Pernahkah kamu melihat sebuah alat berwarna oranye dengan ukuran yang cukup besar dan diletakkan di tengah maupun pinggir jalan? Alat ini biasanya digunakan sebagai pembatas atau petunjuk lalu lintas. Namanya adalah water barrier, pernah dengar? -MegaBaja.co.id
Di dalam artikel ini, kamu akan diberitahu mengenai informasi seputar water barrier. Mulai dari pengertian dan fungsinya. Nah, untuk informasi lengkapnya, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Water Barrier
Water barrier adalah sebuah alat yang biasanya digunakan sebagai pembatas jalan. Walaupun memiliki beberapa jenis warna, water barrier ini lebih banyak dikenal dengan warna andalannya yaitu oranye.
Alat ini digunakan sebagai pembatas jalan, biasanya di letakkan di jalan raya atau jalan-jalan besar, termasuk jalan tol. Gunanya untuk menertibkan pengendara agar tetap berkendara di jalurnya masing-masing.
Selain itu, water barrier juga dilengkapi dengan reflector sleeve high intensity, ini adalah tekhnologi yang memungkinkan water barrier tetap terlihat walaupun dari jarak yang cukup jauh dan dalaam keadaan cahaya yang redup. Alat pelindung reflector ini akan terlihat menyala saat terkena sorot lampu.
Water barrier umumya terbuat dari bahan Polyethilene, bahan ini terkenal sebagai bahan yang tahan terhadap panas tinggi hingga 120 derajat celcius. Sehingga penempatannya di luar ruangan tidak akan merusak permukaan water barrier karena bahannya cukup kuat terhadap perubahan cuaca. Namun seringnya water barrier digunakan sebagai pembatas jalan sementara, dalam kurun waktu tertentu water barrier tentu akan mengalami kerusakan, berbeda dengan jenis barrier atau pembatas lain seperti pembatas beton, misalnya.
Sebelum digunakan sebagai pembatas jalan atau untuk kegunaan lainnya, sesuai namanya, water barrier harus diisi air terlebih dahulu. Fungsi air dalam water barrier adalah untuk menjaga keseimbangan alat tersebut supaya tidak berpindah-pindah tempat saat terkena embusan angin atau bahkan benturan lain. Mengingat bahan water barrier adalah Polyethilene yang cenderung ringan.
Lalu, berapa ukuran water barrier yang biasa dijual di pasaran? Untuk ukurannya sendiri, water barrier memiliki ukuran tinggi sekitar 80 cm dengan panjang 120 cm dan memiliki berat seiyar 15 hingga 16 kg. Water barrier biasanya mampu menampung air sebanyak 500 liter di dalamnya.
Nah, setelah mengetahui lebih detail tentang water barrier, sekarang mari kita bahas apa saja fungsi dan kegunaan water barrier.
Fungsi dan Manfaat Water Barrier
Fungsi utama dari water barrier sebenarnya adalah sebagai pembatas. Namun ternyata, fungsi yang lebih spesifiknya tidak hanya sebatas itu, lho! Lalu, apa saja? Yuk simak sampai selesai!
Sebagai Pembatas Jalan
Ini adalah fungsi utama dari water barrier. Barrier sendiri dalam Bahasa Indonesia berarti penghalang. Water barrier ini bisa digunakan untuk memisahkan dua jalur di jalan raya atau jalan tol. Selain itu, juga berfungsi sebagai petunjuk bagi pengendara bahwa jalur yang terdapat water barrier adalah jalur yang tidak bisa dilalui.
Penanda Lokasi Konstruksi
Dengan warnanya yang mencolok dan dilengkapi dengan reflector sleeve, water barrier juga berfungsi untuk menjadi penanda pada lokasi-lokasi konstruksi. Seperti konstruksi jalan ataupun bangunan. Adanya water barrier juga bisa menjadi peringatan bagi pengendara untuk lebih berhati-hati dan memelankan laju kendaraan. Water barrier ini biasanya akan diletakkan beberapa meter sebelum lokasi konstruksi supaya para pengendara bisa berancang-ancang.
Melindungi Kendaraan Saat Terjadi Kecelakaan
Saat terjadi kecelakaan, water barrier bisa berfungsi untuk melindungi kendaraan ketika terjadi benturan. Walaupun bobotnya berat, water barrier memiliki permukaan yang tidak terlalu keras sehingga bisa meminimalisir benturan pada body kendaraan.
