Tahukah kamu? Membangun lantai kamar mandi harus diukur dengan kemiringan tertentu dan harus diukur dengan akurat, lho. Hal tersebut ada tujuannya dan manfaatnya. Tetapi, pemilik rumah kadang tidak mengetahui hal ini. Nah, dalam pembahasan kali ini akan mengulas tentang tujuan dan cara mengukur kemiringan lantai kamar mandi sesuai standar. Simak penjelasan selanjutnya. -MegaBaja.co.id
Kemiringan Lantai Kamar Mandi Berpengaruh pada Penggunanya
Sering kali ketidaktepatan kemiringan lantai kamar mandi berpotensi menciptakan berbagai masalah yang mengganggu. Mulai dari air yang sulit mengalir ke saluran pembuangan, hingga genangan air yang tidak surut.
Hal ini juga berisiko menyebabkan kerusakan struktural yang dapat merugikan pemilik rumah.
Oleh karenanya, untuk menghindari masalah ini, sangat penting bagi kita semua memahami bagaimana cara mengukur kemiringan lantai kamar mandi, sehingga menemukan kemiringan lantai yang ideal. Langkah ini harus diterapkan untuk memastikan ke mana genangan air mengalir karena aktivitas penggunanya selama di kamar mandi. Baca juga tentang seputar kamar mandi lainya Simak Tips Menjaga Kebersihan Kamar Mandi di Sini!
Apakah air dapat mengalir dengan baik ke saluran pembuangan atau tidak? Jangan sampai genangan air dibiarkan karena dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Tentu kamu tidak ingin ini terjadi karena jika sudah ada kerusakan, pasti akan merogoh kocek lagi yang tidak sedikit.
Bagaimana aturan standar kemiringan kamar mandi yang harus diterapkan? Sebagai gambaran, simak di bawah ini.
Aturan Standar Kemiringan Lantai Kamar Mandi
Untuk mengukur dan merancang kemiringan lantai kamar mandi, perlu memperhatikan beberapa faktor. Fungsi dan jenis lantai menjadi pertimbangan utama.
Contohnya, kemiringan yang dibutuhkan untuk kamar mandi dengan bak mandi akan berbeda dengan kemiringan kamar mandi yang dilengkapi shower. Hal ini berhubungan erat dengan curah air yang lebih besar ketika menggunakan bak mandi.
Untuk hal yang berhubungan dengan standar kenaikan lantai pada area basah, pasti setiap tukang akan memandang berbeda. Biasanya disarankan untuk mematuhi aturan kemiringan lantai kamar mandi minimum, setidaknya 1:60 inci. Artinya, setiap 60 inci atau 152 cm jarak horizontal akan memiliki kemiringan 1 inci atau 2,5 cm.
Kemiringan ini didesain untuk memastikan air mengalir dengan lancar dan drainase yang efektif. Selain itu, sudut kemiringan juga jadi faktor penting. Direkomendasikan untuk menyesuaikan sudut kemiringan antara 6-10 derajat. Meski kemiringan ini terlihat jelas, namun namun tetap aman tanpa menimbulkan risiko terpeleset.
Perlu diingat, pengaturan sudut yang tepat tidak hanya mempengaruhi fungsi kamar mandi, tapi juga bermanfaat untuk keselamatan penghuni rumah.
Mengukur kemiringan lantai kamar mandi tentu saja ada tujuannya. Tapi sebagian orang tidak tahu. Nah, sebagai pengetahuan, simak ulasannya.
Tujuan Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi
Lantai kamar mandi dengan kemiringan yang efektif tidak hanya panduan saja, tapi langkah ini untuk mencegah sejumlah masalah yang bisa timbul. Di antara tujuannya adalah sebagai berikut:
Mengurangi Lantai Licin untuk Keamanan
Jika lantai keramik didesain rata, maka sangat berisiko air akan menggenangi lantai yang akhirnya lantai menjadi mudah licin. Dikhawatirkan akan membuat penghuni rumah terpeleset, terutama anak-anak atau orang tua yang sudah jompo.
Dengan menciptakan kemiringan yang tepat, maka air dapat mengalir dengan lancar, mengurangi resiko kecelakaan di area licin dan basah.
Mencegah Genangan Air yang Berlebih
Jika kemiringan lantai kamar mandi tidak sesuai aturan, maka genangan air yang berlebihan atau sedikit dapat menimbulkan dampak buruk. Hal tersebut tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan tampilan karena noda dan warna ubin keramik, tapi juga dapat merusak ubinnya seiring berjalannya waktu.
