Arsitektur Modern merupakan salah satu jenis dari seni arsitektur yang kerap digunakan. Seiring perkembangan teknologi, membantu semua aspek kehidupan misalnya terkait transportasi sampai dengan arsitektur bangunan. -MegaBaja.co.id
Sekarang ini, ilmu terkait arsitektur juga terus berkembang jadi arsitektur versi modern. Sekarang ini ada begitu banyak hunian serta gedung-gedung yang dibangun pada konsep modern serta beragam keunikan untuk ciri khasnya, inilah yang juga disebut sebagai arsitektur yang modern.
Pastinya berbeda pada jenis arsitektur lain berupa tropis, hacienda dan yang lainnya. Akan tetapi, tidak banyak yang mengenal terkait arsitektur modern. Padahal kegunaannya sangatlah besar untuk dunia konstruksi. Untuk Kamu yang tertarik mengenal lebih bisa simak ulasan berikut.
Mengenal Apa Itu Arsitektur Modern?
Arsitektur modern merupakan konsep bangunan yang mengkhususkan pada bentuk bangunan daripada menggunakan ornamen ataupun hiasan. Maka di arsitektur ini lebih mengkhususkan fungsi daripada estetika.
Tetapi bukan berarti bangunan jenis ini cuma seadanya saja. Melainkan estetika modern berganti jadi lebih sederhana untuk menjamin fungsi dari bangunan.
Biasanya di konsep bangunan modern, untuk bentuk bangunan mengikuti fungsi dari bangunan itu sendiri. Hal ini menampilkan bahwa tujuan utama dari pembangunan yaitu untuk memaksimalkan semua fungsi area.
Bukan hanya material yang dipakai di bangunan modern juga tidak harus mempertimbangkan karakter ataupun tampilannya. Maka arsitek jauh lebih bebas untuk berkreasi.
Adapun gaya arsitektur ini pada dasarnya meliputi beberapa tipe bangunan yang telah diaplikasikan lebih dari 60 tahun yang lalu. Untuk sebagian arsitek dengan desain futuristik ini menggunakan art deco dan juga seni kontemporer modern.
Sementara bagi sebagian arsitek lainnya cuma memakai elemen sederhana. Yaitu berupa furniture minimalis atau pemakaian warna-warna metal.
Arsitektur jenis ini sudah ada di akhir abad ke-19. Di abad ini terdapat revolusi teknologi sampai bangunan. Hal ini memungkinkan adanya perubahan konstruksi bangunan dari yang jenis tradisional ke bangunan yang tampak lebih fungsional.
Selanjutnya beragam jenis gedung pencakar langit menggunakan konsep modern. Jenis ini hadir dan membuat arsitektur ini menjadi semakin maju dan berkembang.
Konsep yang Dimiliki Arsitektur Modern
Konsep arsitektur yang modern lebih dikhususkan pada fungsi dari keindahan tak terlepas oleh prinsip di mana sebuah bangunan adalah hasil melalui olah pikir serta bukan tentang olah rasa.
Olah pikir memunculkan suatu bangunan yang berguna dan bisa diandalkan oleh manusia. Sedangkan untuk olah rasa lebih mengarah ke kerja-kerja seni yang lebih memilih untuk mengutamakan sisi estetika.
Hal ini tentunya tidak lepas dari perkembangan teknologi oleh revolusi industri di masa lalu. Pekerjaan manusia sangat banyak digantikan oleh mesin. Walau begitu, tenaga mesin masih memiliki kekurangan seperti tidak dapat membuat detail.
Prinsip-prinsip dari Arsitektur Modern
Dalam perjalanan karirnya, Le Corbusier memajukan sejumlah prinsip-prinsip arsitektur yang disebutkan secara teknis, dan disebut juga dengan “The Five Points of a New Architecture” serta yang paling jelas di Villa Savoye yang ia rancang. Adapun Lima poin tersebut yakni:
Pilotis; Pengubahan dinding tambahan menggunakan grid kolom beton yang bertulang serta menyandang beban structural. Ini juga yang adalah dasar oleh estetika baru.
The free designing of the ground plan (Desain bebas di ground plan); Tidak terdapat dinding tambahan yang maksudnya rumah dengan sifat tidak dapat dikendalikan untuk pemakaian internalnya.
The free design of the façade (Rancangan bebas di fasad); Membedakan sisi luar bangunan oleh struktur kegunaan set-nya fasad bebas oleh gangguan struktural.
The horizontal window: untuk memotong di semua panjang fasad bangunan, ini membuat pencahayaan di ruangan yang sama.
Roof gardens (Taman Atap); Taman pada atap datar bisa melayani tujuan domestik sebentar memberi perlindungan yang baik pada atap beton.
