren lagi, Anda juga bisa mencoba model jalan setapak, seperti jogging track, jalur kurva, dan yang lainnya. Nah, idealnya jalan setapak tersebut usahakan memiliki ketinggian 1 – 5 cm dari tanah. Namun, bila jalur masuknya lebih curam, sebaiknya gunakan tangga atau buatlah lebih landai agar tetap aman dilewati.

Nah, agar tampilan jalan setapak pada taman halaman depan rumah Anda terkesan lebih modern lagi, coba pilihlah pola dan material yang unik. Biasanya pola yang sering digunakan adalah pola yang minimalis atau sederhana. Di sini, Anda juga bisa menambahkan batu candi untuk melengkapi dekorasi taman halaman depan rumah Anda.

5. Pilihlah Jenis Vegetasi yang Tepat

Nah, setelah Anda selesai memasang unsur-unsur hardscape pada taman halaman depan rumah Anda, saatnya untuk memilih jenis vegetasi yang Anda inginkan. Apabila Anda ingin desain taman kering, maka jenis vegetasi yang tepat untuk desain Anda adalah lidah mertua, kaktus, alokasia, aglaonema, dan sejenisnya.

Nah, jenis vegetasi di atas merupakan jenis tanaman yang mudah dirawat. Selain itu, vegetasi tersebut juga tahan terhadap cuaca panas sehingga Anda tidak harus sering menyiramnya. Apabila Anda ingin vegetasi yang juga dijadikan sebagai pagar rumah, maka jenis tanaman soka Jawa, pucuk merah, dan ligustrum dapat jadi alternatif halaman depan rumah Anda.

6. Tambahkan Meja dan Kursi sebagai Dekorasi

Selain memberikan unsur hardscape dan softscape, Anda bisa menambahkan meja dan juga kursi pada taman halaman depan untuk area bersantai. Area tersebut bisa Anda manfaatkan untuk melepas penat maupun untuk bercengkrama dengan anggota keluarga. Sehingga taman yang Anda ciptakan ini bisa lebih fungsional daripada hanya dijadikan sekedar taman saja.

7. Beri Kolam Ikan untuk Menambah Relaksasi

Nah, Anda bisa menambahkan kolam ikan pada taman halaman depan rumah untuk menambah suasana relaksasi Anda saat berada di taman. Di sini, Anda bisa membangun kolam ikan yang ditambahkan dengan batu kerikil pada bagian pinggir kolam. Dengan begitu, tampilan kolam ikan tersebut akan lebih menarik dan enak untuk dipandang.

Umumnya, jenis ikan yang sering dipelihara untuk taman adalah ikan koi. Selain mudah dalam perawatannya, ikan ini juga ramah sebagai binatang peliharaan. Nah, adanya kolam ikan ini tidak hanya mampu memperindah tampilan rumah Anda, tetapi juga dapat menambah ketenangan untuk relaksasi bagi pemiliknya.

8. Tambahkan Air Mancur

Nah, Anda bisa menambahkan air mancur pada taman halaman depan rumah Anda untuk menambah kesan estetis taman. Tentunya, Anda tidak harus membuat air mancur yang besar namun sesuaikan saja luas lahan yang Anda miliki. Adanya air mancur ini dapat menambah kesan yang eksklusif pada desain taman halaman depan Anda lho!

Bila luas lahan halaman depan rumah Anda kecil, Anda bisa membuat air mancur ini menyatu dengan kolam ikan. Sehingga kesan estetisnya tetap akan Anda dapatkan tanpa harus memakan banyak ruang di taman kecil Anda. Selain itu, air mancur ini juga bisa Anda jadikan sebagai sirkulasi udara atau oksigen bagi ikan-ikan di kolam Anda.

Nah, langkah-langkah di atas bisa Anda praktekkan untuk membuat desain taman halaman depan rumah Anda dengan estetis. Membuat sebuah taman memang gampang-gampang susah. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, pasti taman tersebut akan tercipta dengan indah.