Gaya arsitektur rumah pada dasarnya bisa tergambar dari beberapa elemen rumah, baik itu di bagian interior maupun eksteriornya. Salah satunya adalah pada pemakaian pintu utama rumah. Biasanya kebanyakan orang mempersiapkan tampilan pintu yang senada dengan gaya arsitektur rumah yang diusung. -MegaBaja.co.id
Seperti yang sudah diketahui, ada banyak sekali gaya arsitektur rumah yang dikenal hingga saat ini. Dari mulai gaya klasik, modern, hingga industrial dan masih banyak lagi.
Nah, tanpa harus pusing-pusing mencari inspirasi, artikel ini akan memberikan kamu informasi mengenai desain pintu sesuai dengan gaya arsitektur rumah. Simak sampai selesai karena artikel ini akan memberikan kamu ide-ide yang segar untuk ditiru. Check this out!
Inspirasi Desain Pintu Sesuai Arsitektur Rumah
Industrial, klasik, modern, tradisional dan masih banyak lagi, semua itu merupakan gaya arsitektur yang sampai saat ini masih banyak digunakan dan dijadikan pilihan. Tidak menjadi masalah jika kamu menggunakan desain pintu yang netral dan tidak terpaku pada suatu gaya arsitektur, namun tentunya tampilan rumahmu akan semakin terlihat manis jika memiliki tampilan pintu yang seragam dengan tema rumahmu.
Sekarang mari kita lihat beberapa inspirasi desain pintu yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah pada umumnya.
Gaya Industrial
Dalam tema rumah industrial yang mengedepankan kesan unfinished dan natural, bahan-bahan raw atau mentah akan membantu kamu untuk mempercantik penampilan rumah. Beberapa bahan atau material yang bisa kamu pilih yaitu besi, kayu atau aluminium dengan tema yang natural. Jika memilih bahan besi, maka kamu bisa memilih untuk memolesnya dengan warna alami besi, antara hitam atau kecokelatan.
Begitu pun dengan material kayu, kamu bisa mempertahankan kesan alami dari kayu dengan tidak memoles warna-warna yang terlalu kuat pada permukaannya. Kamu bisa memilih pintu kayu dengan finishing natural yang tetap menampilkan serat kayu secara alami.
Memilih material kayu akan menjadi hal yang menguntungkan dan memberikan tampilan yang cantik, hal itu karena rumah industrial biasanya didominasi dengan warna hitam, bahan baja dan juga beton. Maka kehadiran pintu kayu berwarna cokelat ini akan menjadi kontras yang pas dan menciptakan harmoni yang sesuai.
Gaya Modern
Selanjutnya pintu untuk rumah bergaya modern. Rumah modern biasanya akan lebih mudah dipadukan dengan jenis pintu mana saja. Apalagi jika kamu juga mengusung rumah dengan tema minimalis modern.
Namun khusus rumah modern, pintu dengan kombinasi bahan metal akan memberikan kesan yang lebih kuat dan menunjukkan sisi modernnya. Gaya utama yang diusung bisa beragam, mulai dari kayu hingga aluminium. Kayu berwarna cokelat gelap tentunya akan lebih ‘keluar’ saat dipadukan dengan style rumah modern masa kini. Selain itu, tampilan pintu pada rumah modern sebaiknya lebih menonjolkan kesan simple dan elegan. Salah satu tips yang dipakai untuk menunjang kesan modern bisa kamu ciptakan lewat jenis bukaan pintunya.
Alih-alih memakai pintu bukaan samping, kamu bisa memakai pintu geser untuk memberikan suasana yang berbeda.
Gaya Modern Minimalis
Hampir mirip dengan gaya rumah modern, rumah modern minimalis juga memerlukan pintu kayu sebagai pelengkap tampilannya. Bedanya, rumah modern minimalis biasanya memakai warna kayu yang lebih soft atau lembut.
Selain kayu, pintu berbahan aluminium juga banyak dipilih untuk tipe rumah minimalis modern. Finishingnya dibuat sederhana dan natural seperti tema rumahnya yaitu minimalis. Karena bergaya modern minimalis, model pintu yang dipakai setidaknya memiliki kesan lain seperti lebih impresif dan juga atraktif.
Gaya Klasik
Rumah bergaya klasik umumnya memiliki pintu dengan satu daun dan berukuran ramping, atau dua daun dengan ukuran yang sedang. Biasanya, pintu berbahan kayu lebih banyak dipakai pada gaya rumah klasik seperti ini. Tidak polos seperti pada gaya rumah modern dan minimalis, pintu pada rumah dengan gaya klasik biasanya memiliki ukiran atau panel-panel sederhana yang membuatnya terkesasn lebih unik.
Gaya Kontemporer
Kontemporer berarti gaya yang berlaku sepanjang masa, seolah mengikuti setiap perkembangan zaman. Maka perpaduan bahan tradisional dengan gaya modern menjadi kunci pada gaya pintu rumah kontemporer.