Nah dengan mengatur kemiringan lantai kamar mandi dengan standar yang tepat, maka air akan mengalir ke saluran pembuangan tanpa meninggalkan genangan yang berlebihan.
Mencegah Pertumbuhan Bakteri dan Lumut yang Berlebihan
Genangan air yang membasahi ubin keramik berpotensi menjadi tempat ideal untuk perkembangan bakteri berkembang biak. Bahkan lumut pun bisa tumbuh sehingga menimbulkan bau tak sedap dan tampilan di dalamnya terlihat jorok. Dengan mengatur kemiringan lantai yang tepat, air pun akan mengalir ke saluran pembuangan dengan baik. Hal ini mampu mengurangi peluang bakteri dan lumut untuk berkembang biak.
Membantu Mengurangi Kelembaban Lantai
Air yang mengalir dengan mudah ke saluran pembuangan justru membantu mengeringkan lantai. Dengan demikian, lantai kamar mandi tidak terkesan jorok, tidak menimbulkan bau bekas sabun seharian dan mengurangi risiko terjatuh.
Sering kali lantai yang lembab diabaikan begitu saja, padahal bisa menjadi sumber penyakit karena bau. Aroma tak sedap biasanya mengundang serangga dan bersarang di celah-celah tembok. Terlebih lagi jika penghuni rumah menggunakannya lantai kamar mandi untuk mencuci pakaian dan benda lain.
Sangat penting untuk memahami beberapa tahapan dengan benar untuk mengukur kemiringan lantai kamar mandi. Rancangan ini untuk mencegah masalah kemudian hari. Oleh karenanya, simak dulu beberapa tahapannya di bawah ini.
Cara Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi yang Efektif
Berikut adalah cara membuat kemiringan yang sesuai dengan standar, antara lain:
Buatlah Penanda Titik Awal dan Akhir Aliran Air
Tahap pertama, identifikasi dulu titik awal dan akhir aliran air pada lantai kamar mandinya. Tanda tersebut menjadi panduan untuk menentukan arah air mengalir. Dengan mengetahui kemana air akan mengalir, dapat memastikan bahwa kemiringan lantainya mampu mendukung efisiensi aliran air.
Letakkan Alat Pengukur Kemiringan atau Waterpass
Berikutnya, ambil alat pengukur kemiringan atau waterpass. Letakkan alat ini di atas lantai shower, sejajar dengan arah aliran air yang sudah ditandai sebelumnya. Alat tersebut akan membantu mengukur sudut kemiringan dengan akurat.
Perhatikan Alat Pengukur dengan Tepat
Ketika alat pengukur kemiringan/waterpass diletakkan di lantai shower, perhatikan tanda yang terdapat pada alat tersebut. Biasanya, waterpass dilengkapi dengan gelembung udara yang akan menunjukkan angka sudut kemiringan. Pastikan gelembung berada di posisi yang sesuai dengan angka yang diinginkan. Semua proses tersebut memastikan kemiringan lantai bisa diatur secara akurat sesuai standar yang dibutuhkan.
Catat dan Sesuaikan Sudut Kemiringan dengan Kebutuhan yang Diinginkan
Tahap akhir, catatlah sudut kemiringan yang terbaca dari alat pengukur/waterpass. Umumnya, sudut kemiringan yang disarankan untuk lantai shower adalah sekitar 1-2 cm. Beda lagi dengan sudut kemiringan yang menggunakan bak mandi. Mungkin sedikit dari itu yaitu antara 2-3 cm.
Meskipun begitu, direkomendasikan untuk menyesuaikan kemiringan sesuai kebutuhan yang spesifik dan yang kamu butuhkan saja. Kesimpulan ini menentukan bahwa kemiringan lantai kamar mandi tidak hanya sesuai standar, tapi juga menghitung kebutuhan secara individu.
Dengan mengikuti panduan di atas, pemilik rumah dan pekerja bangunan dapat menentukan ukuran kemiringan lantai kamar mandi dengan tepat, menciptakan ruangan yang berfungsi secara maksimal dan mendukung keamanan. Kemiringan lantai kamar mandi tidak boleh diabaikan, karena berpengaruh pada keselamatan penggunanya.
Itulah pembahasan mengenai cara mengukur kemiringan lantai kamar mandi sesuai standar yang ditentukan. Untuk memudahkan pekerjaan, konsultasikan kepada ahlinya dan serahkan pada pekerja yang berpengalaman. Semoga bermanfaat ya!
Leave a Reply