Pemilihan lantai adalah salah satu elemen penting dalam desain interior. Lantai tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga memberikan kenyamanan. Saat ini, salah satu jenis penutup lantai yang banyak diminati adalah homogenous tile. Jenis penutup lantai ini telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu pilihan terbaik berkat kualitas dan keindahannya. -MegaBaja.co.id
Secara singkat, homogenous tile adalah material penutup lantai yang dibuat dari bahan dengan komposisi seragam dari permukaan atas hingga bagian bawah. Material ini terkenal dengan kekuatan dan daya tahannya yang tinggi, serta mudah dalam perawatan.
Homogenous tile merupakan pilihan yang sangat tepat untuk rumah dengan gaya minimalis karena mampu memberikan kesan modern dan elegan. Meskipun harganya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan keramik biasa, investasi pada homogenous tile sebanding dengan nilai estetika dan kenyamanan yang didapatkan.
Karakteristik Homogeneous Tile
Homogenous tile diproduksi melalui proses teknologi canggih. Produk ini memiliki beberapa karakteristik menonjol yang membuatnya berbeda dari jenis keramik lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang karakteristik utama dari homogeneous tile:
1. Tampilan Fisik
Homogenous tile dibuat dari satu jenis bahan homogen, sehingga tampilannya seragam dari segala sisi. Material ini menampilkan kesan seperti potongan batu alam asli yang telah dipoles dengan sempurna. Keseragaman dalam komposisi dan sifat di seluruh bagiannya memberikan tile ini kekakuan dan kekuatan yang sangat tinggi.
Selain itu, homogenous tile memiliki tampilan dekoratif yang elegan seperti batu marmer. Tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau dan perawatan yang lebih mudah. Kelebihan ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk memberikan sentuhan mewah pada ruangan tanpa memerlukan perawatan intensif seperti pada batu alam.
2. Aplikasi
Proses pemasangan homogenous tile tidak jauh berbeda dengan pemasangan keramik biasa. Namun, adukan semen biasa tidak cukup untuk memastikan pelekatan yang kuat dan tahan lama. Oleh karena itu, biasanya homogenous tile menggunakan perekat instan yang mengandung zat polimer tambahan.
Penggunaan perekat instan dengan polimer memberikan beberapa keuntungan, mulai dari perekatan yang lebih kuat hingga mampu menyesuaikan dengan gerakan penyusutan keramik. Namun, perlu diingat bahwa setiap merek mungkin memiliki karakteristik khusus yang berbeda. Jadi, penting untuk memilih perekat yang sesuai dengan jenis homogenous tile yang akan dipasang.
Kelebihan Menggunakan Lantai Homogenous Tile
Homogenous tile adalah pilihan yang semakin populer untuk penutup lantai karena menawarkan berbagai kelebihan yang sulit ditemukan pada jenis lantai lainnya. Berikut ini adalah beberapa keunggulan utama yang membuat homogenous tile menonjol:
1. Memiliki Motif yang Variatif
Variasi motif yang ditawarkan oleh homogenous tile sangat beragam, tidak kalah dengan keramik biasa. Kamu bisa memilih berbagai motif seperti polos, kayu, marmer, hingga granit.
Pilihan warnanya juga sangat luas, mulai dari tone terang hingga gelap, yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan desain interior. Meskipun memiliki banyak motif, homogenous tile tetap mempertahankan kualitas bahan dasarnya, sehingga estetika dan kekuatannya tidak dikorbankan.
2. Meningkatkan Kemewahan Bangunan
Homogenous tile memberikan sentuhan kemewahan pada sebuah bangunan, terutama berkat kemampuannya memantulkan cahaya. Permukaan tile ini dapat memantulkan sebagian besar cahaya yang diterimanya. Ini akan menciptakan efek bayangan yang memberikan kesan mewah dan bersih pada ruangan.
Kesan kemewahan ini didukung oleh bahan dasar utama feldspar, yang terkenal dengan kualitas unggulnya dibandingkan penutup lantai lain. Feldspar yang dipadukan dengan material seperti silika dan zat pewarna menciptakan tile dengan presisi ukuran tinggi. Terciptalah tampilan lantai yang rapi dan estetis.
3. Lebih Kuat dan Awet
Homogenous tile dirancang untuk penggunaan jangka panjang berkat kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Struktur homogen dari tile ini bahan dasar yang sama, menjadikannya lebih kuat dan kokoh.