Hampir mirip dengan gaya pintu pada rumah modern, hanya saja pemilihan finishing materialnya lebih dipertimbangkan. Permukaan pintu dengan sentuhan serat kayu akan memberikan kesan alami. Perlu diingat bahwa kamu tidak harus memakai kayu asli pada pintu rumah kontemporer. Kamu bisa menggunakan alternatif lain seperti besi atau aluminium dengan finishing yang lebih natural dan alami.
Gaya Scandinavian
Akhir-akhir ini, rumah dengan gaya Scandinavia sedang banyak digandrungi. Tidak lengkap rasanya jika tidak memuat pintu bergaya sama pada desain rumah ini. Tidak neko-neko, gaya pintu pada rumah Scandinavia tentunya memiliki tampilan sederhana dan natural.
Kamu bisa memakai material kayu dengan finishing berwarna putih atau dibiarkan natural saja. Untuk memperkuat kesan Scandinavia, kamu bisa mengkombinasikan bagian pintu dengan kaca berbingkai. Banyaknya kaca dengan bingkai-bingkai kecil merupakan ciri yang umum pada rumah bergaya Scandinavia.
Gaya Tradisional
Selanjutnya adalah tipe rumah tradisional. Saat ini mungkin tidak banyak orang yang memilih gaya rumah tradisional, namun bukan berarti tidak ada dan bukan berarti rumah tradisional tidak menarik untuk dijadikan tema rumahmu.
Jika kamu mengagumi hal-hal otentik dan alami, rumah tradisional khusushnya Indonesia memiliki kesan yang sangat kuat dan mengagumkan. Dengan bahan utama kayu, menampilkan suasana megah dan juga berwibawa. Pintu-pintu rumah tradisional biasanya berukuran besar dengan bahan kayu dan ukiran-ukiran di sekelilingnya atau hanya di bagian atasnya. Ukiran tersebut sangat cocok untuk menambah suasana tradisional yang diinginkan.
Nah, itu tadi beberapa inspirasi model pintu yang sesuai dengan gaya arsitektur rumahmu. Eits, belum cukup sampai di sini, bukaan pintu yang digunakan juga sangat berpengaruh pada penampilan dan fungsi pintu rumah. Setidaknya ada empat jenis bukaan pintu yang bisa kamu ketahui, manakah yang perlu kamu coba dan terapkan di pintu rumahmu?
Simak lebih lanjut yuk!
Jenis-jenis Bukaan Pintu
Pintu Sayap
Pintu sayap atau swing door adalah jenis bukaan pintu yang paling umum dan sederhana. Jenis bukaannya mencapai 90 derajat dengan pilihan tunggal atau ganda (bisa dibuka ke dalam ataupun ke luar). Komponen utama pada pintu jenis ini adalah engsel, daun pintu dan kusen.
Banyak yang memilih menggunakan pintu dengan jenis bukaan ini karena lebih praktis dan mudah dipasang. Selain itu perawatannya pun mudah. Salah satu tips untuk meminimalisir kerusakan pada pintu jenis ini adalah dengan menyesuaikan beban daun pintu dengan beban engsel, dengan begitu pintu rumahmu bisa bertahan setidaknya tidak kurang dari 10 tahun pemakaian dengan kualitas aksesoris yang sesuai.
Pintu Geser
Selanjutnya adalah pintu geser yang tidak memerlukan engsel pada pemasangannya. Hal itu karena pintu geser atau sliding door memanfaatkan roda yang bertumpu pada alat atau rel. Bukaan pintu dorong ini umumnya memiliki dua pilihan arah horizontal yaitu ke kiri atau ke kanan sesuai dengan kebutuhan.
Jika kamu memiliki lahan rumah yang tidak terlalu luas untuk memiliki pintu dengan bukaan sayap, maka pintu geser akan membantumu untuk menghemat ruangan. Akan tetapi perlu diingat bahwa kerusakan yang paling sering dialami pada pintu geser ini adalah kemacetan pada rodanya sehingga harus diperhatikan perawatannya.
Pintu Gulung
Jenis bukaan yang satu ini biasanya digunakan pada area komersil karena tampilannya yang terkesan tidak estetis. Pintu gulung dikenal dengan nama rolling dor dan biasanya digunakan untuk area kios, toko atau garasi. Kelebihan pintu gulung ini sendiri adalah terdapat pada kepraktisannya dalam menghemat tempat, itulah sebabnya banyak digunakan pada pintu toko dan sebagainya.
Hal itu disebabkan karena kios, toko dan garasi merupakan tempat yang membutuhkan bukaan besar dengan lahan yang terbatas.
Pintu Lipat
Terakhir adalah folding door atau pintu lipat yang merupakan gabungan antara pintu sayap dan pintu geser. Mengapa begitu? Karena pintu lipat memiliki elemen gabungan antara kedua pintu di atas yaitu engsel dan rel.
Sama seperti pintu gulung, pintu lipat juga biasa digunakan pada area yang membutuhkan bukaan besar dengan lahan terbatas seperti area makan, area rapat dan lain sebagainya.
Itulah beberapa informasi dan inspirasi mengenai pintu yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat ya!
Leave a Reply