Apa Saja Ciri-Ciri Arsitektur Modern?
Walaupun ada banyak bangunan yang bertumbuh kini tampai sebagaimana gaya arsitektur yang modern, tetapi mayoritas gaya arsitektur sekarang adalah perkembangan oleh gaya arsitektur versi modern yang terdapat dan cukup sering menjadi arsitektur kontemporer.
1. Sederhana Hingga pada Inti Desain
Berkembang sesudah era arsitektur yang sangat tradisional, arsitektur versi modern mempunyai tampilan yang jauh sangat sederhana. Hal ini apabila dibandingkan pada gaya arsitektur tradisional yang sangat banyak diwarnai dengan detail-detail dekoratif.
Tampil menggunakan kesederhanaan pada tengah-tengah konsep tradisional yang maju di saat itu. Pastinya estetika oleh arsitektur versi modern sangat menonjol serta banyak diminati.
Untuk pengikut konsep arsitektur modern sendiri mempunyai prinsip di mana kesederhanaan adalah bentuk terbesar oleh suatu seni yang dapat menunjukkan bukan hanya cerita, namun juga kepribadian bangunan itu sendiri.
2. Elemen garis simetris dan bersih
Hampir seluruh bangunan-bangunan ikonik dengan konsep arsitektur modern mempunyai elemen garis yang cukup kuat. Entah itu elemen garis horizontal di denah, sampai dengan garis-garis vertikal dan juga diagonal di masa dan fasad bangunan.
Juga termasuk di fasad rumah ataupun fasad bangunan. Garis-garis dengan gelombang, lengkung ataupun garis-garis asimetrik tentu tidak sering kamu dapatkan di bangunan-bangunan dengan konsep arsitektur versi modern.
3. Prinsip less is more
Maksud “Less is More” adalah istilah yang dibuat oleh tokoh arsitektur versi modern Ludwig Mies van der Rohe berdasarkan sebuah pendekatan minimalis suatu bangunan. Bukan hanya pemakaian ornamen ataupun elemen bangunan lain yang berlebihan.
4. Kejujuran pada pemakaian material
Beberapa jenis material bahan bangunan yang sering dipakai di bangunan-bangunan yang berkonsep arsitektur versi modern yaitu besi, kaca, beton serta juga kayu.
Adanya material ini akan gampang terasa dan tampak di bangunan baik untuk interior rumah ataupun wajah bangunan.
5. Desain yang terbuka dan banyak elemen kaca
Beda dari tata ruang di bangunan tradisional secara umum, maka bangunan konsep arsitektur versi modern mempunyai denah lantai yang tampak lebih terbuka.
Akan terlihat juga minimnya kehadiran penyekat ruangan. Juga termasuk pemakaian kaca menjadi bukaan maka terkesan sangat terbuka.
6. Hubungan kepada lingkungan sekitar
Arsitektur modern biasanya selalu mempunyai hubungan pada topografi oleh lingkungan ataupun tapak yang berkaitan erat. Contoh yang paling sesuai mengenai terkait hal ini yaitu Falling Water House yang punya hubungan langsung interior dan eksterior yang cukup mulus.
Kelebihan dari Jenis Arsitektur Modern
Berikut adalah kelebihan dari arsitektur versi modern dibandingkan dengan jenis yang lainnya:
1. Sisi Estetika
Estetika desain modern dapat dikatakan sebagai upgrade oleh bangunan yang penuh dekorasi pada masa lalu berupa desain gothic serta Victorian.
2. Mengikuti Kemajuan Zaman
Hal ini sebab idenya berasal dari semangat untuk mendesain hal-hal yang beda dari masa lalu. Gaya arsitektur versi modern merupakan tanda dari era tertentu yaitu sesudah gaya tradisional serta pra-industri melemah.
Sehingga konsep desain itu tampak lebih statis dari pada menggunakan konsep desain kontemporer. Gaya kontemporer akan berganti seiring dengan perjalanan waktu dan bergerak menjadi hal yang baru pada masa yang akan datang.
3. Penghematan Listrik
Arsitektur modern kerap dipakai tidak hanya sebab fungsional, tetapi juga mempunyai efisiensi serta kontribusi untuk kelestarian alam. Salah satu bentuk yaitu penghematan listrik.
Rancangannya dibuat dengan kehadiran ruang terbuka dari dalam rumah. Contohnya balkon, teras rumah hijau hingga taman di dalam. Juga untuk pemakaian jendela yang besar supaya cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah.
Ulasan di atas merupakan hal yang sudah digunakan hingga sekarang ini setelah melalui perkembangan dari tahun ke tahun. Ciri-ciri dan kelebihan di atas tentunya penting diketahui untuk Kamu yang peminat seni arsitektur modern.
Leave a Reply