Jika tertimpa benda berat atau sering dilalui, homogenous tile tidak mudah pudar atau mengalami goresan besar. Hal ini disebabkan oleh penggunaan material keras yang membuatnya lebih kuat dibandingkan dengan keramik biasa.
4. Mudah Dibersihkan
Salah satu keuntungan besar dari homogenous tile adalah kemudahan dalam perawatan dan pembersihannya. Homogenous tile memiliki daya serap air yang sangat kecil, kurang dari 0,5%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan keramik biasa yang memiliki daya serap di atas 10%.
Ketahanan terhadap noda kimiawi juga membuat homogenous tile tidak mudah terkena noda, sehingga proses pembersihannya menjadi lebih mudah dan cepat. Permukaan yang tahan terhadap kotoran ini menjadikan homogenous tile pilihan yang praktis untuk area dengan lalu lintas tinggi
Membersihkan tile ini cukup dengan menggunakan air. Untuk noda yang lebih berat, pembersih lantai biasa bisa digunakan. Meskipun homogenous tile cukup tahan terhadap kotoran, material ini tetap memiliki pori-pori kecil yang bisa menyerap kotoran jika dibiarkan terlalu lama.
Perbedaan Homogenous Tile dengan Keramik Biasa
Homogenous tile dan keramik biasa memiliki perbedaan yang signifikan dalam berbagai aspek. Berikut ini adalah rangkuman perbedaan utama antara kedua jenis material tersebut:
1. Bahan Dasar
Homogenous tile terbuat dari satu jenis bahan yang seragam di seluruh bagian, seperti silica, feldspar, dan zat pewarna lainnya. Sebaliknya, keramik biasa terdiri dari dua lapisan, yaitu tanah liat sebagai bahan utama dan glazur sebagai pelapis dekoratif di permukaan atasnya.
2. Tampilan
Homogenous tile memiliki tampilan yang seragam di seluruh bagian, termasuk sisi atas, samping, dan bawahnya. Hal ini berbeda dengan keramik biasa yang motifnya hanya ada di permukaan atas yang dilapisi glazur. Sisi bawah dan samping keramik biasa biasanya tidak memiliki motif karena didesain untuk melekat dengan kuat pada adukan semen.
3. Pori-pori dan Absorpsi Air
Pori-pori pada homogenous tile sangat kecil, sehingga tile ini tidak mudah menyerap air, debu, dan kotoran. Di sisi lain, keramik biasa memiliki pori-pori yang lebih besar dan cenderung mudah menyerap air.
4. Durabilitas
Homogenous tile dirancang untuk memiliki durabilitas tinggi, sehingga lebih kaku, kuat, dan tahan lama. Material ini mampu menahan beban dengan baik. Sebaliknya, keramik biasa kurang kuat menahan beban dan mudah pecah jika tidak diperlakukan dengan hati-hati.
5. Ketahanan Terhadap Goresan dan Retak
Permukaan homogenous tile umumnya tahan terhadap goresan dan retak. Warna pada homogenous tile didesain untuk menyamarkan kerusakan minor di atasnya. Kemampuan ini menjaga estetika permukaan tetap baik. Di lain pihak, goresan atau retak pada keramik biasa akan lebih mudah terlihat.
6. Proses Pemasangan
Homogenous tile tidak memerlukan proses perendaman sebelum dipasang, seperti yang umum dilakukan pada keramik biasa agar bisa melekat dengan baik pada semen. Pemasangan homogenous tile menggunakan perekat instan yang lebih praktis, sementara keramik biasa menggunakan adukan semen biasa. Hal ini membuat pemasangan keramik biasa memerlukan waktu lebih lama untuk pengeringan.
Secara keseluruhan, homogenous tile merupakan pilihan yang estetis, praktis dan tahan lama untuk berbagai kebutuhan penutup lantai. Memilih antara homogenous tile dan keramik biasa dapat dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan spesifik ruang dan preferensi desain interior yang diinginkan.
Baca Juga Artikel Kami Lainnya: Tips Memilih Lantai Carport dan 8 Jenis Material yang Bisa Jadi Pilihan
Temukan panduan lengkap untuk memilih lantai carport yang sesuai dengan kebutuhan Anda! Artikel ini mengulas berbagai jenis material lantai carport, kelebihan dan kekurangannya, serta tips praktis untuk menentukan pilihan terbaik agar carport Anda tetap kokoh dan tahan lama. Jangan lewatkan informasi berharga ini!
Leave a Reply