Petunjuk Visual
Terkadang ada beberapa jalur di jalan yang membutuhkan perhatian ekstra seperti tikungan tajam. Water barrier ini juga berfungsi sebagai petunjuk visual agar kendaraan bisa tetap berada di jalur yang aman. Warnanya yang mencolok dan reflector yang bekerja saat terkena sorot cahaya akan menjadi petunjuk yang memudahkan para pengendara.
Kesiumpulannya, water barrier memiliki fungsi utama yaitu sebagai pembatas. Karena terbuat dari bahan plastic, maka umur pemakaian water barrier juga tidak terlalu lama, maka dari itu water barrier biasanya disebut sebagai pembatas sementara. Lalu sebenarnya ada berapa jenis pembatas yang biasa berada di jalan? Yuk kita bahas!
Jenis-Jenis Barrier atau Pembatas Jalan
Pembatas Jalan Beton
Jenis pembatas yang satu ini adalah jenis pembatas yang paling banyak digunakan di jalan-jalan besar. Namun tidak hanya terbatas di situ karena pembatas beton juga banyak dijumpai di beberapa area lain seperti di lahan parker.
Bahan yang digunakan pada pembatas jalan ini adalah cor beton. Maka tidak heran jika kekuatan dan ketahanannya tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, barrier beton memiliki beberapa kekurangan seperti harganya yang cukup mahal. Selain itu, peletakannya juga memerlukan bantuan alat berat karena bobot dari barrier beton ini bisa mencapai 200 kg.
Pembatas Jalan Plastik
Nah, yang satu ini lah yang biasa dikenal dengan water barrier. Pembatas berbahan plastik dan bisa diisi dengan air. Jenis pembatas ini tentu tidak sekuat pembatas jalan beton dan tidak memiliki umur yang panjang seperti pembatas beton. Meski begitu, penggunaan pembatas jalan plastik ini tetap digandrungi karena dinilai lebih efisien. Selain harganya yang murah, bobotnya juga tidak seberat pembatas beton.
Pembatas Jalan Fiber
Yang terakhir adalah pembatas jalan fiber. Bentuk dan warnanya tidak berbeda jauh dengan pembatas jalan plastic. Hanya saja biasanya pembatas jalan fiber ini didesain lebih futuristik sehingga selain berfungsi untuk keamanan, juga berfungsi untuk menambah estetika.
Fungsi dan kegunaannya pun sama, kedua pembatas jalan ini bisa diisi dengan air sebagai penyeimbang.
Pemakaian barrier atau pembatas biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi langsung di area tertentu. Masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Nah, berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh barrier jenis plastik yang sudah kita bahas sebelumnya.
Keunggulan Water Barrier (Pembatas Jalan Plastik)
Ringan dan Mudah Dipasang
Salah satu alas an mengapa water barrier banyak digunakan adalah karena bobotnya yang cukup ringan dan mudah dipasang. Hal ini biasanya sangat bermanfaat untuk beberapa kondisi seperti konstruksi, pengaturan arus lalu lintas saat kondisi ramai seperti pada momen mudik dan hari libur nasional. Karena ringan dan mudah dipasang, water barrier bisa diletakkan di mana saja dengan mudah dan efisien.
Variasi Warna dan Desain
Berbeda dengan pembatas beton, water barrier memiliki variasi warna yang lebih mencolok dan beberapa pilihan desain yang futuristik. Dengan bentuk visual yang seperti ini jadi lebih memungkinkan agar water barrier bisa lebih terlihat menarik dan mencolok.
Memiliki Pelindung Reflektor
Yang satu ini juga menjadi kelebihan water barrier jika dibandingkan dengan pembatas jalan beton. Warna mencolok dilengkapi dengan reflector menjadikan water barrier akan tetap terlihat meskipun di dalam keadaan yang minim cahaya.
Harga Terjangkau dan Perawatan yang Mudah
Sebagai pembatas jalan sementara, harga water barrier terbilang cukup murah jika dibandingkan degan pembatas beton. Selain itu, perawatannya pun cukup mudah. Saat tidak lagi digunakan, air di dalam barrier bisa dikeluarkan sehingga water barrier bisa disimpan di tempat yang teduh untuk menjaga kualitasnya.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai water barrier atau pembatas jalan. Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply